Siang ini ada seorang teman memposting video tentang mengapa Islam mengharamkan babi di Face book.
Di video tersebut diperlihatkan secara langsung, sekerat Daging babi yang disiram dengan coca cola, dan setelah dua jam, apa yang terjadi?
dari daging babi tersebut keluar belatung. Mengerikan...
Islam sudah jelas mengharamkan babi. Dan itu sangat jelas seperti ayat diatas. Sebagai orang beriman, kita harus yakin, Allah melarang babi, pasti karena ada hal yang tidak baik dalam daging babi, meskipun waktu itu mungkin belum ditemukan apa kekurangan daging babi.
lagian, masih banyak daging yang Allah berikan untuk kita yang enak, ada daging sapi, kambing, ayam,pulhan jenis ikan, apa masih kurang? dasar manusia saja yang tidak puas dan kurang bersyukur, sudah diharamkan masih saja mencari celah agar dihalal kan. Astaghfirulahaadzim...
Tahukah celah celah yang selalu mereka cari?. Ini sederet alasan mereka :
babi katanya seratnya halus, dan sekarang kan babi pengolahan nya bersih, malah lebih bersih dari merawat manusia, terus, perkembangbiakan nya cepat.
Saya kira alasan alasan yang diungkapkan itu penuh dengan "hawa nafsu".
kalo pingin makan babi makan saja kali...gak usah pake alasan2 yang sok intelek begitu
Gue sih gak ikut2an, Bukan karena merasa aku sok lebih kuat iman nya. memang sudah jelas jelas dalam Al Qur'an diterangkan bahwa babi haram, kok masih dicari cari celah nya?...hmmm
Itu sedikit kegeramanku berdiskusi dengan seseorang di internet, nah orang itu pulalah yang pernah berkata padaku bahwa, Sebaiknya remaja jaman sekarang kalo pergi pergi disiapkan "alat kontrasepsi". GILAAA...
Pernah juga temanku tersebut, mengungkapkan, bahwa mungkin saja Khamr itu halal bagi orang yang berada di daerah yang dingin.
Setahuku, aku punya teman di luar negeri, dan di daerah dingin, dan dia tetap bisa hidup tanpa minum Bir.
Dari beberapa kejadian diatas, kesimpulanku adalah temanku tersebut sepertinya menggampangkan masalah, atau apa ya??? Apa yang ada di otaknya??
Hanya karena menurut temanku itu perkembangbiakan babi cepat, sehingga bisa mengatasi kelangkaan lauk?? begitu???
dan karena manusia membutuhkan daging, lalu babi menjad halal, begitu juga dengan alasan bahwa perawatan babi yang bersih dan steril melebihi manusia, dan seratnya yang halus bla bla,...begitu banyak alasan demi menghalalkan babi???
Lalu idenya tentang perlunya penggunaan kontrasepsi bagi remaja, kesannya, memudahkan remaja untuk "bebas berhubungan sexual" asal ada pengaman, dan bebasnya meminum khamr.
Bukan nya malah memberi pemahaman bagi remaja dengan Ilmu agama, bahwa berhubungan sexual dengan lawan jenis sebelum menikah adalah haram. Dan itu adalah Zina.
Kenapa Zina? karena hubungan dengan lawan jenis tanpa pernikahan selain dilarang agama, juga karena akan menjadikan salah satu fihak mengalami kerugian. bagaimana jika hamil dan sanga pria tidak mau bertanggung jawab? Dan hubungan dengan lawan jenis sebelum menikah lebih banyak didasarkan atas "hawa nafsu", belum lagi penularan penyakit kelamin dan AIDS.
Yah gagasan teman ku tadi memang bikin bulu kuduk merinding, itulah adanya . Bahwa banyak penafsiran dalam beragama, bahkan ayat yang sudah jelas saja bisa dibolak balik demi kepentingannya, mungkin aku termasuk islam kolot ya, ya tapi itulah ada nya.
Mudah2an keimananku pada ajaran agama memberi manfaat, bahwa semua itu adalah untuk kebaikan manusia juga.
Allah melarang sesuatu pasti karena itu tidak baik buat kita. Begitu banyak karunia yang sudah Allah berikan buat kita di dunia ini, Daging , buah buahan, sayuran yang beraneka ragam, Banyak makanan halal lagi baik di bumi, kenapa manusia masih mencari yang HARAM?
Mungkin itu tandanya kurang bersyukur...
Dan aku yakin, Allah mengharamkan sesuatu, pasti ada kebaikan didalamnya :
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَا أَكْبَرُ مِنْ نَفْعِهِمَا
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya””
(QS. Al Baqarah: 219)
Wallahu a'lam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar