28 Desember, 2013

Budaya Arab

Sesuatu yg manarik, pas lagi liat TL, ada yg ngetwit begini ke ulil

Hahaha ": sampeyan terlalu arab mas. mbok nyetel basiyo ja"

saat itu Ulil sedang ngetwit bahwa dia suka sekali Ummi Kultsum dan Fairuz.

Yang sering diputar disini Fairuz, diantaranya lagu fairuz yang terkenal adalah lagu yang dijadikan/digubah jd Hymne Muktamar Muhammadiyah. sang Surya. lagu itu memang bagus, pasti karena penyanyinya fairuz, dan dia adalah seorang kristen.

kembali lagi ke masalah budaya. Budaya Arab apa saja sih, aku juga tidak begitu tahu. Yang pasti, aku dengar dengar katanya Jilbab Budaya Arab. Mungkin benar, tapi aku nyaman memakainya, dan karena juga, agama saya memerintahkannya. Agam saya berasal dari Budaya Arab, karena dirurunkan kepada nabi nabi yang berasal dari Timur Tengah.

Bahkan tiga agama besar kita, yahudi, nasrani, dan islam dari Timur Tengah. Kita bersaudara.
Jadi sangat wajar, jika secara tidak langsung, jika kami muslim di Indonesia otomatis, akan ikut memakai jilbab seperti perintah Allah dalam Al Qur'an

Silahkan semua berpolemik bahwa Jilbab itu budaya arab atau bukan, yang pasti dasar saya, karena Agama saya mengnjurkan memakainya.

Bagaimana dengan budaya lain yang sudah merasuk ke kehidupan kita. Misal Budaya Eropa? Jeans, Jas, yang sering kita pakai adalah budaya eropa, dan jika kita merasa nyaman memakainya, why not?.

Jika penganut Kristen sekarang mengikuti BUnda Maria atau Maryam, harusnya memakai jilbab, bukan hanya suster saja, tapi karena pengaruh Budaya Romawi dan eropa mungkin, banyak dari mereka yang tidak melaksanakan anjuran tersebut.

Bagaimana dengan Budaya natal, dimana disetiap natal identik dengan sinterclas dan salju salju dimana mana?

Padahal di Tempat nabi isa tak ada salju. ya karena pengaruh budaya.

Kembali lagi, di tengah Dunia yang semakin Menglobal ini, kita tak mungkin tidak terpengaruh budaya. Budaya dengan cepatnya masuk. Sekarang anak anak muda sangat dipengaruhi budaya eropa, korea dengan lagu lagunya, dan budaya budaya lain. Bahkan yang namanya Punk, sudah menjamur dikalangan anak muda. Punk. Punk itu dari mana ya?

Ni Aku dapat dari Wikipedia
Punk merupakan sub-budaya yang lahir di LondonInggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir pada awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.
Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun kadang-kadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologisosial dan bahkan masalah agama

Punk ternyata dari Inggris. Sekarang sedang digandrungi anak muda. Banyak sekali kulihat anak anak Punk di sini. Tapi aku tidak yakin, apa mereka tahu sejarah Punk?
Yang sampe disini yang aku tahu, mereka hanya menontoh gayanya saja. Rambut Mohawk, Hidung lidah telinga dan bagian -bagian tubuhnya di tindik. Terus terang aku tidak nyaman melihatnya. Ada beberapa yang di tato badannya.

Semangat awal dari gerakan Punk itu sepertinya tak membekas pada pengikut Punk disini.

begitupun dengan Budaya lain. Semua hanya menjiplak mentah mentah.

Kembali lagi mengenai Jilbab. Mungkin itu juga budaya arab, tapi yang lebih penting adalah, saya melakukannya karena keyakinan saya terhadap agama saya.

Bagaimana dengan surban dan jubah ? sepertinya jika laki laki bukan wajib menggunakan surban dan jubah seperti orang arab pada umumnya, begitupun dengan jenggot .

Dahulu orang Yahudi memanjangkan Kumis, dan nabi melakukan tindakan agar membedakan dari kaum yahudi dengan memanjangkan jenggot.
Dan kini pun jenggot menjadi "Gaya Hidup" sendiri. Banyak artis artis amerika memakai jenggot.

SO, untuk pakaian muslimah berupa Jilbab, menurutku itu adalah anajuran gama, Toh tidak ada aturan baku, bagaimana bentuk jilbabnya. Yang penting mengulurkan kain ke dada. menutup dada. MAu pakai Cadar silahkan? pashmina boleh atau Jilbab model yang maam maam seperti sekarang ini.

Ini adalah tulisan elotehan yang gak jelas, ini hanya sekedar pikiran yang lewat begitu saja.

Jadi budaya negara negara yang kita fikir itu pas dan menambah hal positif bagi kita Why not?
Dengan Jilbab saya merasa nyaman, karena :
1. Gak usah sisiran hahaha
masalah sisiran ini, ukup pelik, paling tidak kalo tanpa jilbab, rambut kita harus rapi, dan tidak berantakan. Jadi pokonya ribet deh,

nanti lanjut lagi...mau masak duluuu...:)









Tak Pernah Juara

Pagi pagi pukul 03.30 aku terbangun karena suara alarm dari hapeku. lalu aku membangunkan jasmina, yang meminta dibangunkan pagi, karena mau shalat tahajud. Tumben..:)

Ya hari ini dia akan mengikuti lomba ISMUBA, di ajang NETS UMP . ISMUBA itu : ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN dan BAHASA ARAB.Jadi harus berdo'a dan shalat tahajud  agar dimudahkan dalam mengerjakan soal soal nanti, tentunya harus belajar dong.

Selepas shalat, aku merebus air, untuk menyeduh teh, lalu menggoreng tempe mendoan.
Pagi itu suamiku dan jasmine, akan berangkat bersama dengan rombongan dari smp muhammadiyah 2. Sekolah Jasmine.
Suami dan jasmine  menyempatkan makan pagi denagn mendoan dan bebek goreng sisa ultah eyang semalam.

Tepat pukul lima, mobil smp datang, Suami dan Jasminapun berpamitan, dan aku mendoakan mereka.
Kebetulan suamiku, juga menjadi pembicara di sana.

Hari itu, aku dan nadia dirumah, dan berkondangan di tempat bu sri hadi. Seperti biasanya, aku menyanyi di aara resepsi itu.Lagu yang berhasil hanya satu diantara 3 lagu yang aku nyanyikan. Yah Hanya SAKURA yang nadanya pas, lirik juga tidak ada yg salah. Sementara lagu cinta sejati, playernya salah salah, Saat bahagia, akunya yang lupa lirik, disamping playernya juga salah.Mungkin orang bosan juga lihat aku nampang terus, hahaha.

Lalu aku kembali kerumah selepas dhuhur, shalat dan tidur siang , tak peduli pada tumpukan setrikaan yang menggunung. Sudah beberapa hari ini Mba wiwik tidak masuk, karena si nela, giginya bengkak.

Aku bangun waktu ashar, dan mengajak kaka berjamaah, lalu seprti biasa menengok Taman Bacaan. Disana nampak anggun sedang membaca baca buku. Aku langsung menjuju kesana dan menyapanya, dan langsung mengajar anggun mengaji.

Setelah itu muncul Vanya dan ainun yang berumur 2 tahun. Aku langsung mengajak Vanya mengaji. Setelah selesai, aku kedalam mengambil kue ulang tahu eyang dan membaginya untuk mereka bertiga. Mereka sangat suka.
Lalu wulan datang, dan aku mengabil kue lagi untuknya.

Jam 19.00 wib, jasmina mengabari lewat sms, bahwa mobil sudah sampai karanganyar, dan dia meminta tolong agar menyiapkan air panas untuknya.
Ketika aku di dapur, jasmine munul tanpa  menguap "ASSALAMAULAKAIKUM" seperti biasanya.
Lo Kok tidak salam? kataku. Lalu Jasmina berktata dengan sedikit putus asa, "Tanggung banget, hanya dapat 12 besar. oba sedikit lagi pasti juara, huhhh,"katanya
Sepertinya jasmin gak ook ikut lomba apapun ya bu? masa setiap lomba gak dapat juara? nyanyi gak dapat juara, Ngarang lagu gak dapat juara, tapak suci gak dapat juara? sekarang Ismuba gak dapat juga/
Padahaal Yasmin sudah belajar, berdo'a, shalat tahajud juga? lanjutnya

Lalu aku menghiburnya, dan berkata  bahwa bisa mendapatkan 12 besar adalah prestasi luar biasa. Se indonesia lo. Lo Yasmin kan juara harapan mengarang lagu? di sekolah juga ranking satu. Ayo jangan putus asa? semangat dong, kataku menghibur sambil memeluknya.

"Yasmin kepingin seperti nesi ya? juara 2 olimpiade matematika?Nesi adalah Sahabat baik Yasmin, dia anak yatim yang manis dan pintar.Mungkin yasmin masih kurang belajarnya, tidak seperti nesi, yang sangat luarbiasa tekun. yasmin harus berusaha lebih keras lagi ya, ayo semangat, "kataku"

Adzan Isya berkumandang, lalu kami shalat  berjamaah, dan selepas shalat kita berdo'a bersama , dan aku yang memimpin, dalam do'a aku mengucapkan "Terimakasih ya Allah, Yasmin sudah pulang kerumah dengan sehat dan selamat, dan mendapatkan hasil yang luarbiasa, semoga di tahun mendatang bisa lebih baik lagi, amin,"

Lalu Yasmin menuju ruang tidur dan tertidur di kamarku karena keletihan.
Aku masih menunggu suami yang belum kunjung pulang sampai malam ini. Jam menunjukan pukul 24.00wib, padahal beliau besok harus presentasi di kampus. Dan pukul 05.00 harus sudah berangkat, semoga perjalanan suami lancar, amin.
Good Night, Gutten naht,


23 Desember, 2013

Berkata Baik

Sudah hampir 4 bulan aku membuka TPQ di muhola belakang, aku mulai sedikit demi sedikit mengenal karakter mereka.
Mereka adalah anak anak yang polos,dan sayang berada di lingkungan keluarga yang kurang baik. mereka sering sekali mengatakan kata kata yang kurang sopan. Yang paling baik adalah Lia, dia cukup sopan dan pendiam, setiap ada keinginan, dia kan, berbisik padaku dengan suaranya yang sangat pelan.

Ayu, meski prestasinya tidak sehabat teman teman mereka, tapi dia mempunyai hati yang baik. Ketika hujan turun, dia melihat jemuranku yang terkena air hujan, sontak dengn berlalri kencang dia menjuju jemuran tanpa sandal, aku yang memiliki jemuran saja masih mencari cari sandal agar kakiku tak lecet. Tapi ayu, dia tidak peduli kakinya lecet untuk menyelamatkan jemuranku yang basah.

Aku bangga padanya. Meski dia tidak sehebat temannya, aku yakin dia akan jadi anak yang hebat karena dia anak yang hebat.

Berjuang ditengah lingkungan yang tidak biasa mengucapkan kata kata yang baik cukup berat. hampir setiap hari aku mengingatkan mereka untuk selalu berkata yang baik dan sopan. Selalu ada kata kat hewan keluar dari mulut mereka.

bebarapa hari yang lalu aku mengetik hadits nabi, tentang berketa yang baik lalu aku tempel di mushola agar mereka membacanya.

Nabi kalian mencontohkan dengan selalu berekata baik. Jika tidak lebih baik diam.

LIBURAN NGIRIT


Libur telah Tiba Libur tlah tiba hore hore hore.. Lagu tasya mengiang ngiang tiap libuan tiba.
Terus terang lagu itu membuat dampak besar bagi semua orang. Kalo Gak liburan terasa ada yang kurang.
Begitupun aku. Mungkin Liburan mudah saja bagi yang memiliki dompet tebal.Kalo dompetku sih tebal juga, isinya kartu nama, dan kartu atm, yang kalo ditarik, saldonya limit hihihi.

Sekelas Penyiar radio Prambors aja, siapa itu si Erwin Parengkuan, aku baca di Kompas...dia  bilang  bahwa liburan  kali ini dia cukup di Indonesia saja, kalo harus ke eropa mesti menyiapkan 6 tiket. Bayangkan. Bagi Yu sop, uang segitu bisa untuk beli rumah magrong magrong . paling tidak kan satu tiket 40 juta x 6 berapa tuh : 240juta..:D.(Bisa buka usaha oyyy)

Kebetulan juga, suamiku ada tugas menjadi peserta sekaligus pemateri dalam acara Musywil Tarjih di Wonosobo. Pada awalnya, rencana suamiku akan berangkat bersama supir. Tapi akhirnya, sambil liburan, kita berempat berangkat bersama tanpa supir. Kita ikut mengantar suami ke wonosobo. Suami ke arena Musywil, dan kami tinggal dihotel.

Kami mendapatkan hotel di dekat alun alun, namanya Hotel "Arjuna". Tarif semalam 180ribu.
 Dua bed, satu ruang tamu, dan taman tanpa bunga, serta bath tube. Kira kira harga segitu murah gak? menurutku, cukup murah.

Sebelumnya, kita mencari tempat makan untuk makan malam, tapi sudah muter muter gak karuan belum ada yang pas, akhirnya, kita ke lokasi Musywil, dan makan disana. GRATIS..:), malah ditawarimpenginapan oleh seorang Ibu. Wah sayang sekali, kita sudah memesan hotel. terimakasih Ibu panitia yang ramah..:))

Karena anak anak sudah mengantuk, suami mengantar kita ke hotel, dan suami kembali ke lokasi musywil untuk memberi materi.

Suami datang pukul 23.00 wib, dan kitapun tidur  nyenyak di tengah dinginnya cuaca wonosobo.

Sekarang aku baru tahu, kenapa tarif hotel 180.000? dapat dua ruangan besar? karena tanpa AC!!!.
Tapi, apa gunanya AC jika kita tinggal di wonosobo yang sudah dingin? itu mubadzir namanya?. lagian kita juga tidak terbiasa pake ac. Di rumah kami tak punya AC. Selain untuk mengurangi global warming, kita juga suka masuk angin...hahaha.

Kita berempat menikmati tidur yang cukup nyenyak. Kami bangun shubuh, dan menuniakan shalat shubuh. lalu pintu kamar diketuk oleh pelayan hotel. Pelayan memberi kami  3 cangkir teh hangat , 3 telur dan 3 helai roti bakar.

Aku dan suami membuat teh yang kubawa dari rumah. teh poci Tongji, Kita juga membawa kompor gas kecil, suami merebus air, dan aku menyeduhnya. teh yang kami bawa tentu saja lebih enak.

Waku sudah menunjukan pukul 06.00 , saatnya bergegas, untuk menuju ke Kota  Jogjakarta.Karena suami harus kuliah, dan rencananya kita juga  akan menonton film 99 Cahaya di langit Eropa, Sukarno dan Tenggelamnya kapal Vanderwick" (waduh mungkinkah..?)

Kami melewati pemandangan wonosobo yang indah, terutama gunung gunungya yang diselimuti kabut. Pemandangan yang menakjubkan.Maha suci Allah yang telah meniciptakan Gunung gunung....



Tiba tiba saja aku ingin buang air kecil, aku meminta suami berhenti jika ada masjid atau POM Bensin. Lalu rupanya Mobil berhenti tepat di sebuah rest area, dengan rumah makan yang masih tertutup jendelanya. Yah, rumah makan itu belum buka. Aku lihat di sepanjang jalan juga belum ada rumah makan yang buka, maklum masih pagi.Tapi ada seorang ibu yang sedang membersihkan halaman di depan kamar mandi umum. Mobil kami pun berhenti. Lalu aku langsung menuju kamar mandi.

"eh sebentar mbak, kamar mandinya masih dikunci," kata sang petugas kebersihan. "Oya, " kataku,"
Mba, minta saja kuncinya sama mbak yang dirumah makan itu," kata petugas kebersihan,". Oya, makasih mba,'kataku

Lalu aku menuju dapur di belakang rumah makan tersebut dan meminta kunci,'. Sepertinya ibu ibu tadi sedang sibuk memasak makanan. lalu iseng aku bertanya," Apa makanan nya sudah ada yang matang bu?,"
Oya, sudah ada soto sudah matang, mau makan mba?, kata ibu itu ramah. Iya bu," kataku'
Ya nanti saya siapkan," katanya

Kok pagi pagi sekali mbak? darimana,"kata si Ibu'. "Kita mau ke jogja bu, barusan  dari hotel ,"kataku
OOO', kata si ibu.

Kebetulan, si bungsu yasmin sejak dari tadi di mobil menggerutu lapar lapar dan lapar ingin makan.
Pas banget dapat rumah makan yang menurut kita, harganya juga standar, dikelilingi perkebunan teh dan menghadap gunung besar yang diselimuti kabut.

Perjalanan di Wonosobo yang paling menyenangkan adalah ketika kita di kedai teh itu. Sungguh.
Sembari menunggu pelayan menyiapkan makanan , kami memesan 3 soto, 1 mie ongklok, teh tambi dan mendoan, aku dan nadia, berjalan jalan di perkebunan   Teh. Banyak para petani sedang bekerja.





Setelah berjalan jalan, kami pun menuju meja makan, disan sudah tersedia, teh tambi, dan mendoan. Lalu aku pun langsung menyeruput teh dengan suka cita. 










MIE ONGKLOK
Oya, mengenai Mie ongklok, sejatinya aku tidak begitu suka. Cuma karena penasaran. Tidak sukanya, karena terlalu manis, kebanyakan kecap,Aku suka makanan yang cenderung asin. Sebenarnya mie ongklok  di kedai teh ini lumayan ada satenya. satenya enak.  Jujur aku lebih suka sotonya. Tapi Teh tambi dan mendoannya enak... harus dicoba. Tapi kalo tidak merasakan Mie Ongklok, ya jadi penasaran terus. Setiap kali ke wonosobo, semua  orang membicarakan makanan khas ini. Mungkin karena namanya eksotis. ONGKLOK. hehe.

Terus terang, kita masih ingin berlama lama di kedai teh itu, menikmati suasana pagi sambil memandang gunung di dekat perkebunan teh, tapi ya itu, sayang sekali...kita berpacu dengan waktu, kita harus sampai  di jogja sekitar pukul 09.00 agar suami tidak telat kuliah.

Pukul 08.00 kita keluar dari kedai teh, dan menuju Yogyakarta, melewati temanggung. Di temanggung ini  kami tersesat  beberapa kali paling tidak 1/2 jam waktu terbuang untuk nyasar.

Sampai di daerah Magelang, sempat macet, ternyata yang membuat macet adalah, banyaknya orang yang akan mendengarkan cerahmah Abdul Mu'ti, sekretaris Umum PP muhammadiyah di acara silaturahim Muhammadiyah magelang. habattt

Kami memasuki kota jogja pukul 12.00 wib. Sudah pasti, suami gagal kuliah. Karena jadwal kuliah selesai pukul 12.30 wib.
Kami berpacu dengan waktu, setelah dua kuliah suami gagal, kami harus menonton. Padahal Fil Sukarno dan Tenggelamnya kapal van derwick diputar pukul 12.00wib. Sudah pasti terlambat. Yang masih mugkin adalah menonton 99 cahaya di eropa.

Kami langsung menuju loket pembayaran, dan Jleb.... biaya 200.000 untuk 4 orang. Kirain 30.000? hehe. ternyata sudah naik. Wah boros juga ya nonton Film.
kalo 1 Filem 200rb berempat, 3 Filem 600ribu. kalo di Bisokop purwokerto masih terjangkau 20.000,- hari biasa 25 rb hari libur. Perhitungan banget? iya lah. Kita kan sedang ngirit. Akhir tahun semua harus kelar. OHHH

Karena kami sudah  berniat ingin nonton, dan mau tidak mau  kamipun membayar. Dompet pun kembali tipis. Aku mengeluarkan uang 200 ooo dengan galau...lalu aku dapatkan 4 lembar tiket.
Masuk ruangan, film baru saja diputar beberapa menit, terlihat acha septriasa sedang beraksi....

Selesai sudah kami menonton film 99 cahay di langit Eropa, Kami pun  keluar dari Bisokop pukul 14.30 dengan perut  lapar.
Kami mencari rumah makan yang murah meriah, pilihannya rumah makan padang, tapi di daerah sekitar bioskop tidak ada. Ada rumah makan  Ayam goreng Tojoyo, tapi malang...nasinya habis, harus menunggu seperempat jam lagi...:(

Akhirnya kami berjalan kaki  menyusuri jalan solo dan menuju jalan gejayan, Suami berinsisiatif, kalo disini saja gimana? rumah makan lestari?
Lalu aku  mengangguk  perlahan sedikit ragu. sepertinya rumah makan ini tidak repersentatif. Gak gue banget...pemiliknya cuek banget. Ketika ditanya ada lele bakar gak? jawabnya "Wah gak ada, bakarannya rusak je,"katanya dengan logat madura, penampilannya pun cuek, hanya berkaos dan celana kulot  santai dibawah lutut , tubuhnya gemuk, dan tak berdandan, tapi dia ramah . Setelah aku pikir [ikir, wajahnya mirip Ratmi B29. masih ingat?

Penyajiannya sedikit agak lama, maklum sepertinya dia tak punya pembantu, dia menggoreng sendiri ayam nya tapi aku perhatikan beberapa pramuniaga berseragam merah makan siang disana. pikirku, banyak karyawan makan disini, mungkin rumah makan ini murah...:)))

Oke deh, kita memesan 3 ayam goreng dan satu soto. Sotopun segera keluar.
Soto adalah pesanan yasmin, yasmin suka sekali makanan berkuah seperti bakso, soto, dan sup.

Lalu karena aku kelaparan, aku mencoba menicipi sotonya. hemmm lumayan, kataku. enak. aku ikut makan beberapa sendok.Rupanya aku salah sangka.

Lalu setelah 10 menit ayampun dihidangkan dengan sambel kosak.  Rasa Ayam  goreng nya cukup enak. Meresap. Lumayan lah. Lalu  setelah selesai makan, aku pun ke kasir, Berapa bu," katak"
Lalu si ibu madura mengeluarkan kalkulator dan menghitung dengan cermat." oya tambah Aqua, kataku. "30.000," katanya.

hem murah juga nih warung, berempat 30.000,- jadi satu anak 7500,-. Cukup melegakan hati...:)

Lalu kami pun segera menuju masjid terdekat untuk melaksanakan sholat jama' dhuhur dan Ashar di masjid zaitun, disebelah warung tersebut.

Setelah selesai, kami pun melaju menuju kebumen, tak lupa, aku mampir membeli salak 10 kilo untuk oleh oleh  Bunda, dan untuk rapat esok hari. Perkilo 6000,-. terbilang cukup mahal, karena di kebumen kemarin aku membeli 4500 perkilo. Tapi tak apalah...:)

Kami pulang lewat jalur selatan, karena khawatir, jalur utara masih macet karena banjir.
Seperti biasa, jalur selatan masih rusak berat. Jika kita melwati jalur ini, hanya gerutuan yang keluar dari mulut kita. jalan ini tanggung jawab siapa sih? Pemerintah Pusat, Propisi atau dareah? hahhh...

Akhirnya, sampai rumah pukul 19.00, kita langsung ke rumah bunda untuk mengucapkan "SELAMAT HARI IBU' dan membawa salak untuk bunda. lalu kamipun pulang kerumah, dan tak terasa perut sudah minta di isi. Aku langsung membuka kulkas, membuat 4 telor mata sapi, mengiris sawai, dan menumisnya.Cukup 5 menit, masakan sudah siap tersedia.

Itulah perjalanan kami kemarin ke wonosobo dan Jogja.

Total Biaya  Liburan kemarin jika dihitung.

Bensin               200.000
Makan kedai teh 54.000
Tiket 21            200.000
makan lestari       30.000
Hotel                 180.000
Oleh2                  60.000
Kmr mandi             4000
TOTAL :728.000

Wah...banyak juga ya, ini  mah belum belum ngirit....:(



05 Desember, 2013

Ayu


Aduh duduknya cantik sekali yu..., ayu ini sudah kelas 6 sd, badannya besar, dia sudah menstruasi, anaknya sopan, dan tidak mudah marah, meski dia kurang lancar mengaji, dia memiliki hati seluas samudra. Aku yakin jika dia giat belajar, pasti bisa. Sebenarnya, kalo menurutku dia belum layak tamat iqra. Masih banyak huruf huruf yang dia tidak tahu. Tapi asal mengeluarkan suara, tapi kita mesti sabar dalam membimbingnya.
Perlahan lahan, bacaannya mulai baik.

Dia juga yang punya ide, membuat jadwal piket, membersihkan mushola, dan rak buku, serta menempel jadwal kegiatan dengan kertas manila. Baru baru ini, ayu juga punya ide, agar ada absensi. hehe padahal aku tidak seserius itu. Tapi okelah, itu usul yang baik. kemarin dia usul agar ada kataman. Lalu aku bertanya, buat apa kataman? apa setelah kataman lalu baca al qur'annya selesai? " iyaaa, kata seny.
Tidak sayang, baca Aqur'an harus setiap hari. Kalian sudah belajar membaca Al Qur'an kira kira tahu tidak isinya? tidakkkk, kata mereka kompak. Untuk itu, kita harus membaca terjemahnya. Oke..

Yah begitulah anak anak ku yang lucu...

Wulan



Dua hari ini wulan tidak mengaji, padahal dia datang. Dia datang tanpa membawa al qur'an, wulan anak yang cerdas, dari semua, hanya dia yang paling lancar membaca  qur'an, begitu pun tajwidnya. hanya dia kadang suka bermasalah, kadang suka mengganggu temannya, tapi pada dasrnya dia baik. Aku bisa memahami nya, ornagtuanya bercerai. dan dia sedang tumbuh menjadi gadis remaja, meski dia belum menstruasi. bisik bisik dari anak anak, dia mau mengirim surat pada teman prianya,  sigit, yang sedang mondok (di pesantren).

Beberapa hari yang lalu, waktu aku memutar film, aku memutar film yang tidak sesuai dengan keinginan nya, aku memutar "Lorax", dia menyendiri, dan menulis, lalu pulang mendahului teman teman nya.

Sempat juga dia membuka buka jilbabku, lalu anak anak lain protes, wulan yang sopan sama bu guru, terus aku berkata, ayo ayo duduk, ntar gak jadi nonton film, lalu wulan, berkata "gak nonton juga gak papa", aku ngajinya sabtu aja, katanya ketus.

Pernah juga kata Ayu, pada suatu hari dia dan Vanya berjalan melewati mushalla kami, dan hanya sekedar lewat smabil membawa alqur'an yang di dekapnya. Sambil melihat ke arah ank anak lain.

Tapi besok harinya dia datang, dan dia bertengkar dengan sepupunya Vanya. Lalu aku mendamaikan mereka, Ayo wulan kamu minta maaf sama vanya. lalu dia berkata : Ih Jijih...(jijik),.

Aku pun menghibur si vanya dan memintanya berhenti menangis.

Tapi aku lihat paginya mereka sudah bersam sama dan berdamai kembali, itulah anak anak..:)

Kemarin sore, seauatu yang ganjil terjadi, Tidak seperti biasanya, Mereka ingin cepat cepat pulang mengaji. Biasanya aku selalu mendahulukan anak anak kecil yang mengaji, lalu berurutan sesuai umur, hingga yang terbesar yaitu ayu. Tapi kemarin dengan memaksa, seni minta lebih dahulu, begitu juga ayu. Aku jadi curiga. Rupanya, Seny dan ayu, mau menemani wulan mengirim surat kepada sesorang . Sementara anak anak  yang lain sedang mengaji, mereka pamit. Aku heran dengan tingkah mereka. Aku bilang," Awas... gak boleh pacaran ya? berdo'a sebelum pergi. Gak bu gak bu," kata seny. Kata  adi  sekarang mba seny bandel, sejak kenal dengan wulan.Wulan dan sempat saling mengejek dan bertengkar.


Kemarin, wulan meminjam hape ku untuk berfoto ria, hapeku penuh dengan foto dia, ini fotonya..:)
Aku berharap di usainya yang menginjak remaja, dia bisa lebih bijak dalam memilah segala sesuatu, aku percaya padanya, karena dia pada dasarnya anak yang baik, dan cerdas, hanya lingkungan  dan keluarga memang besar pengaruhnya dalam membentuk sesorang.



































23 Oktober, 2013

Taman Bacaan Nasyiah



Hari itu, tepat hari Idul Adha 1434 H , musholaku, yang merupakan mushola karyawan ramai sekali dikunjungi anak anak. Sudah 2 minggu ini, aku meletakkan rak buku bekas ku, dan juga buku buku bacaan anak anak dan meletakkannya disana. Aku ingin membuka taman bacaan, selain ada TPQ setiap sore di rumah. Pagi itu  Sekitar 12 anak putra dan putri  berkumpul disana. Awalnya mereka ingin melihat penyembelihan sapi dan kambing qurban, yang kebetulan diadakan di rumahku. Kebetulan kami memiliki gudang genteng yang cukup luas,  yang bisa digunakan untuk proses memotong  dan merawat hewan qurban.

Setelah mereka ramai ramai melihat pemotongan hewan qurban, ayah dan ibu mereka bekerja bergotong royong memebrsihkan , memotong dan memilah milah serta mengatur daging daging qurban tersebut untuk didistribusikan kepada warga sekitar. kebetulan penyelenggara pemotongan hewan ini adalah Pimpinan Rating Muhammadiyah Kedawung.
Sementara Bapak dan ibu mereka bekerja, anak anak menunggu sambil membaca, dan menulis di taman bacaan Nasyiah. Ada juga yang menggambar. Aku juga membagikan kertas buram, dan meminta mereka menulis apa saja yang ada di pikiran mereka. Rupanya mereka senang sekali. Terlihat dari wajah mereka yang berseri seri, dan dari hasil tulisan mereka. mereka mengungkapkan perasaan mereka lewat tulisan.

Tapi anak anak sebanyak ini, hanya datang ketika peristiwa idul adha saja, setiap hari yang rutin mengaji, hanya 3 orang, yaitu Seni, Adi, dan Tian, mereka adalah anak anak mantan pekerja rumahtangga yang  pernah bekerja padaku. Karena sekarang Ibunya  sedang memiliki anak kecil, dia belum bisa aktif bekerja lagi. Dan setelah peristiwa idul adhaitu, mereka mulai tahu bahwa ada taman bacaan disini,  kini taman bacaan Nasyiah ini, sudah bertambah 3 murid lagi. yaitu vanya, Wulan dan Rizki. Setiap sore, mereka mengaji qur'an. Ada yang sudah bisa membaca qur'an, ada pula yang baru mengenal huru alif ba, ta stsa. ya jilid satu qira..:)

Selepas mengaji, biasanya, anak anak menyanyi lagu apa saja yang mereka suka, kebetulan, anak ku yasmin Bisa menggitar, Yasmin membantu mengiringi anak anak dengan gitarnya.

kalo tidak menyanyi mereka, juga menulis. Aku memberikan mereka, satu buku untuk masing masing anak, mereka harus menulisa apa saja dibuku itu. Boleh puisi, atau kejadian sehari hari yang mereka alami, pokonya menulis.

Sudah 1,5 bulan taman bacaan ini berjalan, aku tak berharap muluk, muluk, aku hanya berharap, anak anak sekitar yang tak memiliki akses untuk mendapatkan buku secara gratis, bisa mengandalkan taman bacaan ini. taman bacaan ini masih jauh dari sempurna, buku bukanya juga masih sedikit, hanya buku buku bekas Anakku yang sekarang sudah menjelang remaja. Jadi jika ada yang mau menyumbangkan buku buku bacaan drumah yang sudah tak terpakai, aku sangat senang..dan bahagia..:)

19 September, 2013

"As The Light shineth from the east" dan "Candi Kimpulan"









Dua hari suami pergi ke Jogja, untuk mengikuti seminar di UIN. Pengisi materinya keren keren. dari Ulil sampe Musdah Mulia..
Ketika sampe rumah, suami bercerita, kalo dia baru melihat candi kimpulan di perpustakaan UII. Aku sendiri belum pernah melihatnya. Dulu waktu aku reuni Tekstil tahun 2009, Candi itu baru mulai di temukan. jadi masih taraf penggalian.Belum terlihat bentuk candinya, masih dibawah tanah.

Rupanya malah suamiku dulu yang melihatnya. Entah kenapa, tiba tiba saja aku jadi begitu tertarik dengan candi ini. Mungkin karena suamiku yang menceritakan, dan lagi candi itu ada di kampus tercintaku, hemm jadi bangga nih sama UII. maybe aku dulu pernah menginjak tanah yang ternyata dibawahnya ada candi. Mungkinkah di bawah rumahku sekarang ada candi juga? atau harta Qarun hahaha...kalo yang ini mengkhayal.com..:)))

Apa hubungannya dengan "As the Light shineth from the east? aduh aku mengejanya saja kesulitan, menghafal judulnya juga rasanya kok berat amat ya? yah itu adalah buku yang dicari cari suamiku, karya WD Mohammed. Katanya untuk bahan tesisnya.
Suamiku mencari cari buku itu diinternet. Mencari siap tahu ada e book nya kan bisa didownload gratis. Akhirnya beliau menemukan di Amazon.com, total harga dan pengiriman kira kira 700ribuan.

Sebagai seorang istri yang baik hati dan tidak sombong, aku juga ikut sibuk mencari cari, siapa tahu e book nya ada. ternyata memang tidak ada. Di toko on line seperti Gramedia.com dan buka buku.com juga tidak ada. maklum buku lama. Aku masih search Google, dan  akhirnya, menemukan Buku itu tercantum di perpustakaan UII jurusan psikologi. Aku masih penasaran. Benar gak ya?Ah masa sih? kok di UII, bukan UIN atau UGM?

Lalu aku memberitahu suamiku, "Say aku menemukannya di website Perpus UII lo...Coba  ditelpon dulu. Disana tertera ada 1 buku. Dan belum ada yang meminjam, Kalo tidak ada ya terpaksa membeli di amazon.com atau lulu.com," kataku

Lalu suami menelpon Perpus UII, dan dengan mudah beliau menghubungi dan disambut baik oleh pihak perputakaan UII, beliau juga minta tolong difotokopikan sekalian, dan Pihak UII juga dengan senang hati membantunya. Nanti siap di ambil kapan saja selain sabtu dan Minggu. Suamiku senang sekali.

Akhirnya, hari Rabu setelah acara seminar selesai, pergilah suamiku ke Perpus UII jurusan Psikologi dan bertemu dengan petugas perpus yang sudah ditelpon terlebih dahulu. Bukupun diterima dan sudah dikopi dengan harga 30.000,-. Padahal suami sudah menyiapkan uang sekitar 250.000,- ternyata hanya habis 30.000 saja. bagiku sangat murah jika dibandingkan harus membeli di amazon dengan biaya 700.000.

Suamiku memandang candi dari ruang  perpus UII. Lalu hal itu diceritakan kepadaku ketika sampai rumah. Dan itulah kenapa sampai ada cerita Candi Kimpulan.

Sebelumnya pun suamiku tidak tahu nama candi itu apa? Lalu aku searching di Google, ternyata candi di UII itu namanya candi Kimpulan. Dan ternyata anak ku nadia juga pernah memfotonya, tapi tidak cerita kalo ke tempat candi itu. hehe
Malah gak tahu juga kalo nama candi itu Kimpulan. Aku baca baca di Wikipedia ternyata candi itu berumur sekitar 1000 tahun yang lalu, dan tertutup akibat letusan merapi. Wah luarbiasa ya? Dengan penemuan candi kita bisa tahu sejarah jaman dahulu kala...
Ini dia Ulasannya :
Candi Kimpulan

Penemuan[sunting]

Candi ini ditemukan secara tidak sengaja pada 11 Desember 2009 ketika tengah diadakan penggalian untuk fondasi proyek pembangunan perpustakaan UII.[1] Candi ini tekubur sekitar lima meter di bawah tanah.
Seperti Candi SambisariCandi Morangan, dan Candi Kedulan, candi ini diperkirakan terkubur bersamaan akibat letusan Gunung Merapi di dekatnya yang meletus sekitar seribu tahun yang lalu. Penemuan candi ini merupakan penemuan arkeologi yang paling menarik di Yogyakarta baru-baru ini, serta menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan adanya candi-candi lain yang masih terkubur oleh lahar dan debu vulkanikGunung Merapi.

Sejarah[sunting]

Penelitian lebih lanjut dan penggalian arkeologi dilakukan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta. Candi ini jelas bersifatHindu Siwaistik, dan berdasarkan gaya ukiran dan arca menunjukan bahwa candi ini dibangun pada kurun waktu abad ke-9 sampai ke-10 pada masa Kerajaan Mataram Kuna.
Candi ini pada saat pertama kali ditemukan dikenal oleh masyarakat luas sebagai Candi UII (Candi Universitas Islam Indonesia), karena ditemukan di lingkungan Kampus UII. BP3 menamai candi ini Candi Kimpulan berdasarkan nama desa setempat. Akan tetapi Yayasan Badan Wakaf UII mengusulkan nama lain, Pustakasala yang berarti "perpustakaan" dalam bahasa Sanskerta. Maksud penamaan ini untuk menekankan sejarah penemuan candi di tempat yang semula hendak dibangun perpustakaan.[2] Nama ini juga untuk menggambarkan nuansa pendidikan universitas, ditambah lagi arca Ganesha yang ditemukan di situs dikenal sebagai dewa ilmu pengetahuan, intelektual, dan kebijaksanaan.

Arsitektur[sunting]

Candi ini jelas bersifat Hindu Siwaistik. Akan tetapi arsitektur candi ini tidak lazim, lain daripada gaya candi-candi yang lazim ditemukan di kawasan ini. Tidak seperti candi bergaya Jawa Tengah lainnya, tubuh candi dan atap dari batu tidak ditemukan. Candi ini berukuran kecil dan sederhana ukiran hiasannya. Candi ini hanya terdiri dari beberapa bujur sangkar landasan candi berpagar serta tangga dan celah masuk berhias antefiks berukir Kala. Ruang dalam terdapat arca GaneshaNandi, dan Lingga-Yoni.
Sejauh ini para ahli menduga bahwa gaya arsitektur dan sejarah candi ini bersifat sederhana. Tubuh, tiang, dan atap candi kemungkinan besar terbuat dari kayu atau bahan organik lainnya yang mudah lapuk dan telah musnah tanpa meninggalkan sisa. Bentuk asli candi ini mungkin serupa dengan pura Hindu Bali dengan atap meru yang menjulang dari bahan kayu, sirap, atau atap ijuk. Tidak seperti Candi Prambanan, candi kerajaan yang megah dan berukir indah dan mewah, Candi Pustakasala boleh jadi hanyalah candi desa sederhana yang dibangun masyarakat umum di suatu desa di pinggiran ibu kota kerajaan.

Sekarang kalian sudah tahu kan? hubungan As The Light Shineth from the east dengan Candi Kimpulan? hehehe

17 September, 2013

MEMORI BERPARTAI

Sudah mendekati 2014, tahun politik, dipastikan banyak caleg yang akan mendekat pada rakyat.
Ngomong ngomong soal caleg, jelek jelek begini aku pernah "Nyaleg", haha
emang keren ya kalo jd caleg...wong baru calon kok.
Tepatnya 2004 aku nyaleg dari PAN. Nomor urut 3.
Dulu nyalegnya karena buat nambah suara aja, dan biar  memenuhi kuota 30%perempuan. Kalo gak salah aku dapat suara 400 saja. Karena yakin gak menang, aku hanya sosialisasi di beberapa tempat saja. Meski ingin tidak mengeluarkan uang, tetap saja orang pada datang, minta kaos lah, pertemuan pertemuan dll, jadi akhirnya keluar biaya juga, hehe.

Yang paling menyita hati dan pikiran, waktu yang nyaleg suamiku, kebetulan beliau  no urut 1, wajar beliau dulu ketua PAN pertama kali di kebumen, http://reocities.com/capitolhill/congress/6678/organisasi/jawa.html
bisa dilihat di website diatas, waktu itu kantor masih di Rumah Ibunda, di Jabres.Setelah Musyda dan pergantian Ketua, beliau duduk beliau  menjadi ketua badan pemenangan pemilu.
Karena ada kontra dengan ketua yang baru, yaitu mr T beliau dicoret dari daftar calon. Sebelum bertanding, kalah duluan hehe.
Mr T itu adalah anggota DPRD Jateng FPAN.  yang terkena kasus membakar kantor DPR di semarang.
Tapi ya sudahlah itu masa lalu. Sudah dimaafkan..:)

Waktu beliau jadi BAPILU, diantara tugasnya adalah mencari calon sebanyak banyaknya. Sebagai istrinya, kebetulan aku juga aktif di PAN, mengurusi paduan suara dll, aku ikut membantu mencarikan orang  khususnya perempuan,  untuk jadi caleg PAN. Kebetulan aku aktif di KPI dan organisasi lain, di KPI aku menawari seseorang, kebetulan temanku itu mau, akhirnya jadilah dia mendaftarkan diri. Tak tahu mengapa rupanya ada yang sakit hati, yaitu lawan satu dapilnya. Aku gak pernah berpikiran untuk menyingkirkan lawan nya tersebut, yang aku pikirkan hanya agar PAn ini banyak calonnya. Dengan begitu suara PAN banyak. titik, gak pernah berfikir akan menjatuhakn siapapun. Rupanya itu menjadi bumerang. Dan kami termasuk orang yang dimusuhi. Waktu itu, ngeri sekali, kami sampai disurati akan diculik.

Diantara yang memusuhi mungkin karena mereka tidak setuju dengan aturan nomer urut. Padahal untuk pengaturan nomer urut juga ada aturannya, tidak asal teruh. Pengalama organisasi, tingkat pendidikan termasuk dijadikan acuan menentukan nomer urut . Tapi lebih banyak yang tidak setuju. Jika di lakukan dengan benar sebenarnya no urut ini justru menjaring calon calon yang benar benar bwrkualiats, tidak hanya asal modal uang. Sekarang banyak orang yang baru masuk partai, tidak berpendidikan, tapi punya uang bisa saja manang.

Tapi begitulah di Politik. Akhirnya, itulah akhir perjuangan kami di Politik, paling tidak kami sudah pernah mencoba. Suami menjadi ketua partai, menjadi ketua partai  di awal reformasi, tahun 1999 disaat belum memiliki anggota dewan benar benar suatu perjuangan, semua biaya benar benar dari kantong kami sendiri dan donatur. Ada lomba paduan suara PAN disemarang, berbulan bulan berlatih, dari tingkat kedu, lanjut ke semarang, dan kami meraih juara 2, kami jalani. Dan semua kami jalani dengan rasa ikhlas dan gembira.

Semua dengan satu tujuan, ingin Indonesia lebih baik. Dan kami waktu itu, meyakini, di bawah Pak Amien Rais, PAN bisa membawa perubahan  indonesia ke arah yang  lebih baik.
Kini setelah 10 tahun, terus terang aku agak kecewa dengan kinerja PAN, apa bedanya PAN dengan Partai Partai lain, mestinya sebagai Partai Hasil Reformasi, bisa lebih kritis terhadap pemerintah.
Wakil Wakil PAN yang bagus bisa dihitung dengan jari, apalagi sekarang, Ketuanya Pak Hatta Rajasa, bagaimana dia bisa kritis dengan Pemerintah? karena Pak SBY  adalah besannya.

Ada satu yang menyenangkan hati kemarin yang jadi walikota Bogor, salah satu kader PAN Bima Arya, okelah itu bagus. Mudah2 an PAN bisa semakin cerdas dalam memilih wakilnya untuk dijadikan kepala Daerah. Masa untuk Gubernur Jateng PAN harus berkoalisi? Yang dipilih Pak Bibit lagi. Aduh, sekarang eranya anak muda, yang suka bekerja... Contoh Jokowi, Ahok, Ganjar, Ridwan Kamil dll.
Ayo dong PAN...masa begitu saja gak bisa sih, aku masih berharap banyak pada PAN...


16 September, 2013

WASPADALAH...WASPADALAH....Penipuan DOKTER PAPUA

Suatu siang, Tiba tiba suami bercerita, bahwa ada seorang kawannya yang mengaku dokter bernama Agus Setiawan, sedang minta tolong dicarikan jodoh untuk temannya, dokter di Papua, dokter internis, namanya Abduiiii...Lucu ya namanya mirip nama suamiku Abduh. Dia minta dicariakan jodoh , yang usia nya  30 tahun untuk temannya yang di Papua. Suami langsung bertanya siapa saudara kita yang masih jomblo. Aku menyebut beberapa teman dan saudara. Saking pingin bantunya menjodohkan orang..:).
Sang dokter meyakinkan, bahwa dia peraya dengan suami dan ingin menjodohkan dengan saudara suami.Sang dokter pun menutup telpon, menunggu kabar selanjutnya.


Suami masih berusaha mengingat ingat  siapa dokter Agus setiawan itu, ketika disms suami, "Apa dokter agus yang kemarin ketemu di stikes Gombong waktu acara silaturahim? ."dokter gadungan itu manjawab . "Iya, tapi saya langsung berangkat". Suami masih ragu ragu, untung doi mengecek dengan  menelpon direktur PKU tentang dokter yang dia ingat bernama agus itu, ketika di jawab oleh direktur, tidak ada dokter bernama agus, adanya yang duduk dibelakang saya namanya dokter dwipa, dan sekarang masih di tambak.

Sang dokter menelpon lagi, dari gaya bicaranya, suamiku agak sedikit curiga,  gaya bicaranya sangat sopan, dan suaranya meyakinkan, tapi sedikit mengarahkan kita, dan mirip -mirip karakter penipu. 
Sang dokter gadungan bertanya, "gimana sudah ada  yang bisa dikenalkan,?"
Suami sudah menyebut beberapa nama, tapi belum memberi no hp.


Sebenarnya, sedikit  agak kebablasan,  suami menyebut beberapa nama  teman dan saudara (mohon maaf kepada yang sudah kusebutkan namanya, mudah-mudahan  an sang penipu lupa)
Suami sempat menanyakan," Tinggal hubungi saja FB, atau twitter, anda bisa kenalan sendiri. Sang dokter menjawab," kita kan di PAPUA pedalaman, tidak ada internet," katanya ngeles.
Akhirnya sang dokter menutup telponnya.
Sang penipu, meng sms, "Gimana pak, mba ini..XXXX ada nomer hape yang bisa dihubungi?
Suamiku tidak membalas.

Menjelang Maghrib, sang dokter menelpon lagi. Suami curiga, masa ngebet banget sih menjodohkan orang, yang dijodohkan malah gak nelpon.

Kali ini suami cukup tegas, "Maaf pak agus, ternyata kita belum pernah bertemu ya? ,"dia sedikit gelagapan. "dan anda bukan dr tegal ya?, dia jawab bukan, istri saya yang dari tegal, tegalnya mana? kata suami." maaf saya lupa," kata dokter itu
Nah dari situ, mulai terlihat bahwa si dokter agus ini penipu...

Tiba tiba habis isya, aku iseng2 buka google , aku ketik : penipuan dokter papua, eh ternyata ada, di salah satu blog http://infobisnisscam.blogspot.com/2012/09/penipu-berkedok-dokter-papua-yatim-piatu.html, dan dari modusnya sangat mirip, aku tambah yakin kalo ini penipuan.

Jadi untuk teman teman, jangan mudah percaya pada modus2 seperti ini, awalnya aku masih bingung, apa tujuan sang dokter ini? setelah baca pengalaman salah seorang korban, rupanya, sang dokter minta dikirimi uang ke rekeningnya, secara halus, jadi pura2 mengirim uang ratusan juta dulu, lalu minta ditalangiuntuk keperluannya.

Semoga kita selalu waspada, Apalagi dengan orang yang belum kita kenal, kita harus cek dan ricek dulu...:).

Untung sekali aku belum memberikan no HP saudaraku itu, kalo sudah, bisa saja saudaraku terkena tipuannya. Alhamdulilah...Allah masih mengingatkan kita untuk selalu waspada.
Bagi yang sudah pernah manjadi korban, semoga diberi kesabaran, dan diganti dengan yang lebih banyak oleh Tuhan..dan semoga si Penipu segera ditangkap polisi...




13 September, 2013

Kontroversi Vicky..:)

beberapa hari ini, jagad hiburan kita dibuat heboh dengan gaya bahasa "Vicky".
Awalnya aku tak mau peduli dengan gosip. Kebetulan sudah sebulan ini, kami tak menyalakan TV, karena kami berhenti berlangganan dengan Indovision.

Tapi kami tetap mengakses internet.
Dalam sebuah berita, ada judul yang membuat aku tergugah membacanya. Vicky diurutan 3 daftar pencarian goole indonesia.

Aku jadi penasaran, aku buka. ternyata setelah membaca berita dan gaya bahasanya, aku tiba tiba tertawa terpingkal pingkal.

terus aku telusuri beritanya ternyataada hubungannya dengan zazkia Gotik. Nah, mengenai Zazkia Gotik ini, dari kemarin juga beritanya berseliweran di dunia maya, aku keukeuh untuk tidak ingin tahu. Akhirnya jadi tahu juga.

Ceritanya, Zazkia Gotik memutuskan hubungan dengan Vicky karena ternyata Vicky Penipu. Ealah...kok bisa sih.

Ternyata oh ternyata, yang ditipu banyak sekali, diantaranya beberapa penyanyi dangdut Tanah air, yang seuexy suexy...banget.

Mungkin mereka terpana dengan Ngibulnya Vicky yang katanya anak pejabat, pengusaha, Lawyer dan lain lain. Dan juga mereka terpana dengan gaya bahasa Vicky yang "menurut " mereka "intelex. Wadakadabrahhhhh...

Ya sudah lah....

Tapi intinya, memang Jadi perempuan itu mbok ya, jangan matre , kelihatan tuh para korban vicky tergiur karena  "harta Bualan" Vicky, hehehe

Ya sudahlah mungkin korban korban Vicky sekarang sedang "Labilekonomi" karena ditipu Vicky dan "kontroversihati" karena patah hati...hahaha



Masih banyak DUl DUL lain...

Kecelakaan di jalan Raya khususnya di Indonesia semakin menjadi jadi saja. Sebelum Dul mengalami tragedi menabrak grand max dan avanza dan menewaskan 6 orang sekaligus, sudah banyak kecelakaan dijalan raya kita. Kasus Dul seolah membuka mata kita , sudah saatnya behenti bermain main dengan kendaraan di jalan raya, apalagi anak anak.

Kenapa aku bilang bermain main?. Ya sudah takdirnya anak bermain main. Jadi berilah mainan yang aman, bukan berbahaya. Kalo dul pake mobil mobilan gak papa, ini mobil beneran, dimana dia sudah memakan korban tak bersalah.

Jalan Raya kita bukan tempat bermain. Untuk itu anak anak, jika ke jalan Raya, harus disertai orang dewasa, dan dilarang keras, menggunakan kendaraan bermotor.
Kenapa dilarang? karena emosi anak masih labil.Anak anak tidak mengontorl Amgdala sampai umur 25 tahun (bobo). Meskipun secara fisik dia besar, atau bisa menggunakan kendaraan, secara psikis dia belum memapu mengendalikan diri.

Siapa yang disebut anak anak?. Kalo dalam UU Perlindungan anak yang disbut anak anak adalah suia dibawah 18 tahun. sementara DUL baru 13 tahun.

Slahkah dul? aku jawab Tidak, yang salah adalah orangtuanya, yang membiarkan anaknya menggunakan mobil dan membelikan mobil.

Di sekitar kita banyak sekali Dul Dul lain yang siap menjadi korban dan membuat korban di jalan Raya.Itulah kenyataannya.

Tidak ada hukum yang tegas di negara ini. Orangtua juga seolah tak peduli dengan anak. Yang diberikan hanya uang uang dan uang. Padahal anak butuh kasih sayang dan kepedulian.
Kepedulian kita kepada anak, bukan diberikan dengan harta, tapi perhatian. Jika kita memberikan sesuatu yang kelihatannya sangat menggembirakan anak, tapi barang itu justu membahayakan dia, berarti kita bukan sayang anak, tapi menjerumuskan.

Didesa tempat saya tinggal, ada seorang anak meminta  motor dengan paksa kepada bapaknya, dan ngambek jika tidak diberi, padahal orangtua tersebut tak punya uang, akhirnya sang ayah, terpaksa cari pinjaman demi menyenangkan anaknya, dia masih dibawah umur. Tahu apa yang terjadi saudara. Anak tersebut tertabrak kereta, dan meninggal ditempat, karena rupanya anak tersebetu tidak sabar menunggu kereta lewat. Inna lillahi wa inna ilaihi Roji'un.

Kejadian diatas adalah kejadian sebenarnya.
Banyak lagi kasus kasus lain diluarsana, dimana anak dimanjakan dengan barang barang mewah.

Temanku, membiarkan anaknya main PS tanpa tahu waktu. Ketika kami bertemu dan menasehati agar bermain saja diluar, dan berhenti main PS, orangtuanya malah marah. Agar anaknya mau ke dokter Gigi, sang anak tersebut sampai mengancam baru mau ke dokter asal diberi uang 2juta. Ya anak umur 9 tahun bisa, dan mengancam orangtuanya seperti itu. Dan itu benar benar ada. Itu karena orangtuanya sengaja memenjakan anak tersebut. Biasanya terjadi pada pasangan yang bercerai, karena untuk menebus rasa bersalah atas kesalahan orangtuanya. Tapi  pasangan yang normalpun ada yang seperti itu.

Mudah2 an kasus Dul menjadi momentum keluarga keluarga diIndonesia dan dimanapun dia berada, untuk lebih memperhatiakan serta memberi kasih sayang pada anak anak kita dengan teladan kesederhanaan, kasih sayang dan  ilmu. Bukan dengan harta.

Wallhu'alam bishawab


11 September, 2013

SiLaturahim

Senin, pukul 09.00

Kami berniat ke purwokerto untuk suatu urusan, dan sekalian silaturahim.
Kami berhenti di BNI Gombong, untuk mengambil uang yang harus kami bayarkan ke bank.
Lalu kami mampir di BRI gombong, untuk menggesek kartu kredit, rupanya tertelan. Akibat tertelan itu, kami harus menunggu selama 1/2 jam, tanpa hasil. Padahal dalam kejadian yang sama, di BRI terdekat di sebalah rumah, sang dalam waktu 5 menit, kartu diambil oleh satpam, dan sang CSmemebrikannya kepadaku. hemm.
Tapi hikmahnya, aku dapat pulsa 25.oo0. dari bri yang menawari sms banking..:)

Bude Tambak 
lalu kami melanjutkan perjalanan, kami berhenti di tambak, disana ada Bude tambak. Beliau adalah kakak bapakku. beliau mungkin suainya sekitar 80 tahun, ingatannya masih tajam setajam pisau, wajahnya juga cukup cerah, tapi beliau hanya berbaring di ranjang. Kata beliau badannya "bengkek".
beliau ,berpesan agar anwar mencarikan tukang urut untuk beliau, dan aku diminta menyampaikannya.
Kami tak bisa berlama lama di sana, karena urusan kami masih banyak, lalu kami berpamitan pulang.

Masjid NU
Hari itu hari Jum'at, suami berhenti untu shalat Jum'at, dan aku menunggu di mobil sambil meakan buah kelengkeng serta membaca buku.Shalat Jum'at nya cukup singkat hanya setengah jam, dengan khutbah "Istiqamah".

Bengkel Daihatsu
Akhirnya sampailah kami di Purwokerto, Pertama kalai yang kami injak kan adalah Bengkel Daihatsu.
Kami melihat kondisi mobil kami yangsedang dikerjakan, mungkin butuh 1bulan lagi sampai mobil itu selesai, karena keadaanya cukup parah.

Warung Padang sederhana
Suami sudah mengeluh kelaparan, aku minta makan di Warung ABG, yang murah meriah, ada ayam goreng, asem asem dan cak kangkung. Tapi sepanjang jalan kanan dan kiri kami tak menemukan tulisan ABG. kebanyak warumng makan padang, atau warung soto, ayam dahsyat dll.
Suamiku berkata pesimis," udah ah di warung padang aja". Yang sudah jelas jawane, menirukan ungkapan tanteku, yang mengibaratkan warung padang itu jelas jawa, maksudnya sudah jelas halal dan enak.rasanya standar harganya juga standar..:)
Kami berduapun makan siang disana, dan menghabiskan cukup 30.000 sadja..:)

BuLik Asri
 Setelah kenyang, kami menuju rumah Bulik Asri, beliau adalah adik Ibuku. Putrinya 4. semua di jakarta, yang satu sedang belajar di Australia.
Alhamdulilah kami bisa  mengunjungi rumah beliau. Namun sayang tidak sempat bertemu dengan bulik asri, karena ketika kami memasuki rumahnya yang tak terkunci, dan sudah mengucap assalamualaikum, tak ada jawaban. Bahkan suami sempat ke kamar mandi segala. ternyata bulik sedang tertidur sangat pulas hehehe.Kami hanya meletakkan bungkusan kelengkeng dan jeruk di meja ruang keluarganya.

Bude hari
Lalu kami melanjutkan perjalanan ke Rumah Bude Hari, beliau kakak ibuku. Usianya mungkin sekitar 70 an, beliau masih sehat, dan begitu aku memasuki rumah, beliau kelihatan sangat ceria. lalu aku menyapa putrinya "Ida" yang jangkung, dan ramah, Ida sedang menggoreng jenang. Aku baru tahu ada jenang goreng. Hihihi. Langsung dia merebus air panas untuk membuat kopi. Aku langsung membantunya. Kebetulan setelah perjalanan jauh, suamiku sangat lelah, dan ingin ngopi.
Akhirnya aku dan suami serta bude sedikit bercerita, lalu aku sempatkan shalat dhuru dan ashar sekaligus.
Bude tak lupa membawakan "Gendar" mentah untuk digoreng, mungkin ketika macit di rumah bude, aku dan suami sangat banyak menghabisakna "gendar" hihi. Jadi bude kasihan hahah. Makasih bude, gendarnya sangat wenak....


Pakde Uti
Lalu setelah dari Bude, kami melanjutkan perjalanan ke rumah Pakde Uti, Beliau adalah dosen di Unsud. akhirnya setelah sedikit kebabalasan menuju baturaden, kamipun menemukan rumah beliau. "Assalamu'alaikum", wa'alaikum salam, jawab pakde. Rupanya beliau baru saja shalat maghrib. Lalu pakde bertanya ," dari mana ,sore sore begini?. Kami menjawab, kami memang sedang ingin mengunjungi pakde, dan saudara saudara, kebetulan syawal ini kami tidak bertemu. Lalu muncul Hani, Yudil, putra putri beliau, dan cucu belaiu kinanti yang lucu dan berambut tebal.
Lalu setelah berbincang , kami shalat maghrib dan isya sekaligus. Lalu Bude menyajikan teh hangat dan mendoan anget yang super enak, Aku habis satu potong besar.
 Pakde bercerita banyak tentang kasus rektor Unsud yang ditangkap KPK. Juga bercerita tentang putri beliau yang paling berprestasi, "Prita". Yah sepupuku itu memang luar biasa. Dalam usia sangat muda sudah meraih gelar doktor. Dan pakde bercerita, memang si Prita dari dulu anak yang rajin, dan taat beribadah. Bahkan shalat tahajudnya bapakanya saja kalah. 
kebetulan prita sedang ada di Purwokerto setelah 5 bulan lalu pulang adri jepang. Dia mendapat ujian, suaminya sakit kanker, dan harus dirawat di Rumah sakit. Dokter memvonisa umurnya tak lama. Aku sedih mendengarnya.
Waktu aku kesana Prita sedang di rumah sakit bersama Jijah kakaknya. Aku berencana menengoknya, namun, ketika kami akan pamit, tiba tiba prita pulang. Kamipun bersalaman dan berpelukan, terus terang sejak dia menikah aku lama tak berjumpa dengannya.Prita peraih gelar doktor, bagiku seorang yang sangat sederhana,  meski sudah doktor, dia tetpa rendah hati. terlihat dari gaya bicara dan pancaran wajahnya. 
Begitu banyak ujian di keluarga kami, aku hanya berpesan, jika kita sednag diberi ujian, lihatlah yang lebih sulit dibawah kita, kita akan bersyukur, dan Allah memilih Prita, karena Alalh tahu, Prita pasti kuat. aku juga memiliki sepupu lain yang ujiannya lebih parah, suaminya ditabrak, dan harus diamputasi. Sementara penghasilannya tidak cukup untuk membiayai kehidupan dan sakit sang suami.
begitulah kami saling menguatkan. Dan masih banyak lagi ujian ujian di keluarga kami. Semoga kita bisa sabar menghadapi semua yang menimpa kita, baik atau buruk.

RS Margono
Lalu kami melanjutkan perjalanan ke rs margono, menengok anak teman suami yang ditabrak olah orang tak dikenal selepas pulang mengaji. Dia harus dioperasi. Pukul 19.00 kami keluar dari margono, dan langsung pulang ke rumah, sampai rumah sekiat pukul 21.30  anak anak sedang belajar, dan semua baik baik saja. Alhamdulilah Allah menjaga anak anak ku...

02 September, 2013

September(HARUS!!!!) Ceria...:)

September (harus ) ceria…?




  



Hari ini hari pertama di bulan September 2013.
Kebetulan hari minggu. Dirumah sepi, karena bapak sedang pergi ke Tegal untuk menengok Bapak dan Ibu.
Bangun pagi seperti biasa, selepas tahajud, aku membangunkan anak anak untuk shalat shubuh. Kami pun shalat berjamaah. Lalu, aku membuat the, kebiasaan keluarga kami setiap pagi.
Aku bergegas menyalakan sepeda motorku, untuk menuju atm. Hari ini, pagi pagi sekali tukang giling keweh akan segera menagih pembayaran keweh. Aku baru menitip uang 650.000, masih kurang sekitar 350.000,-.
Kemarin sore pak penagih  dating dengan tiba tiba, aku pun tak ada uang di dompet. Alhamdulilah, di kas mbak jamilah ada uang 400.000,- uang yang seharusnya untuk BMT belum diambil, dan aku minta kas took ada 200.000, dan ternyata di dompetku masih ada sisa uang dari purworjo 50.000,-.
Sebenarnya bapak itu agak kecewa, karena aku baru menitip 650.000, dan tidak melunasinya. Aku bilang paling besok pak. Tapi katanya harus sekarang karena mau untuk membayar karyawan dan membayar solar.
Aku pun kebingungan, mana dia menagih hanya di depan pintu. Lalu aku minta dia masuk, dan duduk, serta menerima pembayaraku. Ya mungkin, begitulah cara mereka berkomunikasi.
Akhirnya aku keluar dari rumah, sedikit agak kaget, ada bus besar parker di depan rumah, mungkin bus wisata dakwah, bathinku. Lalu kutanya supir, mau ke magelang ya pak? Iya katanya.
Lalu tiba tiba ada bu nunung memakai baju seragam aisyiyah dating dan akan menaiki bus.
Mereka akan segera ke legok dan berangkat ke magelang untuk mengikuti kegiatan  wisata dakwah.
Aku bersalaman, dan mengucapkan selmat jalan padanya. Aku terus melaju, menuju atm mandiri. Hanya aku yang parker di situ. Aku masuk, bismillah dengan namaMu ya Allah semogamasih ada sisa uang yang masih bisa ditarik, harapku dalam hati.
“Maaf saldo anda tidak mencukupi”.  Kebetulan saldo uang ada 130.000,-. Aku coba lagi mengambil 50.000,-, kembali  ada tulisan di layar. “maaf saldo anda tidak mencukupi,’’. Langsung aku menjuju atm bca. Disanapun sepi, mungkin hanya aku yang membutuhkan uang pada pagi hari  buta itu.
Aku masuk, menulis pin, dan alhamdulilah, saldo masih 280.000, dan dari bca, aku bisa mengambil uang 200.000,-. Bisa untuk membayar tagihan pak keweh , di  took kebetulan aku lihat ada sisa 150.000,- Insya allah cukup.
Lalu aku pulang kerumah, dengan hasil 200.000,-. Dan hingga kini, kutunggu bapak itu tak dating datang jua.

Pagi itu , selepas aku mengambil uang, aku mengajak anak anak bersepeda, di alun alun, sedikit menhigur diri dan berolah raga. Kebetulan setiap pagi ada car free day, jadi pemakai sepeda cukup tenang mengendarai sepeda tanpa gangguan motor yang biasanya mengeluarkan asap.
Aku memakai sepeda sendiri, jasmine membonceng nadia. Lalu kami istirahat sejenak sambil menikmati bubur kacang hijau di depan sma 1. Lalu kami berfoto2 narsis di bawah pohon asem. Setelah selesai, aku membayar tagihan bubur, semua 9000,-. Dulu terakhir aku kesana harga masih 2000,- sekarang sudah naik, wajarlah, harga BBM kan naik hehe.
Lalu kami bertiga pulang, bersepeda pagi itu cukup membuatku berkeringat. Meski hanya sebentar.
Tiba di rumah, kami lapar, kebetulan masih ada sisa sambal padang . Lalu aku meminta mbak wiwik menggoreng tempe, dan merebus sawi. Alhamdulilah enak sekali. Sambal padang emang luar biasa, cocok untuk kami yang sedang terkena krisis moneter.:)
Biasanya kalo hari minggu kami ada kegiatan, tapi hari ini tidak, harusnya pula aku ikut ke magelang mengikuti acara wisata dakwah ‘asiyiyah, tapi tidak, karena aku juga belum mendaftar , dan kebetulan, kursi duduk di bus sudah penuh, dan kebetulan juga suami sedang ke tegal, dan kebetulan, mobil juga sedang dipakai,dan kebetulan, aku sedang tidak memeiliki uang yang cukup untuk aku pergi kesana, jadi banyak kebetuluan ,kebetulan yang menakdirkan aku tidak jadi pergi ke acara wisata dakwah ‘aisyiyah tahun ini.
Hari ini betul betul terasa” kuning”, istilah anak anak kalo lagi keadaan dejavu, suram dan sedih yang tidak jelas.
Aku pun tertidur sejenak,  karena bingung mau melakukan apa, sebenarnya mungkin banyak yang bisa kulakukan, missal bersih bersih rumah, atau menengok pabrik, tapi, enaqthlah tiba tiba semangatku hilang. Seperti tak punya tulang. Dan akhirnya setelah sejenak tertidur, aku bangun, . Aku menuju dapur, aku  buka kulkas, ada susu, lalu aku rebus, aku campur kopi dan gula, jadilah kopi susu, aku dan yasmin meminumnya sambil berdiskusi tentang buku “ Sejarah Muhammad” karya martin Lings.
Lalu setelah itu kita sudah bersepakat untuk melewati  hari yang kuning ini dengan makan bakso “gemilang” di dekat lampu merah. Yasmin pingin yang asin asin, “katanya,”
Aku belum pernah ke bakso gemilang, dan siang ini kami akan mencobanya. Enak atau tidak. KAlo enak, mungikn akan menjadi langganan kami seterusnya. Kebetulan tempatnya dekat.
Sebelum pergi kesana, aku mengepak beras, dan mengambil satu paket biscuit “SELIMUT”  sisa bingkisan dari parcel lebaran, aku memasukannya ke dalam kantung kresek yang akan kuberikan pada yu sop. “. Yasmin, sebelum ke bakso gemilang, kita akan ke rumah yu sop dulu, kataku”.
Oke, “kata yasmin.
Lalu kami berdua turun dan  memarkir motor di depan rumah kosong. Dan kami segera menuju rumah kontrakan yu sop. Rumah kontarakn kecil, beralas tanah dan berdinding kayu akasia. Disana duduk seorang tua dia adalah bapak yu sop. Yu sop , seorang Ibu tanpa penghasilan, dengan 6 anak, dan harus menangung ayahnya yang sakit sakitna pula. Untung dua anaknya fiqoh dan windi sekarang sudah bekerja di batam, dan sedikit bisa membantu keluarga itu. Kontarakan kontaraka itu cukup menyedihkan, ada di sebelah yu sop, seorang wanita tua, yang sedang sakit terkea stroke, kabarnya di adulu bekerja dibank, tapi sekarang  tdiak ada keluarganya yang mau merawatnya. Hanya ada sesekali saudara yang mengantar makanan.
Pernah ketika suamiku mengantar makanan waktu bulan ramadhan, perempuan itu berteriak teriak terus. Mungkin sedang ingin bicara, tapi tidak ada yang diajak bicara, yu sop sendiri sudah kesulitan dengan 4 anaknya yang masih kecil kecil dan bapaknya yang sudah usia senja.

Setelah aku sedikit berbincang dengan yu sop, yaitu menanyayakan, kenapa sms gak dijawab, dia menjawab, hapenya rusak, jadi gak tahu kalo ibu sms katanya.
Aku memang menanyakan, anak anak kapan akan ngaji, karena setelah puasa ngaji iqra nya sementara berhenti. Akhirnya sekarang dilanjutkan lagi.
Akhirnya aku sampai pula di bakso gemilang, aku memesan 2 porsi bakso. Harga cukup murah 7000,- tapi ya memang rasa dagingnya kurang. Tapi cukup menghibur aku dan yasmin yang sedang “kuning”
Akhirnya, akupun pulang setelah selesai menikmati kuliner bakso gemilang, siang cemerlang, hehe. Aku pulang dan sampai rumah, aku menulis ini, lalu anak anak yu sop jam 4 datang untuk mengaji iqra.
Sebenarnya aku ingin membuka tpq di belakang rumah, nanti aku namakan tpq nasyiatul asiyiyah ranting kedawung
Calon siswanya ya anak anak yu sop dan anak anak tetangga sekitar, nanti aku membayar guru ngaji untuk mereka. Tempat sudah ada di mushola karyawan yang cukupnlah untuk 10 anak, aku tinggal menyiapkan meja belajar dan buku. Mudah mudahan ada rezeki ya Allah…

Aku harap  ke depan semua membaik…baik usaha, maupun segalanya…seperti lagu Vina…September harus ceria…apapun keadaannya…J