27 Juli, 2014

Tanggapan “Tidak Benar”, Nabi Muhammad s.a.w. Dijamin Masuk Surga?----Quraish Shihab ----Oleh Ammi Nur Baits

“Tidak Benar”, Nabi Muhammad s.a.w. Dijamin Masuk Surga?
(Mencermati Kontroversi Ceramah Prof.Dr.M. Quraish Sihab, M.A)
ADA sebuah pertanyaan yang ‘cukup krusial’ yang diajukan oleh salah seorang yang menyebut dirinya dengan nama pena ‘Roy’ dalam www.konsultasisyariah.com, sebagai berikut:
Dia bertanya dengan kalimat berikut:
… sehubungan dengan acara tafsir al-Misbah di Metro TV pada hari Sabtu, tanggal 12 juli 2014. Bapak Quraish Shihab mengatakan: “Tidak benar bahwa Nabi Muhammad sudah dapat jaminan surga dari Allah S.W.T”. Mohon penjelasannya.
(Tayangan siaran itu bisa dilihat melalui Video dalam http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=9WFpcWe-rkA)
Bahkan, www.kiblat.net memuat sebuah tulisan yang menyatakan, bahwa tokoh yang dikenal dalam kepakarannya di bidang tafsir, Prof.Dr. Quraish Shihab telah menuai kontroversi di dunia maya karena dianggap melontarkan ‘penghinaan’ kepada Rasulullah s.a.w.
Dalam tayangan program “Tafsir Al-Misbah” di saluran Metro TV pada tanggal 12 Juli 2014, Quraish Shihab menyatakan bahwa Nabi Muhammad s.a.w. tidak mendapat jaminan surga dari Allah SWT. Dengan demikian, risalah yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w. kebenarannya patut dipertanyakan.
Komentar kontroversial itu dinyatakan saat pembawa acara Hedi Yunus bertanya kepada Prof.Dr. Quraish Shihab mengenai status Nabi Muhammad s.a.w. sebagai manusia yang paling mulia.
“Tentang kemuliaan di sisi Allah pak Quraish, itu kan Nabi Muhammad sudah dijamin sebagai manusia yang paling mulia yang masuk surga gitu? Nah untuk kita-kita manusia yang hidup pada zaman sekarang atau masa depan atau masa yang akan datang, apakah ada kemungkinan mengejar status itu, paling tidak hampir seberapanyalah gitu?” Tanya Hedi Yunus.
(Prof.Dr. Quraish Shihab pun menjawab) “Tidak benar. Saya ulangi lagi tidak benar bahwa Nabi Muhammad mendapat jaminan surga. Nah, surga itu hak prerogratif Allah. Ya tho? memang kita yakin bahwa beliau mulia. Kenapa saya katakan begitu? Karena ada seorang sahabat nabi dikenal orang… terus teman-teman di sekitarnya berkata, bahagialah engkau akan mendapat surga. Kemudian nabi dengar, siapa yang bilang begitu, nabi berkata, tidak seorang pun orang masuk surga karena amalnya, dia berkata baik amalnya akan masuk surga, surga adalah hak prerogratif Tuhan,” jawab Quraish Shihab.
“Kalau ditanya, kamu pun tidak wahai Muhammad? kecuali kalau Allah menganugerahkan rahmat kepada saya. jadi kita berkata, kita berkata dalam konteks surga dan neraka tidak ada yang dijamin Tuhan kecuali kita katakan bahwa Tuhan menulis di dalam kitab sucinya bahwa yang taat itu akan dapat surga. Ada ayatnya..” Tambahnya.
Ia menegaskan bahwa Nabi Muhammad (s.a.w.) akan diberikan sesuatu yang menjadikan beliau itu merasa puas dengan anugerah Tuhan. “Kita pahami itu bahwa surga itu dan apa pun yang dia kehendaki. Tetapi buat kita, bahwa kyai sebesar apa pun, setaat apa pun jangan pastikan bahwa dia masuk surga. Sebaliknya manusia sedurhaka apa pun jangan pastikan bahwa dia pasti masuk neraka. itu hak prerogratif Tuhan,” pungkasnya.)
[http://www.kiblat.net/2014/07/14/quraish-shihab-tidak-benar-nabi-muhammad-saw-mendapat-jaminan-surga/]
Inilah jawaban komentar ringkas kami atas pendapat beliau, tanpa harus mengurangi ‘tazhîm’ kami kepada beliau (Ustadz Prof.Dr.M. Quraish Shihab, M.A.)
Dengan segala hormat, kami harus menyatakan bahwa ‘terus terang’ kami kurang sepakat dan kurang bisa memahami pernyataan beliau (Prof.Dr.M. Quraish Shihab, M.A) tersebut.
Kita semua ‘memang’ sudah maklum bahwa “Surga” adalah hak prerogatif Allah. Dialah satu-satunya yang berhak menentukan, siapa yang akan masuk surga. Akan tetapi, jika Allah telah menegaskan melalui firman-Nya atau melalui hadits Rasul-Nya bahwa ada beberapa orang yang dijamin masuk surga, apakah hal ini akan kita ingkari?
Terdapat sangat banyak dalil yang menunjukkan bahwa Nabi (Muhammad) shallallâhu ‘alaihi wa sallam dijamin masuk surga. Baik dalil al-Quran maupun hadits.
Berikut ‘hanya’ beberapa di antaranya.
Misalnya firman Allah,
إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا (١) لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا (٢) وَيَنْصُرَكَ اللَّهُ نَصْرًا عَزِيزًا
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu (Muhammad) kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan yang lurus, dan supaya
Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).” (QS al-Fath/48: 1 – 3).
Allah memberi jaminan (untuk) mengampuni semua dosa Nabi (Muhammad) shallallâhu ‘alaihi wa sallam yang telah lewat dan yang akan datang. Jaminan ini diberikan oleh Allah ketika beliau masih hidup, bersamaan dengan Allah berikan kepada beliau kemenangan yang nyata.
Allah juga berfirman,
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا. ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ عَلِيمًا
“Barangsiapa yang menaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, shiddîqîn, syuhadâ’ (orang-orang yang mati syahid), dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui.” (QS an-Nisâ’/4: 69 – 70)
Para nabi, shiddîqîn, syuhadâ’, dan orang-orang shalih, mereka ada di surga. Mereka dijamin oleh Allah untuk ‘masuk surga’ karena perilakunya.
Memang, untuk manusia selain nabi, kita tidak bisa memastikan apakah si “A” itu orang shalih di sisi Allah ataukah bukan.
Tetapi untuk nabi, kita wajib memastikan. Karena bagian dari rukun iman adalah iman kepada para nabi. Dan tidak mungkin iman ini bisa terwujud, sementara kita tidak tahu siapa saja yang menjadi nabi. Dan siapapun yang termasuk nabi, dia dijamin masuk surga. Tentu saja Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam termasuk di dalamnya, karena beliau sering disebut sebagai nabi terbaik di anata para nabi.
Allah juga berfirman,
إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ
”Sesungguhnya Aku berikan kepadamu al-Kautsar.”
Mengenai tafsir QS al-Kautsar, disebutkan dalam hadits dari Anas bin Malik radhiyallâhu ‘anhu,
بَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ بَيْنَ أَظْهُرِنَا إِذْ أَغْفَى إِغْفَاءَةً ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ مُتَبَسِّمًا فَقُلْنَا مَا أَضْحَكَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أُنْزِلَتْ عَلَيَّ آنِفًا سُورَةٌ فَقَرَأَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ} إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ {ثُمَّ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْكَوْثَرُ فَقُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ نَهْرٌ وَعَدَنِيهِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْهِ خَيْرٌ كَثِيرٌ هُوَ حَوْضٌ تَرِدُ عَلَيْهِ أُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ آنِيَتُهُ عَدَدُ النُّجُومِ فَيُخْتَلَجُ الْعَبْدُ مِنْهُمْ فَأَقُولُ رَبِّ إِنَّهُ مِنْ أُمَّتِي فَيَقُولُ مَا تَدْرِي مَا أَحْدَثَتْ بَعْدَكَ زَادَ ابْنُ حُجْرٍ فِي حَدِيثِهِ بَيْنَ أَظْهُرِنَا فِي الْمَسْجِدِ وَقَالَ مَا أَحْدَثَ بَعْدَكَ حَدَّثَنَا أَبُو كُرَيْبٍ مُحَمَّدُ بْنُ الْعَلَاءِ أَخْبَرَنَا ابْنُ فُضَيْلٍ عَنْ مُخْتَارِ بْنِ فُلْفُلٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُا أَغْفَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِغْفَاءَةً بِنَحْوِ حَدِيثِ ابْنِ مُسْهِرٍ غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ نَهْرٌ وَعَدَنِيهِ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فِي الْجَنَّةِ عَلَيْهِ حَوْضٌ وَلَمْ يَذْكُرْ آنِيَتُهُ عَدَدُ النُّجُومِ
“Pada suatu hari ketika Rasulullah di antara kami, tiba-tiba beliau tertidur, kemudian mengangkat kepalanya dalam keadaan tersenyum, maka kami bertanya, ‘Apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah? ‘ Beliau menjawab, ‘Baru saja diturunkan kepadaku suatu surat, lalu beliau membaca, ‘Bismillâhirrahmânirrahîm, Innâ A’thainâka al-Kautsar Fashalli Lirabbika Wanhar, Inna Syâni’aka Huwa al-Abtar, ‘kemudian beliau berkata, ‘Apakah kalian tahu, apakah al-Kautsar itu?’ Kami menjawab, ‘Allah dan RasulNya lebih tahu.’Beliau bersabda, ‘Ia adalah sungai yang dijanjikan oleh Rabbku kepadaku. Padanya terdapat kebaikan yang banyak. Ia adalah telaga yang umatku menemuiku pada hari kiamat, wadahnya sebanyak jumlah bintang, lalu seorang hamba dari umatku terhalang darinya, maka aku berkata, ‘Wahai Rabbku, sesungguhnya dia termasuk umatku’, maka Allah berfirman, ‘Kamu tidak tahu sesuatu yang terjadi setelah (meninggalmu) ‘.” Ibnu Hujr menambahkan dalam haditsnya, “Di antara kami dalam masjid.” Dan kalimat, “Allah berfirman, ‘Sesuatu yang terjadi setelah meninggalmu’.” Telah menceritakan kepada kami Abu Kuraib Muhammad bin al-’Ala telah mengabarkan kepada kami Ibnu Fudhail dari Mukhtar bin Fulful dia berkata, “Saya mendengar Anas bin Malik berkata, “Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam tidur”, sebagaimana hadits Ibnu Mushir, hanya saja dia berkata, ‘Sungai yang dijanjikan oleh Rabbku di surga, padanya terdapat telaga, ‘ dan dia tidak menyebutkan, ‘Wadahnya sebanyak jumlah bintang’.”(Hadits Riwayat Muslim dari Anas bin Malik, Shahîh Muslim, II/12, hadits no. 921).
Ayat dan hadits di atas sangat jelas bahwa beliau dijamin masuk surga. Coba renungkan: “Apa gunanya janji diberi sesuatu di surga, sementara beliau belum dijamin masuk surga?”
Di samping itu, hadits yang sangat tegas bahwa beliau dijamin masuk surga adalah hadits dari Said bin Zaid radhiyallâhu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, seraya menyebutkan daftar sahabat yang ‘dijamin’ akan masuk surga,
« عَشْرَةٌ فِى الْجَنَّةِ النَّبِىُّ فِى الْجَنَّةِ وَأَبُو بَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِى الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِى الْجَنَّةِ وَعَلِىٌّ فِى الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِى الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ بْنُ الْعَوَّامِ فِى الْجَنَّةِ وَسَعْدُ بْنُ مَالِكٍ فِى الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِى الْجَنَّةِ ». وَلَوْ شِئْتَ لَسَمَّيْتُ الْعَاشِرَ. قَالَ فَقَالُوا مَنْ هُوَ فَسَكَتَ قَالَ فَقَالُوا مَنْ هُوَ فَقَالَ هُوَ سَعِيدُ بْنُ زَيْدٍ.
“Ada sepuluh orang (akan) masuk surga (tanpa hisab) ‘ Nabi berada di surga, Abu Bakar berada di surga, Umar berada di surga, Utsman berada di surga, Ali berada di surga, Thalhah berada di surga, Az Zubair Ibnul Awwam berada di surga, Sa’d bin Malik berada di surga, ‘Abdurrahman bin ‘Auf berada di surga.” (Said bin Zaid berkata;) dan jika aku mau maka akan aku sebutkan yang kesepuluh.” ‘Abdurrahman berkata, “Orang-orang lalu bertanya, “Siapa orangnya?” Sa’id diam. ‘Abdurrahman berkata, “Orang-orang bertanya lagi, “Siapa orangnya?” Sa’id menjawab, “Dia adalah Sa’id bin Zaid.”(Hadits Riwayat Abu Dawud dari Sa’id bin Zaid, Sunan Abî Dâwud, IV/343, hadits no. 4651)
Kemudian ada sebuah hadits dari Sahl bin Sa’d radhiyallâhu ‘anhu.
Dinyatakan bahwa Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
َأَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسْطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئًا
“Aku akan bersama orang-orang yang mengurusi anak Yatim dalam surga.” Seperti inilah, beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah lalu beliau membuka sesuatu di antara keduanya.” (Hadits Riwayat al-Bukhari dari Sahl, Shahîh al-Bukhâriy, VII/68, hadits no. 5304)
« أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ كَهَاتَيْنِ فِى الْجَنَّةِ ». وَقَرَنَ بَيْنَ أُصْبُعَيْهِ الْوُسْطَى وَالَّتِى تَلِى الإِبْهَامَ.
“Aku dan pemelihara anak yatim di dalam surga seperti ini, lalu beliau merapatkan antara dua jarinya; jari tengah dan jari telunjuk.”(Hadits Riwayat Abu Dawud dari Sahl, Sunan Abî Dâwud, IV/503, hadits no. 5152)
Dari ‘Aisyah radhiyallâhu ‘anhâ, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
سَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا ، فَإِنَّهُ لاَ يُدْخِلُ أَحَدًا الْجَنَّةَ عَمَلُهُ قَالُوا ، وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ ، وَلاَ أَنَا إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللَّهُ بِمَغْفِرَةٍ وَرَحْمَةٍ
“Berlakulah lurus kalian, mendekatlah (kepada yang benar) dan berilah kabar gembira, maka sesungguhya tidak ada seorang pun yang dimasukan surga oleh amalnya.” Para sahabat bertanya, “(apakah) termasuk engkau, wahai Rasulullah?”“ (Ya) termasuk saya, hanya saja Allah meliputiku dengan ampunan dan rahmatnya.” (Hadits Riwayat al-Bukhari dari ‘Aisyah r.a., Shahîh al-Bukhâriy, VIII/123, hadits no. 6467, dan Hadits Riwayat Ahmad bin Hanbal dari Abu Hurairah, Musnad Ahmad ibn Hanbal, II/235, hadits no. 7202).
Dalam riwayat lain dinyatakan,
لَنْ يُدْخِلَ أَحَدًا عَمَلُهُ الْجَنَّةَ قَالُوا وَلَا أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَا وَلَا أَنَا إِلَّا أَنْ يَتَغَمَّدَنِي اللَّهُ بِفَضْلٍ وَرَحْمَةٍ فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَلَا يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدُكُمْ الْمَوْتَ إِمَّا مُحْسِنًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَزْدَادَ خَيْرًا وَإِمَّا مُسِيئًا فَلَعَلَّهُ أَنْ يَسْتَعْتِبَ
“Tidak ada seorang pun yang masuk surga karena amalannya.” Para sahabat bertanya: “Begitu juga dengan engkau wahai Rasulullah?” Beliau bersabda: “tidak juga dengan diriku, kecuali bila Allah melimpahkan karunia dan rahmat-Nya padaku, oleh karena itu berlaku luruslah dan bertaqarublah dan janganlah salah seorang dari kalian mengharapkan kematian, jika dia orang baik semoga saja bisa menambah amal kebaikannya, dan jika dia orang yang buruk (akhlaknya) semoga bisa menjadikannya dia bertaubat.” (Hadits Riwayat al-Bukhari dari Abu Hurairah, Shahîh al-Bukhâriy, VII/157, hadits no. 5673)
Dalam riwayat Muslim dinyatakan,
« مَا مِنْ أَحَدٍ يُدْخِلُهُ عَمَلُهُ الْجَنَّةَ ». فَقِيلَ وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ أَنَا إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِى رَبِّى بِرَحْمَةٍ ».
“Tidak ada seorang pun yang amalnya bisa menjamin masuk surga. Maka ditanyakanlah (oleh para sahabat): Termasuk engkau ya Rasulullah? Beliau pun menjawab: Tidak juga saya, kecuali karena Tuhanku meliputiku dengan rahmatNya”. (Hadits Riwayat Muslim dari Abu Hurairah, Shahîh Muslim, VII/140, hadits no. 7291)
« لَيْسَ أَحَدٌ مِنْكُمْ يُنْجِيهِ عَمَلُهُ ». قَالُوا وَلاَ أَنْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ أَنَا إِلاَّ أَنْ يَتَغَمَّدَنِىَ اللَّهُ مِنْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَرَحْمَةٍ ».
“Tidak ada seorang pun darinya yang amalnya bisa menyelamatkannya. Para sahabat pun bertanya: Termasuk engkau ya Rasulullah? Beliau pun menjawab: Tidak juga saya, kecuali karena Allah meliputiku darinya dengan ampunan dan rahmatNya” (Hadits Riwayat Muslim dari Abu Hurairah, Shahîh Muslim, VII/140, hadits no. 7292)
Hadits ini menunjukkan bahwa Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam telah mendapatkan jaminan surga, karena Allah meliputi (menjamin) beliau dengan ampunan dan rahmatNya, yang dengan ampunan dan rahmatNya itu beliau (Nabi Muhammad s.a.w.) dijamin masuk surga.
Nah, kalau Ustadz Prof.Dr.M. Quraish Shihab, M.A.berkenan menjelaskan lebih lanjut, bahwa dengan ampunan dan rahmat Allah, Nabi Muhammad s.a.w. beserta umatnya akan dijamin masuk surga, kami pun bisa memahami dan bahkan ‘sangat’ sepakat dengan pendapat beliau. Sehingga bisa disimpulkan bahwa jaminan masuk surga bagi Nabi Muhammad s.a.w. (termasuk juga umatnya) tidak otomatis terkait dengan status kenabiannya dan ‘status’ keislaman’ umatnya. Tetapi, semuanya karena ampunan dan rahmat Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad s.a.w dan umatnya, disebabkan oleh ‘ketaqwaan’ Nabi Muhammad s.a.w dan umatnya kepada Allah SWT.
Nah, mengapa jaminan itu bisa diberikan kepada Nabi Muhammad s.a.w.? Jawabnya sederhana: “Ketaqwaan beliau (Nabi Muhammad s,a.w) tidak mungkin diragukan lagi”. Dan karena ketaqwaan itulah, beliau mendapatkan ampunan dan rahmatNya.
Bagaimana mungkin kita ‘bisa’ meragukan ketaqwaan beliau (Nabi Muhammad s,a.w) sebagai uswah hasanah bagi kita (kaum muslimin) semuanya? Padahal beliau adalah seorang yang ma’shûm (terpelihara dari dosa). Dan Allah sendirilah yang ‘telah’ berkenan menjaminnya!
Jadi, karena ampunan dan rahmat dari Allah yang jelas dijamin oleh Allah ‘akan’ diberikan kepada Nabi Muhammad s.a.w., karena ketaqwaannya, maka – penalaran sederhananya — tidak mungkin ‘Beliau’ (Nabi Muhammad s.a.w.) tidak dijamin masuk surga oleh Allah SWT.
Demikian juga bagi umatnya yang ‘mampu’ membangun ketaqwaan kepada Allah, Allah pun menjamin diri mereka ‘akan’ masuk surga. Sebagaimana janji Allah, yang – antara lain – tersebut dalam QS Âli ‘Imrân/3: 133-136,
وَسَارِعُواْ إِلَى مَغْفِرَةٍ مِّن رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ (١٣٣) الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ (١٣٤) وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ (١٣٥) أُولَئِكَ جَزَاؤُهُمْ مَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَجَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَنِعْمَ أَجْرُ الْعَامِلِينَ (١٣٦)
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri [Yang dimaksud perbuatan keji (fâhisyah) ialah dosa besar yang mana mudharatnya tidak hanya menimpa diri sendiri tetapi juga orang lain, seperti zina, riba. Menganiaya diri sendiri ialah melakukan dosa yang mana mudharatnya hanya menimpa diri sendiri baik yang besar atau kecil.], mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.
Semoga Allah menyelamatkan kita dari ‘sesat pikir’ — siapa pun, kapan pun dan di mana pun — yang bisa berakibat pada kesesatan seluruh perilaku kita. Karena siapa pun tak akan pernah ‘luput’ dari sentuhan godaan setan.
Khusus kepada — yang sangat kami hormati — Ustadz Prof.Dr.M. Quraish Shihab, M.A., kami mohon maaf, andaikata ada salah-kata atau pun salah-paham dari tanggapan kami ini. Karena kami hanya sekadar ‘ingin’ melakukan ‘kritik’ dan sekalugus memohon klarifikasi, dan sama sekali tidak (sedikit pun) memunyai niat yang tidak baik.
Demikian tulisan ini kami sampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat.
Âmîn Yâ Mujîbas Sâilîn.
Wallâhu A’lam bish-Shawâb.
(Dikutip dan diselaraskan dari tulisan Ustadz Ammi Nur Baits [Dewan Pembina Konsultasisyariah.com] dalam http://www.konsultasisyariah.com/tidak-benar-nabi-muhammad-dijamin-masuk-surga/)

15 Juli, 2014

Trio Macan 2000- Rekayasa Opini

Trio Macan 2000 bikin heboh dunia maya, semua tokoh di kritiknya, ditelanjangi habis2 an.
Aku pernah memfollow, terus unfollow, dan sekarang follow lagi hehe.
Ada banyak info yang masuk akal, ada juga yang tidak, silahkan saring sendiri sendiri.
Kemarin Salah satu tweet Trio Macan 2000 membicarakan Stenley Greenbeg sang ahli konsultan Politik yang memenangkan Clinton,dan kabarnya sekarang menjadi Konsultan Jokowi. benarkah?? mungkin saja.
 Tweet yang menggelitik diantaranya, Stenley Greenberg bisa membuat opini publik, dari tidak suka menjadi suka. Dulu Orang suka banget dengan George Bush, lalu tiba2 berubah menjadi suka Pada Clinton, diantaranya karena jasa jasa  si Greenberg ini.
Nah begitu juga dengan perilaku, LGBT, dll, ternyata bisa digring juga, melalui segala opini, lama lama ,orang bisa menyetujui hal tersebut. berikut opini nya :

"SOSOK STANLEY GREENBERG 'OTAK' DIBALIK STRATEGI PENCITRAAN JOKOWI"
Twitter @MATANEWS
1. Sesuai janji, kami akan bahas siapa itu STANLEY BENHARD GREENBERG alias Stan Greenberg, tokoh di balik pencitraan JOKOWI
2. Hampir semua politisi dunia & konsultan politik No, 1 Dunia tahu siapa Stan Greenberg, master of pollster & politic strategy terkemuka
3. Greenberg 73 thn, adalah otak pemenangan capres Clinton, Obama, Al Gore, John Kerry, Kanselir Jerman Schroder, Tony Blair, Haupl
4. Greenberg sedikitnya sukses mengantar 11 presiden, Perdana Menteri di berbagai dunia, puluhan anggota kongres AS meraih jabatannya
5. Greenberg adlh salah 1 elit Arkansas Connection (organisasi tdk resmi beraggtakan orang2 terdekat/ring 1 Clinton, sgt berpengaruh di AS)
6. Clinton mantan presiden AS 2 periode, yg beristrikan Hillary (mantan menlu AS) adalah mentor politik, penasihat sekaligus pelindung Obama
7. Arkansas Connection merupakan organisasi non formal yg punya agenda politik besar di AS dan di dunia. James Riady adalah anggotanya
8. James Riady dan Stan Greenberg bersahabat baik, mereka berteman sejak 1986, saat Clinton masih jadi Gubernur Arkansas, USA
9. Clinton Gub Arkansas, negara bagian kecil di USA yg jarang disebut namanya. Bukan state utama, besar atau berpengaruh di USA
10. Namun berkat bantuan Stan Greenberg, James Riady & China Military Intelligence (CMI) & China State Security Agency (MSS), Clinton menang
11. William Jefferson Clinton atau Bill Clinton terpilih 2 kali sebagai Presiden AS ke-42, periode 20 Jan 1993 - 20 Januari 2001.
12. Kemenangan Clinton yg berkat bantuan Greenberg, James Riady cs dan intelijen China, membuatnya dijuluki : The First Presiden China USA
13. Riady, John Huang cs dan intelijen china berhasil menyusup ke jantung kekuasaan AS, Gedung Putih. Huang bahkan jadi deputi Mendag AS
14. Operasi intelijen China dgn ujung Tombak James riady dan John Huang menyusup ke Pemerintahan AS ini terbongkar pada tahun 2000-2001
15. Namun, meski laporan penyelidikan CIA, FBI, NSA dan Dept of justice USA membuktikan James Riady cs bersalah dlm Skandal Lippogate, namun
16. Namun, Clinton yang berkuasa saat itu, melindungi James Riady cs yg adalah teman karibnya sejak 1984 di Little Rock, Arkanas, USA
17. Laporan resmi penyelidikan Kongres, NSA, CIA, FBI dst terhadap Lippogate, tdk membuat James Riady cs dihukum berat. Hny denda & cekal
18. Tokoh yang berjasa mempengaruhi pemerintahan Clinton utk tdk beri sanksi berat kepada james riady, john huang cs adalah Stan Greenberg
