Aku aktif di NA sejak menikah dengan suami, sebelumnya cuma ikutan pengajian2 aja.
Akhirnya mau tidak mau tahun 1998, setelah 1 tahun kelahiran nadia, dengan serempak semua memilih aku utntuk jadi ketua PCNA Pejagoan. yah...maju aja deh, padahal aku gak tau apa-apa.yang penting ikhlas. Terus setelah mulai aktif di cabang, aku mulai di gandeng untuk aktif di NA Daerah.Gak tanggung-tanggung langsung masuk salah seorang ketua
Tahun 2006, karena salah satu hal yang sangat urgen, Ketua Umum mengundurkan diri, akhirnya karena aku ketua II, jadilah aku naik pangkat jadi ketua umum.Pekerjaan berat, kalo mau aktif di NA, syaratnya harus ikhlas.
Akhirnya mau tidak mau tahun 1998, setelah 1 tahun kelahiran nadia, dengan serempak semua memilih aku utntuk jadi ketua PCNA Pejagoan. yah...maju aja deh, padahal aku gak tau apa-apa.yang penting ikhlas. Terus setelah mulai aktif di cabang, aku mulai di gandeng untuk aktif di NA Daerah.Gak tanggung-tanggung langsung masuk salah seorang ketua
Tahun 2006, karena salah satu hal yang sangat urgen, Ketua Umum mengundurkan diri, akhirnya karena aku ketua II, jadilah aku naik pangkat jadi ketua umum.Pekerjaan berat, kalo mau aktif di NA, syaratnya harus ikhlas.
Semenjak menjadi ketua, otomatis kerjaan ku meningkat. banyak PR yang harus kuselesaikan.
paling sulit mencari kader-kader baru.
bagaimana biar anak-anak muda mau masuk NA. kegiatan dan program harus menarik, tapi yah begitulah tidak semudah yang kita ucapkan
Saat ini, PDNA kebumen sedang mengerjakan program pelatihan Bordir dan menjahit. sudah 2 kali ini NA di beri kepercayaan oleh Dinas P & K untuk bekerjasama dalam program pelatihan ini.Itu gambar diatas, temenku namanya Kusbaniyah, yang suka bikin proposal dan bendahara saya. sebelahnya yang berkaca mata namanya Evi, MC acara, bagian kaderisasi, PD nya minta ampun, dia yang suka bikin acara tambah seru.
Ini gambar para peserta pelatihan menjahit dan bordir, di desa Jagamertan, petanahan.
Sukses ya mbak, semoga bisa jadi wanita mandiri, amien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar