La Tahzan
1. Keimanan menghapuskan keresahan, dan melenyapkan kegundahan. Keimanan adalah kesenangan yang diburu oleh orang-orang yang bertauhid dan hiburan bagi orang-orang yang ahli ibadah.
2. Yang lalu telah berlalu, dan yang mati telah pergi. Jangan terlalu dipikirkan yang telah berlalu, karena telah pergi dan selesai.
3. Terimalah qodho yang telah pasti dan rezeqi yang telah dibagi itu dengan hati terbuka. Segala sesuatu itu ada ukurannya. Karenanya enyahkanlah kegelisahan.
4. Ketauhilah, bahwa dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenteram, dosa akan diabaikan. Allah akan menjadi ridlo, dan tekanan hidup akan terasa ringan.
5. Jangan menanti ucapan terima kasih dari sesama. Cukuplah pahala dari Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Tak ada yang harus anda lakukan terhadap orang yang membangkang, mendengki dan iri.
6. Ketika waktu pagi tiba, jangan menunggu sampai sore. Hiduplah dalam batasan hari ini. Kerahkanlah seluruh semangat yang ada untuk menjadi lebih baik di hari ini.
7. Biarkanlah masa depan itu hingga dia datang sendiri, dan janganlah terlalu berkepentingan dengan hari esok. Karena jika anda melakukan terbaik di hari ini, maka hari esok juga akan baik.
8. Bersihkan jiwa dari dengki, dan jernihkan dari iri. Keluarkan penyakit permusuhan dan percekcokan dari dalam jiwa
9. Hindarilah sesama manusia kecuali untuk perbuatan baik. Jadilah senantiasa orang yang selalu berada di dalam rumah, hadapilah hal-hal yang ada kepentingannya dengan diri anda, dan kurangilah berbaur dengan banyak orang (yang tidak membawa manfaat).
10. Buku adalah teman yang baik. Bercakap-cakaplah dengan buku, bersahabatlah dengan ilmu, dan bertemanlah dengan pengetahuan.
11. Semesta ini dibangun di atas sebuah keteraturan. Karena itu, pakaian, rumah, meja dan kewajiban anda harus dikerjakan dengan rapi.
12. Ke luarlah ke tempat yang lapang, lihatlah kebun-kebun nan indah, dan sibaklah ciptaan dan kreasi sang Pencipta.
13. Anda harus berjalan-jalan dan berolahraga. Jauhi kemalasan dan ketidakberdayaan. Tinggalkan kekosongan dan pengangguran.
14. Bacalah sejarah, pikirkan keajaiban-keajaibannya, renungkan keanehan-keanehannya, simak kisah-kisah dan kabar-kabarnya
15. Perbaharuilah hidup anda, jadikan hidup anda lebih bervariasi, ubahlah rutinitas hidup anda.
Bab I
1. Barangsiapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia
من جدّ وجد
2. Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang kubur
أطلب العلم من المهد الى اللحد
3. Barangsiapa menanam pasti akan memetik (mengetam)
من يزرع يحسد
4. Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan
وما اللذّة الى بعد التعب
5. Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang
لولا العلم لكان الناس كالبهائم
6. Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku
خير جليس فى الزمان كتاب
7. Barangsiapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia
من عرف بعد السّفر استعدّ
8. Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah
عثرة القدم أسلم من عشرة اللسان
9. Hamba sahaya itu harus dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka (bukan budak) cukuplah dengan isyarat.
العبد يضرب بالعصا والحرّ تكفيه الاشارة
10. Awal kemarahan itu adalah ketidakwarasan dan akhirnya adalah penyesalan
أوّل الغضب جنون وآخره ندم
11. Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti
كلّ شيئ إذا كثر رخص إلاّ الأدب
12. Barangsiapa berjalan pada jalannya, sampailah ia.
من سار على الدرب وصل
13. Pokok segala dosa itu adalah kebohongan.
رأس الذنوب الكذب
14. Bekerja itu membuat yang sukar menjadi mudah.
العمل يجعل الصعب سهلا
15. Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina
أطلب العلم ولو بالصين
16. Temanmu adalah yang menangisimu (membuatmu menangis), bukan orang yang menertawakanmu (membuatmu tertawa).
صديقك من أبكاك لا من أضحكك
17. Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau menjadi orang yang tahu.
جرّب ولاحظ تكن عارفا
18. Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
لن ترجع الأيّام التى مضت
19. Barangsiapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikit pulalah temannya.
من قلّ صدقه قلّ صديقه
20. Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.
جالس أهل الصّدق والوفاء
21. Ilmu tiada amalan bagaikan pohon tidak berbua
العلم بلا عمل كالشجر بلا ثمر
22. Balasan suatu kejahatan itu adalah kejahatan yang sama dengannya
فجزاء سيّئة سيّئة مثلها
23. Barangsiapa yang menggali lubang akan terperosoklah ia di dalamnya
من حفر حفرة وقع فيها
24. Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir
ليس العيب لمن كان فقيرا بل العيب لمن كان بخيلا
25. Sebaik-baiknya teman itu adalah yang menunjukkanmu kepada kebaikan.
خير الأصحاب من يدلّك على الخير
26. Akal yang sehat itu berada pada jasmani yang sehat.
العقل السليم فى الجسم السليم
27. Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.
بيضة اليوم خير من دجاجة الغدّ
28. Waktu itu lebih berharga daripada emas
الوقت أثمن من الذّهب
29. Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar
تعلّمنّ صغيرا واعمل به كبيرا
30. Belajar di waktu kecil itu bagaikan mengukir di atas batu
التعلّم فى الصّغر كالنقش على الحجر
31. Kalau besar permintaannya, maka sedikitlah penolongnya
إذا كبر المطلوب قلّ المساعد
32. Tiada ada baiknya suatu keenakkan yang diiringi penyesalan
لا خير فى لذّة تعقب ندما
33. Mengatur pekerjaan itu menabung (memperbanyak) sebanyak separuh waktu
تنظيم العمل يوفّر نصف الوقت
34. Kebersihan itu sebagian daripada iman
النظافة من الإيمان
35. Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak dapat ditembus oleh jarum
الكلام ينفذ مالا تنفذه الإبر
36. Barangsiapa berhati-hati niscaya mendapatkan apa-apa yang ia cita-citakan.
من تأنّى نال ما تمنّى
37. Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu
خير مالك ما نفعك
38. Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu
إذا لم تستح فاصنع ما شئت
39. Barangsiapa yang menganiaya niscaya akan dianiaya
من ظلم ظلم
40. Bukanlah kegantengan itu dengan pakaian yang menghiasi kita, sesungguhnya kegantengan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan
ليس الجمال بأثواب تزيّننا, إنّ الجمال جمال العلم والأدب
41. Janganlah engkau bersikap lemah sehingga kamu akan diperas, dan janganlah kamu bersikap keras sehingga kamu akan dipatahkan.
لاتكن رطبا فتعصر ولا يابسا فتكسّر
42. Barangsiapa menolongmu dalam kejahatan, maka ia telah mendzolimimu
من أعانك على الشّرّ ظلمك
43. Perhatikanlah perkataannya, dan janganlah memperhatikan siapa yang mengatakannya
أنظر ما قال ولاتنظر من قال
44. Harga seseorang itu sebesar kebaikan yang telah diperbuatnya
قيمة المرء بقدر ما يحسنه
45. Orang yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia
الحسود لايسود
46. Obatilah kemarahan itu dengan diam
داووا الغضب بالصمت
47. Bukanlah setiap yang berkilau itu emas
ليس كلّ ما يلمع ذهبا
48. Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan rahasia hidupnya
سيرة المرء تنبئ عن سريرته
49. Sebaik-baik perkataan itu ialah yang sedikit tapi jelas dan efektif
خير الكلام ما قلّ ودلّ
50. Berapa banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu
ربّ أخ لم تلده والدة
51. Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan
مودّة الصّديق تظهر وقت الضّيق
52. Manusia adalah tempatnya kesalahan dan kekhilafan
الإنسان محال الخطأ والنسيان
53. Barangsiapa bersabar beruntunglah ia.
من صبر ظفر
54. Kesabaran itu menolong segala pekerjaan
الصبر يعين على كلّ عمل
55. Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu adalah suatu perangai yang mulia
الرّفق بالضّعيف من خلق الشريف
56. Di dalam kehati-hatian ada keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan terdapat penyesalan
فى التّأنّى السلامة وفى العجلة الندامة
57. Buah sembrono/kelengahan itu adalah penyesalan, dan buah kecermatan itu adalah keselamatan
ثمرة التفريط النّدامة وثمرة الحزم السلامة
58. Bersungguh-sungguhlah dan janganlah bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu akibat bagi orang yang bermalas-malasan
إجهد ولا تكسل ولاتك غافلا فندامة العقبى لمن يتكاسل
59. Sebaik-baik manusia itu adalah yang terlebih baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi manusiah
خير النّاس أحسنهم خلقا وأنفعهم للنّاس
60. Janganlah menunda pekerjaanmu hingga esok hari yang kamu dapat mengerjakannya hari ini
لاتؤخّر عملك إلى الغدّ ما تقدر أن تعمله اليوم
61. Barangsiapa manis tutur katanya (perkataannya) maka banyaklah temannya
من عذب لسانه كثر إخوانه
62. Tidak menjawab pertanyaan orang bodoh itu adalah jawabannya
ترك الجواب على الجاهل جواب
63. Tinggalkanlah kejahatan, niscaya kejahatan itu akan meninggalkanmu.
أترك السّرّ يتركك
64. Barangsiapa mencari teman yang tidak bercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman
من طلب أخا بلا عيب بقي بلا أخ
65. Apabila akal seseorang telah sempurna, maka sedikitlah bicaranya
إذا تمّ العقل قلّ الكلام
66. Barangsiapa banyak perbuatan baiknya, maka banyak pula temannya
من كثر إحسانه كثر إخوانه
67. Katakanlah yang benar itu walaupun pahit
قل الحقّ ولو كان مرّا
68. Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tetapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti
ليس اليتيم الذي قد مات والده, بل اليتيم, يتيم العلم والأدب
69. Tiap-tiap tempat itu ada kata-katanya yang tepat dan pada setiap kata itu ada tempatnya yang tepat
لكلّ مقام مقال ولكلّ مقال مقام
70. Dan pergaulilah manusia dengan apa-apa yang engkau sukai dari mereka selamanya
وعامل النّاس بما تحبّه منه دائما
71. Hancurlah seseorang yang tidak tahu nilai dirinya
هلك امرؤ لم يعرف قدره
72. Setiap pekerjaan itu ada upahnya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya
لكلّ عمل ثواب ولكلّ كلام جواب
73. Jika benar tekadnya niscaya terbukalah jalannya
إذا صدق العزم وضح السبيل
74. Bencana ilmu itu adalah lupa
آفة العلم النسيان
75. Musuh yang pandai lebih baik daripada teman yang bodoh
العدوّ العاقل خير من الصديق الجاهل
76. Berfikirlah dahulu sebelum kau berkehendak
فكّر قبل أن تعزم
77. Janganlah engkau menghina orang miskin, jadilah penolong baginya
لاتحتقر مسكينا وكن له معينا
78. Persatuan adalah pangkal keberhasilan
الاتّحاد أساس النّجاح
79. Kemuliaan itu dengan adab kesopanan (budi pekerti) bukan karena keturunan
الشّرف بالأدب لا بالنسب
80. Janganlah menghina seseorang yang lebih rendah dari dirimu, karena segala sesuatu itu memiliki kelebihan
لا تحتقر من دونك فلكلّ شيء مزيّة
81. Keselamatan manusia itu adalah dalam menjaga lidahnya (perkataannya)
سلامة الإنسان فى حفظ اللسان
82. Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya
أداب المرء خير من ذهبه
83. Kerusakan budi pekerti/akhlak itu menular
سوء الخلق يعدى
84. Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang lain akan baik padamu
أصلح نفسك يصلح لك الناس
85. Ketidakmampuan mencapai sesuatu yang akan dicapai adalah pencapaian terhadap sesuatu tersebut.
العزج عن إدراك الإدراك إدراك
86. Apa yang tidak tercapai seluruhnya jangan ditinggal sebagian besarnya
مالا يدرك كلّه لا يترك جلّه
87. Berbuat baiklah kepada manusia niscaya anda akan mendaulati hatinya, begitu banyak kebaikan yang membuat manusia bertekuk lutut.
أحسن إلى النّاس تستعبد قلوبهم, فطال ما استعبد الإنسان إحسان
88. Sesungguhnya manusia itu bagaikan bulat sabit beserta cahayanya, bila genap sebulan ia tenggelam dan menghilang
إنّما المرء كالهلال وضوءه يوافى تمام الشهر ثمّ يغيب
89. Matinya orang yang baik itu adalah istirahat baginya, matinya orang jahat itu adalah istirahat bagi manusia lainnya
موت الصّالح راحة لنفسه, وموت الطّالح راحة للنّاس
90. Saudaraku kamu tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akan kuberitahukan perinciannya dengan jelas: kecerdasan, ketamakan terhadap ilmu, kesungguhan, tersedianya uang bekal, bersahabat dengan guru, panjangnya waktu/masa.
أخى لن تنال العلم إلاّ بستّة سأنبيك عن تفصيلها ببيان : ذكاء وخرص واجتهاد ودرهم وصحبة أستاذ وطول زمان
91. Kebenaran yang tidak terorganisir (teratur) akan dikalahkan oleh kebathilan yang tertata rapi (terorganisir)
الحقّ بلا نظم يغلبه الباطل بالنّظام
92. Merasa puas terhadap apa yang telah dicapai adalah harta yang tak habis-habisnya
القناعة كنز لا يفنى
93. Hikmah adalah barang hilangnya orang mukmin di mana saja ia menemukannya, ia harus memungutnya
الحكمة ضالة المؤمن أنّى وجدها التقطها
94. Mencari keridhaan manusia banyak orang adalah usaha yang sia-sia (karena yang demikian itu adalah target yang tidak tercapai)
رضا النّاس غاية لا تدرك
العلم صيد والكتابة قيده قيّد صيودك بالحبال الواثقة
فمن الحمقة أن تزيل غزالة وتتركها بين الخلائق طالقة
Imam Syafai’I r.a. berkata
Ilmu pengetahuan itu buruan dan tulisan adalah talinya
Ikatlah binatang buruanmu dengan tali yang kuat
Maka termasuk ketotolan bila anda berburu seekor rusa
Lalu membiarkannya terlepas di antara orang banyak
العالم كبير وإن كان حدثا والجاهل صغير وإن كان شيخا
تعلّم فليس المرء يولد عالما وليس أخو علم كمن هو جاهل
وإنّ كبير القوم لا علم عنده غير إذا التفّت عليه الجحافل
Anjuran untuk belajar (1)
Orang berilmu itu besar meski masih muda
Dan orang bodoh itu kecil walaupun sudah berumur
Belajarlah karena tidak seorang pun dilahirkan dalam keadaan berilmu
Dan tidaklah sama orang yang berilmu dengan orang bodoh
Sesungguhnya tokoh masyarakat yang tidak berilmu
Nampak kecil bila berada dalam suatu majlis pertemuan
من لم يذقّ دلّ التعلّم ساعة تجرّع دلّ الجهل طول حياته
ومن فاته التّعليم وقت شبابه فكبّر عليه أربعا لوفاته
حياة الفتى والله بالعلم والتقى إذا لم يكونا لا اعتبار لذاته
Anjuran untuk belajar (2)
Barangsiapa tidak pernah merasakan deritanya belajar meski sesaat
Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya
Barangsiapa meninggalkan belajar waktu mudanya
Maka bertakbirlah empat kali atas kewafatannya
Kehidupan pemuda, sungguh hanya dengan ilmu dan ketakwaan
Tanpa keduanya, ia tak dapat dianggap apa-apa sama sekali
فى طلب العلم
أطلب العلم فلا تكسل فما أبعد الخير على أهل الكسل
ولا تقل قد ذهبت أيّامه كلّ من سار على الدرب وصل
ولا تقل أصلى وفصلى أبدا إنّما أصل الفتى ما قد حصل
Syair ‘Amru Bin Al Wardi (wafat 749 H)
Tentang Menuntut Ilmu
Tuntutlah ilmu jangan malas, alangkah
Jauhnya kebaikan dari orang yang malas
Dan jangan katakan sudah lewat masanya untuk belajar
Karena semua yang berjalan di atas jalannya akan sampai
Dan janganlah selalu menyebut asal-usul dan rumpun suku anda
Sesungguhnya aslinya seseorang itu adalah apa yang telah ia capai
النّفس كالطّفل إن تهمله شبّ على حبّ الرضاع وإن تفطمه ينفطم
كم حسّنت للمرء لذّة للمرء قاتلة من حيث لا يدر أنّ السّمّ فى الدّسم
Oleh Bushoiri dalam mewaspadai Hawa Nafsu
Nafsu itu bagaikan bayi bila Anda biarkan terbiasa dengan
Kesenangan menyusu terus-terusan. Namun, bila Anda lepas ia akan terlepas dan berhenti
Sering kali nafsu kelezatan indah di mata seseorang tapi membinasakan
Karena ia tidak sadar bahwa racun ada dalam lemak (yang lezat)
الصّبر كالصّبر مرّ فى مذاقته لكن عواقبه أحلى من العسل
كن حليما إذا بليت بغيظ وصبورا إذا أتتك مصيبة
Kesabaran
Kesabaran itu bagaikan jadam pahit rasanya
Akan tetapi, kesudahannya lebih manis daripada madu
Berperangai santunlah bila Anda didera kemarahan
Dan penyabar bila musibah menimpa Anda.
إذا المرء لم يطلب معاشا لنفسه شكا الفقر أولام الصّديق فأكثر
فسر فى بلاد الله والتمس الغنى تعش ذا يسار أو تموت فتعدر
ولا ترض من عيش بدون ولاتنم وكيف ينام من كان معسرا
Perjalanan mencari rezeki
Bila seseorang tidak berusaha mencari nafkah untuk dirinya
Ia akan menderita kemiskinan atau banyak mencela sahabatnya
Maka berjalanlah di negeri-negeri Allah yang luas dan carilah rezeki
Niscaya Anda akan hidup dalam kemudahan atau mungkin Anda akan mati, namun Anda tidak akan mati tercela atau terhina
Janganlah rela dengan hidup tanpa apa-apa dan jangan tidur
Bagaimanakah dapat tidur bagi orang yang mendapatkan kesusahan
بلاد الله واسعة فضاء ورزق الله فى الدنيا فسيح
فقل للقاعدين على هوان إذا ضاق بكم أرض فسيحوا
Anjuran berangkat mencari rizqi
Negeri Tuhan sangatlah luas
Dan rezeki Allah sangatlah banyak di dunia
Maka katakanlah kepada orang-orang yang duduk santai
Apabila negeri menjadi sempit bagi Anda maka berangkatlah
تواضع إذا ما نلت فى النّاس رفعة فإنّ رفيع القوم من يتواضع
تواضع إذا ما كان قدرك عاليا فإنّ اتّضاع المرء من شيم العقل
Rendah hati (1)
Rendah hatilah bila Anda memperoleh martabat di tengah manusia
Karena sesungguhnya orang yang tinggi martabatnya adalah orang yang bersikap rendah hati
Rendah hatilah bila harga diri Anda tinggi
Sungguh kerendahan hati seseorang pertanda ia berakal
تواضع تكن كالنجم لاح لناظر على صفحات الماء وهو رفيع
ولا تكن كالدخان يعلو بنفسه إلى طبقات الجوّ وهو وضيع
Rendah Hati (2)
Rendah hatilah laksana bintang yang kelihatan rendah bagi yang melihatnya
Pada permukaan air padahal ia sendiri tinggi di atas sana
Janganlah anda bagaikan asap membumbung tinggi dengan sendirinya
Ke lapisan-lapisan udara padahal ia sendiri hina (tidak ada apa-apanya)
شكوت إلى وكيع سوء حفظى فأرشدنى إلى ترك المعاشى
فأخبرنى بأنّ العلم نور ونور الله لا يهدى للعاصى
Imam Syafi’i r.a. berkata
Aku mengeluh kepada guruku perihal buruknya hafalanku (sulitnya aku menghapal)
Lalu ia menganjurkanku agar aku meninggalkan maksiat
Ia menyampaikan kepadaku bahwa ilmu itu cahaya
Dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yang melakukan maksiat
أنفق على قدر ما استطعت ولا تسرف وعش عيش مقتصد
من كان فيما استفاد مقتصدا لم يفتقر بعدها إلى أحد
Hemat
Berdermalah sesuai kesanggupan Anda dan jangan
Boros dan hiduplah sebagaimana hidupnya orang yang hemat
Barangsiapa berlaku hemat (dalam mengeluarkan uang) pada apa yang bermanfaat saja
Tidaklah ia butuh setelah itu kepada seseorang
أنا الفتى الكشّاف من واجب الاسعاف
أسعى بكلّ جهدى لخدمــة العبــاد
أخدم كلّ أهلى بلا انتظــار مهـل
فخدمة الأوطان من واجب الإنسـان
Kepanduan/kepramukaan
Saya anggota pramuka
Kewajibanku adalah membantu
Saya berupaya sekuat tenaga
Untuk berbakti kepada semua insan
Saya berbakti kepada segenap bangsa
Tanpa menantikan bayaran melimpah
Dedikasi kepada tanah air
Adalah kewajiban manusia
إنّ المعلّم والطّبيب كلاهما لا ينصحان إذا هما لم يكرما
فاصبر لدائك إن جفوت طبيبا واقنع لجهلك إن جفوت معلّما
Menghormati guru dan dokter
Sesungguhnya baik guru dan dokter
Tidak rela memberi nashihat bila keduanya tidak dihormati
Bersabarlah dengan penyakitmu bila anda jauh dari dokter
Dan puaslah dengan kebodohanmu bila Anda jauh dari guru
أسلك بنيّ مناهج السّادات وتخلّقنّ بأشرف العادات
وإذا اتّسعت برزق ربّك فاجعلن منه الأجل لأوجه الصّدقات
Nashihat tentang kebiasaan baik dan bersedekah
Tempuhlah wahai anakku, jalan-jalan yang ditempuh para tokoh
Berperilakulah dengan kebiasaan-kebiasaan termulia
Apabila engkau mendapatkan keluasan rezeqi dari Tuhan, maka jadikanlah
Terbanyak darinya untuk bermacam-macam sedekah (keluarkanlah sedekah)
إنّ للوادين حقّا علينا بعد حقّ الله فى الاحترام
أوجدانا وربّيانا صغارا فاستحقّا نهاية الإكرام
Hak kedua orang tua
Sesungguhnya kedua orang tua memiliki hak atas kita
Setelah hak Allah dalam penghormatan
Keduanya menyebabkan kita ada dan memelihara kita di waktu kecil
Maka keduanya berhak mendapatkan penghormatan tinggi
يا بنيّ : إحفظ عنّى أربعا وأربعا لايضرّك ما عملت معهنّ
أغنى الغنى العقل, وأكبر الفقر الحمق, وأوحشة الوحشة العجب, وأكبر الحسب حسن الخلق
يا بنيّ : إيّاك و مصادقة الأحمق فإنّه يريد أن ينفعك فيضرّك إيّاك, ومصادقة البخيل فإنّه يبعد عنك أحوج ما تكون إليه
وإيّاك ومصادقة الفاجر فإنّه يبيعك بالتّافه, وإيّاك ومصادقة الكذّاب فإنّه كالسّراب يقرب عليك البعيد ويبعد عليك القريب
Ali bin Abi Tholib berpesan kepada anaknya, Hasan
Wahai anakku jagalah dariku empat hal, dan empat hal lain yang tidak akan mencelakakanmu selama engkau berpegang dengannya; kekayaan yang maksimal adalah akal, kemiskinan terbesar adalah kebodohan, keliaran terbesar adalah kesombongan, dan garis keturunan terbesar adalah akhlak mulia
Wahai anakku, hindarilah berteman dengan orang dungu karena ia kelihatan memberi manfaat kepadamu lalu mencelakakanmu, hindarilah berteman dengan orang kikir karena ia menjauhkan darimu apa yang paling kamu butuhkan, hindarilah berteman dengan orang bejat karena ia akan menjualmu dengan harga murah, hindarilah berteman dengan orang pembohong karena ia bagaikan fatamorgana mendekatkan bagimu yang jauh dan menjauhkan yang dekat.
Bab III
Oleh Mahmud Sami Basya (wafat thn. 1322 H.)
Bergegaslah menggunakan kesempatan dan waspadalah akan berlalunya dengan percuma
Pencapaian kejayaan karena kesempatan digunakan dengan baik
Pergunakan umurmu di waktu muda
Uban bertambah, umurpun berkurang
Cepat-cepatlah berusaha dan ketahuilah bahwa barangsiapa
Cepat-cepat berburu sejak fajar, niscaya akan mendapat buruan
Sesungguhnya orang yang butuh bila tidak mau bergerak keluar
Dari tempatnya, ia laksana burung dalam sangkar
Oleh Abu Al-Itahiyah (Wafat thn. 211 H.)
Segala sesuatu merupakan perhiasan di tengah manusia
Perhiasan seseorang adalah kesempurnaan adabnya
Kadang-kadang orang menjadi mulia karena adanya di tengah kita
Sekalipun dia dari keturunan rendah
Siapa yang berbangga dengan harta dan garis keturunan
Maka kita berbangga dengan ilmu dan adab kesopanan
Ilmu dan adab adalah hidupnya pemuda dan bila tidak ada
Maka sesungguhnya lenyapnya nyawa lebih indah baginya
Jangan anda memperhatikan pakaian seseorang
Bila anda ingin tahu lihatlah kesopanannya.
Oleh Thugrai (Wafat 513 H.)
Seandainya cahaya ilmu dicapai dengan angan-angan
Tidak akan tersisa orang bodoh di tengah manusia
Bersusahpayahlah jangan malas dan jangan menjadi orang lalai
Sesal kemudian bagi orang yang bermalas-malasan.
Kata-kata mutiara dari Syarif Al ‘Abbasi (Wafat 504 H)
Setiap insan semestinya memiliki
Sahabat yang memikul bebannya
Sungguh manusia haruslah memiliki teman
Bagaikan tangan dengan bahu jari-jari
Siapa yang mengenal Allah, sifat menuduh akan jauh darinya
Ia pun berkata semua perbuatannya mesti terkandung hikmah di dalamnya
Oleh Abu Tammam (Wafat 231 H)
Bila anda menuruti perilaku orang hina
Anda dan orang yang dituruti sama saja
Tiada kesulitan kecuali akan datang
Sesudah kesulitan itu suatu kesenangan
Seseorang tetap hidup dengan baik selama ia punya rasa malu
Batang pohon tetap segar selama ada kulitnya
Maka demi Tuhan tiada kebaikan dala hidup
Dan tiada arti dunia bila malu telah hilang
Bila anda tidak takut resiko malam yang pekat
Dan tidak malu maka perbuatlah semau anda
Ketinggian akal oleh Ibnu Duraid Al Urdi (Wafat 321 H)
Manusia yang seribu orang bagaikan satu orang
Dan satu orang bagaikan seribu jika ia orang penting
Bencana akal adalah hawa nafsu maka siapa yang memenangkan
Akalnya atas hawa nafsunya sungguh ia selamat
Bersandarlah kepada kesabaran karena kesabaran itu
Merupakan pertahanan dan perlindungan terkuat orang-orang berakal
Jangan ta’ajub pada si celaka bagaimana ia jatuh
Tapi ta’ajublah kepada orang yang selamat bagaimana ia lolos
Seseorang itu menjadi bahan cerita setelah ia berlalu
Maka jadilah bahan cerita yang baik bagi orang sadar.
You make my life so bright and beautiful
aku nggak pantas buat gadis seperti dia. DIa cantik, pIntar, anak
dokter, salehah lagi. Nah aku? Seandainya Salma aalah berlian
yang paling berharga, maka aku adalah sebutir pasIr yang tidak
berguna. Seandainya ia berdiri di puncak gunung yang paling
tinggi, maka aku sedang tenggelam dalam palung yang terdalam.
Dan seandainya ia sutera, maka aku hanyalah benang kusu ang
tak dapat dipakai lagi.
1'11 be your dream, 1'11 be your wish, 1'11 be your fantasy ,
1'11 be your hope, 1'11 be your love,
Be every thing that you need,
(Aku akan meniadi mimpimu, aku
akan menjadi do'amu, aku akan
meniadi fantasimu,
Aku akan meniadi harapanmu, aku
akan menjadi cintamu, meniadi
apapun yang engkau perlukan,)
I will love you more with every breath
Truly, madly, deeply do
I will be strong I will be faithful...
(Aku akan mencintaimu lebih, dengan setiap nqas
Sebenar-benarnya, sesungguh- sungguhtrya, sedalam-dalamtrya
Aku akan kuat, aku akan setza,. . . . . .)
Karena mAtamu miliki Cahaya,
Cahaya penerang jiwa,
karEna tatapan matamu begitu mempesona,
Tumbuhkan asa di dalam dada,
Cahaya penerang jiwa,
karEna tatapan matamu begitu mempesona,
Tumbuhkan asa di dalam dada,
Karena sorot matamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar