29 Maret, 2015

Jokowi mirip Obama?




Secangkir kopi sudah kuhabiskan pagi ini.
Aku dari tadi berfikir, kenapa orang menyamakan Jokowi dengan Obama?
Ya, biasalah yang memerip- miripkan itu pasti  kerjaan nya konsultan  Politiknya.
Tapi jangan asal manut dong, sama Konsultan Politiknya. Namanya juga lagi Jualan.Ya biar laku.
Dan, saya akui Konsultan Politik Jokowi hebat dalam memoles jokowi. Barang Biasa bisa kelihatan luar biasa. DItambah lagi di iklan kan terus oleh media mainstream, dari Kopas, detik dan tempo.
Tapi sekali lagi, Pembeli adalah raja, Sekali dibohongi dia tak akan beli lagi. Paling Pembeli menggerutu, mencak mencak, kenapa barang yang sudah dibelinya tidak ssuai dengan yang sudah di iklan kan.

Kembali lagi ke Obama. Apa yang mirip? Mari kila lihat CV nya OBAMA. (Wikipedia)
Lahir di Honolulu, Hawaii, Obama merupakan lulusan Universitas Columbia dan Harvard Law School, tempat ia menjadi presidenHarvard Law Review. Ia dulunya seorang penggerak masyarakat di Chicago sebelum mendapat gelar hukumnya. Ia bekerja sebagai jaksa hak-hak sipil di Chicago dan mengajar hukum konstitusi di University of Chicago Law School sejak 1992 sampai 2004. Ia tiga kali mewakili Distrik ke-13 di Senat Illinois mulai tahun 1997 hingga 2004, namun tidak lolos ke tahap Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat tahun 2000.

bagaimana dengan Joko Widodo, yang CV nya banyak masih dipertanyakan karena banyak yang disembunyikan.
Walaupun rumahnya pernah digusur sebanyak tiga kali saat masa kecil,[6] ia mampu diterima di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada dan setelah lulus berhasil menjadi pengusaha mebel.[6] Setelah itu, karier politiknya dimulai dengan menjadi Wali Kota Surakarta pada tahun 2005.[7] Namanya mulai dikenal setelah dianggap berhasil mengubah wajah kota Surakarta menjadi kota pariwisata, budaya, dan batik.[8] Pada tanggal 20 September 2012, Jokowi berhasil memenangkan Pilkada Jakarta 2012, dan kemenangannya dianggap mencerminkan dukungan populer untuk seorang pemimpin yang "baru" dan "bersih", meskipun umurnya sudah lebih dari lima puluh tahun.[9]


Obama sejak awal sudah aktif di masyarakat, sebagai Penggerak (Pemimpin)
Jokowi, meski  lulusan UGM, itupun tak mencolok, tidak aktif di organisasi, lalu penjadi pengusaha mebel lalu diminta menjadi Walikota.


Yang menjadi catatan bagiku adalah, Jokowi bukan lah Pemimpin yang sebenaranya pemimpin. Dia hanya dijadikan Pemimpin.

Pemimpin adalah seorang Penggerak, mempunyai keprihatinan, cita cita karena kedepan.

Benar lah yang dikatakan Sri bintang berikut :

Mantan tahanan politik Orde Baru ini juga menyatakan bahwa Jokowi bukan pemimpin yang dilahirkan dari perjuangan. Munculnya Jokowi berbeda dengan Presiden-presiden RI sebelumnya.
“Soekarno melawan Belanda, Soeharto melawan Belanda, Jepang dan PKI. Habibie mempunyai prestasi membangun pesawat, Gus Dur melawan Rezim Soeharto dan membela kaum minoritas serta tertindas, Megawati melawan Rezim Soeharto, SBY didikan Akabri dengan sistem kepemimpinan yang bagus dan merumuskan reformasi, Jokowi hanya orang biasa saja dan dipoles media, ia tidak bisa mengatasi persoalan bangsa yang begitu besar,” pungkas Sri Bintang.
Jadi kalo Obama itu ada darah perjuangan dalam dirinya, sementara Jokowi...hanya petugas.
Belum lagi intelektualitas nya. Kita pasti tahu sebagai seorang jaksa, Obama memiliki ilmu dan wawasan yang luas, menguasai beragam bahasa, bagaiman dengn Jokowi??? 
Maaf bahasa Inggris nya saja pas pas -an. Kok bisa disamakan dengan Obama???


27 Maret, 2015

Budaya Membuang Sampah



Orangnya sih cantik, naik mobil, tapi buang sampah sembarangan!!!


Sudah berkali kali saya temui di jalan , banyak orang membuang sampah sembarangan, baik yang terpelajar atau tidak sama saja.
Anak anak sekolah pun rupanya masih membuang sampah sembarangan.
Coba perhatikan ketika anak  anak sedang naik motor, dibonceng oleh orangtuanya, sambil makan snack atau minum minuman kaleng, kira kira bungkus snack dan kaleng minuman itu akan ditahan dulu sampai menemukan tempat sampah, atau langsung dibuang dijalan?
Kebanyakan di buang di jalan!!! Percayalah!!!

Kemarin tak sengaja, saya melewati sebuah sekolah menengah pertama, terlihat  dari jauh ada 3 anak perempuan yang sedang berjalan  menuju sekolah, sambil minum minuman kaleng. Saya memperhtaikan 3 anak ini dari jauh. Kami bertaruh, kira kira bekas kaleng minuman itu dibuang ke  temat sampah atau dijalan. Ternyata anak itu membuang nya i jalan dengan santainya.

Kami kejar anak tersebut, lalu kami panggil, dan kami tanyakan. Siapa yang membuang sampah bekas botol minuman di jalan?. Tiga anak tersebut saling melempar dan mengelak . Lalu saya menyampaikan dngan baik, untuk memungutnya kembali dan meletakkannya di tempat sampah yang tak jauh dari sana.

Kamipun pergi, dan tetap mengamati apakah anak itu memungutnya, rupanya anak tersebut tak memungutnya. Kami kembali lagi dan menanyakan pada anak tersbut, "Ayo diambil", akhirnya anak teresbut memungut sampah yang dibuang nya, dan menaruhnya di tempat sampah.

Dalam pelajaran Akhlaq   pasti ada pelajaran menjaga kebersihan, tapi kenapa hal tersebut tidak menjadikan  perubahan perilaku pada  anak anak kita?
Saya yakin anak tersebut bukan anak yang bodoh, nilai akhlaq nya mungkin 9, tapi dalam prakteknya nilainya nol.

Apa yang salah dengan Pendidikan kita? Mungkin ini bisa menjadi bahan renungan kita bersama.
Untuk itu, Alangkah baiknya jika guru guru kita punya kepedulian besar kepada anak, tidak sekedar mengajar  pelajaran tapi  mendidik. 
Di sekolah, jangan hanya nilai kognitif saja yang selalu diutamakan, tapi bagaimana perilaku anak didik kita. Biasanya hal itu terlihat ketika anak sedang beristirahat, atau  sedang ada kegiatan diluar sekolah. Perhatian  berupa teguran terus menerus dari Guru Insya allah akan merubah sikap anak anak menjadi pribadi yang disiplin.




25 Maret, 2015

Mulutmu Harimaumu

Berhati-hatilah dengan pikiranmu, karena itu akan menjadi ucapanmu.
Berhati-hatilah dengan ucapanmu, karena itu akan menjadi tindakanmu.
Berhati-hatilah dengan tindakanmu, karena itu akan menjadi kebiasaanmu.
Berhati-hatilah dengan kebiasaanmu, karena itu akan menjadi karaktermu.
Berhati-hatilah dengan karaktermu, karena itu akan menjadi tujuan hidupmu." 


Margareth Theacer- Iron Lady Movie

Baru baru ini Gubernur Jakarta , AHOK mendapat sorotan dari masyarakat luas. apa sebabnya?
Beliau mengucapkan kata kata tak pantas  (kotoran manusia, dan upatan lain) dalam wawancara live di stasiun Tv Kompas. Bukan hanya sekali atau dua kali beliau mengatakan kata kata kotor, tapi sudah berulang kali, dan sudah di ingatkan oleh pembawa acaranya, namun rupanya Ahok sudah tak bisa mengendalikan diri dan tetap mengeluarkan kata kata tak pantas tersebut.

Meski masih ada saja yang membela dengan alasan lebih baik berkata kotor yang penting tidak korupsi, bagi saya tak ada alasan apapun, Pemimpin sudah seharusnya menjaga tutur kata nya, dalam keadaan apapun. Tidak korupsi itu sudah wajib, begitupun dengan menjaga tutur kata. Standar seorang pemimpin harus lah lebih tinggi dari pada rakyatnya, karena dia menjadi contoh.

Dulu, Goerge Bush pernah mengucapkan kata kata "Shxt" dalam perbincangan tak sengaja dengan Tony Blair dan terekam kamera. Seluruh Amerika mengecamnya. Kata kata tersebut tak pantas di ucapkan oleh sorang pemimpin negara.

Baru saja Stasiun BBC memecat seorang Pembawa acara "Top Gear" karena memaki sang Produser selama 20 menit dan meninjunya.

Bagaimana dengan kita? Mengapa masih membela orang yang salah? Ada apa dengan masyarakat kita? 

Apa ada kaitan dengan  pendidikan di negri ini?
Apakah Sekolah sekolah kita memperhatikan perkembangan anak anak didik kita? Atau hanya menilai dari sudut kognitif saja?

Yang penting nilai ujian bagus, tapi cara bicara mereka payah?
Sering sekali saya menjumpai, di sekolah, anak anak masih berkata umpatan yang tak sopan, dan tak ada yang menegurnya.
Pernah saya jumpai, anak anak sedang berolah raga sepak bola  di alun alun, dan  didampingi seorang guru, ada seorang anak yang mengumpat, mungkin sang guru tak mendengarnya, atau entah membiarkan nya.
Mudah mudahan bukan sekolah Muhammadiyah.

Betapa pentingnya menjaga tutur kata, karena itu adalah bagian dari pendidikan akhlaq.
Nabi bersabda :

Sesungguhnya Allah benci kepada orang yang buruk budi pekertinya serta kotor lidahnya.” (Hadits)

Kebetulan, saya mengajar di TPQ tiap sore, untuk anak anak  di sekitar rumah saya. Mereka berasal dari lingkungan yang kurang mampu dan kurang perhatian   serta pendidikan dari orangtua. Bisa dibayangkan, mereka sering sekali bicara kasar. Pertama kali mengajar mereka, saya cukup schock dengan umpatan umpatan kasar, seperti "guk guk", Gobxxok dan yang lain lain, yang tak pernah saya ucapkan sama sekali.Dan itu diucapakan oleh anak yang baru berusia 5 tahun.Sungguh memprihatinkan.Dimana mereka belajar?
Mereka tidak salah, karena mereka belajar itu dari keluarga, lingkungannya, ataupun dari televisi.

Saya tak kenal lelah untuk terus mengingatkan mereka, setiap ada yang berkata kotor, saya selalu menegurnya, dan memberikan sangsi.
Di sela sela kegiatan mengaji, untuk menambah kehalusan budi pekerti mereka, saya mengajari mereka banyak "Kata Mutiara" , menulis,  menyanyi, dan membaca puisi.
Di dinding tempat belajar, kata kata itu juga saya tempel, agar anak anak selalu membacanya. Sudah 1,5 tahun saya mengajar mereka, dan hasilnya, sudah banyak perubahan, kadang kadang masih ada kata kata buruk terlontar, tapi sudah berubah jauh lebih baik. 






24 Maret, 2015

KARUT MARUT BANGSAKU

Hampir 70 tahun Indonesia merdeka, tapi bangsaku bukan semakin baik, tapi semakin karut marut.
Setelah Reformasi 1998, berharap keadaan semakin baik, setelah jatuhnya Soeharto yang berkuasa selama 32 tahun.
Yah, banyak hal positif dar Reformasi, kebebasan menyatakan pendapat, kebebasan berekspresi,dll. Buruknya? banyak juga, hasil reformasi, terpilihlah para pemimpin yang mempunyai kekuatan modal besar. Cukong cukong bermain. dri Pemilihan Kepala Daerah, DPR, hingga Presiden, dibiayai Cukong Cukong yang hanya berpikir masalah uang uang dan uang.

Terpilihlah JOKO WIDODO. Mantan Walikota Solo, yang mulus menjadi Gubernur Jakarta dan mulus menjadi Presiden RI. Cuku dengan Media para Cukong membaiyainya untuk menjadi Preiden Boneka.
Semua terpana pada kehebatan JOKO WIDODO, yang disulap oleh media seolah olah Pemimpin hebat.

JOKO memilih Kapolri yang tersangka korupsi,  BBM naik sesuai harga pasar, Impor juga terus berlanjut, DOLAR menguat rupiah semain melemah.

Ditambah lagi Pasangan nya AHOK. Yang dipuja puja Para Intelektul dari Profesor ternama samai Syafii Maarif. Katanya AHOK ANTI KORUPSI. MAkanya ketika ahok berkata KAsar, mereka mengamini asala tidak korupsi. STANDAR MORAL PEMIMPIN JADI RENDAH!!!

Pemimpin harus ANTI KORUPSI demikian juga tak boleh bicara KOTOR.
Apa Bukti Ahok ANTI Korupsi? Buktinya APBD AHOK banyak siluman, Bohong tentang izin reklamasi, ISTRI ikut RAPAT PROYEK? DAN...PARA INTELEKTUAL ITU DIAM SAJA. ADA APA DENGAN KALIAN!!!!

Mau sampai kapan ini berlanjut?
Ya Allah, jangan  jadikan Negriku di pimpin oleh orang orang Zalim...

SEGERA TURUNKAN JOKO DAN AHOK...GANTILAH DENGAN PEMIMPIN YG JUJUR DAN BENAR-BENAR INGIN MENYELAMATKAN NEGRI INI YA ALLAH...

17 Maret, 2015

Semangat Belajar Al Qur'an

Setiap sore, kami membuka TPQ , tempat pembelajaran Al Qur'an bagi anak anak di sekitar rumah kami. Sekitar 8-10 anak, mereka selalu datang setiap pukul 16.00 untuk belajar mengaji bersama.

Kemarin sore, pukul 15.30,  kebetulan lokasi TPQ masih disekitar rumah saya,  anak anak sudah mulai berdatangan dan mereka sudah mulai berteriak teriak sambil mengaji. A ba Ta...Sa ra Fa...dan ucapan ucapan kata kata huruf arab.

Ya, pelajaran belum juga dimulai, sekarang baru pukul 15.30  . pelajaran dimulai pukul 16.00, tapi mendengar celotehan anak anak menirukan pelajaran yang ernah saya ajarkan adalah suatu kebanggan tersendiri.

Mungkin itulah yang dinamakan anak anak memiliki semangat belajar yang tinggi. Say senang, bebarrti anak anak nyaman dengan pelajaran yang saya sampaikan. semoga saja.

16 Maret, 2015

Sakit Gigi : bekas dicabut !!!

Kembali gigiku  bermasalah, kali ini bukan karena bolong atau gusi bengkak, tapi karena bekas dicabut.
Akhirnya geraham ku harus dicabut. Nah seminggu setelah dicabut, aku merasakan sakit luar biasa. Mana dokter langgananku  sedang keluar kota.aku sudah meminum obat Asam Mefenamat, tapi gak berhasil. Sakit terus saja menemaniku. Uhhh....
Akhirnya aku searching Mbah google. kemungkinan Aku sakit DRY SOCKET. Aku juga sempat berdiskusi di Facebook, dengan temanku yang dokter gigi. Kata dia mungkin aku terkena DRY SOCKET. Mklum dia kan di medan, gak bisa lihat langsung kondisi ku.

Apa itu DRY SOCKET? Dari beberapa informasi Kurang lebihnya DRY SOCKET itu sebagai berikut.
Diambil dari Artikel Kompasiana

:http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2013/04/17/dry-socket-nyeri-hebat-sehabis-cabut-gigi-552111.html

Pencabutan gigi buat semua orang bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Namun dalam kondisi tertentu, khususnya bilamana gigi sudah mengalami kerusakan yang parah, cabut gigi merupakan tindakan yang akan dilakukan oleh dokter gigi. Setelah ekstraksi (pencabutan gigi), pasien secara umum dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan normal. Namun dalam persentase kecil, ada pasien yang mengalami nyeri yang amat sangat dan berkepanjangan di lokasi bekas pencabutan yang dinamakan dengan ‘dry socket’.
Socket’ adalah lubang pada tulang bekas gigi yang dicabut. Setelah gigi dicabut, maka pada socket ini akan terbentuk penggumpalan darah (blood clot) yang berfungsi untuk melindungi tulang dan syaraf yang ada di situ. Selanjutnya gumpalan darah ini akan diganti oleh jaringan granulasi dan pada akhirnya menjadi jaringan tulang. Pada kondisi-kondisi tertentu ‘socket’ ini gagal terlindungi oleh gumpalan darah, sehingga tulang pada lubang pencabutan ini nampak kering. Dan inilah yang dinamakan ‘dry socket’.
Akibat ‘dry socket’ ini, tulang terpapar dengan udara, makanan, cairan, dan zat lain yang masuk ke mulut. Kondisi ini menyebabkan peradangan pada tulang dengan gejala rasa nyeri yang amat sangat (severe pain) dan bisa menjalar sampai ke leher, telinga dan kepala. Rasa nyeri ini timbul 2-5 hari setelah pencabutan gigi. Gejala tambahan lainnya adalah timbulnya halitosis (mulut yang berbau). Dry socket ini bukan disebabkan karena infeksi pada luka pencabutan, sehingga pemberian antibiotika sebenarnya tidak diperlukan. Pada pemeriksaan visual, tak nampak pembengkakan dan kemerahan sebagai petunjuk adanya infeksi. Demam (fever) juga tidak ada.Yang nampak justru adalah lubang tulang yang kering.
Apa yang menyebabkan gumpalan darah (blood clot) gagal terbentuk di dalamsocket ini? Salah satu penyebab utamanya adalah merokok setelah pencabutan gigi. Zat nikotin pada rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah kapiler (vasokonstriksi), sehingga gagal terjadinya gumpalan darah. Demikian juga pada wanita yang memakai kontrasepsi oral, hormon estrogen dapat menghambat terbentuknya gumpalan darah. Disarankan juga agar pasien tidak berkumur-kumur, memakai sedotan minuman (straw), banyak meludah atau menyedot-nyedot darahnya setelah pencabutan, karena tindakan ini akan ’mencopot’ gumpalan darah yang sudah terbentuk pada socket tersebut.
Dry socket ini lebih sering terjadi pada rahang bawah dibandingkan pada rahang atas, karena suplai darah yang relatif lebih sedikit pada rahang bawah (mandible). Juga kecenderungan dry socket lebih sering terjadi pada gigi geraham bungsu (wisdom tooth) yang kedudukannya miring. Gigi yang sebelumnya sudah bermasalah sebelum dicabut, misalnya mengalami periodontitis (dengan gejala sangat sakit bilamana disentuh atau diketuk dengan jari), juga mempunyai prevalensi yang lebih tinggi mengalami dry socket. Wanita lebih sering dibandingkan pria mengalaminya dan persentase kasus ini sekitar 2-5% dari seluruh tindakan pencabutan ini.
Tindakan pengobatan untuk dry socket ini adalah dengan pemberian obat penghilang rasa sakit golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) seperti ibuprofen. Juga pasien disarankan untuk berkumur dengan air garam atau cairan kumur (mouthwash) lainnya. Dry socket dengan gejala rasa nyeri yang amat sangat ini dapat berlangsung antara 10 sampai 40 hari.
Tindakan preventif untuk mencegah dry socket ini adalah tidak merokok beberapa hari setelah pencabutan gigi, tidak menggunakan pil KB pada hari pencabutan gigi dan menghindari segala gerakan menyedot (berkumur, mengisap-isap, meludah berkali-kali, memakai sedotan minuman dan sebagainya).


Setelah konsul dengan Dokter Gigi Vinny temanku, aku diminta meminum : Clyndamicin  (tiap 8 jam sekali diminum) dan Obat Penghilang rasa sakit jenis FLAMAR 50 gram, berkumur dg air garam hangat, juga menempelkan bawang putih ke bekas luka. Alhamdulilalah lumayan mereda sakitnya.

Siang ini aku akan menemui dokter langgananku. 

JAMAN KEWOLAK WALIK

Baru saja saya membaca sebuah berita, tentang pemboikotan kepada seorang Perancang Busana Dolce and Gabanna.

Kira kira kenapa Dolce and Gabanna diboikot? apa dia melakukan Kriminalitas? atau pelecehan seksual? atau penipuan?  NO NO NO

Dolce and Gabanna hanya mengatakan ketidak setujuan nya terhadap adopsi anak oleh pasangan GAY.

berikut petikan yang lebih lengkap.

"Membina keluarga bukan hanya sekadar iseng saja. Di dalamnya harus memiliki rasa supranatural. Tidak ada keturunan kimia, dan rahim sewaan. Kehidupan memiliki aliran alami, ada hal-hal yang tidak boleh diubah. Kami menentang adopsi gay. Kami menentang ide seorang anak tumbuh dengan dua orangtua gay. Seorang anak membutuhkan seorang ibu dan ayah. Saya tidak bisa membayangkan masa kecil saya tanpa ibu," ungkap Dolce & Gabbana seperti dilansir Aceshowbiz, Minggu (15/3/2015)

Saya setuju dengan pandangan Dolce and Gabanna.

Tapi Kelompok Gay rupanya berbeda pandangan , Boikot ini tentu saja dipelopori oleh si Pasangan Gay, siapa lagi kalo Bukan ELthon John dan David Furnish.

Yah begitulah dunia, mengatakan kebenaran malah diBully, sementara orang ramai ramai mendukung sesuatu yang salah. What's wrong with this world?




11 Maret, 2015

Belajar di Luar Ruangan


Jika ditanya apa kenangan yang paling menggembirkan waktu sekolah dasar dulu, jawabku, ketika aku menari, menyanyi, Menggambar dan berkebun.
Ya, semua yang dilakukan diatas adalah belajar yang menyenangkan.
Belajar terus menerus dalam kelas, bisa menimbulkan kejenuhan. Apalagi sekolah kita rata rata bergedung dan tidak memiliki lahan yang luas untuk bermain.

Pembelajaran di  dalam kelas selama  6 jam akan menimbulkan kebosanan, untuk itu Guru harus kreatif, sesekali mengajak siswa untuk belajar di luar kelas.

Kita tahu, Ilmuwan ilmuwa yang kita kenal menemukan enemuan nya ketika mereka sedang melakukan sesuatu diluar. Newton ketika duduk dibawah pohon apel, Archimdes ketika duduk berendam di dalam bathtube, Benyamin franklin menemukan penangkal petir smabil bermain layang layang.

Perhatikan, semua penemuan itu di temukan ketika mereka beradar diluar  ruang kelas yang beku.
Saya tidak tahu, apa alasannya. Yang pasti dengan berada di luar akan ada banyak inspirasi, tidak tersekat oleh tembok tembok, dengan melihat melihat pohon pohon, dan hembusan  udara yang segar,  menjadikan peredaran  darah lancar, dan otakpun lebih bergairah. Mungkin...
Bersentuhan dengan alam sungguh memberikan inspirasi  bagi pembelajaran untuk siswa.
Jadi, dalam seminggu usahakan 2 atau 3 kali pembelajaran dilakukan diluar kelas sambil berjalan jalan dan praktek langsung di lapangan.

Saya  lihat di Website  JPSM ini, sudah banyak sekolah sekolah yang melakukan pembelajarn di luar ruang kelas, seperti ke peternakan, mengunjungi gedung DPRD, Demo, ke pasar, dll
Itu metode yang sangat baik, dan dari kegiatan kegiatan tersebut bisa menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengikutinya.

Insya allah metode tersebut tak banyak mengeluarkan biaya. Dengan keterbatasan sekolah tidak ada alasan sekolah muhammadiyah untuk terus berkreasi. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat siswa dan sekolah menjadi maju.

Misal Setiap hari Ibu, ajak anak anak untuk membuat puisi bagi ibu nya masing masing. Akan ada ratusan puisi yang berbeda dari kreasi siswa. Disitu siswa mendpat 2 point, belajar menulis, dan menumbuhkan karakter kecintaan kepada Ibu.

Ketika Hari Bumi misalnya, anak anak diminta membawa 1 buah pot berisi bunga dan didedikasikan untuk sekolah. Anak anak belajar mencintai lingkungan, sekolah pun mendapat bonus, pohon sehingga Sekolah lebih sejuk.

Ketika hari Narkoba ajak anak anak untuk latihan berdemo sambil membawa Poster Poster anti narkoba, ajak anak berkeliling. Sambil Promosi sekolah, anak anak kenal dengan bahaya narkoba, anak anak pun bergembira.

Banyak hal yang bisa dilakukan , dari hal hal kecil yang tidak kita sangka, ayo terus berkreasi...
maju terus Sekolah Sekolah Muhammadiyah!!!

10 Maret, 2015

Pepaya ku


Aku tak  tahu pasti kapan Pohon Pepaya ini tumbuh.
Pepaya ini Tumbuh subur di depan Musholla Karyawan, sekaligus TPQ Nasyiah.
Tahu tahu sudah besar dan bebuah lebat.Pohon nya pun melengkung, tidak lurus, karena tumbuh di dekat Mesisn genteng yang sudah tak terpakai. Agar Pohon itu tak roboh, Pohon itu di sangga dengan bambu.
Banyak yang sudah menikmati rasa buah pepaya itu. Baik mentah, mungkin untuk disayur, ataupun dinikmati sebagai buah.
Ya Hadza min Fadli robbi, ini adalah sebagian rahmat dari Tuhanku. Aku merasa tak pernah menanamnya, dia tumbuh dan berbuah yang bisa dinikmati oleh semua orang.
Jika ada yang meminta, silahkan, tidak izin juga tak mengapa, ijin itu lebih baik dan terhormat.
Kemarin ada seorang ibu yang memakai sepeda berkunjung kerumahku, dan berkata : Bu, ini pohon pepaya ibu,? katanya "Iya, bagaimana bu, kataku.
Saya boleh memintanya,"katanya. Oya silahkan ambil, kataku
Lalu si ibu berjilbab itupun meuju ke letak pohon pepaya, lalu menuju ke arahku, "Saya minta 4 buah ya bu, terimakasih ".katanya
Oya, kataku santai,"

08 Maret, 2015

Kabulkan ya Robbi


Kami punya niat, jika ada rejeki ingin membangun masjid untuk Ranting Kedawung. Ranting Muhammadiyah Kedawung belum memiliki masjid. Sesuai anjuran PDM, setia ranting diharakan memiliki masjid, agar terjadi silaturahmi dan memiliki tempat berkumpul bagi para jamaah muhammadiyah di setiap desa.

Rencana kami, bekas Tungku pembakaran Genteng yang sudah tidak terpakai akan kami bongkar, dan akan kami wakafkan tanah tersebut untuk pendirian Masjid.
Semoga niat tulus kami mendapat kemudahan dari yang diatas.

Bayanganku, setiap sholat 5 waktu diadakan shalat Jamaah, dan jika sore hari bisa untuk mengaji anak anak TPQ, ada perpustakaan juga. dan Rapat rapat serta pengajian bisa menggunakan Masji tersebut. Mudahkanlah ya Allah  Amin Ya robbal 'alamin.