19. Stan Greenberg adalah ahli strategi, pollster, politik, election, pencitraan, lobby, suap menyuap, gusur menggusur. King maker.
20. Stan greenberg bikin heboh dan kegaduhan politik di AS karena dia suap kepala staf gedung putih Rahm Emanuell, terkait British Petroleum
21. Rahm Emmanuel Ka Staf Gedung Putih masa Clinton, berdarah yahudi seperti Stan Greenberg. Berdua bujuk Clinton bela British Petroleum
22. Pengaruh Stan Greenberg sangat pada Clinton dan Demokrat. Juga pada Obama. British Petroleum pencemar lingkungan terbesar, dibela Stan
23. Hasilnya BP mendapatkan status “Green Company” dari pemerintah AS. Pdhl BP adalah pencemar laut teluk meksiko yg terburuk dlm sejarah
24. Stan Greenberg jadi Ketua Tim Pencitraan & Pollster Jokowi atas permintaan James Riady. Arkansas Connection adlh otak pencitraan Jokowi
25. Semua pemberitaan positif ttg Jokowi di dalam dan luar negeri & penilaian2 lembaga survey ttg eletabilitas Jokowi adalah karya Greenberg
26. Stan Greenberg adalah konsultan politik paling jago di dunia yg bisa mengubah citra bajingan jadi pahlawan, dan sebaliknya
27. Prestasi fenomenal di AS adalah membalikan sikap masyarakat AS dan US Military thdp LGBT (lebsian, gay, bisex, transgender)
28. Hanya dalam waktu singkat, dgn rekayasa media, opini & polling, Greenberg berhasil mengubah AS dari anti LGBT menjadi 70% menerima LGBT
29. Stan Greenberg juga berhasil mengubah budaya islam di timur tengah sehingga lebih welcome dgn budaya barat. Itu hebatnya Greenberg
30. Di AS Stan Greenberg dikenal sbgai tokoh utama fanatik liberal kiri. Paham ini juga yg diperkenalnya melalui jokowi dan ahok
31. Berdasarkan informasi dari kontak kami SIS (singapore intelligence service), dana penyokong operasi Stan Greenberg di RI US$ 870 juta
32. Dana itu bantuan tdk resmi pemerintah AS (semi illegal) yg diperoleh Arkansas Connection dari sebagian hasil penyitaan pemerintah AS
33. US$ 870 juta uang dari penyitaan transaksi ilegal terkait dgn narkoba, terorisme, pencucian uang dll. Disimpan di Trust Fund Singapore
34. Dana US$ 870 juta utk pencitraan dan pemenangan Jokowi itu terpisah dari dana pemenangan jokowi dari konglo2 hitam RI dan buronan BLBI
35. Kami sudahi dulu ya.. Banyak sekali interupsi. Jadi ga konsen. Kami upload saja ya bukti2 pendukungnya. Nanti saja kita lanjutkan ya
36. Sebagian info yg bisa melengkapi >>> sdh pernah di bahas dgn judul ” "LIPPO GATE JAMES RIADY: AGEN GANDA CHINA dan AS"
37. Putusan Dept of Justice US terkait skandal Lippogate, CMI, dan james riady cs http://t.co/6c0OHWHaXW
38. Mau tahu tentang arkansas connection ? Silahkan baca >http://t.co/0qG0ikU14e
39. Sesekali Greenberg bantu pencitraan jokowi secara langsung di media2 Indonesia http://t.co/e1rLcnWDGr
40. Segala puji2 greenberg utk jokowi..padahal dia otak dan bos tim pencitraan jokowi http://t.co/pOwiiDmc4Y
42. Si Yahudi, otak kemenangan Jokowi terus beraksi ..http://t.co/lbVIJIZc4b
43. Greenberg merambah ke dunia media indonesiahttp://t.co/uhSNRyd0v3
44. Kalau mau tahu siapa jokowi >> http://t.co/MytvARoh89
45. The last but not the least : jokowi ahok >> http://t.co/mZ0DQbGtTM
Mari kita dukung Jokowi untuk bangsa Republik Indonesia, bukan mendukung Jokowi utk Amerika sbg Boneka..!!
Maukah anda NKRI ini dikuasi oleh Amerika? Cina? mari kita pikirkan kembali...
(Praktik Demokrasi Akan Lebih Sehat)

Kembali pada perilaku LGBT, dan sex bebas, saya pernah ngobrol bareng dengan seorang kawan , mungkin karena pengaruh dari islam liberal, menyatakan pernyataan yang "mengangetkan " saya.
Dia mengatakan. Suatu saat anak anak muda/remaja Indonesia harus dibekali dengan Kondom.
GUBRAKKKKK---dalam hati
Aku mencoba menyembunyikan ekspresi kekagetanku pada orang ini. 
GIla ini orang, bukankah "zina itu dilarang"? bukan nya kita malah harus menjaga anak anak remaja kita agar tidak terpengaruh dengan sex bebas? sebelum menikah, jangan melakukan zina.eh ini  malah membiarkan asal dikasih "kondom?, cari jalan gampang kali ya..

 oh My GOD.

Atau mungkin inilah akibat  penggiringan opini si Gerenberg. hehe, sampai teganya si teman ini berbicara seperti itu.
Kenyataan nya sekarang Banyak kelompok Islam yang mengaku modern, membolehkan hal hal yang sudah jelas dilarang dalam Al Qur'an. Atas nama Hak asasi manusia. Memang kelompok  LGBT itu juga  manusia, dan mari kita arahkan mereka ke jalan yang benar. 
Kita sudah tahu kan , Penyakit AIDS diantaranya karena perilaku LGBT. Kebanyakan kaum homosex, meski tidak semua.

AlQur'an sendiri mengatakan bahwa mereka termasuk orang2 yang melampaui batas.

Sudah dulu ahhh, itu saja geregetan ku akibat pernyataan dari si kawan ini. Mudah 2an dia sudah insyaf...hehehe


Perang Badar "AMIEN RAIS"

Masa Pilpres 2014 kali ini semakin panas dengan pernyataan Amien rais tentang "Perang Badar"

Jika anda tipe orang yang malas membaca berita secara lengkap, anda akan mudah memaki maki pernyataan Amien Rais. Tapi, jika anda tipe yang suka meneliti dan membaca utuh suatu berita, maka, anda akan berpendapat pernyataan Amien Rais itu wajar wajar saja.

Sejak awal, saya sudah membaca berita ini secara utuh, dan lengkap, bahwa, Amien Rais, di depan tim sukses Prabowo hatta, menyampaikan, bahwa untuk bisa menang, kalian harus punya semangat "Perang Badar". 
Apa semangat perang badar itu? yaitu Niat untuk berjuang bukan hanya mencari harta rampasan (Materi) seperti yang terjadi dalam Perang Uhud. Dimana Umat Islam mengalami kekalahan dikarenakan hanya menginginkan materi saja. Saya kira itu wajar, karena pak Amien disini bicara di depan Tim sukses. Otomatis harus mensukseskan dong...

Sayangnya, berita ini mungkin berita yang mudah dijual dan digoreng oleh wartawan yang sengaja ingin suasana panas. Sayangnya, sayangnya sekali lagi, para tokoh yang dimintai tanggapan tentang hal ini  menjawab tanpa meneliti berita tersebut, seperti pak Syaiii Ma'arif, Dien Syamsudin, menanggapi berita tersebut dengan negatif, atau saya tidak tahu, jangan jangan wartawan yang sengaja mengumpankan pernyataan yang sudah di "pelintir " sedemikian rupa.

Astaghfirullahal adzim.
Wa Qul Ja al haqqa wazahaqal bathil innal bathila kaana zahuuqa.

Saya bukan membela pak Amien, tapi ingin sekedar meluruskan berita yang simpang siur...

Jika kalian masih normal, silahkan cek berita dengan teliti dibawah ini.:


Berita lengkapnya bisa dibaca di link ini: berikut saya copi paste juga biar jelas.



http://nasional.kompas.com/read/2014/05/27/1433407/Amien.Rais.Untuk.Menang.Pakai.Mental.di.Perang.Badar.
JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional Amien Rais mengatakan, partainya belum memikirkan posisi menteri dalam koalisi yang mengusung Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Dia mengatakan, PAN akan menggunakan mental Perang Badar dalam menghadapi pemilu presiden ini.

"Dahulukan perjuangan ketimbang bagi-bagi harta rampasan perang," kata Amien menyitir semangat dalam Perang Badar, Selasa (27/5/2014). "Jangan (mental dalam) Perang Uhud, wani pira atau bagaimana nanti rampasan perangnya," imbuh dia, di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta.

Amien mengatakan, prajurit dalam Perang Uhud telah kemasukan kepentingan pribadi yang berorientasi dunia. Dalam Perang Uhud, kata dia, prajurit berperang bukan untuk kebenaran dan keadilan, melainkan demi harta rampasan perang. 

Sebaliknya, Amien menyebut bahwa perjuangan para prajurit dalam Perang Badar adalah ikhlas membela kehormatan diri dan tanah air. Karena itu, tutur Amien, kemenangan dapat digenggam dalam Perang Badar.

Sebagai kaum Muslimin, Amien pun menganjurkan penggunaan mentalitas Perang Badar alih-alih Perang Uhud. "Jadi, kalau mulai maju (niatnya seperti di) Perang Uhud, insya Allah kalah. Kalau (niatnya seperti di) Perang Badar, ini siapa, menterinya siapa, itu nanti, insya Allah kita kali ini dimenangkan," ucap mantan Ketua Umum PAN itu. 

Partai Amanat Nasional bergabung bersama lima partai politik lain mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan calon wakil presiden. Lima partai lain dalam poros ini adalah Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golongan Karya, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Bulan Bintang.