29 Januari, 2014

Puisi Sa'id Bin Zaid yang Hanif (Lurus)

Sa’id bin Zaid radhiallahu ‘anhu

Aku serahkan diriku kepada Dzat
yang kepada-Nya bumi juga telah berserah diri
dengan memikul batu-batu yang berat
Dzat yang telah menjadikan bumi bulat
Dzat yang telah menciptakan bumi dengan sempurna
Dzat yang telah memancangkan gunung-gunung
dengan kokoh di atasnya
Aku serahkan diriku kepada Dzat 
yang kepada-Nya awan-awan telah menyerahkan diri
dengan membawa air yang tawar
Ketika awan-awan itu dibawa ke suatu negeri, dia akan taat
lalu dia akan menurunkan hujan di atasnya…
 di kutip dari : http://kisahmuslim.com/biografi-said-bin-zaid/

Do'a Agar Hutang Lunas

Ada banyak do'a lepas dari hutang, diantarnya adalah yang satu ini.
Dalam buku Martin Lings, yang berjudul  "Muhammad" dikisahkan, Fatimah dan Ali memohon kepada nabi agar diberi pelayan untuk membantu rumah tangga mereka. Akhirnya Fatimah meminta Ali menemui Nabi.Waktu kesana, nabi sedang banyak tamu, maka Ali pun mengurungkan niatnya, dan pulang kembali ke rumah. Karena nabi tahu Ali datang, nabi yang akhirnya ke rumah Ali dan fatimah menanyakan maksud kedatangan Ali .
Nabi  berterus terang , bahwa beliau tidak bisa membantunya, karena pelayan pelayan yang dimiliki nabi sudah untuk mengurus para ahli suffah (orang orang miskin yang tinggal dimasjid) dan semua dibiayai oleh nabi dan Baitul mal.

Makan Nabi hanya berpesan, Sebelum tidur, bacalah : Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x dan Allahuakbar 33x, serta memberi do'a indah bagi Fatimah dan Ali.

Dalam Sahih Muslim disebutkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallammengajarkan agar kita membaca doa berikut setiap hendak tidur,
اللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ مُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ أَنْتَ الْأَوَّلُ لَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الْآخِرُ لَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الظَّاهِرُ لَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ وَأَنْتَ الْبَاطِنُ لَيْسَ دُونَكَ شَيْءٌ اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنْ الْفَقْرِ
Wahai Allah Penguasa Langit, ‘Arsy Yang Agung, dan Penguasa Segalanya. Wahai Yang Menurunkan Taurat, Injil dan Al-Quran. Wahai Yang Membelah Biji dan Benih (menjadi tanaman). Tiada Tuhan selain Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari setiap kejahatan manusia yang jahat, sebab Engkau-lah yang menguasai ubun-ubunnya. Engkaulah yang pertama, yang tiada apa pun sebelum-Mu; dan Engkau-lah yang terakhir, yang tiada apa pun setelah-Mu. Engkau-lah yang dhahir, yang tiada apa pun di atas-Mu; dan Engkau-lah yang batin, yang tiada apa pun yang menghalangi-Mu. Lunasilah utang kami dan entaskan kami dari kefakiran.” (HR. Muslim No. 2713, sahih)

28 Januari, 2014

Karyawanku adalah saudaraku



Tanpa sengaja aku membuka komputer di tokoku, ternyata  di folder ucapan aku lihat banyak foto foto para karyawan waktu liburan ke pantai manganti yang indah, dan disalah satu fotonya ada foto karyawan  diatas bukit, sambil membawa tulisan ucapan selamat ultah ke 38 buatku, ftnya bisa kalian lihat diatas.

Aku jadi terharu, mereka sungguh perhatian padaku, aku berusaha sebaik mungkin memperlakukan mereka, karena tanpa mereka apa jadinya aku, mereka yang bekerja keras, menjaga dan melayani para pembeli yang datang ke tokoku. Meski penghasilan toko tidak seberapa, tapi aku bangga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang orang di sekitarku.

Aku akan berusaha terus memberikan kesejahteraan bagi mereka, meski keadaan toko juga pasang surut, apalagi jika modal kita pinjam dari ban, sungguh sulit untu bertahan, kadang penghasilan bersih hanya untuk mengangsur ke bank.

Alhamdulilah aku ada usaha lain, yaitu produksi genteng, sebagaimana toko, kendala usaha genteng adalah semakin sedikitnya minat karyawan yang bekerja di setor ini disamping juga, jika musim hujan, produksi kirang optimal.
Sekali lagi jika usaha anda masih kredit dibank, agak sulit untuk bertahan, maka aku berpesan, jika sudah selesai, dan mampu mandiri, seadanya yang kita punya,mending kita memakai modal yang ada saja, atau bisa meminta tempo kepada rekanan kita, itu lebih aman.

Dulu, aku  selalu stok banyak barang ditoko, dan aku memakai pembayaran dengan BG, ternyata etia watunya tiba,aku tak mampu membayarnya. Sekarang aku membeli/kulakan sewajarnya saja, dan sekarang ana anak toko yang kulakan. merea hebat, mereka bisa tahu mana barang yang laku dan tidak.

Arif,  Tri, Jamilah, Eli,Samsir, sekarang ada mba Apri, semoga betah ya di toko ibu, Terima kasih atas perhatian dan kerja keras kalian...semoga toko kita semakin maju, dan membawa keberkahan buat kita semua. Dulu ada mas Kuat, tapi sudah risign...terimakasih juga untuk mas kuat. I love you all


23 Januari, 2014

Sayangilah Mertua kita...:)

Nasyiah kebumen berfoto bersama  Ayahanda Hisyam Adnan

Nasyiah Kebumen berfoto bersama Ibunda Hisyam Adnan






Kemarin suamiku sms :
Terimakasih sayang sudah mengizinkan untuk ke tegal, kamu baik sekali tidak seperti yang lain.
Aku jawab :
hehe bukannya sudah seharusnya..tidak ada yang istimewa..:), birrul walidain itu wajib, dan aku bangga bapak menyempatkan waktu untuk selalu mengunjungi ibu dan bapak.

Sebenarnya, aku juga ingin menengok Mertua, tapi anak anak tidak ada yang menjaga, aku juga harus mengurus usaha dirumah, akhirnya diputuskan, berbagi tugas, yang menengok  Bapak dan Ibu Suami saja, maksudnya yang rutin seminggu sekali, sementara kalo pas ada libur bersama, kita semua ikut menengok Bapak dan ibu.


Akhir akhir ini memang suamiku rutin mengunjungi Orangtuanya, Bapak sudah harus sering istirahat karena sakit jantung. Dan suamiku berinisiatif menjadwalkan setiap Hari Kamis dan jum'at berkunjung , sekaligus untuk menggantikan Bapak mengisi pengajian di sana.
Kebetulan pengajian rutin yang diselenggarakan Bapak  mertua dilaksanakan tiap jumat ba'da shubuh. Jum'at  sekitar jam 09.00, wib suamiku sudah meluncur ke kebumen, karena harus mengikuti rapat rutin PDM kebumen

Jika dibilang cape, pasti cape, apalagi naik bus umum. Perjalanan memakan waktu  6 jam menuju tegal.
Kebetulan suamiku jadwalnya cukup padat karena sedang mengambil kuliah S2 di UIN Jogja, jadi Kamis ke tegal, sekarang malah  lebih awal yaitu rabu,dan hari  jumat  sore sudah pulang, malamnya  langusng Rapat rutin PDM, lalu pagi ba'da shubuh sudah harus menuju jogja sampai ahad sore untuk kuliah non reguler di UIN. Ahad malam suami sudah tiba di rumah.
Praktis, kebersamaan kami  bersama suami di rumah,  hanya minggu malam sampai rabu siang. 

Tapi bagiku itu tak masalah, justru ini adalah kesempatan kami untuk berbakti kepada orangtua.

Aku kadang menjumpai beberapa kawanku yang  "aneh"  dan kekanak kanakan yaitu sering berseberangan dengan mertua, karena tarik menarik perhatian dengan suami mereka. 

Contoh:Ini kisah nyata, Sang suami ingin mengantar ibunya menghadiri acara pernikahan ngunduh mantu adiknya, sementara sang istri sedang ujian pendadaran, sang istri marah besar (sampe lempar lemparan sandal) karena sang suami lebih memilih menemani ibunya menghadiri acara pernikahan ngunduh mantu adiknya.
Menurutku sikap sang istri tersebut berlebihan. Hanya pendadaran saja harus ditemani? sendiri kan bisa, dan bagiku, harusnya sang istri justru memberi dorongan menganjurkan sang suami menemani ibundanya,  apalagi sang iBu sudah Janda, karena untuk menghadiri moment yang sangat penting yaitu pernikahan sang adik.

Masih banyak lagi contoh yang lain, yang kurang lebih sama, berebut perhatian antara suami dan mertua. Dalam hati aku berpikir, mertua kok dicemburuin sih? kalo wanita lain, itu kita harus marah. La wong ini mertua, orangtuanya  sendiri? itu menurutku sangat berlebihan.

Memang, waktuku bersama suami jadi lebih sedikit, tapi inilah pengorbanan, dan inilah kewajiban kita untuk berbakti kepadanya. Niatkan kita untuk ibadah.Semua akan menjadi ringan. 
Kebetulan, aku juga punya kesibukan, setiap hari harus mengontrol usaha, dan sore harus mengajar anak anak membaca al qur'an di Tpq nasyiah.

Coba kita lihat , banyak  sekali diluar sana, Seorang Suami /Istri harus kuliah di luar negeri sampe 2 tahun , juga para  TKI yang harus berpisah dengan keluarganya demi sesuap nasi, aku hanya merelakan waktu 3 hari, untuk menjenguk mertua , bagiku itu belum ada apa apanya. 
Apalagi Bapak Ibu kita, orang pertama yang harus kita pergauli dengan baik. 
Jadi mari kita membersihkan hati kita untuk memberikan dan menebarkan kebaikan kebaikan, jauhkan rasa iri, dan cemburu apalagi kepada orangtua kita sendiri.

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "uff" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (TQS al-Isra’ [17]: 23).

Wallahu a'lam Bishawab



Tumis Di pagi hari

Hampir setiap pagi aku menyiapkan sarapan untuk keluarga (kecuali kalo lagi males...hahah)
Biasanya untuk sarapan aku sebagai koki, lebih memilih tumis. Sayuran yang sering aku tumis adalah : sawi  putih, buncis, pare, brokoli dan selada air. untuk lauknya, biasanya paling sering telur dadar atau ceplok, bosen juga yah, hihi terkadang ikan keranjang atau ayam goreng

Nanti untuk makan siang yang masak mba wiwik. kasihan juga dia kalo gak masak ntar bingung mau ngapain?. hihi
Biasanya untuk makan siang, hidangannya makanan yang berkuah. seperti Sup, Rawon, soto, sayur bening, lodeh atau sayur asem.

Untuk lauk siang, ayam goreng, pepes ikan, pepes belut dan belut goreng. 
Biasanya makan siang dan makan malam sama, tinggal diangetin saja.

Oya kemarin aku masak tumis pare dan ayam goreng, kebetulan suami mau ke tegal menengok orangtua, beliau naik bus, dan minta dibungkuskan makanan untuk dimakan di jalan. lalu aku memubgkuskan nasi, ayam goreng dan sayur pare, kebetulan sisa sarapan masih ada, dan sekalian dihabiskan untuk dibungkus, aku minta sedikit kataku.

Ah rasanya pasti enak makan nasi bungkus di atas bus, buatan istri tercinta lagi ahayyy

Oya mengenai sarapan, biasanya aku mulai sibuk di dapur pukul 05.00 wib, aku merajang sayuran, bawang putih, bawang merah cabe salam dan laos. Biasanya kalo sayuran macam sawi dan kangkung,  serta brokoli, aku minta bantuan suami untuk ikut merajangnya, karena kalian tahu kan di ketiga sayuran itu potensi ada makhluq kecil imut yang menggelikan membuat aku tak bisa berkutik

Aku menyerah dengan ulat, jadi, mending suami yang memotong dan membersihkannya. Kalo untuk sayur buncis atau pare, aku tidak akan meminta tolong..:)

Nah, si Jasmin kalo sudah pukul 05.45, biasanya dia sudah memakai seragam dan menginspeksi ke dapur apakah masakan sudah siap. kalo pas makannya enak, dia kan bergumam : Hmmm....enak...:)

Maksudnya enak itu, kalo ayam goreng atau daging atau belut, tapi kalo telur...biasa aja...hahaha

Tapi dai selalu bersemangat untuk sarapan, kalo kak nadia biasa saja, enak atau tidak enak gak bilang. tapi sesekali dia akan berkata...."terimakasih Ibu, masakannya enak...*dengan gaya kirbinya..:D

Menjaga Lisan

Sudah hampir 5 bulan, tak terasa waktu begitu cepat berlalu
setiap sore aku  mengajar TPQ di mushola  belakang rumah
awalnya hanya tiga, kini sudah berjumlah 12 anak

Ada yang pintar, ada yang biasa biasa saja
Tapi semua punya kesempatan yang sama untuk menimba ilmu agama

Salah satu yang menjadi kegelisahanku adalah
anak anak sering berkata kata yang kurang sopan
sering memanggil dengan gelar yang buruk
mengumpat dan lain lain

Siapa yang salah? anak sekecil itu pasti belajar dari orangtua atau lingkungan
Mereka mendengar kata kata yang kasar dan mengikutinya
dan akhirnya menjadi kebiasaan

Tapi aku tak lelah untuk terus mengingatkan anak anak didikku
Aku akan berusaha sekuat tenaga memberi pendidikan agam yang baik pada mereka, meskipun
mungkin ketika kembali ke rumahnya mereka akan mengulanginya lagi

tapi aku masih terus berharap mereka akan menjadi manusia manusia hebat
yang memiliki sopan santun dan akhlaq yang mulia

Di dinding mushola aku tempel hadist hadits nabi
tentang pentingnya menjaga lisan

22 Januari, 2014

Banjir salah siapa?

Hampir setiap tahun Jakarta banjir.
Kini menular..
Kudus, pekalongan, Semarang, menado
Entah mana lagi
Aku harap sudah cukup

Dan segala upaya untuk mencegah
tapi banjir tetap pecah
mungkin manusia terlalu serakah
ingin membuat semua menjadi megah


Tak ada yang salah dengan hujan
Tuhan sudah menurunkan hujan dengan kadar yang tepat
manusia nya saja yang tidak taat


Tapi air...
Bingung, tak ada tempat menampung
Pohon tak seberapa, yang banyak gedung gedung


Tak ayal sang air buntu
Dia hanya bisa membisu
mencari tempat tak kunjung ketemu

mungkin ini renungan bagi kita
air perlu tempat
dan kita mengambilnya untuk sesuatu yang tak tepat
mari belajar dari kesalahan
selalu ada waktu untuk bertaubat





20 Januari, 2014

Dinamika Organisasi

Sudah sejak 2005 aku bergabung dengan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah, mula mulanya, aku menjadi wakil ketua, ketua saat itu adalah mba Rohmulyati. Karena satu dan lain hal, akhirnya beliau mengundurkan diri, dan akhirnya saya naik menjadi Ketua, menggantikan beliau  sampai tahun 2010.

Pada Musyawarah Daerah NA ke XI, akhirnya aku terpilih menjadi Ketua umum. Aku beserta teman teman yang terpilih akhirnya berembug dan menentukan siapa siapayang tepat duduk menjadi ketua bidang dan departemen. Dari 25 pempimpin yang sudah ditunjuk yang aktif benar hanya separuhnya. Tapi tak apa. Dulu banyak masukan agar orang orang dengan jabatan tertentu, dokter misalnya dimasukan dalam kepengurusan, atau karyawan AUM (Amal usaha) dimasukan untuk aktif di Nasyiatul Aisyiyah, tapi kenyataannya sulit sekali mengajak mereka bergabung, mungkin karen sibuk.

Al hasil yang sering nampak di NA adalah, trio kwek kwek, : NAVI, EMI, dan KUS

Pada Musyda ke XII akhirnya terpilih kepengurusan baru, dibawah sang Ketua umum terpilih Emi Widayanti. Wajah wajah muda kepengurusan kali ini cukup banyak, malah hampir seluruhnya adalah anak anak muda, kelahira tahun 80 an. Hanya saya yang paling tua, yang lahir di tahu 75. Jadi saya dikelilingi anak anak dengan semangat luar biasa.

Dalam periode ini, dengan karakter dari anak anak muda, yang cenderung terus terang dan apa adanya, cukup membuat dinamika organisasi bergairah, meski ada sedikit gesekan , itu biasa.

Disinilah letak seninya berorganisasi.


15 Januari, 2014

Denny JA

Sekarang Denny JA lagi naik daun, apa sebab? dia masuk dalam  buku kontroversial 33 tokoh sastra paling berpengaruh. Denny disejajarkan dengan nama nama Chairil Anwar, Rendra, hamka..dll.

Salahkah? Terus terang Aku tidak begitu tahu sastra. Cuman sebagai orang awam, ya rada aneh aja. Kenapa romo mangun atau kuntowijoyo malah tidak masuk? apa kriterianya?
Pernah mendengar dan tahu juga sih, kalo denny membuat puisi esai bahkan difilmkan juga oleh Hanung , tapi baru beberapa tahun ini. Apakah itu dikatakan berpengaruh? 

Pertama kali mendengar nama Denny JA ketika awal reformasi, dia dan teman teman nya di LSI membuat survey Capres terpopoler , dan SBY lah yang mendapat juara dari hasil surveynya. Terus terang aku sebel banget, secara aku sedang semangat semangatnya mendukung Lokomotif Reformasi bapak Amien rais sebagi Presiden, sementara Denny JA seolah olah kampanye berat untuk SBY. Bahkan temenku sampe bilang apakah Denny Tukang sapunya SBY ya. heheh

Pokoknya sampe sekarang aku sebel dengan survey nya Denny memenangkan SBY. Aku gak relaaa....:(

Twitter
Terus aku mulai menfollow dia di twitter, ternyata banyak juga ya followernya, dan baru aku tahu ternyata dia beli akun twitter dari akun @soal_cinta. Wah makanya jutaan..? hehe pantesan? tapi kok dia gak memfollow siapapun ya? hihi
somse amat..:)))

Pendapatnya tentang HISAB

Yang aku setuju ama Denny JA waktu dia berpendapat bahwa cara penentuan Ramdahan dengan Hisab itu yang lebih pas dijaman sekarang. Dan tidak perlu di rapatkan atau dioleh Kementrian agama. Itu aku cocok.

Indonesia Tanpa Diskriminasi
mengenai gerakannya  mewujudkan Indonesia tanpa diskriminasi boleh juga...okelah...:)


okelah denny JA itu saja sekelumit pendapatku tentang mu...


12 Januari, 2014

Nasi Penggel



By Abduh Hisyam - 12 Januari 2014
Pernahkah Tuan dan Puan berkunjung ke Kebumen? Jika tuan/puan masuk kota Kebumen pagi hari,  sempatkan mampir di Tembana.  Di sana Tuan/Puan bisa menikmati nasi penggel (huruf ‘e’ dibaca seperti dalam kata ‘enak’).  Jika Tuan dari arah Yogya  menuju Purwokerto/Jakarta, tuan jangan lewat jalur lingkar, melainkan msuk ke kota.  Hindari  alun-alun.  Hari Ahad pagi jalan ke alun-alun ditutup.  Ada program car free day.  Ikuti saja arah jalan ke Gombong, lewat jalan Sarbini hingga Mertokondo, dan terus saja sampai Tuan melewati jembatan kali Luk Ulo.  Dari jembatan itu, sekitar 100 meter di kiri kanan jalan terdapat warung-warung kecil dengan tiga penjual nasi penggel.  Pengunungnya ramai, tapi tenang saja pasti kebagian.
Jika Tuan dari arah Purwokerto, maka tuan terus saja masuk ke kota, dan ikuti saja rambu lalu lintas, hingga tiba di tikungan menjelang jembatan Luk Ulo.   Biasanya pukul 08.00  nasi sudah habis.  Jadi tiba di sana pukul 06.00 atau 07.00 sangat ideal untuk bisa menyantap nasi penggel ini.
Nasi penggel adalah nasi yang dibuat bulat-bulat sebesar kurang dari bola pingpong.  Lima bulatan saja sudah terasa kenyang untuk ukuran perut saya.  Bulatan nasi itu diletakkan dalam wadah daun pisang.  Teman nasi ini adalah kikil, babat, dan bungur (moncong sapi), serta bagian-bagian dari kepala sapi.  Lebih asyik kalau ada tulang muda.  Dikunyah akan terasa kriuk-kriuk.   Juga ada sayur nangka dengan kuah dibuat encer (tidak kental) dan agak pedas dengan kombinasi tempe dan tahu.
Tempat makannya terbuka dan sangat egaliter.   Tuan boleh duduk di mana saja, dan dengan gaya apa saja.  Akan lebih nikmat jika ditambah dengan tempe goreng mendoan  dan teh manis hangat. Wuih.  Sepertinya malaikat Ridwan sudah memasukkan nasi penggel dalam daftar menu sorga. 


Sedap dan nikmat sarapan dengan nasi penggel.  Namun hati-hati, jika terlalu kenyang mata jadi terasa berat alias mengantuk.   Ya, kalau sudah begini mendingan cari penginapan untuk tidur, atau gantian yang pegang setir.  Selamat mencicipi.

05 Januari, 2014

Jangan salahkan Hujan

Jalan Sehat Milad Muhammadiyah ke 104 kemarin cukup meriah karena Hujan deras yang mengguyur sejak semalam. Semalaman aku tak nyenyak tidur. Apa Pasal? Karena akulah Panitia Koordinator jalan Sehat besok. Dan Malam ini Hujan deras. Bagaimana jika hujan? apakah terus? atau ditunda/ smentara semua persiapan sudah dilaksanakan dengan matang, panggung , konsumsi, dll. Jika ditunda? apa iya seminggu lagi tidak hujan? karena ini musim Hujan. Sekali lagi sangat Wajar , sekarang musim Hujan, bulan ini  Bulan Januari. Jadi, jika mengadakan acara pas Musim Hujan, ya kemungkinan besar hujan. 

Akhirnya shubuh datang juga, dan masih hujan, semalaman aku terus berdo'a, dan hujan pun tak reda dengan do'aku. 
Memang kenyataannya ini Musim Hujan, Sunatullah yang tak bisa dipungkiri, dan Tuhan memberi Hujan sesuai kadarnya. Kadarnya tanggal  5 benar benar hujan seharian penuh sejak semalam.

Setelah membangunkan anak anak untuk shalat shubuh, aku menanak  nasi, menyeduh teh, dan menyiapkan segalanya untuk sarapan keluarga. Aku berganti pakaian seragam olahraga Miladberwarna abu tua berlengan biru , dan bergegas berhias, dan berangkat bersama suami. Kami menyetop angkutan dan menuju alun alun.

Sampai di lokasi depan pendopo, hujan rintik cenderung deras masih mengguyur, Sudah banyak orang berkerumun di sana, termasuk panitia.
Kalo musik dinyalakan pasti suasana akan hidup.Keyboard masih tergeletak, semua seolah  pasrah dengan sang "Hujan".Tak ada gairah

Akhirnya terdengar  alunan musik "Sunda" yang cukup menghidupkan suasana. 
Suamiku nyeletuk, " Inilah musik islami,"  sontak semua tesenyum mengiakan tanda setuju.

Aku memakai payung menuju panggung, Aku menyalakan keyboard, kebetulan sang Player Wibi belum datang.

Aku memainkan keyboard lagu "Sang Surya" untuk menghidupkan suasana. lalu suamiku naik panggung, dan beliau meminta lagu BOSSA NOVA, dan bernyanyilah beliau  melantunkan lagu sang surya dengan gaya Bossa nova, yang asyik dan menarik.Karena jarang lagu Sang Surya dinyanyikan memakai versi bossanova

Lalu dengan percaya diri beliau meminta lagu "Kuncung" nya didi kempot, yang dinyanyikan kembali dengan  versi BOSSA NOVA, Lagu jawa yang lucu, mengasyikan.

Suasana mulai memanas, dan mulai banyak peserta yang mengerumuni panggung.

