27 Maret, 2015

Budaya Membuang Sampah



Orangnya sih cantik, naik mobil, tapi buang sampah sembarangan!!!


Sudah berkali kali saya temui di jalan , banyak orang membuang sampah sembarangan, baik yang terpelajar atau tidak sama saja.
Anak anak sekolah pun rupanya masih membuang sampah sembarangan.
Coba perhatikan ketika anak  anak sedang naik motor, dibonceng oleh orangtuanya, sambil makan snack atau minum minuman kaleng, kira kira bungkus snack dan kaleng minuman itu akan ditahan dulu sampai menemukan tempat sampah, atau langsung dibuang dijalan?
Kebanyakan di buang di jalan!!! Percayalah!!!

Kemarin tak sengaja, saya melewati sebuah sekolah menengah pertama, terlihat  dari jauh ada 3 anak perempuan yang sedang berjalan  menuju sekolah, sambil minum minuman kaleng. Saya memperhtaikan 3 anak ini dari jauh. Kami bertaruh, kira kira bekas kaleng minuman itu dibuang ke  temat sampah atau dijalan. Ternyata anak itu membuang nya i jalan dengan santainya.

Kami kejar anak tersebut, lalu kami panggil, dan kami tanyakan. Siapa yang membuang sampah bekas botol minuman di jalan?. Tiga anak tersebut saling melempar dan mengelak . Lalu saya menyampaikan dngan baik, untuk memungutnya kembali dan meletakkannya di tempat sampah yang tak jauh dari sana.

Kamipun pergi, dan tetap mengamati apakah anak itu memungutnya, rupanya anak tersebut tak memungutnya. Kami kembali lagi dan menanyakan pada anak tersbut, "Ayo diambil", akhirnya anak teresbut memungut sampah yang dibuang nya, dan menaruhnya di tempat sampah.

Dalam pelajaran Akhlaq   pasti ada pelajaran menjaga kebersihan, tapi kenapa hal tersebut tidak menjadikan  perubahan perilaku pada  anak anak kita?
Saya yakin anak tersebut bukan anak yang bodoh, nilai akhlaq nya mungkin 9, tapi dalam prakteknya nilainya nol.

Apa yang salah dengan Pendidikan kita? Mungkin ini bisa menjadi bahan renungan kita bersama.
Untuk itu, Alangkah baiknya jika guru guru kita punya kepedulian besar kepada anak, tidak sekedar mengajar  pelajaran tapi  mendidik. 
Di sekolah, jangan hanya nilai kognitif saja yang selalu diutamakan, tapi bagaimana perilaku anak didik kita. Biasanya hal itu terlihat ketika anak sedang beristirahat, atau  sedang ada kegiatan diluar sekolah. Perhatian  berupa teguran terus menerus dari Guru Insya allah akan merubah sikap anak anak menjadi pribadi yang disiplin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar