Pendidikan Karekter bangsa, tanggung jawab kita semua...

Ketika aku melihat kerumunan anak2 sd selepas mereka makan snack pembagian gurunya, mereka sama sekali tidak memikirkan kemana sampah2 itu dibuang. berserakan di depan gedung. Aku langsung mendekati anak-anak tersebut untuk mencari tempat sampah. dan membuang sampah2 itu pada tempatnya. Anak2 menanyakan, mana tempat sampahnya bu?, aku jawab, ayo dicari, pasti ada disekitar sini. Akupun mencarinya. dan mendapatkan dus kosong, untuk tempat sampah sementara. Ternyata, anak2 tersbut sudah membuangnya di tempat sampah belakang.

Waktu aku menyakan pada orang2 disekitar situ, orang dewasa maksudku, mereka malah bingung, ngapain saya sibuk2 mencari tempat sampah. rupanya, yang memperhatikan ada sampah berserakan disana cuma aku.

menurutku, mempunyai kepedulian dengan orang sekitar siapapun itu, ketika berbuat tidak baik, adalah tanggung jawab kita. karena mereka adalah masa deoan kita. meskipun anak2 itu bukan anak kita. tapi kita punya tanggung jawab dengan masa depan mereka.

jangan2 setelah besar, karena mereka tidak dididik, akan membuang sampah sembarangan, sehingga seperti kita lihat di kota2 besar, pengelolaan sampah sangat buruk.sehingga mengakibatkan kerusakan lingkungan, banjir, dll.

Aku punya pembantu, yang bernama yu sop. Anaknya 5, yang kecil2 masih 3. nakal2 sekali, meskipun mereka bukan anak saya, saya mempunyai tanggung jawab agar anak2 itu kelak menjadi anak yang berbudi. Mungkin orangtuanya tidak punya waktu utnuk menannamkan contoh2 kebaikan, karena beban berat yang menghimpitnya.

Sering anak2 itu berkata jorok, kasar, buang sampah sembarangan, dan aku tegur. mengajari agar anak2 mengucapkan terima kasih ketika menerima kebaikan seseorang, mengucap salam ketika masuk rumah, dan lain sebagainya.

Jika semua orang mempunyai kepeulian seperti itu, insya allah, masa depan anak2 kita akan baik, anak2 masa depan memiliki karakter, sehingga bangsa ini bisa maju. tidak seperti sekarang ini.

mari kita tingkatkan kepedulian kita kepada sesama.Agar bangsa ini semakin baik.

make over bed cover bluthek !!!

Dijaman krisis begini, kita mesti cerdas mengatur keuangan. beberapa hari lalu, aku habis make over bed cover. padahal sebelumnya sudah hampir beli di toko on line. Aku punya banyak koleksi bed cover. total ada 7. eh gak banyak sih..hihi. cuman 7 kok ya. nah...ujung punya ujung, duitnya kagak ada melulu, rencana mau beli bed cover aja, ternyata ada yg ama seprei harganya paling murah 265.ooo, hemmmm...lumayan sih...kalo beli 3, karena untuk nadia n jasmine juga, menghabiskan doku hampir 800 rb kan?????????????????

Akhirnya , seminggu yang lalu aku sempatin cek harga kain katun polos di toko bahan. harganya 13.000/meter. kainnya adem. enak deh pokoknya. untuk make over bed coverku membutuhkan sekitar 8 meteran kain. jadi kurang lebih habis duit 104.000,-. aku cari yg polos, memang biar bisa di sambung2 in dengan speri motif dan sprei polos juga. kebetulan aku suka yg minimalis.Kalo motif, kadang gak nyambung dengan seprei lainnya. Nah...setelah beli bahan langsung kujahit, and harganya jahitannya cuman 30ribu per bed cover. jadi total buat make over 134ribu.

asik kan..gak perlu beli bed cover lagi, kita punya cadangan warna yg lain.

yang tadinya mau habis 265ribu, cukup dengan 134 ribu saja. lagian kalo beli lagi, bed cover di rumah bakalan menumpuk...buat apaa ya...

Aku fikir 1 tempat tidur cukup punya cadangan 2 bed cover untuk ganti-ganti.

Dengan make over ini, Warna bed cover lama yang udah bluthek abis, bisa jadi baru dengan sedikit perubahan, sesuai karakter kita.dengan harga yang cukupan juga...

Semoga bermanfaat. mau pesan? boleh juga, tapi kalo beli harganya mau tak naikin lagi hihihi..:D

Eyang kakung...

Malam itu kami sampai di Rumah Eyang tegal sekitar pukul 20.00. Setelah perjalanan hampir 3,5 jam dari kebumen. rupanya eyang sudah menyiapkan makan malam untuk kami berempat. setelah, bersalaman dan berpelukan, kami langsung menikmati makan malam yang sudah disiapkan eyang Putri. Ketika kami sedang menikmati sayur asam dan ayam goreng yang lezat, tiba tiba eyang kakung datang dan mengambil 4 buah gelas. lansung aku tanggap, dan berkata," udah eyang, nanti biar ana yang ambil sendiri,"kataku sambil merasa tidak enak, karena merepotkan eyang kakung. Eyang dengan santai dan tersenyum, tetap mengisi gelas kosong dengan air putih ke 4 gelas yang sudah beliau siapkan buat kami, sambil berkata," ehm..emang eyang gak boleh menyiapkan air putih untuk kalian, eyang senang kok bisa melakukan ini,"

Yah itulah Eyang kakung Tegal, Bapaknya suamiku,memang dari dulu sejak kukenal 13 tahun lalu memang sangat luar biasa. Beliau suka memasak, atau membuat teh untuk keluarga. kadang sambil ke pasar, beliau membeli kerupuk untuk teman makan siang.

Mungkin agak sedikit langka dengan pria pria lain, yang kadang minta dilayani jika meminta minuman. beliau malah dengan suka hati ingin melayani orang lain. Rupanya sifat beliau itu menurun ke suamiku. Suamiku juga suka membuatkan teh atau kopi untukku. Aku sangat senang, merasa diperhatikan. tapi bukan lantas aku enak-enakan minta dibuatkan teh dan kopi. Aku juga sering membuatkan teh atau kopi untuknya. Aku juga yang memasak untuk makan dirumah. Intinya kita saling membantu dan bekerjasama. jika satu lelah, yang lain membantu dengan suka hati.

YU SOP jilid II

Hemm, lagi2 yu sop. Penderitaan itu rupanya belum berakhir. Tapi bagaimana lagi, dia sangat mencintai suaminya yang sungguh- sugnguh lengkap dengan berbagai titelnya...pemabuk, penjudi, suka main wanita, dan lain sebagainya.

urusan ke jakarta untuk menengok anaknya yang sakit, mestinya bisa dilakukan suaminya. Tapi dengan rela hati si SOp kesana dengan membawa dua anaknya yang masih kecil, yang pasti tentunya sangat merepotkan.

gemes sekali aku dengan suaminya yang menyebalkan itu.

Anak pertamanya, dulu bekerja di percetakan ku. jadi tukang sablon. Yah gajinya memang tidak bisa dibandingkan dengan kerja di batam. Akhirnya, dia memilih kerja di Batam. tidak sampai sebulan, dia tidak betah, karena, kerjanya terlalu berat. dan Pindah ke jakarta. Sampai di jakrta, tidak sampai satu bulan juga, ternyata tidak betah juga, dan akahirnya sakit. Akhirnya, harus pulang lagi ke rumah, tanpa pekerjaan.

Entahlah, gajinya selama dua bulan mungkin habis untuk wira wiri dan bahkan mungkin nombok untuk biaya ke batam pulang pergi.

Duh, kemiskinan memang seperti Lingkaran setan

Andaikan aku bisa membantu memutus lingkaran itu.

Sebatas aku mampu saja, aku sudah membantu mempekerjakan sebagai pekerja RTdi tempatku, dengan mebawa dua bayinya yang kecil2, yg mungkin di tempat lain tdk bisa diterima.

mengalirkanlampu listrik kerumahnya, yah semoga sedikit bisa mengurangi beban hidupnya yang sungguh2 penuh dengan penderitaan...

Cuhat Jasmine

Pulang sekolah, yasmin tidak sabar untuk curhat. Dengan berapi -api dia bercerita," Bu, tadi yasmin dan teman2 di ejekin anak2 dari sekolah lain, mereka bilang sambil berteriak-teriak, Huuuuu..kasian gak libur,..habis SD Muhammadiyah muridnya sedikit sich, jadi gak libur,"

Aku cuman menyenangkan, dan membesarkan hati si Jasmine, gak usah sedih kalo di ejek, hemmm, yasmin pernah lihat film laskar pelangi kan? kataku. Pengorbanan mereka lebih besar dari pada yang dialami jasmine. Mereka sekolahnya hampir roboh, muridnya cuma segelintir.

Tapi mereka tetap bersekolah. bahkan menjadi orang-orang yang hebat.

Banyak yang tidak mampu beli seragam juga buku-buku, tapi mereka haus akan ilmu. Lihat lintang, untuk mencapai sekolahnya, dia harus bersepeda sejauh 40 km. belum lagi kalau ada buaya di tengah jalan. Tapi mereka tetap semangat. kalao cuman ejekan seperti jangan diambil hati. Anak2 yang baik, tidak suka mengejek. Meskipun mereka bersekolah tetapi, tidak punya hati /perilaku yang baik. yasmin harus bangga, disaat anak-anak bermain, yasmin masih belajar di sekolah. Okey...masih ada waktu libur panjang bulan Juli nanti....