Kisah Sebuah Sepeda

Seoarang lelaki  muda memanggil  Lelaki paruh baya
 dengan perlahan sang lelaki bertanya
"Pak,  tolong besok sepeda  saya dibawa ya, saya memerlukannya.
Sang lelaki tua denga mimik memelas menjawab
"Oh...lalu cucu saya  ke sekolah bagaimana ?
Katanya memelas

"Sang lelaki muda itupun tak kuasa menjawab
Oh..., ya sudah, pakai saja untuk mengantar cucu bapak"

Itu adalah sepeda ketiga yang dibelinya,

Sepeda pertama sudah dipinjamkan nya pada seorang janda yang memiliki banyak anak
Lalu diapakinya sepeda itu untuk bernagkat sekolah oleh anaknya, dan tak pernah kembali


Sepeda ketiga ditawar oleh tetangganya
Aku tahu dia sangat membutuhkan sepeda
.
Mungkin dia tak ditakdirkan memiliki sepeda

Bali Kota Islami?

Beberapa waktu lalu maarif institut mengadakan penelitian bahwa Bali , Bandung dan Yogyakarta adalah kota Islami.
Bagaimana pendapat anda?

Kalo Bandung  dan Yogyakarta , saya setuju, kalo Bali...ehmmm kayaknya gak deh. Beberapa waktu lalu ada berita bahwa bali adalah propinsi dengan tingkat bunuh diri yg cukup  tinggi.

Berikut Link beritanya

http://www.suryani-institute.com/2008/11/06/di-bali-setiap-dua-hari-seorang-bunuh-diri/

http://www.beritasatu.com/nasional/262881-sosiolog-kasus-bunuh-diri-di-bali-sangat-tinggi.html

http://news.okezone.com/read/2015/04/05/340/1129350/ironis-marak-kasus-bunuh-diri-di-bali


Kekerasan disana juga cukup banyak, pernah artis Tamara Blensensky mengalami kekerasan fisik dijalan.

Kemarin gak sengaja lihat videonya  artis Sheila marcia sedang pesta di sebuah Pub di Bali bersama para pria, Sheila dipegang2 mengerikan, sudah sebegitu bebasnya di Bali. Itu yang terlihat , yang tidak terlihat bagaimana?

Betul yang disampaikan sosiolog Bali, ketika Bali hanya dijadikan tempat wisata yang hanya mementingkan kepentingan materi semata, nilai nilai agama dan humanisme hilang, jiwa sesorang pun menjadi kering dan hampa.

Akhirnya mereka lari ke hal hal yang berjangka pendek, termasuk bunuh diri.


Mungkin yang menjadi Indikator  Maarif Institute itu kebebasan beragama disana. Apa indikator nya hanya itu saja?

Ternyata tolak ukurnya, aman sejahtera dan bahagia.

Jika aman, Tamara tidak akan mengalami penganiayaan disana, jika sejahtera dan bahagia kenpa banyak kasus bunuh diri di Bali?

Kadang Kita

Kadang kita membeli dagangan orang lain, karena bukan membutuhkan, tapi hanya karena ingin menolong, mungkin mempekerjakan orang lain, juga bukan karena ke profesionalan nya dalam bekerja, tapi karena ingin menolong.
Ya, begitulah, semoga Allah mengaruniai kita kelapangan reizki sehingga kita selalu menjadi orang -orang yang dermawan, dan Golongan tangan diatas...

Kemarin berbincang dengan seorang sahabat, dia mangatakan. Aku bisa tahu posisimu, orang akan melihatmu seperti melihat orangtuamu.
Begitupun aku, orang melihat aku seperti orang melihat orangtuaku. Aku harus seperti orangtuaku, dalam hal apapun,'katanya.

JIka orangtua kita yang seorang Tokoh menyumbang banyak dan kita sedikit, orang akan kecewa, padahal mungkin kita tak semempu  atau tak sehebat orangtua kita.

Tapi hikmahnya, kita akan selalu terjaga utuk selalu melakukan hal hal yang benar , baik .

Pernah suatu kali, suami jogging dengan celana selutut, ada orang yeng memprotesnya.
Aku memakai celana jeans pun, ada yang memprotesku. Kamu kan seorang pemimpin, tidak boleh seperti itu, jangan pake jeans.

Aku sedikit sensi, tapi aku menghargai nasehatnya, benar juga ya, aku harusnya bisa menjadi contoh.

Aku memang tomboy, gak suka pake rok, tapi setelah berjalan nya waktu, menikah, dan aktif di organisasi, apalagi kebanyakan teman teman pake rok, aku terbawa pelan pelan tanpa paksaan, bahkan sekarang aku seperti merasa tidak cocok pake celana panjang hihi...

pandangan ku tentang "Oscar dan Manufakturisasi agama"

Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah artikel di Geo Times tentang " Oscar Lawalata dan Manufaktuisasi Agama berikut kutipan nya

"Dalam akun Facebooknya (17/5/2016), desainer Oscar Lawalata menyampaikan: “Ada yang bertanya kepada saya, mengapa saya tidak mendesain dan membuat busana Muslim dan jilbab? Sebuah komoditi bisnis yang menjanjikan di Indonesia. Jauh saya berbicara pada nurani saya, apakah saya mau mengeruk harta dan uang dari hasil berjualan atribut agama yang dikaitkan dengan pentas dunia fashion?”

Pernyataan Oscar di atas menyelipkan sebuah kegelisahan batin sekaligus otokritik kepada beberapa pihak yang getol menggunakan agama sebagai medium personifikasi ajaran dan ekspresi keyakinan teologis dalam dimensi ekonomi yang berafiliasi kuat terhadap pemenuhan keuntungan material.

Intinya tulisan Fathurrahman tersebut mendukung pendapat Oscar. Saya menghormati keputusan Oscar tersebut, tapi saya tak sependapat dengan pandangan nya.

Apa menjual busana muslim karena berkaitan dengan agama Islam dinilai sebagai " mengeruk harta dari jualan atribut agama"?  pemikiran yang sempit menurut pandangan saya.

Bagaimana dengan  atribut yang lain? Mukena, sajadah, peci, sorban, dan kalu musim haji ada oleh2 haji, kurma, zamzam, dsb. Apa yang berjulan tersebut disebut mengeruk uang dari jualan atribut agama?

Menurut saya, sah sah saja orang berjualan. Apalagi umat Islam membutuhkan, tentunya jualan dengan kaidah yang sesuai ajaran islam. Tidak ada unsur penipuan, salng suka sama suka.

Busana Muslim memang kin seolah menjadi "trend baru'. Ada sebagian yang memang benar benar ingin menutup auratnya sesuai ajaran islam yang ia yakini. Ada pula yang hanya ikut ikutan mode. Itu Hak mereka. Syukur syukur dari hanya ikuta ikutan akhirnya timbul kesadaran, bahwa menutup aurat dalam Islam adalah sebuah anjuran yang baik agar kaum perempuan lebih terhormat .

Berkebalikan dengan Oscar, saya justru mengimpikan hadirnya desainer2 busana muslim, yang bisa menciptkan busana muslim yang nyaman dipakai, indah, keren, dan dengan harga terjangkau.

Dulu, model busana muslimah sedikit sekali, hanya baju kurung. Atau jika kita lihat beberapa  kelompok dalam islam, hanya mengnjurkan pakaian muslimah warna hitam aatu yang tak bermotif seperti kaum wanita di iran.

Tapi, kini model busana muslimah di Indonesia sudah bermacam macam, dari model ABG hingga model  bagi ibu ibu. Banyaknya wanita muslimah yang semakin sadar akan menutup aurat, saya fikir justru perlunya desainer desainer yang mucul agar busana muslim semakin beragam dan indah.
"Innallaha jamilun yuhibbul Jamal". Bukankah Allah indah dan menyukai Keindahan?

Jangan anggap semua yang menjual atribut islam hanya mengeruk keuntungan semata.

Saya masih berharap oscar berkenan , mungkin suatu hari, memberikan kontribusi kreatifitasnya untuk membuat design busana muslim yang nyaman dipakai dan indah sesuai dengan syariat , tak tembus pandang dan ketat, tapi tetap indah dipandang mata.

