17 Desember, 2012

Penyapu Sampah

Saat aku jogging di senin pagi, aku bertemu para Ibu petugas penyapu sampah di alun alun, semalam pastinya ada acara besar di alun alun, sampai produksi sampah begitu besarnya.Sampah berserakan dimana mana. Padahal tempat sampah tersedia di banyak di alun alun. Tapi tetap saja orang orang membuang sampah se enak udelnya sendiri. Memang sudah ada petugas sampah yang setia menyapu sampah - sampah yang berserakan itu. Tapi perilaku membuang sampah pada tempatnya sepertinya belum menjadi budaya. Buktinya, sampah luarbiasa banyak dan tersebar di setiap jalan di alun alun. Seandainya para pengunjung alun alun membuang sampah pada tempatnya, pasti sampah tidak akan berserakan sebanyak itu, dan memudahkan para petugas dalam menyapu jalan. Terimakasih Ibu ibu petugas penyapu taman, sudah bekerja keras membersihkan taman. Taman Kota menjadi bersih kembali.

Jogging di Senin Pagi 17des2012


Kapan lagi bisa jogging bersama keluarga, kalo tidak pas liburan, Biasanya hari minggu, cuma kegiatan hari minggu akhir akhir ini banyak sekali, Apalagi ketika  suami pergi haji, jarang sekali kita punya waktu jogging bersama.musim liburan telah tiba, kami berempat joging bersama di alun alun kebumen, tempat favorit kami. Cuaca pagi itu tidak begitu cerah, tapi tidak menyurutkan keinginan kami untuk berolah raga.
Aku hanya dapat 3 putaran saja, itupun hanya dengan jalan kaki, sementara suami lancar berlari sekitar 7 sampai 8 putaran.Setelah selsai jogging, kami kelaparan. ..hehe. kami memutuskan membeli Bubur kacang hijau ketan hitam di depan SMA 1. Jadilah kami berempat makan disana. Seusai kenyang makan bubur, kamipun pulang dengan naik angkot. Hemmm indahnya hari senin..:)

28 November, 2012

Trip to KL : day 2


  • Selama berkunjung ke Malaysia dan Singapura, saya bersyukur ternyata kita diberi karunia oleh Allah berupa negeri yang luas dan amat kaya. Indonesia jauh lebih kaya dan beraneka ragama budayanya daripada Malaysia dan Singapura. Singapura bahkan tidak punya sumber alam yang bisa dieksploraasi. Akan tetapi kita tidak bisa menjual dan mengemas kehebatan negeri kita sehingga bisa membuat para turis berbondong-bondong bertamu ke negeri kita.
    Kuala Lumpur adalah kota yang tertata dengan apik. Jalan-jalannya mulus, lalu lintas tidak macet dan tidak semrawut. Akan tetapi kalau jama-jam sibuk saat karyawan pulang atau saat hujan sudah tentu sibuk. Akan tetapi kota Kuala Lumpur sungguh asri. Pepohonan besar tetap dibiarkan tumbuh, banyak taman kota sehingga kota tampak hijau dan segar. Ini tentu merupakan warisan Inggris yang menjadikan Kuala Lumpur enak untuk dijadikan tempat jalan-jalan.
    Singapura adalah negeri yang sangat kecil. Panjangnya bagaikan dari Kebumen ke Purworejo, dan lebarnya bagai dari Kebumen ke Purbalingga. Setiap kali berkeliling negeri, pasti melewati jalan yang sama dan pemandangan yang sama. Jadi agak membosankan. Orang-orang Singapura juga tampak culun, terutama etnis Cina. Kalau orang Singapura yang Melayu atau India tampak gagah.
    Maka, mari kita bersyukur atas karunia Allah. Banyak berjalan dan banyak melihat negeri lain bisa membuat kita bertambah syukur kepada Allah. Apa-apa yang baik yang kita lihat di negeri orang mesti kita terapkan di negeri sendiri. Yang tidak baik ya tidak usah. Ini dulu ya, sayang.
    • Karena saya asyik berjalan-jalan, tidak terasa sepatuku jebol. Pantes kaus kaki terasa agak basah. Akhirnya pukul sepuluh malam harus cari sepatu. Untung di belakang hotel ada pedagang kaki lima menjual sepatu bekas. Saya beli saja satu. Harganya 25 ringgit. Ya daripada beli baru harganya jelas jauh lebih mahal. Rencananya mau berhemat dengan tidak berbelanja, ee malah beli sepatu. Sepatu yang lama tetap saya bawa, siapa ahu bisa dilem di Kebumen.
      Saya mesti beli sepatu malam itu juga karena pagi hari akan ke Singapura lewat Melaka. Petugas imigrasi Singapura seringkali usil dan mencurigai orang yang masuk ke negeri itu dengan hanya bersandal, apalagi kalau bercelana pendek. Daripada terhambat di imigrasi, saya harus segera mendapatkan sepatu.
      Pada saat masuk ke Malaysia, rombongan terpaksa tertahan di imigrasi selama satu jam. Penyebabnya karena Miskun ditahan di kantor imigrasi. Entah mengapa saat ditanya Miskun mungkin salah menjawab. Ia ditanyamungkin karena tampanganya mirip dengan TKI yang biasa masuk ke Malaysia. 
      Karena tertahan satu jam, akhirnya banyak acara yang batal deh...

    25 November, 2012

    Perjalanan suami ke Malaysia : Day I


    Kuala Lumpur kotanya sangat indah dan bersih. Tidak seperti Jakarta yang semrawut, KL lebih teratur. Sepeda motor sangat sedikit tampak di jalan raya. Kendaraan yang terlihat di jalan raya banyak produk Malaysia sendiri.
    Jalan raya tidak macet, mungkin karena hari Minggu. Dari bandara, bapak menuju restaurant China dan makan siang di sana. Enak sekali makan siangnya. Resaturan China ini letaknya di tengah kota, namun banyak pepohonan rimbun, jadi sedap dipandang mata. Cukup mewah hidangannya.
    Bapak mengunjungi Genting Highland, sebuah resort semisal Dunia Fantasi Acol di Jakarta. Genting Highland kini menjadi tempat hiburan bagi warga Kuala Lumpur. Pada mulanya daerah ini adalah sebuah tempat perjudian. Oleh pemiliknya, di daerah ini didirikan hotel-hotel, restaurant, pusat perbelanjaan, dan arena hiburan seperti pertunjukan akrobatik sirkus, music, dan permainan mirip di Dunia Fantasi. Bapak hanya naik gondola gantung yang melayang di atas hutan menuju gedung utama Genting Highland. Pemandangannya menarik, dan cuacanya dingin –maklum di puncak gunung. Sebelum naik kereta gantung ini, kaki rasanya sudah lelah karena harus antri panjang mengular. Tiba di Genting tidak sempat ke mana-mana, karena pusat perbelanjaannnya ya mirip di Indonesia semisal Ambarukmo Plaza, atau Pondok Indah Plaza. Mau beli makanan, wow harganya mahal. Memang tujuan didirikannya resort ini adalah agar para pengunung menghabiskan uang di sini. Setelah sedikit melihat-lihat tanpa seorang pun yang berbelanja, rombongan kembali ke stasiun kereta gantung. Akan tetapi, antrinya masya Allah…panjang sekali. Lebih lama antrinya daripada naik gondolanya. Para pengunjung –turis dari India, China, Indonesia, maupun lokal Malaysia banyak yang kelelahan antri. Mana perut lapar lagi. Padahal jarum menunjuk angka 21.00.
    Bapak makan malam di sebuah restoran Thailand, dan disuguhi steamboat (bener ngga ya namanya). Steamboat kan artinya kapal uap. Ada yang menyebutnya tompyang. Ya semacam sup sedikit pedas dengan udang, tahu, dan bakso. Lauknya macam-macam, ada telur dadar, ayam goreng kering yang sangt enak, oseng-oseng kacang dan kubis, serta cumi-cumi asam manis.
    Bapak kemudian menuju hotel. Rombongan sudah pada ngantuk semua. Hotelnya terletak di tengah kota di jalan Tengku Abdul Rahman, dan sangat bagus. Kamar bapak di lantai 13, berdua dengan pak Zaini. Letak hotel Cititel Express dekat dengan menara kembar Petronas. Walau lelah dan mengantuk akan tetapi setelah mandi dan sholat isya, badan terasa segar. Bapak kemudian keluar hotel dan berjalan-jalan sendirian menyusuri gang-gang di KL. Waktu itu pukul 24.00. Bapak masuk ke pasar sayur dan buah yang bersih di kirai kanan jalan. Sayurnya pun amatlah menarik. Ada durian amat murah, RM 10,- dapat tiga buah. Berarti tiap buah seharga Rp. 10.000,-. Cukup murah. Sayang bapak sudah cukup kenyang karena makan malam tadi. Ternyata para pedagang di daerah ini kebanyakan orang-orang Aceh dan Padang. Pantesan banyak rumah makan Padang. Ada pula warung bakso Solo. Wah banyak orang ndonesia punya saha di KL ini.
    Suasana malam hari di KL sangat asyik untuk berjalan-jalan. Banyak tempat-tepat makan yang buka 24 jam. Semua tmpat minum ramai, kebetulan ada pertandingan sepakbola. Jadi pengunjung warung bias menonton acara pertandingan lewat layar TV. Bapak masuk ek sebuah restaurant dan memesan the tarik dan roti canai. The tarik rasanya hampir sama dengan teh susu di Mekkah. Apa sebab dinamai teh tarik? Mungkin karena dituang denancara diangkat tinggi-tinggi, jadi seperti ditarik. Tehnya berbusa. Enak. Roti canai berasal dari India, dan dimakan dengan bumbu kari. Biasa saja rasanya. Segelas teh tarik dengan roti canai harganya 2 ringgit Malaysia.
    Suatu saat kelak kita alan-jalan ya berempat ke Kuala Lumpur.
    O ya telpon selular bapak yang satunya tidak bapak bawa, jadi bapak tidak bias beli kartu perdana Malaysia. Kartu SIM Ponsel bapak kan susah diambil. Jadi bapak tetap pakai mentari. Padahal untuk sms ke sesama nomor mentari biayanya Rp. 4000,-. SMS ke simpati, menyedot pulsa Rp. 30.000,-. Gila kan. Jadi bapak mesti hemat nih tidak sering-sering sms ke Ibu, Nadia, atau Jasmine. Ya namanya juga berhemat.
    Sudah dulu ya. Bapak sayang kepada kalian semua. I love you all.

    12 November, 2012

    Mahfudhat dr Blog sebelah






    La Tahzan

    1.      Keimanan menghapuskan keresahan, dan melenyapkan kegundahan. Keimanan adalah kesenangan yang diburu oleh orang-orang yang bertauhid dan hiburan bagi orang-orang yang ahli ibadah.
    2.      Yang lalu telah berlalu, dan yang mati telah pergi. Jangan terlalu dipikirkan yang telah berlalu, karena telah pergi dan selesai.
    3.      Terimalah qodho yang telah pasti dan rezeqi yang telah dibagi itu dengan hati terbuka. Segala sesuatu itu ada ukurannya. Karenanya enyahkanlah kegelisahan.
    4.      Ketauhilah, bahwa dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenteram, dosa akan diabaikan. Allah akan menjadi ridlo, dan tekanan hidup akan terasa ringan.
    5.      Jangan menanti ucapan terima kasih dari sesama. Cukuplah pahala dari Dzat yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Tak ada yang harus anda lakukan terhadap orang yang membangkang, mendengki dan iri.
    6.      Ketika waktu pagi tiba, jangan menunggu sampai sore. Hiduplah dalam batasan hari ini. Kerahkanlah seluruh semangat yang ada untuk menjadi lebih baik di hari ini.
    7.      Biarkanlah masa depan itu hingga dia datang sendiri, dan janganlah terlalu berkepentingan dengan hari esok. Karena jika anda melakukan terbaik di hari ini, maka hari esok juga akan baik.
    8.      Bersihkan jiwa dari dengki, dan jernihkan dari iri. Keluarkan penyakit permusuhan dan percekcokan dari dalam jiwa
    9.      Hindarilah sesama manusia kecuali untuk perbuatan baik. Jadilah senantiasa orang yang selalu berada di dalam rumah, hadapilah hal-hal yang ada kepentingannya dengan diri anda, dan kurangilah berbaur dengan banyak orang (yang tidak membawa manfaat).
    10.  Buku adalah teman yang baik. Bercakap-cakaplah dengan buku, bersahabatlah dengan ilmu, dan bertemanlah dengan pengetahuan.
    11.  Semesta ini dibangun di atas sebuah keteraturan. Karena itu, pakaian, rumah, meja dan kewajiban anda harus dikerjakan dengan rapi.
    12.  Ke luarlah ke tempat yang lapang, lihatlah kebun-kebun nan indah, dan sibaklah ciptaan dan kreasi sang Pencipta.
    13.  Anda harus berjalan-jalan dan berolahraga. Jauhi kemalasan dan ketidakberdayaan. Tinggalkan kekosongan dan pengangguran.
    14.  Bacalah sejarah, pikirkan keajaiban-keajaibannya, renungkan keanehan-keanehannya, simak kisah-kisah dan kabar-kabarnya
    15.  Perbaharuilah hidup anda, jadikan hidup anda lebih bervariasi, ubahlah rutinitas hidup anda.


    Bab I

    1.      Barangsiapa bersungguh-sungguh, dapatlah ia
    من جدّ وجد
    2.      Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga ke liang kubur
    أطلب العلم من المهد الى اللحد
    3.      Barangsiapa menanam pasti akan memetik (mengetam)
    من يزرع يحسد
    4.      Tidak ada kenikmatan kecuali setelah kepayahan
    وما اللذّة الى بعد التعب
    5.      Seandainya tiada berilmu niscaya manusia itu seperti binatang
    لولا العلم لكان الناس كالبهائم
    6.      Sebaik-baik teman duduk pada setiap waktu adalah buku
    خير جليس فى الزمان كتاب
    7.      Barangsiapa tahu jauhnya perjalanan, bersiap-siaplah ia
    من عرف بعد السّفر استعدّ
    8.      Tergelincirnya kaki itu lebih selamat daripada tergelincirnya lidah
    عثرة القدم أسلم من عشرة اللسان
    9.      Hamba sahaya itu harus dipukul dengan tongkat, dan orang yang merdeka (bukan budak) cukuplah dengan isyarat.
    العبد يضرب بالعصا والحرّ تكفيه الاشارة
    10.  Awal kemarahan itu adalah ketidakwarasan dan akhirnya adalah penyesalan
    أوّل الغضب جنون وآخره ندم
    11.  Segala sesuatu apabila banyak menjadi murah, kecuali budi pekerti
    كلّ شيئ إذا كثر رخص إلاّ الأدب
    12.  Barangsiapa berjalan pada jalannya, sampailah ia.
    من سار على الدرب وصل
    13.  Pokok segala dosa itu adalah kebohongan.
    رأس الذنوب الكذب
    14.  Bekerja itu membuat yang sukar menjadi mudah.
    العمل يجعل الصعب سهلا
    15.  Tuntutlah ilmu walaupun di negeri Cina
    أطلب العلم ولو بالصين
    16.  Temanmu adalah yang menangisimu (membuatmu menangis), bukan orang yang menertawakanmu (membuatmu tertawa).
    صديقك من أبكاك لا من أضحكك
    17.  Cobalah dan perhatikanlah, niscaya kau menjadi orang yang tahu.
    جرّب ولاحظ تكن عارفا
    18.  Tidak akan kembali hari-hari yang telah berlalu.
    لن ترجع الأيّام التى مضت
    19.  Barangsiapa sedikit benarnya/kejujurannya, sedikit pulalah temannya.
    من قلّ صدقه قلّ صديقه
    20.  Pergaulilah orang yang jujur dan menepati janji.
    جالس أهل الصّدق والوفاء
    21.  Ilmu tiada amalan bagaikan pohon tidak berbua
    العلم بلا عمل كالشجر بلا ثمر
    22.  Balasan suatu kejahatan itu adalah kejahatan yang sama dengannya
    فجزاء سيّئة سيّئة مثلها
    23.  Barangsiapa yang menggali lubang akan terperosoklah ia di dalamnya
    من حفر حفرة وقع فيها
    24.  Bukanlah cela itu bagi orang yang miskin, tapi cela itu terletak pada orang yang kikir
    ليس العيب لمن كان فقيرا بل العيب لمن كان بخيلا
    25.  Sebaik-baiknya teman itu adalah yang menunjukkanmu kepada kebaikan.
    خير الأصحاب من يدلّك على الخير
    26.  Akal yang sehat itu berada pada jasmani yang sehat.
    العقل السليم فى الجسم السليم
    27.  Telur hari ini lebih baik daripada ayam esok hari.
    بيضة اليوم خير من دجاجة الغدّ
    28.  Waktu itu lebih berharga daripada emas
    الوقت أثمن من الذّهب
    29.  Belajarlah di waktu kecil dan amalkanlah di waktu besar
    تعلّمنّ صغيرا واعمل به كبيرا
    30.  Belajar di waktu kecil itu bagaikan mengukir di atas batu
    التعلّم فى الصّغر كالنقش على الحجر
    31.  Kalau besar permintaannya, maka sedikitlah penolongnya
    إذا كبر المطلوب قلّ المساعد
    32.  Tiada ada baiknya suatu keenakkan yang diiringi penyesalan
    لا خير فى لذّة تعقب ندما
    33.  Mengatur pekerjaan itu menabung (memperbanyak) sebanyak separuh waktu
    تنظيم العمل يوفّر نصف الوقت
    34.  Kebersihan itu sebagian daripada iman
    النظافة من الإيمان
    35.  Perkataan itu dapat menembus apa yang tidak dapat ditembus oleh jarum
    الكلام ينفذ مالا تنفذه الإبر
    36.  Barangsiapa berhati-hati niscaya mendapatkan apa-apa yang ia cita-citakan.
    من تأنّى نال ما تمنّى
    37.  Sebaik-baik hartamu adalah yang bermanfaat bagimu
    خير مالك ما نفعك
    38.  Apabila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendakmu
    إذا لم تستح فاصنع ما شئت
    39.  Barangsiapa yang menganiaya niscaya akan dianiaya
    من ظلم ظلم
    40.  Bukanlah kegantengan itu dengan pakaian yang menghiasi kita, sesungguhnya kegantengan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan
    ليس الجمال بأثواب تزيّننا, إنّ الجمال جمال العلم والأدب
    41.  Janganlah engkau bersikap lemah sehingga kamu akan diperas, dan janganlah kamu bersikap keras sehingga kamu akan dipatahkan.
    لاتكن رطبا فتعصر ولا يابسا فتكسّر
    42.  Barangsiapa menolongmu dalam kejahatan, maka ia telah mendzolimimu
    من أعانك على الشّرّ ظلمك
    43.  Perhatikanlah perkataannya, dan janganlah memperhatikan siapa yang mengatakannya
    أنظر ما قال ولاتنظر من قال
    44.  Harga seseorang itu sebesar kebaikan yang telah diperbuatnya
    قيمة المرء بقدر ما يحسنه
    45.  Orang yang pendengki itu tidak akan menjadi mulia
    الحسود لايسود
    46.  Obatilah kemarahan itu dengan diam
    داووا الغضب بالصمت
    47.  Bukanlah setiap yang berkilau itu emas
    ليس كلّ ما يلمع ذهبا
    48.  Gerak-gerik seseorang itu menunjukkan rahasia hidupnya
    سيرة المرء تنبئ عن سريرته
    49.  Sebaik-baik perkataan itu ialah yang sedikit tapi jelas dan efektif
    خير الكلام ما قلّ ودلّ
    50.  Berapa banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu
    ربّ أخ لم تلده والدة
    51.  Kecintaan/ketulusan teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan
    مودّة الصّديق تظهر وقت الضّيق
    52.  Manusia adalah tempatnya kesalahan dan kekhilafan
    الإنسان محال الخطأ والنسيان
    53.  Barangsiapa bersabar beruntunglah ia.
    من صبر ظفر
    54.  Kesabaran itu menolong segala pekerjaan
    الصبر يعين على كلّ عمل
    55.  Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu adalah suatu perangai yang mulia
    الرّفق بالضّعيف من خلق الشريف
    56.  Di dalam kehati-hatian ada keselamatan, dan di dalam ketergesa-gesaan terdapat penyesalan
    فى التّأنّى السلامة وفى العجلة الندامة
    57.  Buah sembrono/kelengahan itu adalah penyesalan, dan buah kecermatan itu adalah keselamatan
    ثمرة التفريط النّدامة وثمرة الحزم السلامة
    58.  Bersungguh-sungguhlah dan janganlah bermalas-malasan dan jangan pula lengah, karena penyesalan itu akibat bagi orang yang bermalas-malasan
    إجهد ولا تكسل ولاتك غافلا فندامة العقبى لمن يتكاسل
    59.  Sebaik-baik manusia itu adalah yang terlebih baik budi pekertinya dan yang lebih bermanfaat bagi manusiah
    خير النّاس أحسنهم خلقا وأنفعهم للنّاس
    60.  Janganlah menunda pekerjaanmu hingga esok hari yang kamu dapat mengerjakannya hari ini
    لاتؤخّر عملك إلى الغدّ ما تقدر أن تعمله اليوم
    61.  Barangsiapa manis tutur katanya (perkataannya) maka banyaklah temannya
    من عذب لسانه كثر إخوانه
    62.  Tidak menjawab pertanyaan orang bodoh itu adalah jawabannya
    ترك الجواب على الجاهل جواب
    63.  Tinggalkanlah kejahatan, niscaya kejahatan itu akan meninggalkanmu.
    أترك السّرّ يتركك
    64.  Barangsiapa mencari teman yang tidak bercela, maka ia akan tetap tidak mempunyai teman
    من طلب أخا بلا عيب بقي بلا أخ
    65.  Apabila akal seseorang telah sempurna, maka sedikitlah bicaranya
    إذا تمّ العقل قلّ الكلام
    66.  Barangsiapa banyak perbuatan baiknya, maka banyak pula temannya
    من كثر إحسانه كثر إخوانه
    67.  Katakanlah yang benar itu walaupun pahit
    قل الحقّ ولو كان مرّا
    68.  Bukanlah anak yatim itu yang telah meninggal orang tuanya, tetapi (sebenarnya) yatim itu adalah yatim ilmu dan budi pekerti
    ليس اليتيم الذي قد مات والده, بل اليتيم, يتيم العلم والأدب
    69.  Tiap-tiap tempat itu ada kata-katanya yang tepat dan pada setiap kata itu ada tempatnya yang tepat
    لكلّ مقام مقال ولكلّ مقال مقام
    70.  Dan pergaulilah manusia dengan apa-apa yang engkau sukai dari mereka selamanya
    وعامل النّاس بما تحبّه منه دائما
    71.  Hancurlah seseorang yang tidak tahu nilai dirinya
    هلك امرؤ لم يعرف قدره
    72.  Setiap pekerjaan itu ada upahnya, dan setiap perkataan itu ada jawabannya
    لكلّ عمل ثواب ولكلّ كلام جواب
    73.  Jika benar tekadnya niscaya terbukalah jalannya
    إذا صدق العزم وضح السبيل
    74.  Bencana ilmu itu adalah lupa
    آفة العلم النسيان
    75.  Musuh yang pandai lebih baik daripada teman yang bodoh
    العدوّ العاقل خير من الصديق الجاهل
    76.  Berfikirlah dahulu sebelum kau berkehendak
    فكّر قبل أن تعزم
    77.  Janganlah engkau menghina orang miskin, jadilah penolong baginya
    لاتحتقر مسكينا وكن له معينا
    78.  Persatuan adalah pangkal keberhasilan
    الاتّحاد أساس النّجاح
    79.  Kemuliaan itu dengan adab kesopanan (budi pekerti) bukan karena keturunan
    الشّرف بالأدب لا بالنسب
    80.  Janganlah menghina seseorang yang lebih rendah dari dirimu, karena segala sesuatu itu memiliki kelebihan
    لا تحتقر من دونك فلكلّ شيء مزيّة
    81.  Keselamatan manusia itu adalah dalam menjaga lidahnya (perkataannya)
    سلامة الإنسان فى حفظ اللسان
    82.  Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya
    أداب المرء خير من ذهبه
    83.  Kerusakan budi pekerti/akhlak itu menular
    سوء الخلق يعدى
    84.  Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang lain akan baik padamu
    أصلح نفسك يصلح لك الناس
    85.  Ketidakmampuan mencapai sesuatu yang akan dicapai adalah pencapaian terhadap sesuatu tersebut.
    العزج عن إدراك الإدراك إدراك
    86.  Apa yang tidak tercapai seluruhnya jangan ditinggal sebagian besarnya
    مالا يدرك كلّه لا يترك جلّه
    87.  Berbuat baiklah kepada manusia niscaya anda akan mendaulati hatinya, begitu banyak kebaikan yang membuat manusia bertekuk lutut.
    أحسن إلى النّاس تستعبد قلوبهم, فطال ما استعبد الإنسان إحسان
    88.  Sesungguhnya manusia itu bagaikan bulat sabit beserta cahayanya, bila genap sebulan ia tenggelam dan menghilang
    إنّما المرء كالهلال وضوءه يوافى تمام الشهر ثمّ يغيب
    89.  Matinya orang yang baik itu adalah istirahat baginya, matinya orang jahat itu adalah istirahat bagi manusia lainnya
    موت الصّالح راحة لنفسه, وموت الطّالح راحة للنّاس
    90.  Saudaraku kamu tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akan kuberitahukan perinciannya dengan jelas: kecerdasan, ketamakan terhadap ilmu, kesungguhan, tersedianya uang bekal, bersahabat dengan guru, panjangnya waktu/masa.
    أخى لن تنال العلم إلاّ بستّة سأنبيك عن تفصيلها ببيان : ذكاء وخرص واجتهاد ودرهم وصحبة أستاذ وطول زمان
    91.  Kebenaran yang tidak terorganisir (teratur) akan dikalahkan oleh kebathilan yang tertata rapi (terorganisir)
    الحقّ بلا نظم يغلبه الباطل بالنّظام
    92.  Merasa puas terhadap apa yang telah dicapai adalah harta yang tak habis-habisnya
    القناعة كنز لا يفنى
    93.  Hikmah adalah barang hilangnya orang mukmin di mana saja ia menemukannya, ia harus memungutnya
    الحكمة ضالة المؤمن أنّى وجدها التقطها
    94.  Mencari keridhaan manusia banyak orang adalah usaha yang sia-sia (karena yang demikian itu adalah target yang tidak tercapai)
    رضا النّاس غاية لا تدرك



    العلم صيد والكتابة قيده        قيّد صيودك بالحبال الواثقة
    فمن الحمقة أن تزيل غزالة    وتتركها بين الخلائق طالقة

    Imam Syafai’I r.a. berkata
    Ilmu pengetahuan itu buruan dan tulisan adalah talinya
    Ikatlah binatang buruanmu dengan tali yang kuat
    Maka termasuk ketotolan bila anda berburu seekor rusa
    Lalu membiarkannya terlepas di antara orang banyak

    العالم كبير وإن كان حدثا                  والجاهل صغير وإن كان شيخا
    تعلّم فليس المرء يولد عالما                وليس أخو علم كمن هو جاهل
    وإنّ كبير القوم لا علم عنده                غير إذا التفّت عليه الجحافل

    Anjuran untuk belajar (1)
    Orang berilmu itu besar meski masih muda
    Dan orang bodoh itu kecil walaupun sudah berumur
    Belajarlah karena tidak seorang pun dilahirkan dalam keadaan berilmu
    Dan tidaklah sama orang yang berilmu dengan orang bodoh
    Sesungguhnya tokoh masyarakat yang tidak berilmu
    Nampak kecil bila berada dalam suatu majlis pertemuan



    من لم يذقّ دلّ التعلّم ساعة                 تجرّع دلّ الجهل طول حياته
    ومن فاته التّعليم وقت شبابه               فكبّر عليه أربعا لوفاته
    حياة الفتى والله بالعلم والتقى              إذا لم يكونا لا اعتبار لذاته

    Anjuran untuk belajar (2)
    Barangsiapa tidak pernah merasakan deritanya belajar meski sesaat
    Ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya
    Barangsiapa meninggalkan belajar waktu mudanya
    Maka bertakbirlah empat kali atas kewafatannya
    Kehidupan pemuda, sungguh hanya dengan ilmu dan ketakwaan
    Tanpa keduanya, ia tak dapat dianggap apa-apa sama sekali

    فى طلب العلم
    أطلب العلم فلا تكسل فما                    أبعد الخير على أهل الكسل
    ولا تقل قد ذهبت أيّامه                      كلّ من سار على الدرب وصل
    ولا تقل أصلى وفصلى أبدا                 إنّما أصل الفتى ما قد حصل

    Syair ‘Amru Bin Al Wardi (wafat 749 H)
    Tentang Menuntut Ilmu
    Tuntutlah ilmu jangan malas, alangkah
    Jauhnya kebaikan dari orang yang malas
    Dan jangan katakan sudah lewat masanya untuk belajar
    Karena semua yang berjalan di atas jalannya akan sampai
    Dan janganlah selalu menyebut asal-usul dan rumpun suku anda
    Sesungguhnya aslinya seseorang itu adalah apa yang telah ia capai

    النّفس كالطّفل إن تهمله شبّ على         حبّ الرضاع وإن تفطمه ينفطم
    كم حسّنت للمرء لذّة للمرء قاتلة           من حيث لا يدر أنّ السّمّ فى الدّسم

    Oleh Bushoiri dalam mewaspadai Hawa Nafsu
    Nafsu itu bagaikan bayi bila Anda biarkan terbiasa dengan
    Kesenangan menyusu terus-terusan. Namun, bila Anda lepas ia akan terlepas dan berhenti
    Sering kali nafsu kelezatan indah di mata seseorang tapi membinasakan
    Karena ia tidak sadar bahwa racun ada dalam lemak (yang lezat)

    الصّبر كالصّبر مرّ فى مذاقته             لكن عواقبه أحلى من العسل
    كن حليما إذا بليت بغيظ                    وصبورا إذا أتتك مصيبة

    Kesabaran
    Kesabaran itu bagaikan jadam pahit rasanya
    Akan tetapi, kesudahannya lebih manis daripada madu
    Berperangai santunlah bila Anda didera kemarahan
    Dan penyabar bila musibah menimpa Anda.



    إذا المرء لم يطلب معاشا لنفسه             شكا الفقر أولام الصّديق فأكثر
    فسر فى بلاد الله والتمس الغنى             تعش ذا يسار أو تموت فتعدر
    ولا ترض من عيش بدون ولاتنم          وكيف ينام من كان معسرا

    Perjalanan mencari rezeki
    Bila seseorang tidak berusaha mencari nafkah untuk dirinya
    Ia akan menderita kemiskinan atau banyak mencela sahabatnya
    Maka berjalanlah di negeri-negeri Allah yang luas dan carilah rezeki
    Niscaya Anda akan hidup dalam kemudahan atau mungkin Anda akan mati, namun Anda tidak akan mati tercela atau terhina
    Janganlah rela dengan hidup tanpa apa-apa dan jangan tidur
    Bagaimanakah dapat tidur bagi orang yang mendapatkan kesusahan


    بلاد الله واسعة فضاء                        ورزق الله فى الدنيا فسيح
    فقل للقاعدين على هوان        إذا ضاق بكم أرض فسيحوا

    Anjuran berangkat mencari rizqi
    Negeri Tuhan sangatlah luas
    Dan rezeki Allah sangatlah banyak di dunia
    Maka katakanlah kepada orang-orang yang duduk santai
    Apabila negeri menjadi sempit bagi Anda maka berangkatlah



    تواضع إذا ما نلت فى النّاس رفعة         فإنّ رفيع القوم من يتواضع
    تواضع إذا ما كان قدرك عاليا              فإنّ اتّضاع المرء من شيم العقل

    Rendah hati (1)
    Rendah hatilah bila Anda memperoleh martabat di tengah manusia
    Karena sesungguhnya orang yang tinggi martabatnya adalah orang yang bersikap rendah hati
    Rendah hatilah bila harga diri Anda tinggi
    Sungguh kerendahan hati seseorang pertanda ia berakal

    تواضع تكن كالنجم لاح لناظر             على صفحات الماء وهو رفيع
    ولا تكن كالدخان يعلو بنفسه               إلى طبقات الجوّ وهو وضيع

    Rendah Hati (2)
    Rendah hatilah laksana bintang yang kelihatan rendah bagi yang melihatnya
    Pada permukaan air padahal ia sendiri tinggi di atas sana
    Janganlah anda bagaikan asap membumbung tinggi dengan sendirinya
    Ke lapisan-lapisan udara padahal ia sendiri hina (tidak ada apa-apanya)



    شكوت إلى وكيع سوء حفظى              فأرشدنى إلى ترك المعاشى
    فأخبرنى بأنّ العلم نور                                  ونور الله لا يهدى للعاصى

    Imam Syafi’i r.a. berkata
    Aku mengeluh kepada guruku perihal buruknya hafalanku (sulitnya aku menghapal)
    Lalu ia menganjurkanku agar aku meninggalkan maksiat
    Ia menyampaikan kepadaku bahwa ilmu itu cahaya
    Dan cahaya Allah tidak diberikan kepada orang yang melakukan maksiat

    أنفق على قدر ما استطعت ولا             تسرف وعش عيش مقتصد
    من كان فيما استفاد مقتصدا                 لم يفتقر بعدها إلى أحد

    Hemat
    Berdermalah sesuai kesanggupan Anda dan jangan
    Boros dan hiduplah sebagaimana hidupnya orang yang hemat
    Barangsiapa berlaku hemat (dalam mengeluarkan uang) pada apa yang bermanfaat saja
    Tidaklah ia butuh setelah itu kepada seseorang


    أنا الفتى الكشّاف                 من واجب الاسعاف
    أسعى بكلّ جهدى                لخدمــة العبــاد
    أخدم كلّ أهلى                                بلا انتظــار مهـل
    فخدمة الأوطان                              من واجب الإنسـان

    Kepanduan/kepramukaan
    Saya anggota pramuka
    Kewajibanku adalah membantu
    Saya berupaya sekuat tenaga
    Untuk berbakti kepada semua insan
    Saya berbakti kepada segenap bangsa
    Tanpa menantikan bayaran melimpah
    Dedikasi kepada tanah air
    Adalah kewajiban manusia

    إنّ المعلّم والطّبيب كلاهما                  لا ينصحان إذا هما لم يكرما
    فاصبر لدائك إن جفوت طبيبا              واقنع لجهلك إن جفوت معلّما
    Menghormati guru dan dokter
    Sesungguhnya baik guru dan dokter
    Tidak rela memberi nashihat bila keduanya tidak dihormati
    Bersabarlah dengan penyakitmu bila anda jauh dari dokter
    Dan puaslah dengan kebodohanmu bila Anda jauh dari guru



    أسلك بنيّ مناهج السّادات                   وتخلّقنّ بأشرف العادات
    وإذا اتّسعت برزق ربّك فاجعلن            منه الأجل لأوجه الصّدقات

    Nashihat tentang kebiasaan baik dan bersedekah
    Tempuhlah wahai anakku, jalan-jalan yang ditempuh para tokoh
    Berperilakulah dengan kebiasaan-kebiasaan termulia
    Apabila engkau mendapatkan keluasan rezeqi dari Tuhan, maka jadikanlah
    Terbanyak darinya untuk bermacam-macam sedekah (keluarkanlah sedekah)

    إنّ للوادين حقّا علينا             بعد حقّ الله فى الاحترام
    أوجدانا وربّيانا صغارا                      فاستحقّا نهاية الإكرام
    Hak kedua orang tua
    Sesungguhnya kedua orang tua memiliki hak atas kita
    Setelah hak Allah dalam penghormatan
    Keduanya menyebabkan kita ada dan memelihara kita di waktu kecil
    Maka keduanya berhak mendapatkan penghormatan tinggi



    يا بنيّ       : إحفظ عنّى أربعا وأربعا لايضرّك ما عملت معهنّ
    أغنى الغنى العقل, وأكبر الفقر الحمق, وأوحشة الوحشة العجب, وأكبر الحسب حسن الخلق
    يا بنيّ       : إيّاك و مصادقة الأحمق فإنّه يريد أن ينفعك فيضرّك إيّاك, ومصادقة البخيل فإنّه يبعد عنك أحوج ما تكون إليه
    وإيّاك ومصادقة الفاجر فإنّه يبيعك بالتّافه, وإيّاك ومصادقة الكذّاب فإنّه كالسّراب يقرب عليك البعيد ويبعد عليك القريب

    Ali bin Abi Tholib berpesan kepada anaknya, Hasan
    Wahai anakku jagalah dariku empat hal, dan empat hal lain yang tidak akan mencelakakanmu selama engkau berpegang dengannya; kekayaan yang maksimal adalah akal, kemiskinan terbesar adalah kebodohan, keliaran terbesar adalah kesombongan, dan garis keturunan terbesar adalah akhlak mulia
    Wahai anakku, hindarilah berteman dengan orang dungu karena ia kelihatan memberi  manfaat kepadamu lalu mencelakakanmu, hindarilah berteman dengan orang kikir karena ia menjauhkan darimu apa yang paling kamu butuhkan, hindarilah berteman dengan orang bejat karena ia akan menjualmu dengan harga murah, hindarilah berteman dengan orang pembohong karena ia bagaikan fatamorgana mendekatkan bagimu yang jauh dan menjauhkan yang dekat.


    Bab III
    Oleh Mahmud Sami Basya (wafat thn. 1322 H.)
    Bergegaslah menggunakan kesempatan dan waspadalah akan berlalunya dengan percuma
    Pencapaian kejayaan karena kesempatan digunakan dengan baik
    Pergunakan umurmu di waktu muda
    Uban bertambah, umurpun berkurang
    Cepat-cepatlah berusaha dan ketahuilah bahwa barangsiapa
    Cepat-cepat berburu sejak fajar, niscaya akan mendapat buruan
    Sesungguhnya orang yang butuh bila tidak mau bergerak keluar
    Dari tempatnya, ia laksana burung dalam sangkar

    Oleh Abu Al-Itahiyah (Wafat thn. 211 H.)
    Segala sesuatu merupakan perhiasan di tengah manusia
    Perhiasan seseorang adalah kesempurnaan adabnya
    Kadang-kadang orang menjadi mulia karena adanya di tengah kita
    Sekalipun dia dari keturunan rendah
    Siapa yang berbangga dengan harta dan garis keturunan
    Maka kita berbangga dengan ilmu dan adab kesopanan
    Ilmu dan adab adalah hidupnya pemuda dan bila tidak ada
    Maka sesungguhnya lenyapnya nyawa lebih indah baginya
    Jangan anda memperhatikan pakaian seseorang
    Bila anda ingin tahu lihatlah kesopanannya.

    Oleh Thugrai (Wafat 513 H.)
    Seandainya cahaya ilmu dicapai dengan angan-angan
    Tidak akan tersisa orang bodoh di tengah manusia
    Bersusahpayahlah jangan malas dan jangan menjadi orang lalai
    Sesal kemudian bagi orang yang bermalas-malasan.


    Kata-kata mutiara dari Syarif Al ‘Abbasi (Wafat 504 H)
    Setiap insan semestinya memiliki
    Sahabat yang memikul bebannya
    Sungguh manusia haruslah memiliki teman
    Bagaikan tangan dengan bahu jari-jari
    Siapa yang mengenal Allah, sifat menuduh akan jauh darinya
    Ia pun berkata semua perbuatannya mesti terkandung hikmah di dalamnya

    Oleh Abu Tammam (Wafat 231 H)
    Bila anda menuruti perilaku orang hina
    Anda dan orang yang dituruti sama saja
    Tiada kesulitan kecuali akan datang
    Sesudah kesulitan itu suatu kesenangan
    Seseorang tetap hidup dengan baik selama ia punya rasa malu
    Batang pohon tetap segar selama ada kulitnya
    Maka demi Tuhan tiada kebaikan dala hidup
    Dan tiada arti dunia bila malu telah hilang
    Bila anda tidak takut resiko malam yang pekat
    Dan tidak malu maka perbuatlah semau anda

    Ketinggian akal oleh Ibnu Duraid Al Urdi (Wafat 321 H)
    Manusia yang seribu orang bagaikan satu orang
    Dan satu orang bagaikan seribu jika ia orang penting
    Bencana akal adalah hawa nafsu maka siapa yang memenangkan
    Akalnya atas hawa nafsunya sungguh ia selamat
    Bersandarlah kepada kesabaran karena kesabaran itu
    Merupakan pertahanan dan perlindungan terkuat orang-orang berakal
    Jangan ta’ajub pada si celaka bagaimana ia jatuh
    Tapi ta’ajublah kepada orang yang selamat bagaimana ia lolos
    Seseorang itu menjadi bahan cerita setelah ia berlalu
    Maka jadilah bahan cerita yang baik bagi orang sadar.

    You make my life so bright and beautiful
    aku nggak pantas buat gadis seperti dia. DIa cantik, pIntar, an­ak
    dokter, salehah lagi. Nah aku? Seandainya Salma a­alah be­rlian
    yang paling berharga, maka aku adalah sebutir pasIr yang tidak
    berguna. Seandainya ia berdiri di puncak gunung yang paling
    tinggi, maka aku sedang tenggelam dalam palung yang terdalam.
    Dan seandainya ia sutera, maka aku hanyalah benang kusu­ ang
    tak dapat dipakai lagi.

    1'11 be your dream, 1'11 be your wish, 1'11 be your fantasy ,
    1'11 be your hope, 1'11 be your love,
    Be every thing that you need,
    (Aku akan meniadi mimpimu, aku
    akan menjadi do'amu, aku akan
    meniadi fantasimu,
    Aku akan meniadi harapanmu, aku
    akan menjadi cintamu, meniadi
    apapun yang engkau perlukan,)
    I will love you more with every breath
    Truly, madly, deeply do
    I will be strong I will be faithful...
    (Aku akan mencintaimu lebih, dengan setiap nqas
    Sebenar-benarnya, sesungguh- sungguhtrya, sedalam-dalamtrya
    Aku akan kuat, aku akan setza,. . . . . .)
    Karena mAtamu miliki Cahaya, 
    Cahaya penerang jiwa, 
    karEna tatapan matamu begitu mempesona,
    Tumbuhkan asa di dalam dada,
    Karena sorot matamu