Sampailah aku dibandara Sukarno Hatta, tepatnya di terminal IA.
Jika kita memakai bus damri yang jurusan bandara, otomatis sang supir akan menurukan penumpang persis di depan penukaran tiketyang kita tuju. Gak mungkin kesasar. Saran saya, dari pada naik taxi , ojek, atau bajai, mending naik bus ini, tarifnya juga standar 30.000 saja
Aku menuju loket Lion Air, dan menukarkan tiket. Waktu masih lama. Aku sampai bandara jam 12.00 wib. Temanku yang tadi di sebelah tempat duduk ku sedang makan di luar, sebenarnya aku mau ikut tapi aku urungkan niatku.
Makan diluar bandara pastinya lebih murah dibanding di dalam.
Sambil menunggu, Aku berjalan jalan, dan tiba tiba saja aku ingin memesan jus, yah, daripada kebawah lagi, mending diatas lah. Sekalian saja makan siang, nanti pasti sudah tak sempat makan.Aku tahu, pasti agak mahal makan di dalam.
Aku memesan makanan standar, soto lagi ....soto lagi dan jus jambu. Rupanya perutku masih penuh, aku tak menghabiskan makananku, dan aku merasa bersalah. Mubadzir.Ampuni Aku Ya Allah, diluarsana banyak orang yang kelaparan, sementara aku tak menghabiskan makananku....
Untuk menebus dosa, aku habiskan 1 gelas besar jus jambu...:)
Karena sudah selesai aku pulang, aku membayar makananku, semua 60ribu. Sudah bisa diduga, namaya juga makan di dalam kompleks bandara.
Kalo diluar makan segitu paling mahal nih 20.000,-. Gak papalah sesekali jadi orang kaya, hii..:D
Selesai makan, aku menuju mushola, untuk shalat dhuhur dijama dengan ashar sekalian. Disana aku bertemu dengan seorang Ibu dari medan, yang akan reuni TK di Bali. Kata ibu itu, reuninya gak boleh bawa keluarga, biar seru...sambil mengusap bedak ke pipnya, aku senyam senyum aja..:)
Rasanya aku ingin tidur di mushola, sambil menunggu pesawat , bathinku.tiba tiba disitu ada tulisan "Dilarang istirahat disini"...hemmm..tau aja nih
Aku keluar dari mushola, dan menuju rang tunggu, sambil membaca Rich dead poor dead...menunggu itu emang menjemukan, mana gak ada internet lagi, HPku masih jadul, super duper jadul, coba bawa smartphone nya yasmin yah...huft, bateraipun mulai melemah....:(
Waktu menunjukan pukul 16.00 wib, ada pengumuman, bahwa pesawat jurusan jogja, ditunda satu jam kemudian.Para penumpang menggerutu. Yah...
Wah, bakalan malam nih sampai jogja. Akhirnya Pengumuman kedua pun datang, dan menganjurkan penumpang pesawat untuk segear masuk ke pesawat. Aku segera menuju pesawat, duduk, sesekali membaca, dan sesekali mencoba memejamkan mata, meski sulit. Beda sekali dengan sebelahku, begitu masuk, langsung jleb, tidur, bangun sudah sampai jogja..:)
Sejam kemudian sampailah aku di Bandara Adisucipto solo.
Aku menuju parkiran, dan aku berharap masih ada bus damri atau efesiensi disitu.
Aku agak kebingungan.Aku tak pernah naik pesawat sendirian, biasanya minimal berdua dengan teman.
Aku bertanya pada supir bus damri, Pak ke kebumen masih ada? "wah udah habis tadi jam 6 mba, "kata supir damri.
Kemudian ada seorang supir taxi, yang menawariku mengantar sampai di poll efesiensi di ambar ketawang," 175ribu saja mbak, saya antar sampai ambar ketawang, atau mau sampai wates juga bisa," katanya. Sudah malam gak ada angkutan lagi, kalo naik trans jogja bisa, tapi lama," katanya merajuk
"Oke, pak makasih ,saya mau pake trans jogja saja, kataku sambil berlalu.
Didepan bandara ada halte Trans jogja, aku masuk kesitu. baru pertama kalinya aku naik trans jogja.Aku langsung masuk melalui pintu dan dimintai uang 3000 rupiah. Murah ya...batinku. Aku bertanya tanya pada petugas, kalo ke terminal giwangan bisa,? kataku. "Nanti mbak pake yang B3. "katanya."
Aku menunggu sambil was was, aku khawatir tidak kebagian bus efesiensi.Dan kalo tidak kebagian, aku pake bus biasa, yang bisa berjam jam sampai kebumen.
Akhirnya setelah menunggu sekian lama bus trans jogja jurusan terminal giwangan datang juga, aku naik. Aku menikmati pemandangan kota Yogyakarta dari dalam bus trans Jogja. Asik juga, Begini nikmatnya memakai kendaraan umum, murah, bus nya juga cukup nnyaman, dan lebih aman dibanding naik taxi. Soalnya kalo naik bus kan rame rame, Kalo taxi cuma berdua sopir, ih takuttt...malam lagi...
Setelah berputar putar tidak lama sih, 15 menit, sampailah aku di terminal giwangan. Karena malam aku agak sedikit bingung. Sepertinya sepi sekali.
Aku langsung menuju toko, dan bertanya dimana parkir bus efesiensi, Sang karywan toko menunjukan, disana mbak, kesana aja ada bus bus disana.
Aku langsung mencari bus, alhamdulillah ada bus efesiensi sedang parkir. tapi kok sepi, aku bertanya lagi pada seseorang, " ini bus efesiensi kok belum ada yang masuk" kataku, wah gak tau mbak, terus orang tersebut menunjukan, coba disana mba,katanya.
Aku langsung menuju deretan bus yang sedang terparkir di depan ruko2. Oh masih ada satu, dan penumpangnya cuma 2, ibu dan anaknya. Aku langsung masuk.
Aku ingat ingat, aku kan sudah pernah ke terminal ini bersama yasmin, waktu itu aku dr Hotel satyagraha, ada acara LINA NASIONAL.Karena malam, aku agak sedikit "Hilang orientasi"..:)
Aku membeli aqua dan happytos untuk cemilan di salah satu toko di terminal. Bus pun mulai melaju, rupanya aku belum beli tiket, langsung aku bayar tiket diatas bus. Bus menuju ambarketawang dan mengambil penumpang.
Bus malam itu tidak penuh, aku yang awalanya harus duduk dengan rombongan para pria, dibelakang pula, akhirnya aku pindah tempat duduk yang lebih nyaman. Aku memilih tempat duduk yang masih kosong, dan tak ada penumpang, jadi aku santai sambil mengangkat kaki ke atas kursi, sampai kebumen.
Akhirnya, Sampai juga di kedung bener, aku menlpon suami, agar aku dijemput di Simpanglima.
Rupanya bus lewat depan rumahku, tapi karena aku sudah terlanjur meminta dijemput di simpang lima, aku tetap menuju simang lima, disana sudah ada suami yang memarkir mobil di depan kedai kopi. Aku turun dan disambut pelukan oleh suami. Didalam monil ada nadia dan jasmin, akupun memeluk mereka...
Kamipun menuju rumah, menikmati teh poci...
Alhamdulilalah...home sweet home...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar