31 Januari, 2009

Noble untuk Google?

Nobel untuk Google? So pasti. Bukankah Google membuat pekerjaan kita semakin mudah? Kita tidak perlu pergi ke perpustakaan untuk mencari sebuah informasi. Cukup klik, dan kita sudah mendapatkannnya. Luar biasa, penemu search engine google ini. Ilmunya sungguh bermanfaat, dan betul-betul merupakan amal jariyah. Mereka sudah bahagia di dunia, kelak di akhirat pun akan berbahagia. Oo, mengapa amal semulia ini tidak dikerjakan oleh orang Islam, umat Muhammad? Saya sungguh cemburu, kawan. Mengapa orang-orang China, India, bahkan yang selama ini sering kita anggap musuh: orang Yahudi, mampu berbuat untuk kemaslahatan umat manusia, sementara kita hanya menjadi konsumen saja. Please, what’s going wrong with us? Semoga saja anak-anak kita tidak bodoh dan malas seperti kita-kita ini.

Saya pernah menderita batuk amat lama. Saat kuliah saya seringkali batuk-batuk hebat hingga mengeluarkan air mata. Pernah pula sedemikian hebatnya hingga dahak yang keluar dari mulut saya mengandung sedikit darah. Saya pikir saya kena TBC. Akan tetapi kawan-kawan saya mengatakan bahwa saya hanya kurang minum air putih saja. Saat saya bersama teman-teman mengerjakan buletin dan berpindah-pinah kantor dari BPPT ke Paramadina pun saya tetap batuk-batuk hingga saya merasa malu kepada orang-orang di sekeliling saya. Saya periksakan diri ke dokter. Saya dirontgen hingga dua kali, dokter bilang saya tidak menderita apa-apa. Saya singgung kemungkinan saya menderita TB, dan mereka bilang tidak.

Saat saya tamat kuliah dan tinggal di Sruweng Kebumen, saya tetap menderita batuk. Saya temui ahli THT, dan dokter bilang saya sehat-sehat saja. Bagaimana dengan darah yang keluar seiring keluarnya dahak? Dr. Arsyad sang ahli THT mengatakan bahwa itu terjadi karena saya terlalu menekan tenggorokan. Jika ingin berdahak, keluarkan dengan biasa saja, tanpa harus menekan. Saya harus percaya kepada dokter, karena merkalah ahlinya. Saya pulang, dan tiap malam tidak bisa tidur karena batuk. Nadia, anak saya justru paru-parunya kena flek. Ia harus terapi obat selama satu setengah tahun. Badannya kecil, dan pertumbuhannya seperti anak kurang gizi. Sungguh sedih menyaksikan anak saya kurus kering begitu. Wajahnya selalu terlihat celong, sekalipun ceria dan suka menyanyi. Ia diterapi dokter Ismangun dari Yogyakarta. Sementara itu, saya tetap batuk-batuk. Saya sudah tidak bersemangat ke dokter lagi, karena dokter yang memeriksa saya selalu mengatakan bahwa saya sehat.

Akhirnya, setelah batuk menghebat berminggu-minggu, saya ke PKU Muhamadiyah Sruweng dan bertemu dokter Chaeron. Beliau sangat sederhana. Mantan ketua Majelis Kesehatan PDM Kebumen, ia adalah seorang dokter yang tidak punya mobil. Ke mana-mana pakai kendaraan umum. Rumahnya adalah rumah dinas yang amat bersahaja. Bandingkan dengan dokter-dokter lain yang rumahnya mewah dan bermobil mahal. Dr. Chaeron sungguh sederhana, mengingat beliau adalah dokter senior. Saya diperiksa olehnya dan ia curiga saya menderita TB. Ia sarankan saya mengambil rontgen. Saya sudah sangat skeptis. Akan tetapi dari analisa foto, saya positif terkena tuberculosis alias TB, sebuah penyakit yang amat mengagetkan. Ndeso, pikir saya. Dr. Chaeron menyarankan saya agar berhenti merokok. Lho? Padahal saya tidak pernah merokok seumur hidup. Berita bahwa “Abduh merokok” sama dengan berita “Obama bikin genteng Sokka.” Mustahil atau mis ma’qul, kata orang Arab. Dari foto torax terindikasi saya menghisap banyak nikotin. How come?

Akhirnya saya datang ke ahli penyakit dalam, dan mendapat terapi obat selama enam bulan. Syukurlah sekarang saya sudah sembuh. Dan teringat ucapan Ibba untuk memberi nobel buat google, saya jadi berpikir untuk juga menganugerahkan nobel buat dr. Chaeron.



