01 Desember, 2015

Teh dan serabi di pagi hari, 2 Desember 2015





Alarm membangunkanku pukul 03.30 wib, Badan terasa lesu dan batuk ku menjadi jadi, akupun tak beranjak dari tempat tidur, aku tak sholat tahajud, karena badan terasa dingin. Ketika suami mengajak ke masjid, aku menggeleng, badanku sepertinya sedang tidak fit. Ya, sejak sepulang dari Kendal mengikuti acara Nasyiatul Aisyiyah, aku terkena flu. Dan kini lebih parah. 
Tepat pukul 04.00, akupun mengambil air wudhu, kusempatkan shalat 2 rakaat sebelum fajar, lalu sholat shubuh, dan kembali aku merebhkan diriku di kasur.

Aku tertidur.

Lalu suami menawarkan untuk membelikan obat, lalu aku jawab, beli protecal atau CDR saja. Oke, kata suami

Lalu suamipun menghidupkan motor dan keluar rumah membeli vitamin. Aku tertidur.
Ketika aku terbangun, suami sedang berjingkat jingkat menaruh teh dan serabi ke kamar untukku. Mungkin agar aku tak terbangun, dia berjingkat jingkat
akupun terbangun, dan langsung sumringah melihat suami membawa 2 cangkir teh dan 4 potong serabi panas.kami makan berdua diatas tempat tidur, makasih suamiku...:)

24 November, 2015

Bapak Ibuku tercinta



Mencari foto Bapak dirumahku sedikit, apalagi yang bersama, ini dikarenakan Bapak meninggal diusia yang belum tua, tepatnya 11 juli 1997 . Allahummaghfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu

Bapakku bernama Mas'udi, beliau seorang yang disiplin, aqidah nya sangat kuat . Jarang bercanda dengan anak anak, tapi aku tahu Beliau sangat sayang dengan anak anak, terkadang juga di sela kekauan nya beliau melucu, meski jarang.
Selalu memainkan ketek dengan tangan hingga berbunyi, dan baunya di serahkan pada anak anak, itu salah satu kelucuan nya :)
Sangat peduli dengan kesehatan gigiku, selalu mengantar ke dokter gigi, dan jika aku berhasil dibawa ke dokter gigi, aku diberi uang yang cukup banyak sebagai imbalan.

Sedikit sekali aku mengenal Bapak ku, selepas SD aku haru mondok di Assalam, lalu ke MUHI, dan langsung kuliah.

Berhubungan erat dengan Bapak, ketika aku lahir sampai SD kelas 6 saja. sekitar 12 tahun saja, cukup singkat untuk mengenal sosok Bapak.

Tapi yang aku kenang dari beliau, beliau sangat disiplin, beliau selalu rajin shalat shubuh dan shalat jamaah selalu di masjid, dengan memakai sarung yang sangat sangat rapi.

Ketika kami bangun tidur Bapak selalu mengutip kata kata :"Cepat tidur Cepat bangun membuat kita bijaksana, kaya dan sehat"

Baru baru aku tahu ternyata itu kutipan Benyamin Franklin.
Bapak yang aku tahu, aktif di Muhammadiyah, sebagai Guru agama dan pegawai depag Kebumen, beliu cukup dikenal masyarakat.

Kepergian beliau mengikuti Muktamar Muhammadiyah di Solo, mengenalkan beliau dengan Pondok Pesantren Modern bernama Assalam. Itulah kenapa aku bisa disekolahkan disana. Beliau ingin anak anaknya menjadi Inetelktual Muslim yang bertaqwa.
Masih ada pesan Bapak Ibu dalam secarik kertas yang kami pigura .

Lalu, aku disekolahkan di MUHI, masih ingat dulu nilaiku cukup bagus untuk masuk MUHI, tapi karena Bpak sangat cinta Muhammadiyah beliau menyumbang MUHI banyak sekli untuk ukuran waktu itu. Aku melihat sendiri beliau membawa uang satu koper. Batinku, Bapak aku kan tidak bodoh bodoh amat, tidak perlu menyumbang banya banyak untuk masuk  MUHI. Tapi ternyata bapak memang ingin menyumbang banyak untuk Muhammadiyah.

Lalu, setelah aku SMA , baak mulai sakit sakitan, Tidak tahu apa penyakitnya, Dokter mengatakan syaraf yang terjepit. Mungkin ini ada kaitan nya dengan kecelakaan beliau ketika aku SD, beliau kecelakaan parah  dan mobil chevroletnya masuk jurang, (ada catatan di judul Sepatu Merah)

Yang pasti beliau sakit selama 7 tahun lebih, dan selama itu pula Ibuku menjaga dan merawat beliau dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Bapak berganti ganti rumah sakit, Dari  Rumah sakit Jogja, semarang Jakarta, ibu lakoni dengan sabar. Aku kagum dengan kesabaran ibuku, Ya ...aku ingin meniru kesabaran belliau merawat bapak dengan setia dan sabar. Bisa dibayangkan, Usaha Bapak watu itu sedang bagus bagusnya, setelah pensiun dari Pegawai Depag, Bapak memutuskan untuk berwirausaha menjadi Pengusaha Genteng, dan memiliki merk sendiri bernama MAS SOKKA
dan merk MAS SOKKA ini teramasuk  merk yang terbaik di Kebumen.

Sempat juga ibu mengobati ke Pengobatan Alternatif, mungkin beliau juga galau karena mendengar nasehat dari teman atau saudara, sementara aku, waktu itu, tak berperan apa apa, Ibu tak ngin melibatkan anak anak dalam merawat Bapak, aku hanya diminta baik abik saja belajar, dan sekolah sampai lulus. Ibu benar2 sendiri merawat Bapak

Setelah aku lulus kuliah, aku menikah di tahun 1997, tanggal 17 Januari . Keadaan Bapak masih belum baik, beliau tak bisa bicara dan hanya duduk diatas kursi roda.
Tapi sepertinya beliau tahu, bahwa anak keduanya yang bernama Navi AGustina sedang menikah, beliau tersenyum diatas kursi rodanya.

Masih masa kuliah  itu, aku baru bisa intens  lagi menemani Ibu dan Bapak dirumah, aku suka membuka jendela kamar beliau sambil menyanyi. Aku memang suka menyanyi, entah Bapak suka atau tidak, tapi mudah22 an itu bisa membuat beliau terhibur.

Dahak Bapak sering tidak keluar, karena baliau tak bisa bicara, sulit menangkap apa yang beliau inginkan.Mungkin itu yang membuat beliau sulit bernafas

Akhirnya tepat 11 Juli 1997, beliau dipanggil Yang Maha Kuasa, kami tersentak, tapi kamipun ikhlas, karena segala usaha sudah kami lakukan, hanya kepada Nya kami bertawakkal. Bapak harus pulang kehadapan Nya, semoga itu yang terbaik untuk Bapak kami, Bapak Mas'udi, yang sangat taat kepada Tuhan Nya, bertanggung jawab dan seorang yang rajin shalat serta berzakat, semoga Syurga Firdaus menjadi tempat kediaman Bapak disana, dan kiat sekeluarga serta orang orang yang beriman akan kembali berkumpul bersama..

Tak terasa air mata ini menetes... I Love you Bapak



12 November, 2015

Pembimbing Haji = Banyak uang???



Kemarin aku baru saja menghadiri 40 hari meninggalnya Bu lik Suamiku di Jakarta.
Di sela sela acara itu, aku berbincang dengan Bu Dewi salah seorang jamaah Pengajian BuLik Romlah. Aku bercerita bahwa suamiku tidak bisa datang taziah tepat waktu karena beliau berangkat haji dan bertugas menjadi pembimbing.
Sontak Bu Dewi berbisik padaku ," wah banyak duitnye dong", katanya dengan logat betawi yang kental
JLEB batinku . Ah gak, itu kan kalo Pembimbing Pribadi, ini tugas dari Aisyiyah.
Ya ada uang saku yang wajar untuk hal hal yang diperlukan Pembimbing dan jamaah , karena punya tanggung jawab yang besar.

Dulu beberapa tahun yang lalu , aku juga pernah mendapat komentar serupa, " Wah enak ya jadi Pembimbing Haji, kok bisa berkali kali sih? Enak ya?

Suamiku tidak pernah meminta menjadi pembimbing Haji, beliau hanya  ditugasi Aisyiyah. dan oleh Aisyiyah pun, Setiap pembimbing  dijadwal bergantian, tidak monopoli satu orang. Ini Bukan KBIH milik pribadi yang  bertujuan untuk bisnis.

Aku baru tahu jika STIGMA pembimbing Haji banyak uang ya  akhir akhir ini saja, mungkin Pembimbing Haji PRIBADI yang banyak uang?

Darimana mereka bisa menyebut bahwa Pembimbing Haji banyak uang?
Ternyata Seorang pembimbing Haji bisa bermain, jika dia mau.
Bisa dari pungutan macam macam, badal Haji, Tarwiyah, atau DAM, atau sertifikat...??

Terus terang suamiku tak pernah menerima BADAL HAJI, membuat sertifikat dll
Bagi suami, dan Aisyiyah Badal Haji tidak diperbolehkan. Jika memang sudah tidak sanggup ya tidak bisa digantikan dengan yang lain. Amal seseorang tanggung jawabnya sendiri, dia mendapat balasan dari kebaikan yang dia lakukakn dan mendapat balasan dari keburukan yang dialakukan.

Hampir 20 Badal haji yang ditolak suami.Rata rata Biaya Badal Haji 5.000.000/orang. Coba kalikan saja jika ada 20 yang diterima. Hemmm lumayan kan?

Tapi Suami memiliki prinsip sendiri. Apalah artinya uang jika untuk hal yang mengganjal dihati.

Kembali kepada pembimbing Haji.
Betapa beratnya menjadi pemimbing Haji, kalo tidak punya mental kuat, anda akan stress. Belum Fitnah dari sana sini. Jamaah Haji yang harusnya tidak suka berghibah, ternyata suka sekali berghibah dll. Tidak semua sih, tapi ada.

Catatan dari perjalanan Haji suamiku 2015 ini, aku mendengar banyak sekali complain dari jamaah yang ujung2 nya U. UUD ya ujung2 nya duit.

Dari biaya DAM, suami memilih setiap pribadi menyetor ke Bank Al Rajhi yang sdh ditetapkan Bank tersebuut. Lagi2 ada yang curiga , Pembimbing mndapat keuntungan dari DAM. Padahal bayarnya langsung ke BANK.
Astaghfirullah.

Biaya Tarwiyah. Kelebihan Jamaah Haji Aisyiyah adalah diadakan nya Tarwiyah. Dan biaya Tarwiyah ditetapkan oleh Maktab sejumlah 200 Riyal. Ternyata ada satu rombongan Petanahan Protes tak mau mambayar karena dikatakan terlalu mahal. Akhirnya mereka berangkat juga tanpa membayar.

Dari biaya tarwiyah yang 200 Riyal, (standar ) di Mekkah, bisa juga dibandingkan dengan KBIH Aisyiyah Yogyakarta juga 200, dan KBIH2 lain, beritanya banyak di Republika dll. Biaya minimal 200 Riyal, bahkan ada yang lebih dari itu.
Beberapa Jamaah mengatakan Pembimbing mendapat keuntungan dari 200 Riyal

astaghfirullahaladzim, ya itu lah beratnya menjad Pembimbing Haji.Banyak Fitnah nya

Belum lagi ada yang mengatakan,  tidak diurus, dll, mengatur 219 jamaah dengan satu pembimbing sugguhlah berat. Mestinya Karu dan Karom juga bisa saling membantu.

Entahlah, Haji tahun ini kok terasa banyak trouble nya ya. Sepertinya perilaku para jamaah tidak dikuatkan, bahwa haji bukan sekedar pergi ke tanah suci, mental mereka , sikap mereka, masih jauh dari seorang yang mendapat gelar HAJI

Aku hanya berpesan, jika memang lebih banyak tekanan nya dan banyak mudharatnya, Mintalah mundur dari Pembimbing Haji...

Kita harus sabar, seperti sabar nya nabi Ya'kub...

“Maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolonganNya terhadap apa yang kamu ceritakan.”




02 November, 2015

Catatan perjalanan Tanwir II Nasyiah di Bandung (I)

Kamis, 15 Oktober 2015  

Aku diantar suamiku ke stasiun, kereta Kebumen Bandung sebantar lagi akan berangkat. tepatnya pukul 09.35 wib

Aku baru saja bertemu dengan suamiku selama 3 hari, karena beliau baru pulang  dari haji selama 40 hari,teptnya tanggal 12 Oktober malam.yah baru 3 hari bertemu, sudah harus ku tinggal untuk kegiatan organisasi. Sebenarnya aku sudah harus berangkat  sejak tangaal 14, tapi aku meminta dipensasi tidak ikut acara pembukaan.

Padahal acara Pembukaan cukup meriah, dihadiri oleh Menteri , Gubernur, dan Ketua MPR hehe.
Dan malam sebelumnya ada Undangan makan malam dari Ridwan Kamil, Walikota Bandung yang lagi naik daun itu ke rumah dinasnya. wah gagal selpi2 neh haha...

dari Tim kami departemen ekonomi yang hadir duluan majidah saja. Ya dia yang memberikan keterangan kepada Pak zulkifli hasan perihal foto2 mengenai Badan amal usaha NA yang kami pamerkan diacara tersebut.

Setelah mengecup pipi dan berpamitan, akupun masuk ke dalam ruang tunggu, tak berapa lama, kereta Kebumen Bandungpun berhenti. Aku naik, aku mencari kursiku, di Gerbong esekutif, kuliaht semua orang sedang tidur, mungkin karena ruangan dingin...

Aku duduk di kuris nomer dua dari depan, sendirian, asyik, jadi aku bebas....
jelang siang, aku memesan makanan. Pilihanku Nasi ayam goreng, dengan harga 25.000,- dan segelas botol aqua, total 29.000,-

Kereta pun berhenti puku; 16.00 wib, aku pun bergegas turun mencari taxi, aku mencari taxi Blue Bird tak ketemu, akhirnya aku pilih yang ada saja, sambil mengatakan"Pak Pake argo ya,' iya iya kata sopir taxi yang sudah berambut putih. Rupanya bukan dia sopirnya, dia mungkin hanya koordinator saja.

Aku bilang pada sopir, turun di Hotel Mice ya ? Haa Hotel mIce katanya balik. em...Hotel Pastor, kataku. Ohh..iya iya. Rupanya Hotel Pastor yg lebih dikenal, bukan Mice nya hehe.

di sepanjang perjalanan dari stasiun ke Hotel, aku melihat  dan menikmati keindahan kota Bandung, tak lupa akupun bertnya tanya bak penyelidik KPK pada sang sopir. bagaimana perkebangan kota Bandung di bawh Ridwan Kamil Pak, kataku, yah alhamdulillah bagus, sekarang jadi bersih . dengan logat sunda nya. Sekarang tukan bersih bersih digaji tinggi, 1,5 juta . dan dibuat sift, katanya. Oh...kataku mengangguk.

STASIUN KOTA BANDUNG

TAXI APA YA...CIPAGANTI..OYA...

SOPIR TAXI CIPAGANTI

sekitar 45 menit dari stasiun, karena jalan macet, akhirnya sampai juga aku di depan Hotel Poster Mice. Arqo meunjukan 55 .000,- ditambah apa gak tau jadinya 60.000 rupiah. Eh, pas berhenti bertemu dengan Rita Pranawati, adik kelasku di Assalam yang kin jadi ketua PPNA dan wakil Ketua KPAI.Rupanya Rita sedang cari taxi...akhirnya diapun memakai Taxi yang aku pakai.

baru saja berjalan beberapa langkah, aku bertemu dengan kawan kawan Nasyiah palangkaraya, Aan Balya, Indah dkk, kami pun bersalaman.
Aku mencari dimana kamrku. AKu langsung menuju ruang Pertemuan, semua sedang sibuk. Akhirnya aku bertemu dengan MAjidah, dan untuk sementara menumpang di kamar 113. Disana ada Azizah dan Mba lizda awan kawan dari PWNA Jateng.

Aku dan Majidah langsung berkoordinasi memasang gambar2 foto Profil Badn amal usaha NA di lorong2 Hotel, agar bisa dinikmati oleh peserta yang hadir. Kamipun membuka Bazar mini, untuk memaerkan produk2 BUANA dan APUNA (Asosiasi pengusaha Nasyiah)

Malam itu mba Imus datang bersama Rizki, dan akhirnya  kami dari departemen eonomi mendapatkan 1 kamar bersama, di kamar 101...
Majidah bersama anaknya , Imus pun bersama anaknya, hehe .

Malam itu belum ada acara yangpenting yang berkaitan dengan Departemen Ekonomi, Kulihat diujung area Makan ada piano, wah hatiku langusng berbunga bunga.
Aku langsung saja ingin menggerakkan jari jemaiku ddiatas tuts piano.




Foto diatas yangmengambil rizki, terimkasih rizki :)))

10 September, 2015

Aku lebih Percaya pada Erdogan dan Gandhi daripada Malthus :)

11 september 2015

Sebenarnya aku pingin nya punya anak 3 atau 4 biar ramai, tapi usiaku sudah 40, bagaimana lagi.
Kalo suami pengen nya 2 saja. Aku gak tahu alasannya, mungkin gak mau lihat aku capek.
Pernah dia cerita, kalo Bumi ini semakin sempit karena terlalu banyak populasi manusia, sementara semakin banyak manusia,  maka bahan makanan akan kurang untuk  manusia dibumi
Benarkah?

Mungkin benar yang dikatakan suamiku itu, tapi aku penasaran, dari mana dia bisa berpendapat seperti itu, mungkin karena dia belajar filsafat. Aku cari2 sumber tentang Pembatasan Kelahiran.

Sejarah Lahirnya Istilah Pembatasan Keturunan..


  Istilah pembatasan keturunan secara resmi diproklamirkan pada abad ke-18 M. di Eropa, oleh Malthus dalam makalahnya yang berjudul “Pertambahan Penduduk dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Kemajuan Masa Depan” pada tahun 1798 M. Di Amerika juga muncul seorang dokter yang membawa ide pembatasan keturunan, yang bernama charies knotton. Di Indonesia juga telah berkembang istilah ini, tepatnya pada masa orde baru, namun tidak terlalu berhasil, disebabkan beberapa hal, diantaranya bertentangan dengan peraturan pemerintah no. 10.

            Pembatasan kehamilan bukanlah perkara yang baru, karena sebelumnya telah diperaktekkan oleh generasi terdahulu. Di Athena pembatasan kehamilan dilakukan dengan memakan ramuan-ramuan secara alami, di Jepang dengan menggunakan madu lebah dan anak lebah yang sudah mati dan di Afrika dengan kotoran unta.


Mungkinkah suamiku terpengaruh Malthus?  

I dont know...

Tapi kalau  melihat dunia ini , aku perhatikan,  semakin modern, semakin maju dunia, justru semakin banyak  ragam jenis makanan. Karena penemuan penemuan jenius  manusia,  manusia dengan nikmat akal yg dianugerahkan oleh ALLAH bisa mengkreasikan  beraneka makanan baru dari alam.

Waktu aku kecil dulu, makanan terbatas, aku hanya makan nasi, tempe, telur dan ayam, sekarang ikan ,banyak sekali. kenapa? karena banyak peralatan yang memudahkan nelayan mencari Ikan.

Buah pun dulu hanya mangga, jeruk, rambutan, duku, sekarang ada buah naga, strawberry, anggur, kelengkeng. Dulu hanya ada rambutan biasa, sekarang ada perkawinan rambutan dan kelengkeng namanya rambutan rapiah yang rasanya manis, semangka dulu semua berbiji, sekarang dengan tekbologi semangka ada yang non biji. Luar biasa buukan???

Dulu tak ada ayam kentucky, pizza, roti gandum yang macam macam seperti sekarang, roti adanya galundeng.
Dulu mana kenal dengan brokoli? brokoli hanya ada di luar negri, brokoli sayuran yang paling dibenci BUSH sekarang bisa ditanam di Indonesia. ada sawi bangko dll.

Jadi kenapa takut punya anak banyak? Apa takut tidak bisa memberi makan?
Kan Allah yang kasih rizki. Yang penting kita usaha, Faidza azamta fatawakkal alallah...
Orangtuaku memiliki anak 7, ortu suamiku 6, kami hanya 2, hehe.

Sepertinya teori Malthus gak mempengaruhiku...:P 
Malthus membuat ramalan yang terkenal bahwa jumlah populasi akan mengalahkan pasokan makanan, yang menyebabkan berkurangnya jumlah makanan per orang

Kita pernah melihat sebuah video dimana banyak makanan dibuang2 disebuah restoran, semantera di lain pihak ada orang mengais ngais mencari makan.

Aku lebih cocok dengan pernyataan Gandhi :

Dunia ini cukup untuk menghidupi seluruh manusia, 
tetapi tak akan cukup untuk satu orang yang serakah 
(Mahatma Gandhi).

Jadi bukan karena banyak anak  makanan tidak akan cukup, sehingga harus membatasi kelahiran, tapi .....tapi karena keserakahan.ya KESERAKAHAN.

Jadi tak usah takut punya beberapa anak, aku sepakat dengan pandangan ERDOGAN, 
“Satu atau dua (anak) tidak cukup. Untuk membuat bangsa kita lebih kuat, kita perlu populasi lebih dinamis dan lebih muda. Kita memerlukan ini untuk membawa Turki ke atas tingkat peradaban modern” ujar Erdogan seperti dilansir Al Arabiya.
“Di negara ini, selamat bertahun-tahun mereka (musuh negara) telah terlibat dalam upaya pengendalian kelahiran dan berusaha untuk mengeringkan generasi kita,” lanjutnya.
“Satu (anak) berarti kesepian, dua sarana persaingan, tiga keseimbangan dan empat berarti kelimpahan. Dan Allah mengurus sisanya,” tambah Erdogan memberikan semangat.



Wallahu a'lam bishawab.

25 Juli, 2015

Pertanyaan Mira

Aku punya keponakan bernama Mira, dia mahasiswa Undip jurusan Sastra Inggris.
Anaknya tinggi dan manis.beberapa kali aku suka berbincang mengenai politik bersama Mira. Waktu itu lagi rame ramenya Ahok berkata kotor. Ya Ahok Gubernur Jakarta itu pas wawancara di Kompas tv berbicara 'TXI berkali kali, sudah diingatkan juga oleh Aiman Wicaksono, tapi ahok tetap tak bisa menahan diri.

Nah dari situlah cerita bermula. Lalu kemarin mira mennayakan lagi padaku, Gimana bude ana, masih sebel sama ahok? katanya. Ahok  kan berani lawan korupsi? barani menantang DPRD.

Thats right!! itu betul sekali mira.

Aku jawab, ahok bagus dimana mana bilang anti korupsi, aku sangat setuju itu, bahkan dulu aku rela bully foke demi jokowi ahok, padahal gue bukan orang jakarte, eh bela belain mereka juga, karena apa? dr media yg saya baca, ahok jokowi anti korupsi. Nah sekarang mereke sedang berkusa, untuk itu mereka pun harus terus diawasi, harusnya memenag sudah ada engawas, itu tugasnya DPRD, tapi rupanya pamor DPRD sedang anjlok di mata masayarakat. Jika Aho Vs DPRD, tentulah ahok yang mendapat simpati publik.

Tapi kita tidak boleh menutup mata . Kita tahu kan ada adagium "
power tends to corrupt but absolute power corrupts absolutely".

Meski ahok baik, atau dikesankan baik , kita tetap harus mengawasinya. Karena Ahok kini sedang berkuasa. Kalo DPRD tidak berkuasa, meski kita pun harus kritis pada siapapun yang menjabat jabatan publik. Jangan asal percaya, karena media bilang si A bersih, belum tentu bersih. Media juga banyak yang bayaran.

Sekarang kita bisa lihat dari laporan BPK kalo ada 72 item yag harus di tinjau ulang dalam pengelolaan Pemmrov Jakarta. termasuk pembelian Lahan Rumah sakit Sumber waras yang didindikasikan negara rugi 191M.

Dan terbukti, ahok pun akan mengembalikan dana tersebut. ini bukti bahwa Sebersih apapun ahok, dia harus di awasi, karena dia sedang berkuasa.

Dalam hal lain ada perlakuan khusuk terhadap ahok, Dalam Kasus Denny Indrayana, BPK menjerat denny karena dinyatakan melakukan hal yang tidak benar, padahal taka ada kerugian negara satu rupiah pun. Sementara dalam kasus ahok, ahok tidak diapa apakan padahal  jumlahnya ratusan milyar.

Disinilah kita harus terus mengkritisi Pejabat Publik siapapun dia, meski dia dinyatakan bersih oelh Media. Kita tahu kan Dahlan Iskan? kurang bersih apanya dia? tapi kita tetap harus mengawasinya.
Itulah pentingnya Control and Balance. Kontrol penting agar tak terjadi hal hal buruk di kemudian hari, karen satu ruiah yang dugunakan pejabat adalah milik rakyat, jadi harus bisa dipertanggungjawabkan.

Mau Ridwan Kamil, ahok, Jokowi,  semua yang dikatakan Media bersih, kita harus  tetap kritis, Apa iya? benarkah?...

begitu mira sayang...

Selepas Ramadhan 1436 H

Hari ini Hari Minggu, Hari ke sepuluh Lebaran, dan aku sedang batuk .Tenggorokan rasanya gatal, sepertinya batuk kering. Aku mulai batuk selepas mudik dari Tegal. Wktu itu Bapak Hisyam juga sedang flu.Dan Bapak sekarang masuk Rumah Sakit, semoga baliau lekas sehat.

Puasa, Lebaran dan Tahun ajaran baru waktunya bersamaan, sehingga membuat sibuk semua orangtua, lebih lebih aku yang kebetulan nadia dan Yasmin harus mencari sekolah baru. Alhamdulillah, berkat rahmat Allah, Nadia lolos masuk UGM Filsafat dan Sejarah UI, tai nadia lebih memilih Filsafat UGM, semoga nadia bisa menuntut ilmu sebaik2 nya sehingga kelak menjadi anak yang bijaksana. Jasmine alhamdulillah juga diterima di SMM Yogyakarta, dia mengambil dua instrumen, piano dan vokal, tapi diterimnaya di Vokal. Gka papa, semoga nanti jasmine bisa ganti jurusan. Semoga Jasmine bisa menjadi pemusik hebat yang menunjang dakwah islam. Amin

Sekarang sudah puluk 04.20 wib. Dari luar sana terdengar suara alunan ayat Al qur'an, dari masjid, surat ar Rahman...aku harus segera berangkat ke masjid untuk shalat Subuh berjamaah bersama suamiku...

14 Juni, 2015

Cari Hotel Murah di Jogja? bisa coba Hotel Trim Tiga...:)

Kemarin  Hunting Hotel  untuk nadia  dan teman2 nya yang  lokasinya ada di dekat MUHI. mereka mau ujian masuk UI, dan harus cari penginapan di dekat MUHI. Paling ya di Jl AM Sangaji. Setelah searching, nemunya Ndalem Suratin dan Trim Tiga itu yng ada di Internet ya..ya, tentunya yg harga menengah ke bawah.... Kita memang cari yang murah meriah..... Kan Lagi krisis....yah sejk joko widodo jadi presiden, hidup semakin sulit, jadi harus menurunkan kesenangan hiks hiks....
tapi biar anak juga prihatin, bersusah2 dahulu bersenang2 kemudian, nanti kalo sudah sukses , silahkan nginap di hotel Bintang 10 juga boleh...:)))

Okey, setelah googling, ndalem suratin kamarnya sempit, Sudah dicari2 Hotel Trim 3 gak ada juga gambarnya. Adanya Hotel Trim 1 dan 2 yang ada di jalan Malioboro. Itupun mukanya doang.

Nah, makanya aku kemarin foto2 kamar di Hotel Trim Tiga, agar orang2 yang mau menginap paling tidak tahu lah bagaimana suasana kamarnya. untuk kamar dengan tarif 150.000,- kamar mandi dialam, kasur dua, ya , menurutku standar lah. memang suasan hotelnya biasa, tidak asri seperti ndalem suratin, tapi tujuan kita memang bukan berlibur, hanya cari tempat menginap semalam saja untuk istirahat.

Di ndalem suratin, harga 150.000,- kasur hanya satu, dan kamar mandi diluar. JAdi pilihanku lumayan tak meleset, karena teman nadia yang ikut ada dua. JAdi satu kamar dibuat untuk 3 orang.

Ini Kamar2 di Hotel Trim Tiga, tarif paling murah...:), cocok untuk backpacker seperti saya...:)
tapi tidak cocok untuk roro fitria hohoho sopo kuwiiii

cekidottt...











#Shalat Shubuh Berjamaah #25 #26 #27....dst

Wah sudah lama tak posting Shalat shubuh berjamaah, meski tak posting,  shalat tetap lanjut, tulisan nya sudah melebihi 21 kali, pastinya sholatnya jamaahnya sudah hampir sebulan lebih... jadi insyaalah sudah bisa menjadi kebiasaan positif.
Itu meneurut seorang Peneliti bernama Dr. Maxwell Maltz, seorang Dokter dan juga pakar transformasi  yang menulis buku Psikocibernetik. 
Dan telah menjadi acuan  banyak tokoh sukses di dunia.
Jika kebiasaan sudah dilakukan lebih dari 21 hari, bisa menjadi kebiasaan positif...begitu juga sebaliknya...:)))

Ada juga yang mengatakan harus 90 hari, tapi aku lupa namanya.

Jadi untuk sementara, postingan Shalat Shubuh Berjamaah di stop dulu, tapi nanti kalo lagi Mood boleh dilanjut lagi kok..:)

Apakah itu sebuah MITOS?
Buktikn saja sendiri...hehe, bagiku kebiasaan baruku shalat shubuh berjamaah di masjid bersama keluarga, banyak memberikn nilai positif.

Ada postingan dr Kompasiana sbb :

Mitos tersebut sumbernya dari buku Dr. Maxwell Maltz, seorang ahli bedah plastik. Pada tahun 1960 Mazwell mengamati pasien-pasien yang diamputasi. Ternyata mereka memerlukan waktu rata-rata 21 hari untuk beradaptasi terhadap kehilangan anggota tubuhnya. Berdasarkan pengamatan tersebut, Maxwell mengambil kesimpulan pendek bahwa manusia memerlukan waktu sekitar tiga minggu untuk mengadaptasikan diri terhadap perubahan-perubahan di dalam hidup.
Ada penelitian terbaru dari Phillippa Lally dari University College London yang dipublikasikan dalam European Journal of Social Psychology. Ternyata waktu yang diperlukan untuk menciptakan habit itu bervariasi tergantung tingkat kesulitan perilaku yang diinginkan, kurang lebih antara 21 hari-66 hari (sekitar 2 bulan) waktu yang ditetapkan menjadi batas yang universal.

Jadi setelah 21 hari lebih, sementara postingan Shalat shubuh berjamaah berhenti dulu okey...nanti sambung lagi...banyak hal y menarik sebenarnya setiap shalat disana. ...

02 Juni, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #24 TEORI DARWIN....again?

Pagi ini shalat shubuh berjamaah, jamaah putri  empat, disana jamaah laki laki cukup banyak ada  11 orang. Jadi total jamaah berjumlah 15 orang. Suamiku Kultum tentang Sejarah Nabi, bahwa kita sebagai umat Islam hendaknya harus membaca paling tidak minimal 1 buku tentang sejarah nabi. Karena Nabi Muhammad lah yang menjadi teladan kita.

Selepas dari jamaah shubuh, seperti biasa, kita mium teh. Aku membaca artikel di Republika, bahwa Mark zugerbeg  (tulisan nya salah ya) hehe sedang membaca buku Ibnu Khaldun.

Kata suamiku, ah gak usah gumun?.
Kalo aku terus terang gumun, karena aku sendiri yg orang Islam gak pernah membaca buku Ibnu Khaldun, eh Mark yang Yahudi malah baca bukunya Ibnu Khaldun.

Tuh, ada bukunya, di rak, " kata suamiku.

Bapak sudah baca semua?. belum, tapi sudah sedikit. katanya

Yah itu mah kalah sama Mark Zugerbeg, kataku.

Mulailah terjadi diskusi, suami bercerita bahwa sebelum Darwin bicara teori Evolusi, Ibnu Khaldun sudah mengatakan nya.

TEORI DARWIN, jika membicarakan ini, kami berdua selalu tak sependapat. Entah aku yang salah faham, atau dia yang salah faham aku tidak tahu.

Aku menimpali, Gak mungkin Ibnu Khaldun bilang Manusia berasal dari Monyet, kataku tendensius,

Lho siapa bilang? Eh jangan begitu Darwin tak pernah bilang Manusia dari Monyet?.katanya menimpaliku
Lho bapak bilang Manusia dari Monyet,Kataku. 'Ah enggak" katanya

Tapi aku prnah mendengar, bapak bilang manusia dari monyet, kataku gak mau kalah

Ok, cukup....Jadi kalo selama ini Darwin tidak pernah mengatakan Manusia dari Monyet, berarti para pengikutnya yang menfitnah Darwin, kataku, Kasihan sekali darwin.