Wallahu a'lam bishawab

HOAX

Senin, 18 Juli 2016

Di era informasi yang berkembang  super cepat saat ini, tepatnya setelah ditemukan internet, berita hoax seperti menjadi santapan sehari hari.
Hampir setiap hari , ada saja yang mengirim berita hoax tanpa mengecek dulu berita tersebut benar atau tidak. Repotnya, kadang suatu berita hoax tersebut sudah menyebar dan dianggap benar. Ralat di kemudian hari kadang tak digubris.

Beberapa berita hoax khususnya tentang Islam, atau yang menyangkut ajaran Islam, biasaya orang mudah percaya, apalagi jika berita itu memuat tentang kehebatan Islam. Tak jarang kadang yang mengkritik diaggap tak membela islam. Padahal yang mengkritik hanya menyampaikan bahwa berita itu tidak jelas sumbernya.

Contohnya : tentang cahaya di kota mekkah karena perputaran thawaf yag berlangsung terus menerus ternyata membantu perputaran rotasi bumi, padahal bumi tanpa thawafpun akan berputar sesuai sunnah Nya. dan penyebutan Profesor yang mengatakan ternyata tidak jelas.
Tak perlu membuat berita HOAX, Islam sudah hebat dari sana nya karena ajaran Islam sangatlah luhur dan Mukjizat di dunia Islam adalah Al quran, dimana disana memuat petunjuk nilai nilai akhlaq mulia dan ajaran ajaran yang membawa keselamatan bagi manusia baik di dunia dan akherat. Islam sudah hebat tanpa perlu rekayasa berita hoax semacam itu

Ada lagi dulu kasus penembakan seorang Mentri di Turki  yang ternyata tak tembus peluru  ternyata kasus tersebut kasus di Bulgaria.
dan masih banyak lagi, anda bisa melihat banyak berita hoax via facebook

:https://www.facebook.com/IndonesianHoaxes/posts/1043937362325460:0

Di bidang kesehatan pun banyak hoax, misal peyebutan minuman yang berbahaya bagi tubuh diantaranya mengandung pemanis buatan seperti extra...dll, ternyata itu adalah hoax. IDI tak pernah menyampaiakn secara resmi pernyataan tersebut.
Meski saya tak menyukai minuman2 berwarna atau penguat tenaga, berita hoax seperti itu mestinya perlu dikritisi.

Baru baru ini ada lai berita hoax , bahwa UNESCO memberi penghargaan pada agama islam bahwa agama ini adalah agama paling damai di muka bumi.
Saya pertama kali melihat dr tweet Teguh Juwarno, anehnya saya percaya saja. Teguh Juwarno gitu...
Banyak orang meretweet berita tersebut, termasuk saya-----Ups
Nah, berita selanjutnya, FPI memposting bahwa berita tersebut ternyata HOAX. Saya cukup salt dengan FPI yag cukup kritis. FPI tidak mudah percaya  begitu saja. Melihat piagam nya saja yang sederhana tidak mungkin dari UNESCO. Ternyata benar Berita tersebut hoax yang diunngah pertma kali oleh warga India.

HOAX oh HOAX, mari kita kritis terhadap berita berita yang begitu cepat menyebar di era digital saat ini...

Eyang Kakung

Selama liburan di tegal , ada beberapa hal yang aku amati. diantaranya, eyang kakung setiap hari membaca alqur'an di depan pesawat televisi.selepas makan, atau ketika santai, beliau lagsung menuju kursi di depan pesawat televisi , disana ada meja dan tergeletak alquran besar milik eyang.Eyang kakung yang setengah tahun lalu kondisinya sangat memprihatinkan harus bolak balik rumah sakit karena penyakit jantung yang dideritanya. Obat yang harus diminum beliau puluhan. 10 lebih.
Eyang kakung pernah berkelakar, " ana mau minum obat ini? nanti eyang ganti uang 500ribu,"
Aku hanya nyengir.

Setelah berganti dokter, eyang di sarankan untuk menghapuskan beberapa obat, dan tinggal 2 obat saja setiap hari.Kondisi eyang justru membaik. Hampir setiap hari eyang berenang di laut PAI.
beberapa kawan nya orang china rajin berenang. Ada juga yang mulai malas, katanya nanti ada ular di laut.
Eropa saja sudh menguasai laut, masa kita ke laut saja takut , alasan ada ular, bagaimana mau menguasai dunia" kata eyang.u

Eyaang punya istri lagi?

Kembali ke eyang kakung, suatu malam salah seorang keponakan eyang putri berkunjung. Aku jarang bertemu dengan nya namanya Yu Nap, beliau membawa makanan khas tegal, opor mie dan lontong serta ayam goreng.Dia datang beerta seorang putra, menantu dan dua cucunya.
Aku mengobrol dengan nya, tentang anak anaknya dan lain sebagainya.
Tiba pada suatu cerita, tentang eyang. Yu Nap bercerita, Dulu waktu eyang masih memimpin perusahaan Matahari SS sempat diisukan memiliki istri lain selin eyang putri.
semua tetangga menggosipkannya, hingga akhirnya sang tetangga menanyakan kepada Yu Nap. Akhirnya Yu nap pun melaoporkan  berit tersebut ke Ibu(Eyang Putri).
Eyang putripun kaget, dan tak percaya, memang kenyataan nya tak pernah ada istri yang lain.
Eyang juga bercerita bahwa bapak tak pernah pergi kemana mana kecuali ketika ke jepang dan korea, sehari harinya lebih banyak dirumah, kata yu nap meniruka eyang putri.

Memang ketika eyang memimpin matahari ss, pabrik itu dalam kondisi yang sangat baik dan maju, eyang berhasil memimpin matahari ss. sebagai saksi aku sendiri, ketika aku sd, yang ada di dinding tembok rumahku adalah kalender "Matahari SS" pabrik pengecoran logam yang terkenl di tegal. Kerumah om, tante ku di kebumen, yang ada kalender Matahari SS.Yang ada dalam benak ku, Tegal adalah matahari ss. Aku tak pernah menyangka jika suatu saat nanti aku akan menikah dengan anak salah satu  mantan menejer matahari ss.

Ketika aku modok di pesantren assalam, aku memiliki teman bernama eva. Yang aku tanyakan pada eva adalah, kamu tahu matahari ss? eva pun menjawab, ya itu pabrik besar di tegal

Jika beliau sukses memimpin Matahari SS, dan timbul banyak gosip seperti menikah lagi, dan gosip lain yang menyakitkan hati, itu sangat wajar. Tapi waktulah yang akan menjawabnya.
Eyang selain seorang manajer juga dikenal sebagai ustad, atau kyai yang sering bercermah agama di tegal.

Akhirnya pada suatu waktu, eyang harus mundur dari pabrik tersebut, dan kini pabrik tersebut pun semakin surut wallahu a'lam, alhamdulillah hubungan eyang dengan keluarga matahari ss yang aku tahu cukup baik. Eyang orang yang tegar dan mudah memaafkan.

Nanas Madu dari Belik "Fabi ayyi ala i rabbi kuma tukadziban"?

Perjalanan menuju pulang dari tegal berjalan cukup lancar. Kami memilih jalur jatinegara, belik, dan sempor.
Perjalanan dari Tegal sekitar pukul 10.30, lalu kami berhenti di belik di dekat perkebunan nanas madu.Kabetulan putri kami nadia sangat suka dengan buah ini. Rencananya nadia juga akan membeli nasanas dan dijual kembali di kebumen. Di kebuman buah ini dijual dengan harga 7000/buah.

Jika kita bisa endapatkan harga 3000/buah, kan lumayan penghasilan nya bisa untuk ganti ongos bensin. Sambil mengajari anak anak berusaha.
Rupanya nanas yang kita beli di salah satu warung harganya sudah tinggi, yang paling besar 5000/buah. Dan yang sedang 4000, serta yang kecil 3000. Sementara di keumen harga 5000 sudah yang paling besar.Kalo ingin murah tentunya haraus ke petaninya langsung. Tapi dalam kondisi seperti ini susah, karena ita hanya mampir ssaja, belum sempat riset.
Akhirnya kami hanya membeli 10 buah dengan harga 3000,- serta mmebeli yang sudah dikupas untuk dimakan di perjalanan.
Aku sempat mengambil gambar perkebunan nanas ini, tapi nanas nya sudah tidak ada yang brbuah, mugkin habis di panen, yag sempet terambil hanya nanas yang masih sangat muda.

