19 Juni, 2017

Ramadhan 1438 H

Bulan Ramadhan tahun ini agak lain dari biasanya.
Kita tidak bisa berkumpul bersama. Suami di tegal merawat ayahanda mertua yang sedang sakit. Kebetulan Anak anak libur puasa lebih awal, Jadi kami bagi dua, Nadia si Sulung ikut suami di tegal, Aku dan si bungsu menjaga rumah dan toko di kebumen.
Para Filsuf mengembara, Para Pamusik tinggl menjaga kandang. Hehe..
Kebetulan Suamiku jurusan Filsafat, sam dengan Nadia si sulung, Sementara aku yang suka main musik, tinggal bersam si bungsu yang sekolah di SMM , sekolah musik Jogjakarta.
Kebetulan or kebetulan ya???


Bapak Sakit

Bapak mertuaku, adalah orangtuaku juga, apalagi aku sudah tak memiliki bapak. Bapakku sudah meninggal tahu 1997, tepatnya 11 Juli 1997. Ketika itu aku sedang mengandung Nadia 4 bulan.
Jadi Bapakku belum pernah melihat satupun cucunya. Semoga Allah mengampuni dosa beliau dan beliau dalam sura Nya.

Sekarang, aku hanya punya satu Bapak, Ya Bapak mertua. Setahun yang lalu beliau sakit,  dan akhirnya sembuh, Bahkan, Bapak selalu berenang di laut setiap hari, Kadang kadang hari jumat ditemani suamiku.Setiap Kamis dan Jumat jadwal suami ku ke tegal.
Bapak begitu menikmati hidup, ke laut menyetir sendiri.

Sebulan yang lalu serangan itu datang, Bapak jatuh beberapa kali. Akhirnya setelah diperiksakan ke dokter Bapak harus dirawat, dan harus cukup intensif, karena beberapa fungsi otak ada yang terganggu.
Setelah hampir 3 minggu di rawat, akhirnya Bapak diperkenankan dirawat dirumah.
Kini dirumah salah satu kamar disulap menjadi ruangan mirip rumah sakit, ada bed khusus untuk bapak, ac diperbaiki lengkan dengan cairan pembrsih tangan ketika kita masuk rumah sakit.

Mengenai sakit Bapak , memang  harus benar di pantau baik makanan, obat dan gerakan tubuh.
Bapak harus makan teratur, minum obat teratur, dan harus fisio therapi dengan teratur, agar kondisi tubuh dan otot menguat kembali. Alhmdulillah, perkembangan bapak cukup baik.
Tapi untuk makan , minum obat dll masih harus dibantu.
Untuk itu sangat dibutuhkan orang yang selalu stand bye.

Semangat bapak luar biasa, kadan di sela sakitnya, beliau berkata memita kunci mobil akan pergi ke laut, padahal kondisinya sedang lemah. hehe...Kami yang melihat terkadang tertawa karena lucu
Beberapa kali Bapak kami ajak menyanyi lagu sang surya dll, kebetulan Jasmin  yang mengiringi dengan keyboard.

Sudah hampir seminggu Nadia dan Bapak di tegal, setelah kunjungan 5 hari kesana. Selama disini berdua dengan Jasmine, aku berbuka di rumah ibu di Jabres, Kata Ibu biar ramai.

Di bulan Ramadhan penuh ampunan ini, aku mohon kepada Allah swt, semoga Bapak Mertuaku yang lucu dan humoris segera sehat kembali.Begitu juga Ibunda Mertua ku yang sedang sakit kakinya, begitu Pun Ibu ku semoga selalu sehat, Mereka orang orang yang sholeh dan banyak beramal sholeh Berilah rahmat dan kasih sayangmu untuk mereka Ya Allah... aamiin

ALLAHUMMA RABBANNAASI ADZHIBIL BA'SA WASY FIHU. WA ANTAS SYAAFI, LAA SYIFAA-A ILLA SYIFAAUKA, SYIFAA-AN LAA YUGHAADIRU SAQOMAA