Aku selalu emosional jika mendiskusikan masalah "Teori evolusi darwin "ini. Sudah berkali kali, jika diskusi tentang darwin jatuhnya ribut hahahah.
Karena Aku menolak  Pernyataan "Manusia berasal dari Monyet "
Dari pemikiran saja sudah tak masuk akal.

Tapi jika bicara  Evolusi bahwa dulu kera  kecil karena cuaca atau lingkungan menjadi besar aku bisa menerima teori evolusi tersebut. Pada dasarnya Al Qur'an juga sudah mengatakan nya. Bahwa Manusia itu terbentuk melalui sebuah proses....

Dari dialog yang tak peernah bertemu antara aku dan suamiku tersebut, ada sebuah pertanyaan di web dengan jawaban yang mudah difahami, dan aku cocok. Mungkin jawaban ini bisa menjelaskan Teori Evolusi menurut pandangan ku ya....:)


ini dia diaognya :, semoga suamiku baca, dan bisa memahami yang aku maksudkan, soalnya kalo sudah bicara, pasti jatuhnya berdebat dan jadi berantem hahahah....Aku gak maksa agar pendapat kita sama....tapi inilah pendapatku yang aku imani, dan sesuai dengan akal fikiran ku yang terbatas ini


Manusia Berasal dari Kera? 
Wed, 14 January 2015 08:40 - | Dibaca 4.227 kali | Bidang aqidah
Assalamu'alaikum
Pak Uztad, saya mau tanya!
Menurut sejarah, manusia awalnya atau nenek moyang manusia itu sejenis kera! Tapi kalau manurut Islam manusia itu berawal dari Nabi Adam! Kalau menuut Pak uztad, sebenarnya manusia berawal dari mana?
Sekian pertanyaan saya, mohon maaf atas kesalahan yang dsaya perbuat yang disengaja maupun yang tidak disengaja!
Wassalam
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 
Sejarah tidak pernah mengatakan bahwa asal manusia itu dari kera. Tidak ada seorang pun di dunia ini yang mengatakan hal seperti itu, kecuali Charles Darwin dan para pengikutnya. Namun kemudian Darwin sendiri akhirnya meragukan hal itu setelah melihat beberapa fakta nyata.
Walhasil, kalau pun di dalam pelajaran sekolah anda masih saja ada pelajaran seperti itu, hal itu membuktikan bahwa memang kurikulum pendidikan di negeri ini kurang bisa menyerap perkembangan zaman.
Sebab teori yang menyebutkan manusia berasal dari kera sudah tumbang sejak lama. Teori itu sendiri dicetuskan di abad ke-18, abad di mana dunia ilmu pengetahuan masih sangat primitif, kuno, konvensional dan ortodox. Boleh dibilang pada teori itu masih merupakan imajinasi tentang asal-usul manusia, ketimbang sebuah ilmu pengetahuan.
Kelompok pengikut Darwin ini sering juga disebut dengan istilah evolusionis, yaitu orang-orang yang kerjanya mereka-reka teori yang sebenarnya belum pernah terbukti secara empiris.
Kalau kita bandingkan nilai kemutlakan dan keshahihannya, sangat jauh dari keshahihan Al-Quran, Shahih Bukhari atau Shahih Muslim. Sebagian orang yang lurus pemikirannya menyamakan teori bahwa manusia berasal dari kera itu sejajar dengan cerita tentang Cinderella, Pinokio, Puteri Salju dan seterusnya.
Anehnya, rekaan seperti ini kemudian dibuat lukisannya. Juga dikarang beragam kisah ceritanya. Tapi sayangnya, satu pun lukisan itu tidak pernah ada yang asli. Semua hanya rekaan belaka.
Sayangnya, meski masih berupa rekaan, imaginasi bahwa manusia berasal dari kera masuk ke dalam buku-buku pelajaran sekolah, dengan judul keren: 'Teori Evolusi'.
Padahal ilmu pengetahuan modern membuktikan bahwa tidak pernah terjadi evolusi, yaitu perkembangan makhluk hidup dari satu wujud berubah secara berproses menjadi wujud yang lain yang 100% beda.
Kalau sekedar kawin silang antara kuda dan keledai lalu menjadi bagal, sejak dulu orang sudah tahu. Tapi belum pernah ada kuda punya cucu harimau. Sebagaimana tidak pernah ada semut punya keturunan gajah.
Bukti yang paling sederhana untuk membuktikan betapa tidak masuk akalnyateori evolusi adalah bahwa sampai hari ini tidak pernah ditemukan fosil makhluk yang sedang berproses dari kera lalu menjadi setengah manusia. Atau dari setengah manusia menjadi manusia sempurna.
Banyak fosil kera kita temukan di mana saja di muka bumi ini. Juga fosil manusia sempurna, ada di mana-mana. Tapi fosil makhluk setengah manusia setengah kera, tidak pernah ditemukan. Padahal katanya evolusi, pasti ada tenggang waktu ribuan atau jutaan tahun, mengapa kita tidak pernah menemukan fosil manusia setengah kera? Mengapa ada missing link, seolah semuanya lenyap begitu saja, lalu tiba-tiba muncul generasi manusia?
Yang heran bukan hanya kita di abad 21 ini, tapi di masa hidupnya pun Darwin sebagai pencetuskan ide itu pun keheranan. Karena itulah kemdian diameragukan teorinya sendiri.
Kemudian, seharusnya para evolusionis pun menjawab sebuah pertanyaan, sejak kapan muncul makhluk sempurna seperti manusia? Lalu mengapa sekarang manusia tidak terus berevolusi menjadi jangkrik atau jadi kecoa? Mengapa proses evolusi berakhir pada titik manusia? Mengapa di tubuh manusia modern tidak pernah tumbuh sayap, insang, gading atau belalai?
Teori evolusi dengan aqidah bahwa asal manusia dari kera adalah sebuah hayalan klasik para pemimpi di abad 18. Terpisah jarak waktu 3 abad dengan kita yang modern. Mengapa kita masih saja merujuk ke sana? Ilmu pengetahuan modern sudah membuktikan bahwa DNA tiap makhluk hidup sangat rumit dan unik, namun sangat teratur. Tidak mungkin sebuah DNA mengalami proses evolusi begitu saja secara kebetulan.
Yang menolak teori evolusi bukan hanya Al-Quran dan umat Islam, tetapi semua agama di dunia ini sepakat menolaknya. Bahkan para ilmuwan dan saintis pun muttafaqun 'alaihi untuk menolak ide itu.
Tidak sedikit para ahli yang menyatakan bahwa ide manusia berasal dari kera itu hanya sejajar dengan hayalan tentang petugas lab yang ketumpahan zat kimia tertentu, lalu berubah jadi Hulk, si makhluk hijau. Atau berubah menjaadi The Flash, si manusia cepat rekaan film Holywood.
Buat anda sebenarnya tidak harus repot-repot pakai Al-Quran, cukup ilmu pengetahuan modern saja, sudah mampu mementahkan hayalan tentang manusia dari kera. Toh para evolusionis itu tidak percaya kepada Al-Quran, jadi buat apa mematahkan mereka dengan sesuatu yang tidak mereka percayai?
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc






28 Mei, 2015

LEHER KAKU II

Ternyata melihat tulisan di Blog ku, tepatnya bulan mei 2014 lalu, aku sakit leher juga. Waktu itu aku janji kalo sudah baikan akan memposting segera. Terakhir aku minum neorobion, dan setelah itu akupun lupa menuliskan nya di Blog. Sekarang aku akan mencoba meminum neorobion, dan valisanbe , untuk melemaskan otot. Masih ada sedikit sakit, tapi ya semoga saja segera beralkhir sakitku ini.

27 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #23

Kamis, 28 Mei 2015

Alarm berbunyi pukul 03.30. Aku  langsug menghentikan nya. Leher masih kaku, dan Kepala pening, mungkin gara gara memakan es carica semalam. Aku tertidur lagi dan terbangun lagi lima elasmenit kemudian, alhamdulillah tak kebablasan.

Ternyata suami sudah membuat teh. Aku langsung shalat tahajud. Selpasa shalat aku langsung menyeruput teh, dan makan roti banana yang ada di meja untuk sahur, kaka nadia pun ikut sahur, rupanya suami ingin ikutan puasa juga , alhamdulillah.

KAmi berangkat menuju Majid, disana sudah ada istri unul yang sedang shalat sunnah.
Jamaah pagi itu 10 orang. Perempuan 3, laki laki 7.

Suami menyampaikan Kultum tentang "Sabar"
Beliau menyampaikan Ayat ALQur'an surat Al Baqarah ; 45

 Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu (QS 2:45)

Shalat shubuh Berjamaah #22

Rabu, 27 mei 2015

Pagi ini cukup cerah, seperti biasa bangun tidur, menyeduh teh, lalu shalat tahajud selepas itu Membangunkan nadia untuk berangkat ke masjid Al Kautsar. Yasmin masih Libur. jadi hanya kita bertiga yang berangkat shalat shubuh.

Sampai disana, istri Unul sudah ada, sedang shalat sunnah. Jamaah lumayan, ada 11. laki laki 8, perempuan 3 orang.

Yang Kultum pagi itu giliran Bapak slamet, suaranya tak begitu jelas karena harus bersaing dengan suara truk yang lewat depan masjid. Maklum , Masjid ditepi jalan raya besar.

Pak slamet menyampaikan sebuah ayat al Qur'an surat Al An'am, ayat nya aku lupa. Intinya tentang Taqwa. Beliau bercerita, di cilacap keberagamaan nya tak sebaik kebumen, banyak yang suka mengurangi timbangan. Beliau bercerita baru saja membeli ikan, katanya murah sekali. Rupanya setelah ditimbang , hanya 7 ons. Pantas murah katanya.

Itu saja yang bisa kusampaikan, pagi itu aku agak ngantuk, karena semalam tidur jam 11 malam, dan sakit leher ku belum sembuh juga.

25 Mei, 2015

Shalat shubuh Berjamaah #21

Selasa, 26 Mei 2015

Semalam hujan deras, kami tidur nyenyak, dan ketika bangun, hujan masih turun.
Aku membuat teh, lalu segera mengambil wudhu untuk shalat Tahajud.
sebenarnya badanku masih kurang fit, Yah sakit leher sejak seminggu lalu belum juga sembuh, ditambah sariawan. Oh Ya Allah Robbi inni Massaniya dhurru wa anta arhamurrahimiin.

Kami berangkat bertiga, Aku Nadia dan Suami.
ternyata jamaah kembali menyusut, mungkin karena hujan.
Jamaah Pria 5 orang, Jamaah wanita hanya aku dan nadia. Jadi Jumalhnya 7 orang.

Suami pagi itu Kultum dn menyampaikan sebuah ayat Al Qur'an
,

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).
(Qs. Al-Isra’: 78)

Lalu beliau menyampaikan bahwa, tentang pentingnya shalat dan melakukan sunnah sunnah yang dianjurkan, seperti Tahajud, Dhuha, dan shalat Rawatib sesuai tuntunan Rosulullah.

Shalat shubuh Berjamaah #20

Senin, 25 Mei 2015

Aku bangun Pukul 3.00 tapi tertidur lagi dan bangun kembali pk 03.55 langsung aku bergegas shalat tahajud. Eh sebelumnya aku sempatkan buat teh dulu.
Kami hanya berdua ke masjid Al Kautasar, anak anak masih libur.
Pagi itu yang jamaah tak banyak, Pria 6 Perempuan hanya 2, aku dan istrinya unul. Sudah lama tak bertemu bu Marliyah.kangen juga.

Harusnya pagi ini yag Kultum Pak Slamet, tapi karena Pak slamet tak hadir, akhirnya digantikan suamiku. Suamiku tadi Kultum tentang masalah Ibadah dan Muammalah, intinya Jika Ibadah harus ada tuntunan nya, tidak boleh seenaknya, harus sesuai yang dicontohkan nabi, tetapi kalo dalam hal Muammalah, Nabi membebaskan kita untuk menentukanya, kecuali masalah muammalah yang sudah ada atura di dalam Kitab suci. Mungkin diantaraya Riba ya, Riba kan diharamkan.

Oke itu aja, aku pulang sampai rumah langsung menggoreng tahu baxo untuk teman minum teh

24 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #19

ahad, 24 mei 2015

Kemarin hari  sabtu aku sudah mulai shalat, kebetulan Nadia sedang libur, jadi hanya aku , suami dan yasmin yg berangkat. Aku harus segera berangkat pukul 05.00 . Ya, ada undanga seminar nasional pra muktamar aisyiyah di setikes Muhammadiyah Yogyakarta.

Pagi itu sabtu pagi, jamaah hanya 3 orang putri, 8 putra jadi total 11 orang. Suamiku kultum tentang apa ya? aku lupa oya yg kultum pak slamet, beliau mengingatkan bahwa hari ahad besok, ada acara pembentukan ranting Muhammadiyah di peniron sekali gus pengobatan massal dan pembagian sembako serta bazar pakaian pantas pakai.

Karena harus segera bersiap siap ke jogja, kamipun segera pulang.

kami berangkat ke jogja ber 6, Sopir, Bu budi, aku, emi, laely dan asisten bu emi mas annas.
Pembicara semiar bagus bagus, ada Amin Abdullah, Zainuri, Habib Hirzin, dll, menurutku pembicara yg asik itu amin abdullah dan zainuri, oya sebelumnya ada keynot speech dr Prof Malik Fajar.
Sebenarnya Pak malik sudah agak sepuh, jadi dari suaranya kurang keras, teman saya jadi mengantauk.

dalam kesempatan itu pak malik cerita, kalo beliau agak kecewa dengan mahasiswa muhammadiyh yag tergabug dalam IMM, karena tidak mau di jaka makan malam sama jokowi, hahaYa pantas sajalah beliau pasti bela jokowi, kan beliu wantipres jokowi . Dalam hal ini aku di pihak Mahasiswa. Mahasiswa ya harus begitu...

Inti dari seminar kemarin  adalah bagaimana asiyiyah bisa menghadapi tantangan menuju abad kedua.
Apa aisyiyah sudah benar2 berkiprah dan dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat?
Kalo kata Pak Amin Abdullah, sebenarnya Muhammadiyah itu sudah pas sekali ramuan nya, kita sudah punya dasar Alqur'an dan Hadits, MKCH ADART sudah tinggal dilaksanakan, tentunya jangan sampai tertinggal oleh zaman, harus bisa beradaptasi dengan zaman yang semakin cepat berubah.

Sudah tu dulu deh, kita lanjut shalat shubuh ahad pagi, kami hanya berdua ke masjid, nadia dan yasin sedang libur.
Disana sudah ada istri unul, au, dan seorang remaja putri putra bapak  yang suka adzan, aku tak tahu namanya.
Jamah pria ada 11. Jadi jumlah peserta sholat shubuh ada 14 orang.
Suamiku pagi itu jatah kultum, beliau menyampaikan sebuah ayat al qur'an surat An Nisa ayat 9 sbb :

Wal yakhsya  al-ladzina  lau  tarakuu  min  khalfihim dzurriyyatan dhi’afan khaafuu ‘alaihim fal yattaqullaha wal yaquuluu qaulan sadida” (Dan hendaklah orang- orang itu merasa khawatir, jika meninggalkan keturunan yang lemah (zurriyyatan di’afan) di belakang hari yang sangat mereka takutkan. Hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka bertutur kata yang benar '

suamiku berpesan agar anak anak dan keluarga mulai kembali metradisikan untuk gemar membaca. Dijaman cepat seperti sekarang ini, rupanya mia baca anak anak turun, mereka generasi twitter dan facebook, yang hanya senang membaca yag pendek pendek saja. Kada Judul link hanya dishare tanpa dibaca apa isinya.
Maka, sebelum terlambat, mari kita tubuhkan lagi budaya membaca di tengah keluarga kita, Bukankah Agama ita mengajarkan "IQRA". Bahkan ayat pertama yang turun adalh IQRA  Tapi mengapa umat islam tidak melaksanakan nya?

Ini juga tamparan keras buatku yang kadang suka malas membaca, semoga dengan kultum tadi, aku muali bisa memaksakan diri, untuk membaca membca dan membaca


Udah dulu ya, mau shalat isya nih...:)

17 Mei, 2015

#Shalat Shubuh Berjamaah Libur dulu...

18 Mei 2015

Kemarin aku tak jamaah shalat shubuh, yang pertama karena aku sedang libur (M)
Dan suami juga sedang ke Jogja, jadi  anak anak juga tak bisa jamaah

5 hari kedepan pastinya aku tak bisa ikut sumi jamaah shalat shubuh, tapi aku tetap harus bangun pagi untuk membangunkan anak anak.

Pagi ini mereka bertiga jamaah shalat shubuh, Kata anak ku Jasmine, pagi  ini yang shalat ada 16 orang. Laki laki 10, Perempuan 6.
Nah jamaah perempuan ada satu lagi yang baru, remaja, putranya bapak yang jenggotan, kata yasmi.
Bapak yang jenggotan siapa kataku. Gak tau katanya, hehe

Terus aku bertanya lagi pada YAsmin. Bapak hari ini Kultum apa?
Tentang Waktu katanya, Waktu bagaikan Pedang
Di jaman modern ini, waktu sudah lebih deti dihitung ada deti, menit jam, jadi mestiya orang sekarang harus lebih disiplin dibanding orang jaman dahulu.


15 Mei, 2015

Shalat Shubuh berjamaah #18 " Memory of Pisang Rebus"

16 Mei 2015

Jamaah Shalat Shubuh kali ini 10 pria, dan 6 orang wanita, Total 16 orang.
Shalat shubuh kali ini cukup membuat konsentrasiku  buyar. Apa sebab?
Aku meniggalkan Kompor gas yang masih menyala .  Seperti biasa, sebelum Shubuh aku membuat teh poci, dan kali ini aku berencana  merebus pisang Kepok untuk kudapan selepas shalat shubuh.
Aku merebus Pisang Sejak jam 04.00 wib, sementara  aku berangkat  Shalat Shubuh jam 04.20, sampai disana jam 04. 30

Sebelum berangkat, aku hampir saja mematikan  kompor, tapi aku melihat pisang nya belum matang, lalu aku biarkan menyala dan akupun lupa. Lalu kamipun pergi ke Masjid. Jarak rumah kami dengan msjid sekitar 10 menit. Kegiatan Shalat Shubuh, terdri dari Shalat sunnah sebelum Shubuh, Shalat Shubuh, ditambah dengan Kultum, kira kira memakan waktu setengah jam. Kami biasa pulang dari masjid jam 05.00 wib.

Pada waktu shalat Sunnah, aku baru teringat bahwa aku masih menyalakan kompor itu, Praktis, shalatku tak khusyu, pikiranku ke kompor. Dalam shalat aku hanya berdoa, semoga tidak terjadi apa -apa  dengan rumah kami, semoga Allah melindungi rumahku,  semoga tak ada kebakaran, terbayang dalam pikiran, rumahnku penuh dengan api, gara gara meninggalkan kompor  yang menyala, hiks aku pun berdoa semoga gas nya habis, dll


Ndilalah ya, ini ndilalah, Selepas suami kultum eh, banyak yang tanya. Suami kultum tentang 6 syarat mencari Ilmu dari Buku Ta'lim Al - Muta'alim yaitu :

الا لا تنال العلم الا بستة سأنبيك عن مجموعها ببيان
 ذكاء وحرص واصطباروبلغة وارشاد استاذ وطول زمان

Ingatlah..... tidak akan kalian mendapatkan ilmu yang manfaat kecuali dengan 6[enam] syarat, yaitu cerdas,semangat (kemauan),sabar,biaya,petunjuk guru  dan  waktu yang lama

 

1. Zaka in (Cerdas) 
2. Hirshin (Gemar) 

3. Ishtibarin (Sabar) 

4. Bulghotin (Biaya) 

5. Irsyadi Ustadzin (ada Petunjuk dari guru) 

6. Thuli Zamani (Butuh waktu yg cukup lama) 

Biasanya,  selepas kultum, jarang yang bertanya, eh ini ada 2 orang yang bertanya. Istri unul, sampai melihat kegundahanku, kenapa sih buru buru, lagi  asyik, banyak yang nanya tuh, katanya Aku pun tak mau menyampaikan bahwa aku meninggalkan kompor menyala, kalo dia tahu malunyaa...hihi.

Aku sampaikan, nanti jam 6, suami harus persiapan Praktek manasik haji.hehe

Aku sudah ketar ketir, aku menuju kamar mandi ,siapa tahu bisa memberi isyarat dr belakang  lewat pintu samping kepada suamiku, agar kultum dipercepat. Eh ndilalah suami gak melihaktku GAGAL!!!. Akhirnya,  Aku meminta Yasmin untuk keluar masjid dan memberi isyarat kepada Bapak, eh GAGAL juga, aku meminta nadia untuk keluar masjid memberi isyarat eh...GAGAL juga.

Ya sudah Pasrah saja lah...Apapun yang terjadi, pasrah sama Allah swt saja.
Nah selesailah Kultum, eh suami  melanjutkan beroda, gak nengok nengok, tambah resah saja daku.
Alhamdulillah,  suami sudah keluar pintu masjid, aku sudah ketar ketir, eh, ada saja yang mengajak beliau berbicara, aku semakin geregetan.

Akhirnya sampai juga suami mendekati mobil. Aku langsung bicara " bapak cepetan ya, ibu mngerebus pisang kepok," takut gosong" OH MY GOD kata suamiku, langsung membuka mobil dan tancap gas....

Mobil melaju cepat, dan sampailah kami ke  rumah. Aku sudah menyapkan kunci rumah sejak di perjalanan, agar sampai dirumah tdk perlu mencari2 kunci lagi.

Aku buka pintu, dan langsung menuju kompor, dan lagsung jeglleg....mematikan kompor.

Lalu kubuka Panci dan "ALHAMDULILLAH", keadaan aman, air masih tersisa, tak ada bau gosong sedikitpun, ALHAMDULILLAH, aku langsung sujud syuur dan mohon ampun pd Allah atas kekhilafanku hari ini....

Thanks Allah telah menolong ku, kami pun menyantap pisang rebus ini, satu perbuatan bodoh yang tak boleh terulang lagi...:))

14 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #17


Hari ini jumlah yang shalat jamaah,  ada 18. Putra 12, perempuan 6 orang. Bu Slamet tidak hadir, tapi pak slamet hadir.
Pagi itu kultum disampaikan oleh Pak Slamet,  lanjutan ayat kemarin Surat Ali  Imran 135,Bahwa Jika kita melaukan perbuatan keji segera mohon ampun pada Allah dan tak mengulanginya lagi.

Pagi itu aku sedikit gak mengantuk, karena semalam tidur kemalaman, sementara suai baru branjak tidur pukul 00.30, karena ada saudara sepupunya dari jakarta mampir rumah, sementara saudara itu harus segerapulang besok pagi.

13 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #16

14 Mei 2015

Pagi ini kami berangkat shlata shubuh tidak melewati jalan biasa, karena ada kereta lewat, jadi biar menghemat waktu kami lewat timur.
Sampai disana, Masjid sudah lumayan ramai.
Pagi itu jamaah terbanyak selama aku shalat shubuh disana, Laki laki 14 orang perempuan 8 orang. Jadi total 22 orang.

kenapa ramai? Karena ada beberapa usafr yang sahalat di masjid ini. 2 Perempuan jamaah berasal dari Bandung dan Jakarta, yang akan menuju Yogya dan Magelang.

Senang sekali melihat jamaah shubuh sebanyak  itu....

Pagi ini suamiku menyampaikan kultum tentang surat Al Hujurat  ayat 13

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.




Ditengah  beragamnya agama dan suku di tengah masyarakat , kita harus mengedepankan sikap saling menghormati seperti yang sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad.

Dulu waktu nabi Muhammad di Madinah Delegasi dari Kaum Nasrani Suku Najran hendak beristirahat, Nabi mempersilahkan mereka menginap di masjid, Bahkan memprbolahkan beribadah di masjid. beberapa Sahabat Melarang Nabi , tapi Nabi punya alasan dan membolehkan nya.




12 Mei, 2015

Shalat Shubuh berjamaah #15


Alhamdulillah, pagi ini yang shalat shubuh ada 16. Pria 11, prepuan 5 orang.
Bu slamet dan pak slamet tidak hadir.
Pagi itu, suamiku menyampaikan sebuah ayat  dari surat Al Isra

Ayat ke 1

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (1)

Artinya:
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (17: 1)

Intinya, nabi Muhammad, ketika isra dan sudah sampai pada langit ke tujuh sudah dekat sekali dengan surga, jaraknya hanya dua depa, tapi nabi memilih kembali ke bumi untuk bertemu manusia dengan segala keruwetan nya.

Lihat lah kita, ketika kita sudah menjadi orang hebat, susah sekali ditemui, sudah jadi orang kaya, pejabat, sulit ditemui saudara, tetangga, bahkan orangtua. Beda sekali dengan nabi Muhammad, Nabi sangat mudah ditemui ummatnya, beliau dekat dengan orang2 miskin, bahkan suatu saat, ada seseorang yang ingin menemuinya dan gagal, nabi muhammad bertanya pada asiyah, siapa tamu yang mencarinya, dan nabi ingin menemuinya.

Coba kalo kita, pasti malah cuek...
hehe, semoga kita tetap bisa meneladani Nabi, menjaga hubungan dengan Manusia dan Tuhan. Dua duanya sangat penting.

11 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #14


Pagi ini kami berangkat sedikit agak terlambat 5 menit, sampai disana sudah hampir iqamat.
kadang kadang membawa anak anak berjamaah  ke shalat shubuh perlu kesabaran ekstra, ada yang sudah bangun, ada yang lambaaaat sekali, ya, sebagai orangtua kita memang kudu sabar.

Pagi itu yang shalat shubuh tak sebanyak kemarin, laki laki 10, perempuan 6.
Pak singgih dan anaknya tidak hadir, karena sedang dinas malam. Jadi Jumlah jamaah shubuh semuanya 16 orang. Lumayan lah...

Pagi itu yang menyampaikan Kultum adalah Pak Slamet, Kultum tentang Surat Ali Imran 133 -135 yaitu :

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya, dan memaafkan (kesalahan) orang…” (Ali Imran [3]: 133 – 134).

10 Mei, 2015

Shalat Shubuh berjamaah #13

11 Mei 2015

Luar biasa, Erdogan effek mulai bekerja. Shalat Shubuh pagi ini berjumlah 18 orang. Siapa Gerangan jamaah baru itu? Bu Slamet!!.
Setelah beberapa hari Pak Slamet absen karena sakit, pagi ini beliau membawa Bu Slamet untuk shalat berjamaah. Dan kebetulan si kecil cinta dan bapaknya juga hadir, jadi sholat shubuh pagi  tadi luar biasa, jika istri unul ikut, bisa berjumlah 19 orang. Aku bahagia sekali...

Pagi itu suamiku kembali berkultum, beliau menmaparkan tantang penting nya do'a, doa adalah senjata bagi orang beriman. Hendaknya sebelum berdoa, kita memuji Allah dengan berdzikir, seperti tahmid, tahlil, takbir, dan istighfar, lalu mengucapkan doa kepada para nabi dan sahabatnya, baru doa kita panjatkan. Do'a hendaknya pula dengan merendahkan diri dan tidak bersuara, cukup hanya Kita dan Allah saja yang tahu, kecuali jika untuk pembelajaran seperti di kelas, atau di rumah, agar anak anak kita  tahu doa yang dibaca.

Selepas shubuh, kami berkunjung ke rumah Eyang, ngopi dan ngeteh serta menikmati serabi serta ngobrol tentang masalah masalah sosial dan politik, juga keluarga. Pagi ini rasanya badanku sehat kembali. Hikmah silaturahim, apalagi mengunjungi orangtua.
Dunia serasa luas, jika kita shalat shubuh....

Shalat Shubuh berjamaah #11

Shalat shubuh ke 11 ini sebenarnya terjadi pada tanggal 9 Mei 2015, aku baru sempat menuliskan nya sekarang, karena pagi itu, sejak jam 07.00, aku harus bersiap siap untuk mengisi acara di acaraMilad PKU Muhammadiyah Sruweng dan Milad Aisyiyah Sruweng.

Perasaan aku sudah menulis, ternyata setelah aku cek di blog kok belum ada?

Yang pasti, jamaah tanggal 9 mei 2015, ada satu jamaah baru, istri Khusnul.
Jadi Jamaah permpuan menjadi 5 orang dewasa, jamaah pria  8 orang, jadi total 13 orang.

Seperti biasa suamiku selaku imam , pagi itu juga kultum, mungkin mestinya kultum nya bisa bergantian ya, katanya banyak yang tidak mau.

Kultum suamiku tentang : "IKHLAS"
Bahwa semua tindakan kita hendaknya didasari atas niat suci kita hanya untuk Allah semata.
seperti dalam sebuah ayat Al Qur'an :

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. (QS. Al-Bayyinah : 5)

Shalat Shubuh Berjamaah #12

10  mei 2015

Pagi ini yang shalat  shubuh laki laki 6, perempuan 4 jadi total 10 orang.
Istri unul tidak datang, mungkin sedanh libur.
Malam itu sebenarnya aku dan suami kurang enak badan, aku agak sangsi apa bisa berangkat shubuhan atu tidak, alhamdulillah kita semu berangkat.
Aku Bangun agak terlambat jam 04.45.
Bangun dengan perut terasa panas dan kembung.

Pagi itu suami kultum tentang apa yang harus kita lakukan jika kita  menerima informasi. Sekarang adalah er informasi digital, berit cepat berubah, jika kita tidak jeli, kita bisa hancur karena informasi yang tidak jelas, untuk itu ada 3 hal yang harus menjadi benteng bagi kita :
1. terbuka terhadap informasi
2. Kritis
3. Carilah yang terbaik, dan berguna bagi kita dan bermanfaat bagi sesama

Tidak semua informasi harus kita telan mentah mentah, kita harus selidiki dari mana datangnya, benar atau tidak, pa hanya sampah ? yah 3 hal tersebut bisa menjadi patokan kita di era informasi yang maju pesat.
udah ya...kembung nih

07 Mei, 2015

Shalat shubuh berjamaah #10

Pagi itu kami meluncur ke Jabres Rumah Ibuku, anak anak semalam disana, jadi kami harus menjemput mereka dulu sebelum ke masjid, karena mereka ingin ikut shalat jamaah shubuh.

Smapai di masjid, aan sedang berkumandang, aku memandang ke atas langit, melihat bulan yang sudah tak bulat lagi, tapi disekelilingnya penuh aura, indah sekali.

Seperti biasa Bu Marliyah kini setiap hari datang jamaah bersama putra nya yang tahun lalu lulus SMK Bina Karya.
Jamaah Shubuh pria 9 orang, perempuan 4 orang, jadi jumlahnya 13 orang.
Pak Slamet belum bisa berjamaah lagi, dan si gadiz kecil cinta bella dan bapaknya pagi itu tak datang.
Jika mereka bertiga datang, jumlahnya menjadi 16 orang. Wah lumayan juga tuh.

Pagi itu suamiku kultum tentang sebuah hadits nabi  tentang malan amalan yang paling utama sbb:

Dari sahabat Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas'ud berkata :
"Aku bertanya kepada Nabi tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah? Nabi menjawab, pertama Shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya), kedua Berbakti kepada kedua Orang Tua, ketiga Jihad di jalan Allah." (Hadits Riwayat Bukhari).

Lalu suami menguranikan 3 hal tersebut, diantaranya dulu pernah Nabi pernah meminta para sahabat shalat Dhuhur mendekati ashar, kira kira apa alasan nya. Alasan nya adalah Jaman dulu masjid belum ada atapnya, jadi terbuka, sementara terik matahari begitu menyengat, sehingga nabi meminta shalat dhuhur mendeati ashar. Sementara di jaman modern ini, dimana masjid masjid sudah beratap bahkan memakai ac, tidak ada alasan lagi untuk menunda shalat.Jadi dalam beragama, yang ditiru dari nabi bukan nya hal hal yang tekstual, tapi semangatnya.

Yang kedua adalah, bebakti pd orangtua, hendaknya berbakti pada orangtua ketika mereka masih hidup. Jangan menunggu2 waktu, sehingga penyesalan terjadi. Dan jika orangtua kita sudah meninggal, hendaknya kita terus mendoakan, dan dengan beramal sholeh lah Allah akan meringankan dosa orangtua kita.

Yang ketiga adalah berjuang dijalan Allah, berjuang di jalan Allah kini sudah bukan dengan perang lagi, tapi dengan melawan kemiskinan, kebodohan dan ketidak adilan di sekitar kita.