Tukak lambung


Dulu saya sering menderita tukak lambung. Sering mual hingga muntah-muntah. Berkali-kali saya periksakan ke dokter, mereka hanya memberi mylanta dan obat mag biasa. Akhirnya mbak Ana surfing di internet dan mendapatkan artikel tentang penemuan terbaru penyakit lambung/mag. Ternyata penyakit mag bisa disebabkan karena virus, yaitu virus helicobacter pilory Penderita mag disarankan minum antibiotik chlaritomycin dan omeprazol. Saya coba obat tersebut selama dua minggu berturut-turut. Alhamdulillah, sekarang saya sudah tidak pernah menderita mag lagi. Dua orang penemu virus penyebab mag tersebut akhirnya mendapat hadiah nobel. Mereka adalah dokter kampung dari Australia, yang saat pertama kali menyampaikan penemuannya, mereka menjadi bahan tertawaan koleganya. Tapi mereka istiqamah, mereka bicara ke mana-mana, dan menulis tentang virus tersebut, dan akhirnya terbukti mereka benar.




Di sarikan dari Tulisan Abduh Hisyam for Hi-nan

25 Januari, 2009

SD MUHAMMADIYAH LEGOK VS SD MUH GANTONG


SD Muhammadiyah legok, adalah tempat putri2 ku belajar.Itu nadia ku sayang yang no 2 dari kiri. tegang sekali yah...:) sedang unjuk gigi drum band.
Tempatnya agak mblesek. sangat sederhana, dan nasibnya hampir sama dengan SD Muhammadiyah gantong.
Tapi itu dulu....sekarang alhamdulilah sedikit demi sedikit mulai berkembang lebih baik.
Lihat saja masjidnya, cukup indah kan..?Dulu muridnya tinggal 5.
hampir saja punah, guru-gurunya mulai tidak sabar, dan ada beberapa yang pergi, dan mengajar di sekolah yang lebih menjanjikan.
Kenapa anak2 ku di sekolahkan di SD yang hampir punah?
semua teman, keluarga, orangtua ku, selalu bertanya, "Nadia dan jasmin sekolah dimana? aku jawab " di SD Muhammadiyah Legok, Pejagoan."Mereka berfikir sambil mengernyitkan dahi dan sedikit bertanya-tanya, mungkin di SD Muhammadiyah unggulan Kebumen, ketika mereka bertanya SD nya dimana, Kujawab, ya di legok. tempatnya masuk.SD Muhammadiyah legok memang SD yang sangat sederhana dibandingkan dengan SD SD lain. apalagi di sekitarnya banyak SD negeri. Mereka merasa menyekolahkan di SD Muhammadiyah legok tidak bergengsi.Siswanya pun banyak yang dari keluarga tidak mampu.Untuk itu, suamiku di jadikan Komite sekolah di SD ini, dimaksudkan agar SD ini bisa lebih maju. bisa saja kita menyekolahkan anak-anak di SD yang lebih bergengsi, mahal, dimana siswa-siswanya dari kalangan mampu semua, tapi suamiku bersikeras kita sekolahkan di SD legok, SD kita sendiri, dan kebetulan tidak begitu jauh dari rumah.
Untuk apa sekolah ini dibangun jika tidak ada muridnya?Kita salah satu pengurus Muhammadiyah, harus mau ngurusi amal usahanya. termasuk menyekolahkan anak-anak di SD Muhammadiyah. bagaimana orang akan percaya dengan SD Muhammadiyah, jika para pengurusnya menyekolahkan anak-anaknya di SD atau sekolah lain?. Jika ada orang bertanya pada kami, kami sangat siap menjawabnya.
Karena semangat para pengurus di Pejagoan, akhirnya tahun ini muridnya bertambah 6 kali lipat, menjadi 30 anak.
Dengan berbagai upaya, kita mencari cara bagaimana agar anak-anak tertarik dulu sekolah di SD Muhammadiyah ini. Setiap anak baru mendapatkan sepeda. dari mana sepeda itu? sepeda kan mahal, paling tidak 250.000/buah ?. itulah Muhammadiyah, Dengan gotongan beramai-ramai dan modal semangat, para pengurus dan donatur menyumbangkan sepeda . dan akhirnya terkumpulah 30 murid baru.
Ketika ada filem laskar pelangi, semua guru kita boyong ke Jogja untuk nonton filem ini. Agar mereka punya semangat, semangat untuk mengajar.seperti semangat pak Harfan dan Bu Muslimah.
kata pak harfan "Hidup itu untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya"

Bumi Jawa

kalo ke bumi jawa, tidak afdol rasanya kalo tidak menikmati teh poci. udara yang dingin dan sejuk, ditambah pegunungan yang indah, membuat teh terasa lebih nikmat. Apalagi tambah makan sate tegal. wuih..mantap nian.

Di Bumi jawa, aku sempat memotret 3 makhluq seksi. ini dia....
3 kambing yang cantik bukan...ehm gemes deh..
Berjalan-jalan pagi di bumi jawa juga sangat menyenangkan. Di kanan kiri banyak pepohonan tua.
Dan jalanan naik turun serta berkelok-kelok.


Aku dan nasyiatul'Aisyiyah


Aku aktif di NA sejak menikah dengan suami, sebelumnya cuma ikutan pengajian2 aja.
Akhirnya mau tidak mau tahun 1998, setelah 1 tahun kelahiran nadia, dengan serempak semua memilih aku utntuk jadi ketua PCNA Pejagoan. yah...maju aja deh, padahal aku gak tau apa-apa.yang penting ikhlas. Terus setelah mulai aktif di cabang, aku mulai di gandeng untuk aktif di NA Daerah.Gak tanggung-tanggung langsung masuk salah seorang ketua
Tahun 2006, karena salah satu hal yang sangat urgen, Ketua Umum mengundurkan diri, akhirnya karena aku ketua II, jadilah aku naik pangkat jadi ketua umum.Pekerjaan berat, kalo mau aktif di NA, syaratnya harus ikhlas.
Semenjak menjadi ketua, otomatis kerjaan ku meningkat. banyak PR yang harus kuselesaikan.
paling sulit mencari kader-kader baru.
bagaimana biar anak-anak muda mau masuk NA. kegiatan dan program harus menarik, tapi yah begitulah tidak semudah yang kita ucapkan
Saat ini, PDNA kebumen sedang mengerjakan program pelatihan Bordir dan menjahit. sudah 2 kali ini NA di beri kepercayaan oleh Dinas P & K untuk bekerjasama dalam program pelatihan ini.Itu gambar diatas, temenku namanya Kusbaniyah, yang suka bikin proposal dan bendahara saya. sebelahnya yang berkaca mata namanya Evi, MC acara, bagian kaderisasi, PD nya minta ampun, dia yang suka bikin acara tambah seru.

Ini gambar para peserta pelatihan menjahit dan bordir, di desa Jagamertan, petanahan.
Sukses ya mbak, semoga bisa jadi wanita mandiri, amien








IGA BAKAR....miaw...


hai nadia adan jasmin, cantik sekali kalian...

Ya...ini adalah warung makan Iga bakar yang ada di Jl. kaliurang Yogyakarta.

Yogya adalah rumah kedua bagi kami, rasanya nyaman dan kerasan kalo singgah disini, kebetulan kami punya rumah tinggal di jogja, milik ibu untu anak-anaknya menyelesaikan pendidikan di kota pelajar ini. Alhamdulilah 7 putr putri beliau berhasil menjadi sarjana di kota gudeg ini.

Ngomong-ngomong iga bakar, selepas menghadiri pernikahan karim di Boyolali, kita kelaparan, dan akhirnya iga bakar jadi pilihan kita untuk mengisi perut yang sudah bernyanyi sedari tadi.

Lah...yang pake batik itu, maaf bukan pak RT, bukan Doni damara, tapi suamiku.....hehe lumayan kan,..:)sebelahnya ibuku tercinta, sebelahnya, bukan aku...tapi adik ipar yuyun namanya. Aku gak pernah nampang di foto, amklum aku sang sutradara, haha..jadi di belakang layar gitu.
setelah makan iga bakar, jadi biss sdikit tersenyum. dari tadi cembeerut melulu. maklum penyajiannya cukup lama, mungkin potong daging dulu kali, yah begitulah. namnya juga udah kelaparan, begitu makanan tersedia..langsung deh.....


Kareem,..akhirnya nikah juga

Heee,...ini dia yang bernama Karim. ya...betul yang pake baju garis-garis. sebelahnya itu kekek mertua, kata tante lili mrip pak amin...haha... diliat dari bumijawa kali. sebelahnya mertuanya.sebelahnya lagi wah maaf ya...aku gak tau.
kenapa sampai karim di tampilkan dalam blog ini...? apa pentingnya...?
haha...jangan gr ya rim,...
beliau adalah yang bekerja membantu keluarga kami di jogja. sejak 1993 -2009 ini, dia ikut kami.
dari mencuci pakaian, memasak, menyetrika, ambil atm, fotokopi makalalah, transfer dsb pokoke keprluan mahsiswa dia bisa.
jadi dia udah seperti keluarga gitu loh.beliau tidak punya ibu, dan bapaknya kawin lagi. jadi kaya gak punya keluarga. dan keluarganya ya kita...dari melamar sampai resepsi. dan aku bangga punya saudara seperti karim, orangnya kucu, jujur, dan mau kerja apa saja. sukses selalu karim...:)
kemarin dia menikah, dapat gadis boyolali

Eyang Pulang Haji

Hemhm, akhirnya Blog ini jadi juga.
hari ini hari minggu, hari yang cukup cerah, tapi tidak secerah kondisi kesehatanku.
Sejak beberapa hari ini, tepatnya setelah acara jalan sehat "Milad Muhammadiyah", aku kurang sehat. Kayak masuk angin gitu.Badan rasanya dingiiiin banget. Dalam minggu-minggu ini, kegiatan cukup padat, jadi aku gak bisa istirahat, akibatnya, kondisiku jadi gak fit. Rupanya penyakit jelekku ini menular juga sama suami. hari kamis kemarin, Suami ke semarang sampai jum'at malam. Pulang sabtu dini hari jam 2. paginya harus mengisi KBIH dan pengajian keluarga.
lengkap sudah,...minggunya dia tergeletak tak berdaya. asik juga sih sakit bareng. yang penting gak perlu ke rumah sakit. hee...cukup pengobatan tradisional aja.(kerokan dan MKP)
Ketika aku menulis ini, badanku sudah cukup berkeringat, mudah2 an ini awal yang baik.
Mengawali tulisan di blog ini, aku mau sedikit cerita tentang liburanku ke Tegal untuk menengok eyang yang baru pulang Haji.
Kita menginap di Bumi jawa, dekat Guci. Disana dingin dan sejuk, sangat nyaman untuk melepas penat dari kesibukan.Sampa di Bumi jawa sekitar jam 21.00. karena kita sudah mengantuk, kita berempat langsung tidur
Pagi hari, Kita berempat berjalan-jalan utnuk sedikit berolah raga, sekalian untuk mencari sarapan pagi.
Akhirnya, kita menuju warung langganan kita. Disana kita menikmati suguhan teh poci yang "wasgitel"(wangi, sepet, legi, kentel). hah mantep deh, plus tidak lupa tempe goreng dan tahu aci yang terkenal itu.
Cukup semalam kita menginap di vila bumi jawa, dan selepas duhur kita menuju werkudoro 2b untuk berjumpa dengan eyang putri.
para keponakan berkumpul, ada Aye, Ate, ichi, alama, mira, tata, ahsya dan tentunya nadia and jasmin.
Akhirnya eyang kakung pulang juga. dan cerita -cerita dari negeri mekah pun mengalir.
liburan Di tegal kemarin cukup membuat berta badan naik. malam sabtu, kita di traktir oleh siapa ya,...tante dewi ato tante lili?...:) makan .maunya sih makan di LAKA_LAKA... apapan yah, yah seperti kawasan tempat makan di tegal, yang mennyediakan berbagai makanan khas tegal, berupa lesehan ada juga sea food dll. yang dicari lesehan mbak yanti, tapi setelah bolak-balik...dicari ternyata nama lesehan mbak yanti gak muncul juga, mungkin lagi mantu kale...:)
karena mantepnya sama lesehean mbak yanti, yah akhirnya kita berubah haliuan cari ikan bakar dan sea food di salah satu tempat makan "MEKAR". Enak juga , masakannya...sampai pada kekenyangan.

Sabtu siang Tante ida punya ide untuk membeli durian, akhirnya dibelilah durian sebanyak 10 buah. Besar-besar, dan mantap, rasanya,...kembali kita kekenyangan,....
Sore hari kita jalan-jalan ke PAI (Pantai Alam Indah)...yang letaknya gak jauh dari rumah.
Dan....karena besok paginya kita ada acara Muhammadiyah yang tidak bisa ditinggalkan, kita harus pamit malam itu juga.
Liburan yang mengenyangkan....