30 Mei, 2011

Pencetus ide Konversi Minyak Tanah ke Gas


Kalau pertama kali dikeluarkannya ide merubah minyak tanah ke gas jd kntrversi, banyak tabung meledak, padahal bukan tabungnya yg meledak, tapi gas nya tersambar api, sekarang masyarakat sudah mulai menikmati hasilnya. Jika memakai minyak tanah sebulan bisa menghabiskan uang 250ribu , sekarang dengan gas hanya menghabiskan 50rb saja. MAsyarakat bisa berhemat, sekaligus lebih sehat untuk ernafasan.

Saya salut dengan Pak jk yang punya ide brillian, merubah bahan bakar minak kegas, disamping megurangi subsidi negara, juga berani ambil resiko dikecam, karena program ini tidak populer, ketika banyak gas yang meledak, yg sebenarnya bukan kesalahan gasnya tapi karena kurangnya sosialisai, maklum saja mengubah mind set rakyat itu sulit, mereka kadang apriori dulu.

Secara umum, program konversi ini paling sukses di dunia, jikalau negara lain dalam setahun baru bisa merubah 400rb penduduknya, indnesia bisa 1,3 juta.

Salut buat pak JK...negarawan sejati.

Dulu saya sempat kurang simpatik dengan JK, karena mau jd wakilnya SBY, tapi setelah melihat kinerja beliau yang cepat dan berani, tegas, saya angkat topi buat beliau...dan doi gak jaim..i like that!!!

SMS GELAP buat Sang Presiden

Berita paling heboh saat ini adalah SMS Gelap buat Presiden. Dan anehnya Pak Beye kok menanggapi. Namanya juga sms gelap.
Hampir semua orang pernah mendapat sms gelap, saya juga, yg bermaksud membuat resah pribadi kita, dan cukup saya yang tahu bahwa saya dapat sms gelap. Gak perlu mencari simpati dan dukungan bahwa saya disms gelap atau difitnah.

Pak beye tuh urusannya buanyak, dari TKI, newmont, jalan2 rusak, korupsi yg tak kunjung berhenti...dll, tapi masih sempet2nya ngurusin sms gelap, apalagi ini menyangkut Partai demokrat.

Harusnya Presiden kan ngurusi seluruh rakyat, bukan partai demokrat saja.Lagian, kan sudah ada Anas Urbaningrum....ketua demokrat. Wah...Parah banget nih Pak beye..

Ayo dong pak beye, masih 4 tahun lagi bapak menjabat, Tunjukan prestasimu...please deh...
Jangan sampai sejarah mencatat anda adalah Presiden yang suka mengeluh..suka curhat masalah sepele...

Tidak pantas rasanya seorang Presiden mengeluh tentang dirinya sendiri, sementara diluar sana jutaan rakyat bahkan mau mengeluhpun saja sudah tidak bisa!!!!!
Karena kesulitan hidup yang tiap hari menderanya!!!


15 Mei, 2011

Curhat di pagi hari

Menjadi Ibu Rumah TAngga ,mengurus bisnis, sekaligus aktif di ormas, berat sekali rasanya.
Tapi semua aku jalani dengan hati yang senang, jika ada kendala ditengah jelan, itu biasa setiap orang punya masalah bukan?

Kadang menghadapi masalah butuh ketenangan.
YAh butuh ketenangan.
KAlo wanita biasanya menangis, tapi itu hanya ungkapan perasaan saja, habis nangis wanita jd lega.hehehe

YAng sulit ketika ada acara undangan ke luar daerah, harus meninggalkan keluarga, seperti kemarin 3 hari di solo. GAk sering sih. Cuman rasanya gimana gitu.

Untungnya aku tidak bekerja di luar rumah, karena kami punya usaha sendiri, jadi bisa kami manaje dari rumah.

Secara fisik, kami memang tidak bekerja, tapi pikiran kami bekerja.KAdang saking sibuknya,lalu lintas otak kadang crodit juga, mikirin anak, nadia kok pendiem sekali... mikirin usaha,ada tagihan yg harus dibayar....genteng rusak...disambi mikirin organisasi..., Kegiatan bulan ini apa?wuihhhh...arghhh..yah itulah perjuangan.

Kata ahmad dahlan dlm film sang Pencerah kemarin:
"Hidup ini singkat, gunakanlah waktumu tidak hanya untuk kepentingan sendiri, pikirkanlah org lain, ALlah menyukai orang orang yang peduli"

Mudah mudahan apa yang kulakukan setiap detik, tidak hanya untukku saja,tapi punya pengaruh atau implikasi buat orang lain, jadi hidupku ini ada manfaatnya begitu ..mudah mudahan ya....:))

07 Mei, 2011

Duka Guru Swasta

Siang itu aku menemui Mba lili, dia pegawai administrasi di sekolah swasta.tepatnya SMK Muhammadiyah Kebumen.Kebetulan sedang ada promosi sekolahnya.Aku hanya sedikit membantu menyumbangkan banner buat promosi ,terus aku bertanya tanya tentang seluk beluk sekolah, yang bersekolah sekitar seratus anak dengan biaya SPP 85.000/anak/bulan. JAdi kalo semua anak membayar, terkumupllah itu uang sekitar 8.500.000. Gurunya berapa mbak? aku tanya begitu.dia menjawab sekitar 24 orang termasuk kepala sekolah. Kebetulan kepala sekolah nya seorang PNS, jad beliau menjadi kepala sekolah disana benar2 karena pengorbanan, Dia hanya mendapat transpot saja. MAri kita jumlahkan pendapatan sekolah tersebut.
8.500.000 kita bagi 23 orang= 369.500,-, kurang lebihnya segitu.

Mbak Lili menambahkan belum untuk biaya minum dan snack serta kebutuhan lainnya mbak.KAtanya ada tambahan sedikit dari Pemerintah daerah 200.000/bulan yang dibayarkan setiap 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali.
Seandainya itu ditambahkan dengan gaji awal, aku hitung sekitar 569.500,-. Bagaimana bisa cukup hidup dengan penghasilan sebesar itu. Itu bukan angka pasti saya hanya mengira-ngira. Belum lagi untuk membayar Tenaga administrasi, penjaga sekolah dll.

Aku bisa merasakan duka dan keringat mereka memberi pelajaran dan pendidikan pada murid murid dengan penuh perjuangan. Yah, kalo bukan karena perjuangan, aku yakin mereka sudah tidak mau mengajar lagi.pasti sudah kaburrr!!!

Pahlawan Tanda Jasa sesungguhnya adalah Guru Swasta

Aku bertanya lagi pada temanku, apa tidak ada PNS yang diperbantukan di sekolah. Dia menjawab ada. Tapi, dia bercerita, kalo PNS tersebut seenaknya, mau ngajar, mau jalan-jalan, mau apa aja sesukanya.YA karena sudah mendapat gaji tetap dari pemerintah setiap bulannya, ,Katanya kecut,"

Hemmmm,Aku bergumam. Begitukah?.Yah ada ketidakadilan disini. Guru guru yang benar benar all out mengajar dan kebanyakan itu adalah guru swasta, malah mendapatkan penghasilan yang sangat kurang sementara, diluar sana banyak sekali PNS yang sudah digaji pemerintah, malah mengajarnya ogah ogahan.

What 's wrong?

Ada yang salah. Yaaa. salah!!!
Mestinya tidak seperti itu.

Mestinya, Pemerintah tidak membeda-bedakan guru swasta dan negri.Mereka sama-sama mengajar , Kenapa harus dibedakan?
Mungkin harusnya guru tidak usah diangkat menjadi PNS. JIka akhirnya membuat kecemburuan dengan guru lain nya.
Semua guru sama. Harusnya semua guru baik swasta ataupun negri, di beri penghasilan yang sama oleh negara, sesuai dengan masa bhakti mengajarnya.

Oh...padahal sebelum ada sekolah negri, sekolah swasta sudah ada terlebih dahulu untuk membebaskan manusia indonesia dari kebodohan.
Harusnya, Pemerintah yang cerdas berpikir!!!!.Merasa terbantu dengan adanya pihak swasta yang sudah membuka sekolah.

Apalagi kebanyakan sekarang ini, yang bersekolah di sekolah swasta, terutama di daerah, kebanyakan adalah warga yang sudah ditolak di sekolah negri dan banyak juga yang dari kalangan miskin.
BAyangkan jika sebagian warga miskin tidak membayar SPP, dari mana guru guru tersebut dibayar?.Organisasi punya keterbatasan masalah dana. Karena organisasi tidak hanya mengurusi masalah pendidikan saja.Dimana peran negara? Padahal Negara berkewajiban memberi pendidikan bagi rakyat.

Ini baru satu contoh.masih banyak lagi, sekolah swasta yang lain yang bernasib sama. Bahkan aku membaca ada yang hanya digaji 50.000 saja saudara saudara.
Oh God...

Semoga Para Pemimpin di negri ini segera bisa mengatasi hal ini.Semoga kita semua bukan termasuk orang orang yang dzolim.



Jerawatttttttttttt...Arghhh

hem dah 2 minggu ini daku jerawatan, bukan di muka, tapi dipinggiran pipi jd gak keliatan...hehehe lumayan sih bisa mengaburkan dari pandangan orwang banyak....qqqq)
Tapi risih..
Yah emang dasar kulitku ni berminyak, dan suensiiii

Jadi bingung nih, ni jerawat kenapa muncul lagi ya, pengen ke larissa, udah lama gak kesana. Treatmennya bagus, meski suakitttt banget kalo dipencet2. Sepanjang aku kesana, emang seger sih mukanya, alami, maskernya enak.
Creamnya juga cocok, obat jerwatnya juga.Cuman, kalo inget sakit dipencet enakan di JHoB. Cuman nih jerawat dari kemarin gak ilang2, pengen beli obat jerawatnya tapi jauh...huhuhuhu

Besok kesana ah dah gak tahan..oh jerawat jerawat..arghhhhhhhhhhhhhhh

02 Mei, 2011

Pusingggggg


Pusingggg...boleh kan curhat.
Pesan matras (cetakan genteng) janjinya seminggu, mundur seminggu lagi, terus mundur seminggu lagi terus mundur seminggu lagi............uhhhh. Gak enak ama yg pesan genteng.Ntar dibilang gak Profesional giman coba..............
Masih unung ada yg pesan genteng....kan lumayan tuh buat ngepulin asap dapur...kalo dibatalin gimana coba? hufft...

Hari-hari di tahun ini serasa banyakan pusingnya nih...