06 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #9

Kami meluncur Pukul 04.25Wib
Sebelumnya selepas Tahajud , aku menyeduh teh, dan membuat 4 cangkir teh tongji. Jadi sebelum berangkat shubuhan, kami minum teh dulu biar badan segar.

Pagi shubuh cuaca cerah, sepertinya banayak yang hadir, Jamaah pria 9, jamaah perempuan 4.
Si gadis kecil cinta bella tak hadir. Jadi Total yang hadir 13 orang. Jika Pak Slamet dan si gadis kecil itu hadir, jumlahnya bisa 15 orang.

Oya, pagi itu suamiku yang mengisi Kultum, Beliau mengisi kultum tentang Hak Hak muslim bagi muslim lain nya :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada enam, yaitu bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah salam; bila ia memanggilmu penuhilah; bila dia meminta nasehat kepadamu nasehatilah; bila dia bersin dan mengucapkan alhamdulillah bacalah yarhamukallah (artinya = semoga Allah memberikan rahmat kepadamu); bila dia sakit jenguklah; dan bila dia meninggal dunia hantarkanlah (jenazahnya)". (Riwayat Muslim)

Oya, aku sudah menanyakan si Ibu ramah itu, lewat tanteku yang mewakafkan masjid al KAutsar itu, namanya Bu Marwiyah, heheh

Jelang aku pulag, bu marwiyah tiba tiba memelukku dan berkata, " jan wong sugih tapi ora sombong", dengan bahasa ngapak nya. hehe, wah aku dibilang sugih...ya alhamdulillah, semoga Allah memberkahi, kaya hati dan kaya harta untuk amal sholeh, amin.

05 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #8

6 Mei 2015

Pagi ini kami berangkat seperti biasa, berempat, Aku, suami, nadia dan jasmine. Setelah semalan Hujan lebat disertai petir dan mati listrik, rupanya pagi ini cuaca sangat cerah.

Sampai disana ada yang membuat aku surprise, Si gadis kecil sudah disana bersama seorang Ibu yang sering saya temui di pengajian. Sayang, sampe sekarang aku tidak tahu nama Ibu itu, aku tak pernah menanyakan nya, bukan karena sombong , tapi justru aku malu, masa sudah lama saling sapa aku tak tahu namanya, justru aku malu dikira mudah melupakan. Tahu kan maksudku?
Si Ibu yang sudah sangat akrab dengan ku merasa bahagia lalu kami bersalalaam dan cipika cipiki, Ibu itu selalu tersenyum dan ramah, seperti saudara sendiri. Aku harus mencari tahu namanya.
Sungguh keterlaluan saya masa gak tahu namanya. heheh

Alhamdulilaah, jamah perempuan bertambah 1,  Si Ibu tadi, sehingga jumlah jamaah menjadi 5 orang. Gadis kecil si Cinta Bella sudah lebih dulu hadir, aku juga sangat kagum dengan cinta, di usia sangat belia, dia mau dibangunkan pagi pagi untuk shalat Shubuh, Bapak dan Ibunya pasti orang orang hebat.
Sementara jamaah Pria ada 7 orang ada 2 jamaah yang biasanya  hadir tidak hadir pagi itu,Pak slamet dan Ilham tidak hadir, mungkin karena kepentingan, menurut pak joko sang takmir masjid, pak slamet agak kurang enak badan.

Pagi itu Kultum disampaikan oleh Pak Joko, tentang Keutamaan shalat, dua kali aku ikut berjamaah disana, Pak Joko kultum tentang shalat. beliau mengungkapkan bahwa, Sholat berjamaah di waktu shubu itu kendalanya dari internal, rasa malas, megantuk dll, karena waktu shubuh, belum ada aktifitas apapun seperti pekerjaan kantor , menemui tamu dll. Sementara Jamaah Shalat dhuhur kadang kadang sedikit, itu bisa dimaklumi karena hambatan dari external, misal pekerjaan, dll.

Lalu beliau juga memuji pemudah yang mau berjamaah shalat shubuh, kata pak joko, kalo yang jamaah shalat shubuh orangtua itu sudah biasa, tapi kalo anak muda itu baru jempolan.
Makanya nabi mengungkapkan dalam sebuah hadits, bahwa , salah satu yang mendapat naungan di surga adalah pemuda yang hatinya dekat dengan masjid.


04 Mei, 2015

Shalat Shubuh berjamaah #7

5 Mei 2015

Menjelang Shubuh, Hujan turun agak deras. Dalam hati berkata, wah ini pasti jarang yang datang shalat jamaah.
Rupanya, ketika kami bersiap siap berangkat, tiba tiba hujan mereda.
Seperti biasa, kami berangkat ber empat , Aku , suami, nadia dan Yasmin.

Sampai disana, ternyata sudah ada beberapa jamaah yang hadir.
Tak terlihat gadis kecil itu.
Ketika Imam membacakana  surat al Fatihah,  tiba tiba gadis kecil  itu datang tergopoh gopoh.
Rupanya Gadis kecil  itu datang.
Selepas sahalat, kami saling bersalaman, aku tanya namanya. "Siapa namamu "? dia menjawab. Cinta Bella. Panggilan nya siapa? "Cinta", katanya dengan  lembut. Lalu dia bergeas melipat mukena kecilnya dan segera menuju bapaknya untuk pulang. Cinta dan Bapaknya sering shalat Shubuh, tapi langsung pulang, mungkin karen ada kesibukan, sehingga tak bisa mengikuti kultum.

Jamaah pagi itu, aku hitung ada 10 orang. Laki laki 6, Perempuan 4.
Kultum jamaah shubuh disampaikaan oleh Suamiku, beliau berbicara mengenai etos kerja, di jepang Meski Hujan, orang orang sudah bangun dan berangkat pagi, beliau mencontohkan tentang Petugas Loper koran yang sudah sejak pagi bekerja meski hujan lebat. Sementara loper koran di Indonesia, menjadikan hujan sebagai alasan mengantar koran sehingga koran pagi datangnya sore.

Beliau menyampaikan sebuah pepatah "Early bird catches the worm" Burung yang bangun pagi akan mendapat cacing lebih dulu dibanding yang siang.

Lalu, beliau menyampaikan sebuah ayat Al Quran surat Al Qashash ayat 77

 :وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
(QS: Al-Qashash Ayat: 77)




03 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #6


4 Mei 2015

Ini adalah shalat Jamaah shubuh ke 6, Shalat Jamaah Shubuh kali ini semakin semarak, setelah kuhitung, jamaah pria 9 orang, wanita 4 orang.Yap Jumlahnya 13 orang. Terbanyak selama aku shalat disana.
Wah Erdogan Effek mulai bekerja sepertinya....:)

Gadis kecil itu datang lagi, meski agak terlambat. Dia datang ketika iqamat dikumandangkan.
Gadis kecil itupun tergesa gesa masuk dan bergumam lirih " terlambat"..
Yang aku lihat jamaah baru kali  ini ada Khusnul Fajri , aku biasa memanggilnya Unul.Masih sepupu saya.
Anak kecil laki laki yang datang bersama bapaknya juga ikutan jamaah. Jadi semua jamaah lengkap ditambah Unul, sepupu saya.

Pagi ini suamiku yang mengisi Kultum, beliau menyampaikan sebuah ayat  dari surat Ar Ruum 42 sbb:
Katakanlah: “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).”

beliau menyampaikan, bahwa Kesyirikan itu ada dalam pikiran kita, bukan benda nya. benda bersifat netral. Pikiran kita lah yang membuat kita berlaku syirik.

Beliau mencontohkan, ada seorang walimurid sebuah sekolah yang memprotes berwisata ke borobudur, borobudur dulu pernah dijadikan tempat pemujaan, nah menurut walimurid tersebut.
Tidak ada yang salah dengan Borobudur, apalagi sekarang sudah berubah fungsi menjadi tempat wisata. Tidak ada lagi pemujaan disana. Begitu juga dengan Piramid.

Justru AlQur'an mengajarkan kita agar kita belajar bagaimana kesudahan orang orang yang mendustakan Allah, dengan mempelajari sejarah temat temat tersebut.


Shalat Shubuh Berjamaah #5

3 Mei 2015

Shalat shubuh di Al Kautsar, kali ini berjumlah 9 orang. Gadis Kecil dan Bapaknya tak datang, mungkin ada halangan. Tapi aku lihat ada satu anak kecil laki laki yang ikut jamaah bersama Bapaknya.

Pagi itu yang Kultum Pak Joko, pengurus Masjid Al Kautsar. Oya, Pak Joko Kultum tentang Shalat. Bahwa amalan yang pertama kali dihisab oleh Allah adalah Shalat. Serta pentingnya shalat berjmaah.

Pagi itu rupanya mantan karyawan saya yang kini sudah berwirausaha yang bernama Ilham ikut jamaah shubuh, sudah dua kali ini dia jamaah. Dan karena bertemu di Jamaah Shubuh inilah, dia mendapat informasi mengenai Pinjaman lunak dari telkom dengan Biaya super ringan.
Mungkin ini salah satu keajaiban Shalat Shubuh Berjamaah.

Oya , aku sempat mengabadikan foto jamaah subuh ini dg kamera HPKU. Kamera Selfie yang biasanya tak berbunyi, entah kenapa pagi itu berbunyi "CEKREK"
Rasanya aku malu banget, shalat aja sampe di foto, takut Riya. Jadi Inget Jokowi waktu Pilpres hehe


01 Mei, 2015

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha dikalangan Remaja

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha di Kalangan Remaja
(dimuat dalam Majalah Suara Aisyiyah edisi Maret - Mei)

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah dan mencari kerja.
Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayar orang pintar
Bob Sadino


      Apa yang disampaikan Almarhum Bob Sadino  diatas patut menjadi renungan kita bersama. Kenyataan di lapangan membuktikan ,banyak orang pandai secara akademis, bersekolah hanya untuk mencari ijazah dan mencari pekerjaan. Lihat di sekolah-sekolah sekolah favorit. Tanyakan kepada mereka, apa yang akan anda lakukan setelah lulus? Hampir 90% mengatakan, akan mendaftar PNS atau bekerja di Perusahaan. Sedikit yang menjawab ingin menjadi Pengusaha. Karena dalam benak mereka, hal yang dilakukan setelah lulus sekolah adalah mencari pekerjaan, bukan membuka lapangan pekerjaan.

      Ini perlu menjadi keprihatinan  kita bersama.Sejak dini, Harus kita tanamkan kepada mereka bahwa pekerjaan bukan hanya PNS. Diluar sana, begitu banyak  peluang usaha yang bisa kita dapatkan, jika kita mau sedikit kreatif dan memutar otak.

      Kita bisa melihat di lapangan, bahwa lulusan perguruan tinggi negeri ternama kebanyakan justru malah menjadi pegawai, sementara mahasiswa yang biasa-biasa saja, karena  nilai IP nya tidak memenuhi syarat untuk bekerja, maka,dengan keterbatasannya dia berusaha mencari peluang lain untuk hidup dan akhirnya mereka memilih menjadi Pengusaha.
     