Jumlah perkebunen nanas ini tentunya sangat banyak. Berhektar hektar. Tuhan teleh memberkahi penduduk belik ini dengan menumbuhkan nanas madu. Hampir di sepanjang jalan orang berdagang nanas madu yang sangat manis ini.
Semoga warga belik bersyukur dngan karunia ini.
Aku bertanya pada penjual nasa, biasanya nanas nanas ini dibawa kemana?, katanya kebanyakn dibawa ke jakarta. Dan rata rata dijual dalam keadaan segar,Apa ada pabrik selai atau keripik disini kataku. Gak ada mbak, keanyak dijual dalam keadaan segar, belum diolah, kata si Bapak.

Nanas ini memang enak dimakan dalam keadaan segar, dua  atau iga butir nanas pun aku bisa menghabiskan nya. Manis dan segar.Mungkin yang sedikit merepotkan adalah mengupasnya. Serta petani yang memanen nasnas, pasti harus melalui, daun daun nanas yang berduri. Tapi kalo sudah biasa mah gak ada masalah ya...hehe, mari lanjutkan menghabiskan nanas madu yang segar ini!!!


Ah Fabi ayyi aala i raabikuma tukadziban?

Tuhan mendengar doaku

senin, 11 Juli 2016

Hari itu hari ke 6 lebaran, aku sudah prepare kembali lagi  kampung halaman, Kebumen.

Ada satu yang mengganjal di hatiku. Aku belum memayar iuran/infaq untuk  sebuah yayasan amal.

Aku buka dompetku, sepertinya hanya cukup untuk ongkos bensin dan jaga jaga di perjalanan.

Hatiku menjerit, ingin rasanya aku segera membayar infaq bulanan tersebut sekarang. Aku belum abayar 3 bulan.Yang lain saja bisa, masa aku tidak bisa.

Beli baju lebaran saja dibela belain bisa, masa untuk iuran/ infaq tiba tiba terasa berat.

Tapi kenyataan nya uang di dompet hanya cukup untuk ongkos pulang.

Aku berdoa pada Allah, setelah diawali istighfar, jika dalam beberapa  jam kedepan aku mendapat rejeki dari arah yang tak kuduga, aku akan segera membayar iuran /infaq , aku tidak akan memakai untuk apa apa selain membayar infaq yang sudah jadi  komitmen kami. Aku berdoa  dengan harap harap cemas, merasa tidak akan diterima, tapi tetap berharap keajaiban Tuhan datang. Aku mereka reka, jika dari penjualan genteng disaat lebaran sepertinya tidak mungkin, karena genteng sedang sangat sepi. Sekarang banyak pabrik Genteng yang tutup. Aku pun menutup salah satu pabrik kami di Kedawung. Sekarang Pabrik kami tinggal yang dibelakang rumah. Enggak tahu ke depan nya bagaimana, tapi kami tetap terus berusaha. Alhamdulillah , toko dan percetakan masih berjalan, kami hanya ingin keberkahan hidup.

Aku terus berdoa dan beristighfar, sampai disuatu titik,  aku sudah melupakan dan tak berharap lagi, aku hanya melihat sisa uang di dompetku, kebetulan aku akan memberi sedikit uang untuk si Mbok, sebelum kami pulang kembali, aku bilang pada suami, "si mbok mau dikasih berapa ...? ini atau ini? "kataku, yang besar saja kata suami sambil memberikan beberapa jumlah yang tidak aku sangka.

Subhanallah, aku kaget campur bahagia, Allah mendengar dan mengijabah doaku. Aku tidak menyangka akan ada rejeki secepat itu. Ini dipake saja semua. Langsung sebagian aku pakai untuk membayar iuran infak. Aku bersykur pada Tuhan, Dan lebih dari itu Tuhan memberi lebih banyak dan berlipat dari yang aku minta.

Luarbiasa keajaiban istighfar, apalagi jika yang kita minta pada Allah swt  untuk urusan amal sholeh, untuk menyumbang yayasan amal sholeh, insya allah Allah tak segan segan segera mengabulkan.untuk itu, kita harus selalu berprasangka baik pda Allah dan jangan segan segan meminta kepadaNya.

Jadi ingat surat athalaq ayat 2-3, Siapa yang bertaqwa pada Allah, Allah akan tunjukan jalan keluar dan memberi rejeki dari arah yang tak disangka-sangka..

Alhamdulillah 

Lelaki Kerdus

1 Juli 2016


Aku membuka akun Twitterku, lalu aku melihat sesuatu yang unik, "Lelaki Kerdus " menjadi Trending topic. Aku penasaran, dan aku searching google tentang "Lelaki Kerdus".
ternyata  "Lelaki Kerdus" itu adalah lagu dangdut yang dibawakan seorang anak perempuan yang berisi cacian untuk Ayahnya yang mengkhianati ibunya.

Lirik lagu tersebut sangat tidak mendidik, mencela dengan bahasa yang kasar kepada sang ayah. Meski ayah mungkin banyak kekurangan, kita tidak boleh memperlakukan atau mencela ayah kita. Apalagi melibatkan anak anak untuk membalas perbuatan sang ayah.
Kabarnya si pencipta lagu sudah minta maaf.

Lagu lagu seperti model "Lelaki Kerdus" banyak dikonsumsi anak anak Indonesia di kalangan bawah.Jadi jika tidak distop, lagu tersebut bakalan booming dan dikonsumsi oleh anak anak, dan akan berakibat,  di alam bawah dasar anak, bahwa, mencaci ayah/ibunya sah sah saja.

Saya kebetulan mengasuh anak anak TPQ dari anak anak golongan menengah ke bawah, mereka terkadang membawa HP dan suka memutar musik. Saya sering memperingatkan anak anak didik saya agar hati hati mengkonsumsi lagu. Jika liriknya tidak baik, jangan ditiru.
Kebetulan, 4 anak di TP saya memiliki ayah yang kurang bertanggung jawab, ayahnya mungkin sama dengan yang di maksudkan dalam lagu "Lelaki Kerdus", meninggalkan ibunya, tidak bertanggung jawab, suka judi mabuk dll.
Tapi meski begitu, saya selalu menanamkan pada anak anak, bahwa, kamu tetap harus menghormati Ayahmu bagaimanapun keadaannya. Dan kamu boleh tidak mematuhi jika mereka menyuruh kamu berbuat syirik atau melakukan hal yang tidak benar.

Kemarin, 4 kakak beradik mengaji, adik terkecil yang masih berusia 5 tahun mendorong kepala sang kakak (tidak sopan), karena kesal dengan si kakak. Langsung saya menegur si adik agar berlaku sopan dan hormat kepada kakaknya dan meminta maaf kepadanya.
Akhirnya si adikpun meminta maaf meski agak kesal. 

Betapa pendidikan anak anak terutama dari kalangan tak mampu cukup mengkhawatirkan. Dengan keluarga yang tidak utuh, ekonomi lemah, keadaan mereka semakin memburuk, orang tua tidak sempat memperhatikan anak anaknya karena sudah lelah mencari uang untuk menghidup keluarganya. Siapa yang peduli pada mereka? Apa kita akan diam saja??

Lirik lagu Barat

beberapa lirik lagu barat juga banyak yang tidak mendidik. Mereka mengumpat dengan bahasa yang kasar. Anak saya kebetulan suka dengan Maroon Five, tapi ada beberapa lirik yang berisi umpatan sehingga harus disamarkan . Beberapa lagu barat lain juga seperti itu.

Nadanya sudah bagus, sayang liriknya penuh dengan umpatan. Saya juga sering menasehati anak anak agar mencermati lagu lagu barat yang berisi lirik umpatan. 

Film

Beberapa filem juga tak lepas dari kata kata kotor. Filem peraih Oscar yang cukup bagus , bagus dalam hali ini alur ceritanya, sayang hampir 80% berisi kata kata kasar dan gambar yang vulgar adalah film yang diperankan sangat baik oleh Leonardo DeCaprio yaitu The Wolf of Wall Street terdeteksi  mengandung 506 kata kotor yang diucapkan di sepankang film. 
Jadi saya sarankan jauhkan anak anak dari film ini.