19 Mei, 2014

Suami Bantuin masak

Pagi tadi, aku masak tumis sawi, tempe dan ayam goreng, untuk sarapan keluargaku. Biasanya aku suka takut kalo motong sayuran, karena suka ada binatang kecil yang bernama ulat. Aku suka berteriak teriak kalo ada si ulat hehe norak ya...
Lalu aku minta tolong suami, untuk bantu aku.  Suami sih ok ok aja. Suami gak bisa masak, tapi dia suka bantu bantu memotong sayuran. Masakan yang bisa dia buat, hanya telor ceplok, dan sup. yah lumayan ya...Tapi kalo buat teh, biasanya beliau yang suka menyeduh untuk kami sekeluarga. Kadang aku juga, sesempatnya semua lah. Kita harus berbagi peran, aku juga tak memaksa dia untuk bisa memasak, meski hanya bantu bantu di dapur aja udah seneng banget. makasih bapak...i love you..:))

18 Mei, 2014

Kacang Kulit Goreng Pasir dan Kopi Susu



Setiap makan kecang kulit goreng pasir, apalagi ditemani kopi susu, aku selalu teringat dengan om Tholib. Om Tholib adalah Om suamiku, tepatnya adik kandung Ibu mertuaku.

Sudah sekitar 10 tahun  yang lalu, kami menikmati kopi susu dan kacang kulit goreng Pasir yang disuguh oleh Om Tholib. Waktu itu kami sedang berkunjung ke percetakan milik Bapak mertua, percetakan Kejambon. Dan Om tholib sebagai manajernya.

Waktu itu kami berdua ingin membuka usaha percetakan di kebumen, dan banyak menanyakan perihal bagaimana cara membuka usaha percetakan. Nah, ketika kami bertamu, om Tholib menyuguhkan kopi susu dan kacang Goreng pasir.

Mungkin sederhana, hanya kacang goreng pasir dan kopi susu, tapi enath kenapa, peristwa itu selalu melekat di hatiku sampai sekarang. Mungkin karena keramahan om Tholin dan karyawan percetakan.
Tapi semua itu memberi kesan tersendiri untuk ku.

malam ini aku mengetik tulisan ini ditemani segelas kopi susu dan kacang kulit goreng pasir, dan aku teringat peristiwa 10 tahun yang lalu....

terimakasih om Tholib...

14 Mei, 2014

MI Muhammadiyah Argosari di Puncak Bukit


Selepas anak anak SD Muhammadiyah Kreatif gombong pulang dari tempat kami, kami segera menuju ke MI Muhammadiyah Argosari Ayah. AKu berjanji menemani suami kesana, suami punya tugas mengjui kecakapan membaca al qur'an dan bacaan shalat guru- guru sekolah se kebumen. kebetulan, suami bertugas di MI pelosok, nunjauh di atas bukit, yaitu MI Muhammadiyah Argosari. Kami berangkat pukul 10.00 wib, pas berangkat di dompet hanya ada uang 4000 rupiah yang sudah lecek. Ditambah uang 50.000 ambil dari toko untuk membeli bensin ke ayah. Yah ini masa paceklik, genteng belum ada yang laku, yah perjuangan tetap berlanjut disaat lapang ataupun sempit kata Allah.
Belum lagi suami sedikit esmosi jiwa, gara gara berkas penilaian belum dikirim, akhirnya kita terpaksa berhenti di pojokan daerah demang sari untuk fotokopi berkas penilaian dari sd Demangsari, dan setting ulang.
Aku sedikit ketar ketir, takut biaya setting mahal, di dompet hanya ada 4ribu rupiah...itupun sudah terpotong 400 rupiah untuk fotokopi.
eh ternyata di sebelah ada warnet, rupanya sakim sudah meng email berkas penilaian. Aku menunggu settingan, suami ke warnet dan mengeprint berkas. Kembali aku khawatir, uang di dompet tersisa 3 600 rupiah, smoga cukup untuk bayar warnet.
Di saat itu, aku bertemu mba rohmulyati, mantan ketua NA , yang sekarang masih mengajar di smp Muhammadiyah ayah. "Hai..apa kabar, kataku ditelpon tidak diangkat? kataku. "masa..lalu dia memeriksa HP nya mengecek apakah ada panggilan dariku,"
Oya...maaf ya, baru masuk, katanya.
Aku bilang bahwa, aku memang tadi menelpon, untuk mampir, apa ada internetdi SMP, kalo ada kami mau pinjam dan mengeprint sebentra, aku bilang ahwa, kami mau menuju MI argosari. "Di smp ada mba, katanya, ayo kesana.
Wah, sudah mbak, bapak sedang di Warnet, kataku. MI Argosari jauh gak mbak? kataku,' "wah, jauh, naik  masih satu jam lagi,  katanya.
Aku sebenarnya juga pernah kesana cuma sedikit lupa. hehe
Akhirnya mba roh berpamitan . Nanti mampir ya, katanya. Ya Insya Allah kataku.
Lalu aku menuju warnet, mengecek suami sudah selesai belum. Suami muncul di pintu," Cuma 1000 saja kok, ada kan? katanya. hehe aku tersenyu, alhamdulilah masih cukup.
Ternyata bayarnya cuma 1000 rupiah saja. Alhamdulilalah batinku.
Settingan belum selesai juga, akhirnya aku gagalkan,karena settingan sudah tidak diperlukan lagi, karena kami sudah mendapatkan berkasnya. Thanks God. terimakasih untuk yang sudah menemukan "Internet", berkatnya semua jadi mudah.

Aku bertanya pada penjaga toko,  berapa saya harus bayar? Kata penjaga toko tidak usah tidak apa apa, lagipula settingan belum jadi, katanya. terima kasih kataku. Kami langsung menuju mobil melanjutkan perjalanan.

Perjalanan ke Argosari jauh juga, melewati bukit bukit kapur, dan pepohonan jati.










Akhirnya, sampailah kami di pesimpangan. Sebenarnya suami agak ragu, tapi terus saja mobil melaju


Nah melewati jalan sunyi ini, disitu ada gundukan jalan yang tinggi dan alat pengecor semen, sepertinya disitu akan di buat jalan . Disitu ada pertanda bahwa jalan itu tak boleh dilewati, ada 3 galon gas melon, dan 3 buntel kerupuk. Hihi...aku heran di jalan kok ada kerupuk sih...

Setelah bertanya pada seseorang, akhirnya kami atret. Yah kami kesasar.

Kami melanjutkan perjalanan, kami berhenti di persimpangan, dan suami kembali ragu, katanya banyak jalan yang mirip. Malu bertanya, sesat dijalan, kamipun bertanya pada seseorang disana. MI argosari mana mas? kata suamiku. Lurus saja, cari jalan tanah yang belum di aspal. Terimakasih kata suamiku,


Jalan diatas, bukan jalan ke MI argosari, kami melanjutkan perjalanan, dan memang banyak jalan yang mirip disana.
Nah...akhirnya...sampailah kita dijalan yang belum diaspal berikut :


Nah...inilah "SHirotol Mustaqim" jalan menuju MI argosari yang benar hehehe....
Aku pun sumringah setelah beberapa kali kesasar...
Dan...penampakan MI argosari mulai terlihat sedikit
Finally, ketemu juga , MI Muhammadiyah Argosari Ayah. Ada rasa bangga membuncah, di Puncak Bukit berdiri MI Muhammadiyah Argosari. Kata suami, ini masih ada MI lagi di atas bukit, ini bukan yang di puncak...kalo kesana harus naik ojek, katanya.
Iniliah wajah MI Muhammadiyah Agosari.....indah bukan?



04 Mei, 2014

Membaca Pikiran

Salah satu yang menyebabkan mis sunderstanding antara laki laki dan perempuan adalah masalah komunikasi.
Terkadang, bahkan sering, perempuan jika minta sesuatu atau minta tolong, selelu pake tanda.
Contoh: jika minta diantar, kemungkinan si perempuan tidak akan bilang, dan berharap si cowok tahu sendiri, sementara si cowok benar benar tidak tahu, kalosi cewek tidak terus terang.Nah disinilah pangkal masalahnya. Si Cowok merasa tidak tahu, dan meraba raba apa maunya si cewek, sementara si cewek mengira si cowok tidak perhatian. terjadilah peretengkaran!!!!

Setelah sekitar 17 tahun menikah, rupanya aku juga bahyak belajar. Begitupun suami. Hari ini Aku masik sakit leher, dan sulit untuk beraktifitas, aku berharap suami mau menggoreng telur untuk nadia yang akan berangkat ke sekolah. Aku tak memintanya, ehhh ternyata suami sudah melakukan sendiri. wah hebattt...!!! makasih sayang..I love you..:))

LEHER TENGENG

Sudah hampir 2 minggu ini, leherku tengeng, susah buat nengok baik ke kanan atau ke kiri.
Jum'at pagi aku bangun dan merasakan sakit luar biasa dengan leherku, mau bangun berat dan sakit. Tapi Aktivitas tetap berjalan, kebetulan ada Counterplain, aku coba pakai. Terus aku juga browsing2 di internet, tentang sakit leher ini. Ada yang bilang karena salah tidur, lalu tipsnya di Kompres air hangat, lalu coba digerak2 kan ke kanan dan kekiri, lalu ada yang kasih saran minum pereda rasa sakit, Asam mefenamat. 

Meski sakit leher, aku tetap beraktifitas, bahkan ibu ku sms, minta menengok orang sakit, mba ida beta, ketua STTM  yang aktivis aisyiyah juga, katanya sudah bebrapa hari ini sakit. Aku ,Suami dan Ibu menengoknya. Dia sendirian di Kostnya. Ketika kami sampai disana, bu ida yang membuka pintu, kelihatan nya sudah membaik. Lalu cerita cerita, sakit apa sebenarnya, Ternyata sakitnya hampir sama, Bangun tidur tak bisa bergerak karena leher nya sakit. Aku bilang wah seperti saya dong, sekarang leher saya sedang sakit luar biasa. atau mungkin aku yang bandel ya hehe.Sakit malah nengok orang sakit..:)

Akhirnya setelah beberapa hari , leherku mulai membaik. Nah, sekarang belum ada satu minggu membaik leherku sakit lagi. Kebetulan hari hari ini memanga ku sibuk sekali mengurus pernikahan adikku. Tidur larut malam, Minum kopi, apalagi pas pesta, semua dimakan. Apakah mungkin ini yang menyebabkan aku sakit leher?

Tiba tiba aku teringat waktu aku sakit leher di Tegal, Adik iparku dokter dian menyarankan coba minum it B1 mba? kata katanya masih ternginang di telingaku.  Lalu aku browsing di internet Vit B1 diantaranya NEOROBION, untuk pegal pegal, lalu aku minta suami membelikan di apotik, Pagi ini aku meminumnya, 1 butir sehari, semoga dengan minum Neoro bion ini sakit leherku sembuh. Kalo udah sembuh, aku kabari deh, di Blog...:)