      Sosiolog David McClelland berpendapat,”Suatu negara bisa menjadi makmur bila ada entrepreneur (pengusaha) sedikitnya 2% dari jumlah penduduknya”.
      Sedangkan Indonesia hanya 0,18% dari jumlah penduduk atau 400.000-an orang saja yang menjadi pengusaha. Jadi negara kita ini masih jauh dari angka kemakmuran.
      Bandingkan dengan negara tetangga Singapura, mereka memiliki 7% populasi penduduknya sebagai pengusaha. Alhasil mereka kekurangan tenaga kerja dan mengimport dari luar.   
     
      Bagaimana kita mengejar angka 2% tersebut. Syaratnya, kita harus menumbuhkan sebanyak banyaknya pengusaha baru. Dan remaja adalah bibit bibit muda yang bisa dibentuk menjadi Pengusaha. Sejak 2009 lalu, pemerintah sudah menyusun kurikulum berbasis enterpeneurship yang harusnya diintegrasikan dalam pembelajaran. Tujuannya antara lain bagaimana mempersiapkan generasi muda yang kompeptitif serta bisa membuka dunia usaha baru, termasuk mampu memberikan kerja untuk orang lain. Untuk itu, Jiwa kewirausahaan para remaja harus terus dipupuk sejak mulai kanak kanak. Dan hal ini membutuhkan dukungan dari semua pihak.
      Bagaimana menumbuhkan jiwa wirausaha para remaja tersebut?
     
      Berikut ada langkah langkah yang bisa kita lakukan :
      1. Dukungan Keluarga    

      Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha bagi remaja, yang paling utama  harus mendukung adalah  keluarga dalam hal ini orangtua, jika sejak dini orangtua sudah memberi motivasi pada anak untuk menjadi pengusaha, maka anak akan percaya diri, lain hal nya jika orangtua hanya memberi pandangan bahwa setelah lulus harus bekerja atau menjadi PNS, maka pola pikir anak akan sempit dan dalam pikiran anak, tidak akan bisa hidup jika tidak menjadi pegawai atau PNS.
      Dukungan dari keluarga bisa dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :

1.  Menumbuhkan Kecerdasan Finansial pada anak sejak dini
      
      Kebisaaan buruk kita selama ini, adalah  mudah memberikan uang kepada anak ketika  kita berpamitan untuk bekerja atau urusan tertentu, hanya untuk menghentikan tangisan si anak.
      Akibatnya jika tidak terkendali selain anak tidak menghargai uang,mereka menjadi manja bahkan “mengancam” untuk mendapatkannya. Anak harus diberi kesadaran untuk apa ia diberi uang dan  bijak mendapatkan serta menggunakannya.Begitupun dengan uang jajan, anak bisa diberi langsung uang jajan secara mingguan atau bulanan, agar anak bisa belajar mengatur kebutuhan nya sesuai dengan uang yang dimiliki.Jika anak membutuhkan sesuatu, dia akan berusaha bagaiamana caranya menabung atau berpikir mencari tambahan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan nya.

2. Mengenalkan  dan menciptakan peluang bisnis
      Peluang bisnis bisa muncul dari mana saja,  di lingkungan sekolah, perumahan , perkantoran, dll, bisa menciptakan peluang bisnis baru atau tambahan permintaan barang atau jasa. Seperti jasa fotocopy,  Loundry, alat tulis, kue , makanan (kuliner), dll. Jika anda bukan pengusaha, anda bisa mengenalkan usaha ketika anda pergi ke warung makan misalnya. Coba jika kita masak sendiri dan membuka warung seperti ini, pasti bisa untuk hidup. Atau ketika anda membuat kue lebaran setiap bulan ramadhan, ajak anak untuk berpikir, wah jika dijual, pasti keuntungannya lumayan.
Jika anda sudah mempunyai usaha, ajak anak anda untuk ikut aktif memikirkan usaha anda, dengan mengenalkan nya sejak dini.  Misal ,Jika anda memiliki toko, sesekali anak anda diajak untuk menjaga toko, atau bersama sama belanja untuk keperluan toko anda (kulakan), atau menanyakan pada anak, kira kira barang apa yang disukai oleh anak anak dan bisa dijual di toko anda.

      3. Semangat mencipta bukan membeli
      Jika anak kita memerlukan sesuatu, yang ada dalam benak kita adalah kita akan membelinya di toko. Nah untuk menumbuhkan jiwa bisnis anak, maka segala keperluan tak harus dengan membeli. Contoh, anak kita ingin makanan cireng (aci goreng) salju misalnya. Harga cireng salju di pasaran 20.000,/bungkus. Orangtua bisa mendiskusikan dengan anak, bagaimna jika kita yang membuat cireng sendiri, berapa modal pembuatan  nya, dan berapa keuntungan yang bisa kita dapatkan. Dan usahakan kita bisa membuat sendiri cireng tersebut. Hal ini akan menumbuhkan pola pikir bagi anak, bahwa ternyata banyak peluang usaha yang bisa dijadikan bisnis.

      Kebiasaan menciptakan sesuatu inilah yang melandasi cara berpikir anak. Pola pikir seperti ini bisa dilatih, dan butuh peran orangtua sebagai pendukungnya. Dengan semangat mencipta, anak tak tumbuh menjadi pribadi yang mengandalkan orang lain untuk menghidupi dirinya. Orientasi anak tak seperti kebanyakan orang, sekolah, lalu mencari pekerjaan untuk menafkahi diri. Namun yang akan terjadi adalah sebaliknya, anak akan berpikir kreatif membuka lapangan pekerjaan bagi dirinya dan orang lain.

4. Ubah hobi dan Minat  menjadi sebuah bisnis
      Cobalah perhatikan kegemaran atau minat anak.
      Jika dia senang membaca tanyakan berapa koleksinya dan bagaimana jika dia memulai menyewakan buku bukunya, atau memberi dorongan agar anak mau menulis. Banyak penulis Remaja berbakat yang berhasil dalam penjualan bukunya misalnya, Raditya Dika.
Jika dia suka musik, berilah dorongan agar anak tersebut suatu saat bisa mendirikan kursus musik, seperti Purwacaraka yang sudah memiliki banyak  cabang di Indonesia.
Atau jika anak anda suka design, ajaklah anak anda dan pengaruhi, agar suatu saat anak anda bisa membuka usaha percetakan. Termasuk kepandaian mencuci mobil,membuat makanan, melukis, dan hobi hobi lainnya.
Bagi remaja, hobi jual beli online merupakan langkah awal yang baik jika terus dikembangkan kreatifitasnya untuk dapat berproduksi sendiri.
      Mulailah dengan memberi nama”perusahaan”, deskripsi pendek mengenai produk jasa yang ditawarkan,harga dan alasan harga, cetak brosur dan cari pangsa bisnis yang tepat.
      Bahas bisnis anak anda secara teratur. Tanyakan apa yang ia pelajari dan jawab pertanyaannya , semakin besar minat yang anda perlihatkan semakin ia menyadari pentingnya dan menyenangkannya menjalankan suatu bisnis.

     5.  Beri motivasi dengan cerita Tokoh Tokoh Pengusaha Sukses
      Khadijah istri Nabi adalah Pengusaha  wanita  yang sukses di zaman nya, dan beliau membantu dakwah Nabi dengan harta yang dimilikinya. Selain dari tokoh Islam, kita juga bisa menceritakan Kisah hidup para wirausahawan Mudabaik dalam maupun luar negri yang memberi inspirasi bagi diri dan lingkungannya.

     6.  Konsep cinta lingkungan
      Walaupun jarang dibicarakan, namun anak dapat diajarkan bahwa intuisi mencintai alam dapat memberi keberkahan hidup termasuk dalam bisnis. Kecintaan bercocok tanam, beternak,memelihara ikan bahkan memilah sampah, sedang berkembang menjadi trend bisnis.
      Contoh :Kita bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari hari dengan berkebun, misal jika kita punya kebun cabe,atau sayuran  hidroponik di rumah,  dengan berkebun, kita tak perlu membelinya di pasar, bahkan jika mungkin, kita bisa berbisnis dari hasil kebun kita.

     7. Gagal itu Biasa
      Yang tak kalah penting dalam berwirausaha adalah memiliki mental yang kuat. Banyak yang gagal di tengah jalan karena mental  nya tidak kuat. Baru membuka warung sebulan, sudah tutup karena sepi. Nah disini, menanamkan mental “tidak takut gagal “ kepada remaja juga perlu terus menerus ditanamkan . Jika gagal , terus dorong untuk tidak berputus asa. Thomas alfa Edison perlu 10.000 kali percobaan untuk menemukan bola lampu pijar. Bebek goreng Pak Slamet harus melalui proses yang lama untuk bisa mendapatkan Brand seperti sekarang.Menanamkan mental “Gagal itu biasa” pada anak sangat penting, karena ini akan menjadi tolak ukur, apakah  kelak anak akan menjadi Pengusaha yang konsisten atau tidak.

      2. Dukungan  Pemerintah, Sekolah dan Lingkungan
     
           Dukungan  Pemerintah,  sekolah dan lingkungan, sangat berpengaruh pada minat remaja menggeluti bisnis.
      Alhamdulillah, Pemerintah sejak 2009 lalu,  sudah mulai menyusun kurikulum berbasis enterpeneurship yang harusnya diintegrasikan dalam pembelajaran.
      Hal ini sangat mendukung anak untuk lebih berminat menggeluti wirausaha.
           Selain Kurikulum pendidikan yang mendukung, sekolah juga bisa mengadakan kegiatan kewirausahaan dengan mengadakan kegiatan bisnis yang menyenangkan.
Kegiatan  disekolah seperti “ bussines day” atau “market day” merupakan salah satu cara   menumbuhkan jiwa wirausaha  yang menyenangkan.
      Contoh : Setiap siswa disekolah harus membawa kue hasil buatan sendiri dan dijual di sekolah. Dengan kegatan ini, otomatis siswa akan belajar menyusun strategi bisnis. Dari mulai membeli bahan pembuatan kue, biaya tanaga kerja, mengemas, sampai menentukan harga jua. Tentunya kegiatan ini harus didampingi orangtua masing masing, dan diharapakan dengan cara ini, orangtua bisa mengenalkan bisnis sejak dini kepada anak.
           Dukungan Lingkungan Masyarakat juga mempunyai peran dalam meningkatkan ketertarikan remaja menggeluti bisnis. Paradigma masyarakat harus ikut berubah, yang selama ini selalu memandang sebalah mata kepada wirausaha. Masih banyak  dikalangan masyarakat yang masih memandang bahwa anak yang berhasilatau sukses  itu adalah yang bekerja menjadi pegawai kantoran. Ini perlu penyadaran terus menerus, agar semua pihak mendukung tumbuhnya wairausaha wirausaha muda dikalangan remaja.
Semoga dengan  dukungan dari semua pihak, baik keluarga, pemerintah, sekolah dan masyarakat, melalui beberapa kiat kiat diatas, dapat menumbuhkan jiwa/mental wirausaha  sejak dini dan pada akhirnya muncul wirausaha wirausaha baru di kalangan remaja      Wallahu a’lam

      Navi Agustina
      Sekretaris Departemen Ekonomi PPNA
      (Diambil dari beberapa Sumber)