Kutulis sajak ini
kala temaram selimuti malam
Bunyi berganti hening sepi
Kugores penaku ini
namun ia tak lagi tajam
Hanya goresan acak diatas kertas
penaku tumpul
tidak lagi berdawat
Sajak ini
bukan torehan pena pujangga
ia hanya percikan cinta
dari lelaki yang telah merangkak tua
untuk kekasihnya , Ana
Selamat ulang tahun sayang,
Engkaulah sosok itu
yang selalu bersenandung merdu
hangatkan pagi yang membeku
Sungguh dunia terang cerah
kala bibirmu merekah
berpadu kidung nan indah
Selamat Ulang tahun, istriku , Ana
14 agustus 2012
By: Abduh Hisyam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar