18 Maret, 2022

Memaksimalkan amal.di bulan Ramadhan



 Pengajian PRA Tenggeran


Memaksimalkan amal di bulan Ramadhan


Diantara doa sebagian sahabat ketika datang Ramadhan,


اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً


“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)


*Kenapa kita harus bersungguh2 ?*


Rasulullah saw bersabda: “Man shama Ramadhana iymanan wahtisaban ghufira lahu ma taqaddama min zanbih (Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan ampunan Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya di masa lalu).” (HR. Bukhari).



Ketika hilal memasuki ramadhan


Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam apabila melihat bulan sabit beliau mengucapkan:


اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ




Artinya: Terbitkanlah bulan tersebut kepada kami dengan berkah, iman, keselamatan serta Islam. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.


Amal amal utama di bulan Ramadhan


1. Puasa

2. Qiyamul lail

3. Tadarus

4. Berdoa,berdzikir, Beristigfhar

5. Bersedekah dan memberi makan

6. I'tikaf


Dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, dia berkata:


كَانَ رَسُوْلُ اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْتَهِدُ فِي الْعَشْرِ مَا لاَ يَجْتَهِدُ فِيغَيْرِهَا


Artinya: "Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersungguh-sungguh (beribadah apabila telah masuk) malam kesepuluh (terakhir) yang tidak pernah beliau lakukan pada malam-malam lainnya." (HR. Muslim)


awawi, Aisyah RA berkata,


يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي


Artinya: "Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah, Allahuma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku)'." (HR. at-Tirmidzi)



Tanggeran, 13 Maret 2022

17 Maret, 2022

Wa antum muslimun

 Alquran ali imran 102

Dalam keadaan pasrah pada Allah..muslim..

Sering kalo kita dengar pembicaraan.." wis aku pasrah ke karo kowe aku manut"

Apa makna nya?

Pasrah berati kita manut aturan Allah. bukan hanya sekedar pasrah.

Ketika kita bekerja di sebuah perusahaan maka  kita manut dengan aturan perusahaan..yang menggaji kita.

Berangkat jam 07.00 pulang jam 13.00 misal nya...harus memakai baju seragam, waktu istirahat jam segini dll.

Oke jadi makna pasrah adalah mengikuti aturan Allah yang adh menciptakan kita dan memberi gaji kita..alias memberi rizki

Apa aturan nya?

1. Syahadat

2. Sholat

3. Puasa

4. Zakat

5. Haji jika mampu..

Itu lah pilar islam...

Lalu kita meningkat lebih lagi masih ada iman...

Iman pd Allah, malaikat, nabi, kitab, hari akhor, takdir dll

Dan lebih meningkat lagi ada ihsan..

Implementasi dari ibadah dan iman kita pada Allah diwujudkan dengan prilaku

Berbuat sesuatu seakan akan kita melihat Allah, jika tidak Allah melihat kita


Tiga hal ini jika digabung namanya TAQWA



05 Maret, 2022

Pengukuran Baru Psychological Well Being - Diener dkk (2009)

 

Dimensi PWB Diener dkk

Diener dkk (2009), merumuskan pengukuran pshychological well being dengan dimensi baru. Dimensi PWB yang sering kita dengar adalah PWB yang dirumuskan oleh Carol D Ryff. 6 Dimensi PWB Ryff adalah

1. Kemandirian

2. Hubungan positif dengan orang lain

3. Makna hidup

4. Penguasaan pada Lingkungan

5. Pertumbuhan pribadi

6. Penerimaan diri 

Lalu, Diener dkk ingin membuat skala yang lebih singkat namun denagan penambahan dimensi yang lebih bisa menggabakan PWB seseorang.

Tujuan Diener dkk adalah untuk membuat skala PWB yang sangat singkat, namun cukup komprehensif. Tujuannya adalah untuk menciptakan gambaran luas dari PWB seseorang, dan peneliti yang membutuhkan ukuran valid dari komponen spesifik harus menggunakan skala yang lebih panjang.

Mengapa tidak menggunakan skala yang ada oleh Ryff atau Deci dan Ryan?

1.  Diener dkk  menginginkan skala yang sangat singkat karena banyak survei tidak dapat memasukkan pengukuran dengan lebih dari sejumlah item yang pendek.

2.     Diener dkk  berharap untuk memasukkan beberapa aspek kesejahteraan yang tidak termasuk dalam skala yang ada, misalnya “keterlibatan dan minat”, dan “optimisme.”

Csikszentmihalyi (1990) telah menemukan kasus bahwa keterlibatan dan minat  adalah komponen inti dari kesejahteraan dan modal psikologis yang harus dimiliki seseorang.

Seligman (2002) menyarankan bahwa kesejahteraan terdiri dari perasaan keterlibatan dan minat, kesenangan, dan makna dan tujuan. Peterson dan Seligman (2004) mengemukakan  bahwa optimisme penting untuk fungsi yang sehat.

Diener dkk menggunakan  tambahan item pada”Being respected” atau maknanya  perasaan dihormati, kebutuhan manusia yang ditulis oleh  oleh Maslow (1958).

Diener dkk juga  memasukkan item tentang kontribusi terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan orang lain, sebagian karena ini terkait dengan kesehatan (Brown, Nesse, Vinokur, & Smith, 2003). Beberapa dimensi tentang  fungsi efektif telah dikritik karena terlalu individualistis dan tidak memberi  kontribusi seseorang kepada orang lain.

Dari teori Ryff dan Deci dan Ryan, Diener dkk  membuat item untuk menilai: makna, hubungan sosial yang positif (termasuk membantu orang lain dan komunitas), harga diri, serta kompetensi dan penguasaan. Dengan demikian, skala Diener dkk  adalah ukuran luas dari sejumlah aspek kesejahteraan psikologis (PWB)  menggunakan format yang sangat singkat. 


8 dimensi yang ditawarkan Diener dkk adalah

1. Kompetensi

2. Kontribusi pada kesejehtaraan orang lain

3. Hubungan yang bermanfaat dengan orang lain

4. Makna hidup

5. Penerimaan diri

6. Keterikatan

7. Optimisme

8. Perasaan dihormati


Demikian sedikit rangkuman singkat  dari Jurnal  Diner dkk (2009) yang berjudul New Measurement of Well Being

semoga bermanfaat


Wassalamu 'alaikum


5 Maret 2022

9 hari menuju Seminar Proposal..semoga Allah mudahkan..la quwwata illa billah...

Ed Diener, Derrick Wirtz, Robert Biswas-Diener, William Tov,
Chu Kim-Prieto, Dong-won Choi, and Shigehiro Oishi