19 September, 2013

"As The Light shineth from the east" dan "Candi Kimpulan"









Dua hari suami pergi ke Jogja, untuk mengikuti seminar di UIN. Pengisi materinya keren keren. dari Ulil sampe Musdah Mulia..
Ketika sampe rumah, suami bercerita, kalo dia baru melihat candi kimpulan di perpustakaan UII. Aku sendiri belum pernah melihatnya. Dulu waktu aku reuni Tekstil tahun 2009, Candi itu baru mulai di temukan. jadi masih taraf penggalian.Belum terlihat bentuk candinya, masih dibawah tanah.

Rupanya malah suamiku dulu yang melihatnya. Entah kenapa, tiba tiba saja aku jadi begitu tertarik dengan candi ini. Mungkin karena suamiku yang menceritakan, dan lagi candi itu ada di kampus tercintaku, hemm jadi bangga nih sama UII. maybe aku dulu pernah menginjak tanah yang ternyata dibawahnya ada candi. Mungkinkah di bawah rumahku sekarang ada candi juga? atau harta Qarun hahaha...kalo yang ini mengkhayal.com..:)))

Apa hubungannya dengan "As the Light shineth from the east? aduh aku mengejanya saja kesulitan, menghafal judulnya juga rasanya kok berat amat ya? yah itu adalah buku yang dicari cari suamiku, karya WD Mohammed. Katanya untuk bahan tesisnya.
Suamiku mencari cari buku itu diinternet. Mencari siap tahu ada e book nya kan bisa didownload gratis. Akhirnya beliau menemukan di Amazon.com, total harga dan pengiriman kira kira 700ribuan.

Sebagai seorang istri yang baik hati dan tidak sombong, aku juga ikut sibuk mencari cari, siapa tahu e book nya ada. ternyata memang tidak ada. Di toko on line seperti Gramedia.com dan buka buku.com juga tidak ada. maklum buku lama. Aku masih search Google, dan  akhirnya, menemukan Buku itu tercantum di perpustakaan UII jurusan psikologi. Aku masih penasaran. Benar gak ya?Ah masa sih? kok di UII, bukan UIN atau UGM?

Lalu aku memberitahu suamiku, "Say aku menemukannya di website Perpus UII lo...Coba  ditelpon dulu. Disana tertera ada 1 buku. Dan belum ada yang meminjam, Kalo tidak ada ya terpaksa membeli di amazon.com atau lulu.com," kataku

Lalu suami menelpon Perpus UII, dan dengan mudah beliau menghubungi dan disambut baik oleh pihak perputakaan UII, beliau juga minta tolong difotokopikan sekalian, dan Pihak UII juga dengan senang hati membantunya. Nanti siap di ambil kapan saja selain sabtu dan Minggu. Suamiku senang sekali.

Akhirnya, hari Rabu setelah acara seminar selesai, pergilah suamiku ke Perpus UII jurusan Psikologi dan bertemu dengan petugas perpus yang sudah ditelpon terlebih dahulu. Bukupun diterima dan sudah dikopi dengan harga 30.000,-. Padahal suami sudah menyiapkan uang sekitar 250.000,- ternyata hanya habis 30.000 saja. bagiku sangat murah jika dibandingkan harus membeli di amazon dengan biaya 700.000.

Suamiku memandang candi dari ruang  perpus UII. Lalu hal itu diceritakan kepadaku ketika sampai rumah. Dan itulah kenapa sampai ada cerita Candi Kimpulan.

Sebelumnya pun suamiku tidak tahu nama candi itu apa? Lalu aku searching di Google, ternyata candi di UII itu namanya candi Kimpulan. Dan ternyata anak ku nadia juga pernah memfotonya, tapi tidak cerita kalo ke tempat candi itu. hehe
Malah gak tahu juga kalo nama candi itu Kimpulan. Aku baca baca di Wikipedia ternyata candi itu berumur sekitar 1000 tahun yang lalu, dan tertutup akibat letusan merapi. Wah luarbiasa ya? Dengan penemuan candi kita bisa tahu sejarah jaman dahulu kala...
Ini dia Ulasannya :
Candi Kimpulan

Penemuan[sunting]

Candi ini ditemukan secara tidak sengaja pada 11 Desember 2009 ketika tengah diadakan penggalian untuk fondasi proyek pembangunan perpustakaan UII.[1] Candi ini tekubur sekitar lima meter di bawah tanah.
Seperti Candi SambisariCandi Morangan, dan Candi Kedulan, candi ini diperkirakan terkubur bersamaan akibat letusan Gunung Merapi di dekatnya yang meletus sekitar seribu tahun yang lalu. Penemuan candi ini merupakan penemuan arkeologi yang paling menarik di Yogyakarta baru-baru ini, serta menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan adanya candi-candi lain yang masih terkubur oleh lahar dan debu vulkanikGunung Merapi.

Sejarah[sunting]

Penelitian lebih lanjut dan penggalian arkeologi dilakukan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Yogyakarta. Candi ini jelas bersifatHindu Siwaistik, dan berdasarkan gaya ukiran dan arca menunjukan bahwa candi ini dibangun pada kurun waktu abad ke-9 sampai ke-10 pada masa Kerajaan Mataram Kuna.
Candi ini pada saat pertama kali ditemukan dikenal oleh masyarakat luas sebagai Candi UII (Candi Universitas Islam Indonesia), karena ditemukan di lingkungan Kampus UII. BP3 menamai candi ini Candi Kimpulan berdasarkan nama desa setempat. Akan tetapi Yayasan Badan Wakaf UII mengusulkan nama lain, Pustakasala yang berarti "perpustakaan" dalam bahasa Sanskerta. Maksud penamaan ini untuk menekankan sejarah penemuan candi di tempat yang semula hendak dibangun perpustakaan.[2] Nama ini juga untuk menggambarkan nuansa pendidikan universitas, ditambah lagi arca Ganesha yang ditemukan di situs dikenal sebagai dewa ilmu pengetahuan, intelektual, dan kebijaksanaan.

Arsitektur[sunting]

Candi ini jelas bersifat Hindu Siwaistik. Akan tetapi arsitektur candi ini tidak lazim, lain daripada gaya candi-candi yang lazim ditemukan di kawasan ini. Tidak seperti candi bergaya Jawa Tengah lainnya, tubuh candi dan atap dari batu tidak ditemukan. Candi ini berukuran kecil dan sederhana ukiran hiasannya. Candi ini hanya terdiri dari beberapa bujur sangkar landasan candi berpagar serta tangga dan celah masuk berhias antefiks berukir Kala. Ruang dalam terdapat arca GaneshaNandi, dan Lingga-Yoni.
Sejauh ini para ahli menduga bahwa gaya arsitektur dan sejarah candi ini bersifat sederhana. Tubuh, tiang, dan atap candi kemungkinan besar terbuat dari kayu atau bahan organik lainnya yang mudah lapuk dan telah musnah tanpa meninggalkan sisa. Bentuk asli candi ini mungkin serupa dengan pura Hindu Bali dengan atap meru yang menjulang dari bahan kayu, sirap, atau atap ijuk. Tidak seperti Candi Prambanan, candi kerajaan yang megah dan berukir indah dan mewah, Candi Pustakasala boleh jadi hanyalah candi desa sederhana yang dibangun masyarakat umum di suatu desa di pinggiran ibu kota kerajaan.

Sekarang kalian sudah tahu kan? hubungan As The Light Shineth from the east dengan Candi Kimpulan? hehehe

17 September, 2013

MEMORI BERPARTAI

Sudah mendekati 2014, tahun politik, dipastikan banyak caleg yang akan mendekat pada rakyat.
Ngomong ngomong soal caleg, jelek jelek begini aku pernah "Nyaleg", haha
emang keren ya kalo jd caleg...wong baru calon kok.
Tepatnya 2004 aku nyaleg dari PAN. Nomor urut 3.
Dulu nyalegnya karena buat nambah suara aja, dan biar  memenuhi kuota 30%perempuan. Kalo gak salah aku dapat suara 400 saja. Karena yakin gak menang, aku hanya sosialisasi di beberapa tempat saja. Meski ingin tidak mengeluarkan uang, tetap saja orang pada datang, minta kaos lah, pertemuan pertemuan dll, jadi akhirnya keluar biaya juga, hehe.

Yang paling menyita hati dan pikiran, waktu yang nyaleg suamiku, kebetulan beliau  no urut 1, wajar beliau dulu ketua PAN pertama kali di kebumen, http://reocities.com/capitolhill/congress/6678/organisasi/jawa.html
bisa dilihat di website diatas, waktu itu kantor masih di Rumah Ibunda, di Jabres.Setelah Musyda dan pergantian Ketua, beliau duduk beliau  menjadi ketua badan pemenangan pemilu.
Karena ada kontra dengan ketua yang baru, yaitu mr T beliau dicoret dari daftar calon. Sebelum bertanding, kalah duluan hehe.
Mr T itu adalah anggota DPRD Jateng FPAN.  yang terkena kasus membakar kantor DPR di semarang.
Tapi ya sudahlah itu masa lalu. Sudah dimaafkan..:)

Waktu beliau jadi BAPILU, diantara tugasnya adalah mencari calon sebanyak banyaknya. Sebagai istrinya, kebetulan aku juga aktif di PAN, mengurusi paduan suara dll, aku ikut membantu mencarikan orang  khususnya perempuan,  untuk jadi caleg PAN. Kebetulan aku aktif di KPI dan organisasi lain, di KPI aku menawari seseorang, kebetulan temanku itu mau, akhirnya jadilah dia mendaftarkan diri. Tak tahu mengapa rupanya ada yang sakit hati, yaitu lawan satu dapilnya. Aku gak pernah berpikiran untuk menyingkirkan lawan nya tersebut, yang aku pikirkan hanya agar PAn ini banyak calonnya. Dengan begitu suara PAN banyak. titik, gak pernah berfikir akan menjatuhakn siapapun. Rupanya itu menjadi bumerang. Dan kami termasuk orang yang dimusuhi. Waktu itu, ngeri sekali, kami sampai disurati akan diculik.

Diantara yang memusuhi mungkin karena mereka tidak setuju dengan aturan nomer urut. Padahal untuk pengaturan nomer urut juga ada aturannya, tidak asal teruh. Pengalama organisasi, tingkat pendidikan termasuk dijadikan acuan menentukan nomer urut . Tapi lebih banyak yang tidak setuju. Jika di lakukan dengan benar sebenarnya no urut ini justru menjaring calon calon yang benar benar bwrkualiats, tidak hanya asal modal uang. Sekarang banyak orang yang baru masuk partai, tidak berpendidikan, tapi punya uang bisa saja manang.

Tapi begitulah di Politik. Akhirnya, itulah akhir perjuangan kami di Politik, paling tidak kami sudah pernah mencoba. Suami menjadi ketua partai, menjadi ketua partai  di awal reformasi, tahun 1999 disaat belum memiliki anggota dewan benar benar suatu perjuangan, semua biaya benar benar dari kantong kami sendiri dan donatur. Ada lomba paduan suara PAN disemarang, berbulan bulan berlatih, dari tingkat kedu, lanjut ke semarang, dan kami meraih juara 2, kami jalani. Dan semua kami jalani dengan rasa ikhlas dan gembira.

Semua dengan satu tujuan, ingin Indonesia lebih baik. Dan kami waktu itu, meyakini, di bawah Pak Amien Rais, PAN bisa membawa perubahan  indonesia ke arah yang  lebih baik.
Kini setelah 10 tahun, terus terang aku agak kecewa dengan kinerja PAN, apa bedanya PAN dengan Partai Partai lain, mestinya sebagai Partai Hasil Reformasi, bisa lebih kritis terhadap pemerintah.
Wakil Wakil PAN yang bagus bisa dihitung dengan jari, apalagi sekarang, Ketuanya Pak Hatta Rajasa, bagaimana dia bisa kritis dengan Pemerintah? karena Pak SBY  adalah besannya.

Ada satu yang menyenangkan hati kemarin yang jadi walikota Bogor, salah satu kader PAN Bima Arya, okelah itu bagus. Mudah2 an PAN bisa semakin cerdas dalam memilih wakilnya untuk dijadikan kepala Daerah. Masa untuk Gubernur Jateng PAN harus berkoalisi? Yang dipilih Pak Bibit lagi. Aduh, sekarang eranya anak muda, yang suka bekerja... Contoh Jokowi, Ahok, Ganjar, Ridwan Kamil dll.
Ayo dong PAN...masa begitu saja gak bisa sih, aku masih berharap banyak pada PAN...


16 September, 2013

WASPADALAH...WASPADALAH....Penipuan DOKTER PAPUA

Suatu siang, Tiba tiba suami bercerita, bahwa ada seorang kawannya yang mengaku dokter bernama Agus Setiawan, sedang minta tolong dicarikan jodoh untuk temannya, dokter di Papua, dokter internis, namanya Abduiiii...Lucu ya namanya mirip nama suamiku Abduh. Dia minta dicariakan jodoh , yang usia nya  30 tahun untuk temannya yang di Papua. Suami langsung bertanya siapa saudara kita yang masih jomblo. Aku menyebut beberapa teman dan saudara. Saking pingin bantunya menjodohkan orang..:).
Sang dokter meyakinkan, bahwa dia peraya dengan suami dan ingin menjodohkan dengan saudara suami.Sang dokter pun menutup telpon, menunggu kabar selanjutnya.


Suami masih berusaha mengingat ingat  siapa dokter Agus setiawan itu, ketika disms suami, "Apa dokter agus yang kemarin ketemu di stikes Gombong waktu acara silaturahim? ."dokter gadungan itu manjawab . "Iya, tapi saya langsung berangkat". Suami masih ragu ragu, untung doi mengecek dengan  menelpon direktur PKU tentang dokter yang dia ingat bernama agus itu, ketika di jawab oleh direktur, tidak ada dokter bernama agus, adanya yang duduk dibelakang saya namanya dokter dwipa, dan sekarang masih di tambak.

Sang dokter menelpon lagi, dari gaya bicaranya, suamiku agak sedikit curiga,  gaya bicaranya sangat sopan, dan suaranya meyakinkan, tapi sedikit mengarahkan kita, dan mirip -mirip karakter penipu. 
Sang dokter gadungan bertanya, "gimana sudah ada  yang bisa dikenalkan,?"
Suami sudah menyebut beberapa nama, tapi belum memberi no hp.


Sebenarnya, sedikit  agak kebablasan,  suami menyebut beberapa nama  teman dan saudara (mohon maaf kepada yang sudah kusebutkan namanya, mudah-mudahan  an sang penipu lupa)
Suami sempat menanyakan," Tinggal hubungi saja FB, atau twitter, anda bisa kenalan sendiri. Sang dokter menjawab," kita kan di PAPUA pedalaman, tidak ada internet," katanya ngeles.
Akhirnya sang dokter menutup telponnya.
Sang penipu, meng sms, "Gimana pak, mba ini..XXXX ada nomer hape yang bisa dihubungi?
Suamiku tidak membalas.

Menjelang Maghrib, sang dokter menelpon lagi. Suami curiga, masa ngebet banget sih menjodohkan orang, yang dijodohkan malah gak nelpon.

Kali ini suami cukup tegas, "Maaf pak agus, ternyata kita belum pernah bertemu ya? ,"dia sedikit gelagapan. "dan anda bukan dr tegal ya?, dia jawab bukan, istri saya yang dari tegal, tegalnya mana? kata suami." maaf saya lupa," kata dokter itu
Nah dari situ, mulai terlihat bahwa si dokter agus ini penipu...

Tiba tiba habis isya, aku iseng2 buka google , aku ketik : penipuan dokter papua, eh ternyata ada, di salah satu blog http://infobisnisscam.blogspot.com/2012/09/penipu-berkedok-dokter-papua-yatim-piatu.html, dan dari modusnya sangat mirip, aku tambah yakin kalo ini penipuan.

Jadi untuk teman teman, jangan mudah percaya pada modus2 seperti ini, awalnya aku masih bingung, apa tujuan sang dokter ini? setelah baca pengalaman salah seorang korban, rupanya, sang dokter minta dikirimi uang ke rekeningnya, secara halus, jadi pura2 mengirim uang ratusan juta dulu, lalu minta ditalangiuntuk keperluannya.

Semoga kita selalu waspada, Apalagi dengan orang yang belum kita kenal, kita harus cek dan ricek dulu...:).

Untung sekali aku belum memberikan no HP saudaraku itu, kalo sudah, bisa saja saudaraku terkena tipuannya. Alhamdulilah...Allah masih mengingatkan kita untuk selalu waspada.
Bagi yang sudah pernah manjadi korban, semoga diberi kesabaran, dan diganti dengan yang lebih banyak oleh Tuhan..dan semoga si Penipu segera ditangkap polisi...




13 September, 2013

Kontroversi Vicky..:)

beberapa hari ini, jagad hiburan kita dibuat heboh dengan gaya bahasa "Vicky".
Awalnya aku tak mau peduli dengan gosip. Kebetulan sudah sebulan ini, kami tak menyalakan TV, karena kami berhenti berlangganan dengan Indovision.

Tapi kami tetap mengakses internet.
Dalam sebuah berita, ada judul yang membuat aku tergugah membacanya. Vicky diurutan 3 daftar pencarian goole indonesia.

Aku jadi penasaran, aku buka. ternyata setelah membaca berita dan gaya bahasanya, aku tiba tiba tertawa terpingkal pingkal.

terus aku telusuri beritanya ternyataada hubungannya dengan zazkia Gotik. Nah, mengenai Zazkia Gotik ini, dari kemarin juga beritanya berseliweran di dunia maya, aku keukeuh untuk tidak ingin tahu. Akhirnya jadi tahu juga.

Ceritanya, Zazkia Gotik memutuskan hubungan dengan Vicky karena ternyata Vicky Penipu. Ealah...kok bisa sih.

Ternyata oh ternyata, yang ditipu banyak sekali, diantaranya beberapa penyanyi dangdut Tanah air, yang seuexy suexy...banget.

Mungkin mereka terpana dengan Ngibulnya Vicky yang katanya anak pejabat, pengusaha, Lawyer dan lain lain. Dan juga mereka terpana dengan gaya bahasa Vicky yang "menurut " mereka "intelex. Wadakadabrahhhhh...

Ya sudah lah....

Tapi intinya, memang Jadi perempuan itu mbok ya, jangan matre , kelihatan tuh para korban vicky tergiur karena  "harta Bualan" Vicky, hehehe

Ya sudahlah mungkin korban korban Vicky sekarang sedang "Labilekonomi" karena ditipu Vicky dan "kontroversihati" karena patah hati...hahaha



Masih banyak DUl DUL lain...

Kecelakaan di jalan Raya khususnya di Indonesia semakin menjadi jadi saja. Sebelum Dul mengalami tragedi menabrak grand max dan avanza dan menewaskan 6 orang sekaligus, sudah banyak kecelakaan dijalan raya kita. Kasus Dul seolah membuka mata kita , sudah saatnya behenti bermain main dengan kendaraan di jalan raya, apalagi anak anak.

Kenapa aku bilang bermain main?. Ya sudah takdirnya anak bermain main. Jadi berilah mainan yang aman, bukan berbahaya. Kalo dul pake mobil mobilan gak papa, ini mobil beneran, dimana dia sudah memakan korban tak bersalah.

Jalan Raya kita bukan tempat bermain. Untuk itu anak anak, jika ke jalan Raya, harus disertai orang dewasa, dan dilarang keras, menggunakan kendaraan bermotor.
Kenapa dilarang? karena emosi anak masih labil.Anak anak tidak mengontorl Amgdala sampai umur 25 tahun (bobo). Meskipun secara fisik dia besar, atau bisa menggunakan kendaraan, secara psikis dia belum memapu mengendalikan diri.

Siapa yang disebut anak anak?. Kalo dalam UU Perlindungan anak yang disbut anak anak adalah suia dibawah 18 tahun. sementara DUL baru 13 tahun.

Slahkah dul? aku jawab Tidak, yang salah adalah orangtuanya, yang membiarkan anaknya menggunakan mobil dan membelikan mobil.

Di sekitar kita banyak sekali Dul Dul lain yang siap menjadi korban dan membuat korban di jalan Raya.Itulah kenyataannya.

Tidak ada hukum yang tegas di negara ini. Orangtua juga seolah tak peduli dengan anak. Yang diberikan hanya uang uang dan uang. Padahal anak butuh kasih sayang dan kepedulian.
Kepedulian kita kepada anak, bukan diberikan dengan harta, tapi perhatian. Jika kita memberikan sesuatu yang kelihatannya sangat menggembirakan anak, tapi barang itu justu membahayakan dia, berarti kita bukan sayang anak, tapi menjerumuskan.

Didesa tempat saya tinggal, ada seorang anak meminta  motor dengan paksa kepada bapaknya, dan ngambek jika tidak diberi, padahal orangtua tersebut tak punya uang, akhirnya sang ayah, terpaksa cari pinjaman demi menyenangkan anaknya, dia masih dibawah umur. Tahu apa yang terjadi saudara. Anak tersebut tertabrak kereta, dan meninggal ditempat, karena rupanya anak tersebetu tidak sabar menunggu kereta lewat. Inna lillahi wa inna ilaihi Roji'un.

Kejadian diatas adalah kejadian sebenarnya.
Banyak lagi kasus kasus lain diluarsana, dimana anak dimanjakan dengan barang barang mewah.

Temanku, membiarkan anaknya main PS tanpa tahu waktu. Ketika kami bertemu dan menasehati agar bermain saja diluar, dan berhenti main PS, orangtuanya malah marah. Agar anaknya mau ke dokter Gigi, sang anak tersebut sampai mengancam baru mau ke dokter asal diberi uang 2juta. Ya anak umur 9 tahun bisa, dan mengancam orangtuanya seperti itu. Dan itu benar benar ada. Itu karena orangtuanya sengaja memenjakan anak tersebut. Biasanya terjadi pada pasangan yang bercerai, karena untuk menebus rasa bersalah atas kesalahan orangtuanya. Tapi  pasangan yang normalpun ada yang seperti itu.

Mudah2 an kasus Dul menjadi momentum keluarga keluarga diIndonesia dan dimanapun dia berada, untuk lebih memperhatiakan serta memberi kasih sayang pada anak anak kita dengan teladan kesederhanaan, kasih sayang dan  ilmu. Bukan dengan harta.

Wallhu'alam bishawab


11 September, 2013

SiLaturahim

Senin, pukul 09.00

Kami berniat ke purwokerto untuk suatu urusan, dan sekalian silaturahim.
Kami berhenti di BNI Gombong, untuk mengambil uang yang harus kami bayarkan ke bank.
Lalu kami mampir di BRI gombong, untuk menggesek kartu kredit, rupanya tertelan. Akibat tertelan itu, kami harus menunggu selama 1/2 jam, tanpa hasil. Padahal dalam kejadian yang sama, di BRI terdekat di sebalah rumah, sang dalam waktu 5 menit, kartu diambil oleh satpam, dan sang CSmemebrikannya kepadaku. hemm.
Tapi hikmahnya, aku dapat pulsa 25.oo0. dari bri yang menawari sms banking..:)

Bude Tambak 
lalu kami melanjutkan perjalanan, kami berhenti di tambak, disana ada Bude tambak. Beliau adalah kakak bapakku. beliau mungkin suainya sekitar 80 tahun, ingatannya masih tajam setajam pisau, wajahnya juga cukup cerah, tapi beliau hanya berbaring di ranjang. Kata beliau badannya "bengkek".
beliau ,berpesan agar anwar mencarikan tukang urut untuk beliau, dan aku diminta menyampaikannya.
Kami tak bisa berlama lama di sana, karena urusan kami masih banyak, lalu kami berpamitan pulang.

Masjid NU
Hari itu hari Jum'at, suami berhenti untu shalat Jum'at, dan aku menunggu di mobil sambil meakan buah kelengkeng serta membaca buku.Shalat Jum'at nya cukup singkat hanya setengah jam, dengan khutbah "Istiqamah".

Bengkel Daihatsu
Akhirnya sampailah kami di Purwokerto, Pertama kalai yang kami injak kan adalah Bengkel Daihatsu.
Kami melihat kondisi mobil kami yangsedang dikerjakan, mungkin butuh 1bulan lagi sampai mobil itu selesai, karena keadaanya cukup parah.

Warung Padang sederhana
Suami sudah mengeluh kelaparan, aku minta makan di Warung ABG, yang murah meriah, ada ayam goreng, asem asem dan cak kangkung. Tapi sepanjang jalan kanan dan kiri kami tak menemukan tulisan ABG. kebanyak warumng makan padang, atau warung soto, ayam dahsyat dll.
Suamiku berkata pesimis," udah ah di warung padang aja". Yang sudah jelas jawane, menirukan ungkapan tanteku, yang mengibaratkan warung padang itu jelas jawa, maksudnya sudah jelas halal dan enak.rasanya standar harganya juga standar..:)
Kami berduapun makan siang disana, dan menghabiskan cukup 30.000 sadja..:)

BuLik Asri
 Setelah kenyang, kami menuju rumah Bulik Asri, beliau adalah adik Ibuku. Putrinya 4. semua di jakarta, yang satu sedang belajar di Australia.
Alhamdulilah kami bisa  mengunjungi rumah beliau. Namun sayang tidak sempat bertemu dengan bulik asri, karena ketika kami memasuki rumahnya yang tak terkunci, dan sudah mengucap assalamualaikum, tak ada jawaban. Bahkan suami sempat ke kamar mandi segala. ternyata bulik sedang tertidur sangat pulas hehehe.Kami hanya meletakkan bungkusan kelengkeng dan jeruk di meja ruang keluarganya.

Bude hari
Lalu kami melanjutkan perjalanan ke Rumah Bude Hari, beliau kakak ibuku. Usianya mungkin sekitar 70 an, beliau masih sehat, dan begitu aku memasuki rumah, beliau kelihatan sangat ceria. lalu aku menyapa putrinya "Ida" yang jangkung, dan ramah, Ida sedang menggoreng jenang. Aku baru tahu ada jenang goreng. Hihihi. Langsung dia merebus air panas untuk membuat kopi. Aku langsung membantunya. Kebetulan setelah perjalanan jauh, suamiku sangat lelah, dan ingin ngopi.
Akhirnya aku dan suami serta bude sedikit bercerita, lalu aku sempatkan shalat dhuru dan ashar sekaligus.
Bude tak lupa membawakan "Gendar" mentah untuk digoreng, mungkin ketika macit di rumah bude, aku dan suami sangat banyak menghabisakna "gendar" hihi. Jadi bude kasihan hahah. Makasih bude, gendarnya sangat wenak....


Pakde Uti
Lalu setelah dari Bude, kami melanjutkan perjalanan ke rumah Pakde Uti, Beliau adalah dosen di Unsud. akhirnya setelah sedikit kebabalasan menuju baturaden, kamipun menemukan rumah beliau. "Assalamu'alaikum", wa'alaikum salam, jawab pakde. Rupanya beliau baru saja shalat maghrib. Lalu pakde bertanya ," dari mana ,sore sore begini?. Kami menjawab, kami memang sedang ingin mengunjungi pakde, dan saudara saudara, kebetulan syawal ini kami tidak bertemu. Lalu muncul Hani, Yudil, putra putri beliau, dan cucu belaiu kinanti yang lucu dan berambut tebal.
Lalu setelah berbincang , kami shalat maghrib dan isya sekaligus. Lalu Bude menyajikan teh hangat dan mendoan anget yang super enak, Aku habis satu potong besar.
 Pakde bercerita banyak tentang kasus rektor Unsud yang ditangkap KPK. Juga bercerita tentang putri beliau yang paling berprestasi, "Prita". Yah sepupuku itu memang luar biasa. Dalam usia sangat muda sudah meraih gelar doktor. Dan pakde bercerita, memang si Prita dari dulu anak yang rajin, dan taat beribadah. Bahkan shalat tahajudnya bapakanya saja kalah. 
kebetulan prita sedang ada di Purwokerto setelah 5 bulan lalu pulang adri jepang. Dia mendapat ujian, suaminya sakit kanker, dan harus dirawat di Rumah sakit. Dokter memvonisa umurnya tak lama. Aku sedih mendengarnya.
Waktu aku kesana Prita sedang di rumah sakit bersama Jijah kakaknya. Aku berencana menengoknya, namun, ketika kami akan pamit, tiba tiba prita pulang. Kamipun bersalaman dan berpelukan, terus terang sejak dia menikah aku lama tak berjumpa dengannya.Prita peraih gelar doktor, bagiku seorang yang sangat sederhana,  meski sudah doktor, dia tetpa rendah hati. terlihat dari gaya bicara dan pancaran wajahnya. 
Begitu banyak ujian di keluarga kami, aku hanya berpesan, jika kita sednag diberi ujian, lihatlah yang lebih sulit dibawah kita, kita akan bersyukur, dan Allah memilih Prita, karena Alalh tahu, Prita pasti kuat. aku juga memiliki sepupu lain yang ujiannya lebih parah, suaminya ditabrak, dan harus diamputasi. Sementara penghasilannya tidak cukup untuk membiayai kehidupan dan sakit sang suami.
begitulah kami saling menguatkan. Dan masih banyak lagi ujian ujian di keluarga kami. Semoga kita bisa sabar menghadapi semua yang menimpa kita, baik atau buruk.

RS Margono
Lalu kami melanjutkan perjalanan ke rs margono, menengok anak teman suami yang ditabrak olah orang tak dikenal selepas pulang mengaji. Dia harus dioperasi. Pukul 19.00 kami keluar dari margono, dan langsung pulang ke rumah, sampai rumah sekiat pukul 21.30  anak anak sedang belajar, dan semua baik baik saja. Alhamdulilah Allah menjaga anak anak ku...

02 September, 2013

September(HARUS!!!!) Ceria...:)

September (harus ) ceria…?




  



Hari ini hari pertama di bulan September 2013.
Kebetulan hari minggu. Dirumah sepi, karena bapak sedang pergi ke Tegal untuk menengok Bapak dan Ibu.
Bangun pagi seperti biasa, selepas tahajud, aku membangunkan anak anak untuk shalat shubuh. Kami pun shalat berjamaah. Lalu, aku membuat the, kebiasaan keluarga kami setiap pagi.
Aku bergegas menyalakan sepeda motorku, untuk menuju atm. Hari ini, pagi pagi sekali tukang giling keweh akan segera menagih pembayaran keweh. Aku baru menitip uang 650.000, masih kurang sekitar 350.000,-.
Kemarin sore pak penagih  dating dengan tiba tiba, aku pun tak ada uang di dompet. Alhamdulilah, di kas mbak jamilah ada uang 400.000,- uang yang seharusnya untuk BMT belum diambil, dan aku minta kas took ada 200.000, dan ternyata di dompetku masih ada sisa uang dari purworjo 50.000,-.
Sebenarnya bapak itu agak kecewa, karena aku baru menitip 650.000, dan tidak melunasinya. Aku bilang paling besok pak. Tapi katanya harus sekarang karena mau untuk membayar karyawan dan membayar solar.
Aku pun kebingungan, mana dia menagih hanya di depan pintu. Lalu aku minta dia masuk, dan duduk, serta menerima pembayaraku. Ya mungkin, begitulah cara mereka berkomunikasi.
Akhirnya aku keluar dari rumah, sedikit agak kaget, ada bus besar parker di depan rumah, mungkin bus wisata dakwah, bathinku. Lalu kutanya supir, mau ke magelang ya pak? Iya katanya.
Lalu tiba tiba ada bu nunung memakai baju seragam aisyiyah dating dan akan menaiki bus.
Mereka akan segera ke legok dan berangkat ke magelang untuk mengikuti kegiatan  wisata dakwah.
Aku bersalaman, dan mengucapkan selmat jalan padanya. Aku terus melaju, menuju atm mandiri. Hanya aku yang parker di situ. Aku masuk, bismillah dengan namaMu ya Allah semogamasih ada sisa uang yang masih bisa ditarik, harapku dalam hati.
“Maaf saldo anda tidak mencukupi”.  Kebetulan saldo uang ada 130.000,-. Aku coba lagi mengambil 50.000,-, kembali  ada tulisan di layar. “maaf saldo anda tidak mencukupi,’’. Langsung aku menjuju atm bca. Disanapun sepi, mungkin hanya aku yang membutuhkan uang pada pagi hari  buta itu.
Aku masuk, menulis pin, dan alhamdulilah, saldo masih 280.000, dan dari bca, aku bisa mengambil uang 200.000,-. Bisa untuk membayar tagihan pak keweh , di  took kebetulan aku lihat ada sisa 150.000,- Insya allah cukup.
Lalu aku pulang kerumah, dengan hasil 200.000,-. Dan hingga kini, kutunggu bapak itu tak dating datang jua.

Pagi itu , selepas aku mengambil uang, aku mengajak anak anak bersepeda, di alun alun, sedikit menhigur diri dan berolah raga. Kebetulan setiap pagi ada car free day, jadi pemakai sepeda cukup tenang mengendarai sepeda tanpa gangguan motor yang biasanya mengeluarkan asap.
Aku memakai sepeda sendiri, jasmine membonceng nadia. Lalu kami istirahat sejenak sambil menikmati bubur kacang hijau di depan sma 1. Lalu kami berfoto2 narsis di bawah pohon asem. Setelah selesai, aku membayar tagihan bubur, semua 9000,-. Dulu terakhir aku kesana harga masih 2000,- sekarang sudah naik, wajarlah, harga BBM kan naik hehe.
Lalu kami bertiga pulang, bersepeda pagi itu cukup membuatku berkeringat. Meski hanya sebentar.
Tiba di rumah, kami lapar, kebetulan masih ada sisa sambal padang . Lalu aku meminta mbak wiwik menggoreng tempe, dan merebus sawi. Alhamdulilah enak sekali. Sambal padang emang luar biasa, cocok untuk kami yang sedang terkena krisis moneter.:)
Biasanya kalo hari minggu kami ada kegiatan, tapi hari ini tidak, harusnya pula aku ikut ke magelang mengikuti acara wisata dakwah ‘asiyiyah, tapi tidak, karena aku juga belum mendaftar , dan kebetulan, kursi duduk di bus sudah penuh, dan kebetulan juga suami sedang ke tegal, dan kebetulan, mobil juga sedang dipakai,dan kebetulan, aku sedang tidak memeiliki uang yang cukup untuk aku pergi kesana, jadi banyak kebetuluan ,kebetulan yang menakdirkan aku tidak jadi pergi ke acara wisata dakwah ‘aisyiyah tahun ini.
Hari ini betul betul terasa” kuning”, istilah anak anak kalo lagi keadaan dejavu, suram dan sedih yang tidak jelas.
Aku pun tertidur sejenak,  karena bingung mau melakukan apa, sebenarnya mungkin banyak yang bisa kulakukan, missal bersih bersih rumah, atau menengok pabrik, tapi, enaqthlah tiba tiba semangatku hilang. Seperti tak punya tulang. Dan akhirnya setelah sejenak tertidur, aku bangun, . Aku menuju dapur, aku  buka kulkas, ada susu, lalu aku rebus, aku campur kopi dan gula, jadilah kopi susu, aku dan yasmin meminumnya sambil berdiskusi tentang buku “ Sejarah Muhammad” karya martin Lings.
Lalu setelah itu kita sudah bersepakat untuk melewati  hari yang kuning ini dengan makan bakso “gemilang” di dekat lampu merah. Yasmin pingin yang asin asin, “katanya,”
Aku belum pernah ke bakso gemilang, dan siang ini kami akan mencobanya. Enak atau tidak. KAlo enak, mungikn akan menjadi langganan kami seterusnya. Kebetulan tempatnya dekat.
Sebelum pergi kesana, aku mengepak beras, dan mengambil satu paket biscuit “SELIMUT”  sisa bingkisan dari parcel lebaran, aku memasukannya ke dalam kantung kresek yang akan kuberikan pada yu sop. “. Yasmin, sebelum ke bakso gemilang, kita akan ke rumah yu sop dulu, kataku”.
Oke, “kata yasmin.
Lalu kami berdua turun dan  memarkir motor di depan rumah kosong. Dan kami segera menuju rumah kontrakan yu sop. Rumah kontarakn kecil, beralas tanah dan berdinding kayu akasia. Disana duduk seorang tua dia adalah bapak yu sop. Yu sop , seorang Ibu tanpa penghasilan, dengan 6 anak, dan harus menangung ayahnya yang sakit sakitna pula. Untung dua anaknya fiqoh dan windi sekarang sudah bekerja di batam, dan sedikit bisa membantu keluarga itu. Kontarakan kontaraka itu cukup menyedihkan, ada di sebelah yu sop, seorang wanita tua, yang sedang sakit terkea stroke, kabarnya di adulu bekerja dibank, tapi sekarang  tdiak ada keluarganya yang mau merawatnya. Hanya ada sesekali saudara yang mengantar makanan.
Pernah ketika suamiku mengantar makanan waktu bulan ramadhan, perempuan itu berteriak teriak terus. Mungkin sedang ingin bicara, tapi tidak ada yang diajak bicara, yu sop sendiri sudah kesulitan dengan 4 anaknya yang masih kecil kecil dan bapaknya yang sudah usia senja.

Setelah aku sedikit berbincang dengan yu sop, yaitu menanyayakan, kenapa sms gak dijawab, dia menjawab, hapenya rusak, jadi gak tahu kalo ibu sms katanya.
Aku memang menanyakan, anak anak kapan akan ngaji, karena setelah puasa ngaji iqra nya sementara berhenti. Akhirnya sekarang dilanjutkan lagi.
Akhirnya aku sampai pula di bakso gemilang, aku memesan 2 porsi bakso. Harga cukup murah 7000,- tapi ya memang rasa dagingnya kurang. Tapi cukup menghibur aku dan yasmin yang sedang “kuning”
Akhirnya, akupun pulang setelah selesai menikmati kuliner bakso gemilang, siang cemerlang, hehe. Aku pulang dan sampai rumah, aku menulis ini, lalu anak anak yu sop jam 4 datang untuk mengaji iqra.
Sebenarnya aku ingin membuka tpq di belakang rumah, nanti aku namakan tpq nasyiatul asiyiyah ranting kedawung
Calon siswanya ya anak anak yu sop dan anak anak tetangga sekitar, nanti aku membayar guru ngaji untuk mereka. Tempat sudah ada di mushola karyawan yang cukupnlah untuk 10 anak, aku tinggal menyiapkan meja belajar dan buku. Mudah mudahan ada rezeki ya Allah…

Aku harap  ke depan semua membaik…baik usaha, maupun segalanya…seperti lagu Vina…September harus ceria…apapun keadaannya…J