Pagi itu panitia cukup pusing dengan sang Hujan apakah jalan sehat akan tetap dilaksanakan atau tidak? karena cuacanya sangat tidak mendukung untuk melakukan jalan sehat

Akupun bingung. Lalu ada yang mempunyai ide, bagaimana kalo jalan sehat keliling alun alun saja, 7 kali...(thowaf kali..hihi)

Akhirnya diputuskan, jalan sehat tidak dilaksanakan, tapi untuk menghormati peserta yang sudah jauh jauh berdatangan dari Ayah, Petanahan, Kutowinangun, dll, Acara pembagian Dorprize dan Hiburan dilaksanakan. Acara cukup meriah dengan hiburan para penyanyi lokal milik Muhammadiyah. Ada Pak Sulton yang gaya dan suaranya mirip abis dengan DONI ADA BAND, ada Mba kharis yang  keren, ada Pak Edi,  bambang, dari LSBO dan lain lain.

Ada Pula unjuk gigi Anak anak SMP muhammadiyah 1, menghibur dengan persembahan "TARIAN MERAK" nya .

Acara berlangsung di bawah rintik Hujan yang kadang memelan, kadang mengencang.
Acara dibuka oleh Ibu Wakil  Bupati Ibu Djuwarni, oya sebelumnya Bu Juwarni juga menghibur kita dengan lagu Titik Puspa, "Kupu Kupu Malam" yang rupanya terdengar oleh Pak Bupati dari rumah pendopo. Bapak Bupati tidak menyambut karena sedang menemui tamu tamu dari Muhammadiyah. Okelah gak masalah..:)).

Akhirnya, hiburan demi hiburan berlanjut, diselingi pembagian dorprize, paling banyak yang mendapatkan dorprize dari legok. Karena memang peserta dari legok banyak yang hadir.

Lalu Undian terakhir  yang paling ditunggu tunggu adalah Undian MOTOR, dan...tereng teng teng.....tereng tengteng...yang mendapat adalah...................................kembali lagi seorang perempuan...seperti dua tahun lalu..... kalo tahun lalu adalah mba aisah dari SMK muh Kuto, sekarang adalah......mbak dari stikes Muhammadiyah gombong...

selamat ya.....luarbiasa...itulah persembahan dari Muhammadiyah untuk semua....maafkan jika banyak hal yang kurang dari kami....banyak yang tak sempurna....tapi kami sudah berusaha....semoga apa yang kami lakukan membawa manfaat buat semua...aminn




02 Januari, 2014

Ultah bersama diujung Tahun

Sudah 3 tahun ini, ulang tahun cucu cucu dari keluarga suami ditetapkan dengan memberi hadiah buku. Yang diulang tahuni cuma cucu cucunya saja, jadi, karena keluarga suami jumlahnya 6, dengan masing masing memiliki 2orang anak, maka semua cucu Eyang Hisyam jumlahnyan 12. masing masing keluarga memberi 1 buku pada setiap anak, kecuali anaknya sendiri, hehe. jadi total buku yang harus disiapkan untuk hadiah berjumlah 10 buah buku.

Ulang tahunnya dijadikan satu di akhir  bulan . Biasanya menunggu semua libur, karena kadang di tahun baru tidak libur bagi yang bekerja di perusahaan. Karena aku wiraswasta jadi liburannya menentukan sendiri.
Untuk tahun ini, Ultah diadakan pada tanggal 31 Desember 2013, sekalian merayakan tahun baru.

Sepertinya acara rutinan ini sangat baik, dan lebih banyak manfaatnya, dengen memberi hadiah buku, maka bertambhalah ilmu, juga meningkatkan kegemaran membaca para cucu eyang.

Malam itu semua sudah menyiapkan kadonya masing masing dengan berbagai bungkus aneka warna, ada yang membgungkusnya dengan warna merah, ada yang dengan tas kertas, ada yang gambar boneka, ada yang kertas biasa tapi diberi stiker, wah macam macam deh.

Acara di laksanakan di ruang belakang,  di ruangan tempat Playgrup. Ruangan cukup luas untuk 20 orang. Kursi di tata rapi berkeliling. Meja di tata  di tengah untuk tempat nasi kapsah*, ayam goreng,  piring piring. Serta deretan meja untuk tempat hadiah buku untuk para cucu tercinta

Acara dimulai selepas Isya. MC malam itu adalah om iba, yang dengan lincah dan asik memandu acara sehingga tidak membosankan. Sebelum acara dimulai sambil menunggu persiapan, aku  memainkan keyboard, sambil memainkan lagu anak anak. "Paman datang", balonku ada lima, layang layang, "Kumpul Bocah, dll. Kemudian, Suami meminta lagu Bossanova jawa, beberapa lagu dilantukannya dengan indah, Juwita malam, Bossanova jawa "kuncung" yang liriknya lucu membuat yang mendengarkan lagu itu tersenyuk senyum Dara, Antonio song, Love, Cant take my eyes of of you.
Semua tampak menikmati alunan lagu di malam itu, tak terkecuali eyang kakung.Wajah eyang kakung sangat ceria.

Lalu, acara pun segera dimulai. Acara pertama  dibuka oleh Om iba, dan meminta eyang untuk membacakan do'a, lalu semua pun mengamini do'a eyang. diantaranya adalah do'a yang sering aku lantunkan beberapa hari ini. Surat Ali Imran 26, 27

Setelah do'a selseai, acara makan pun dimulai. Semua menikmati  makan nasi kapsah. ada juga yang makan nasi dengan ayam goreng  sesuai dengan selera, yang pasti, dalam sekejap, nasi kapsah yang diletakkan diloyang bersih tak bersisa.

Setelah semua selesai menikmati makan malam, dilanjutkan dengan acara hiburan. Aku masih  duduk memegang keyboard. Dan  yang mendapat giliran pertama untuk mengisi hiburan  yaitu Hana dan jasmin, mereka berdua unjuk kebolehan  melantunkan  hafalan surat annaba Lalu  kemudian diisi oleh persembahan lagu dari  si ganteng ate dan ahsya ,mereka  menyanyikan lagu " Balonku ada lima", lalu menyusul  Aye dan alma menyanyikan lagu "Layang layang", lalu disusul oleh  si cantik   hana dan naura menyayikan lagu "paman datang' kali ini diiringi oleh petikan gitar Jasmina Zahra, kemudian disusul lagi  penampilan si jangkung nan jelita Tata ditemani si cantik nadia, menyanyikan lagu Taylor Swift "Back To desember", diringi dentingan piano dari jari jasmina zahra, dan tak lupa, eyang putripun ikut menyumbangkan lagu " Pujangga", dan "Aryati" suara eyang Putri sangat indah dan Khas. lalu disusul oleh rombongan  Tante tante cantik, Tante ida, dewi, lili, Dian dan endang menyanyikan lagu kemesraan, dan terakhir persembahan dari trio kwek kwek, "Om Koyo, Bambang dan Om Iba" setelah mencari cari lagu yang pas, akhirnya meluncurlah lagu "Sepanjang jalan kenangan" hehe. Setelah semua menghibur,  aku masih memainkan jari jariku diatas keyboard, masih lagu latin, aku memainkan lagu "Besame Muncho" dan itu adalah lagu favorit suami,  dan suamipun langsung menyanyikannya, tiba tiba, refleks  om iba pun berdansa dengan asiknya mengikuti irama lati lagu tersebut dan seolah tersetrum....  si Mbak yang membantu di rumah eyang (Kebetulan beliau tidak bisa mendengar dan berbicara/ Bisu)  mengikuti gerakan Tarian om iba seolah-olah  mendengar lagu salsa "Besame muncho" tersebut. Sobntak seisi ruanganpun tertawa melihat mereka berdua berdansa dengan kompak.

Malam itu semua bahagia, menikmati kekompakan  dan kelucuan Om Iba dan Si Mbak  . Setelah kutanyakan suami, suamipun ternyata tak tahu nama si Mbak  tersebut, karena dia tak bisa mengucapkannya?..:) Ya sutralah

kemudian, setelah lelah berdansa, om iba pun duduk. Lalu aku masih  melanjutkan dan memainkan lagu "Qisas" tapi rupanya semua sudah kelelahan.  Jam sudah menunjukan pukul 22.00 wib,

Dan acara akhirnya ditutup, semua menuju kamar masing masing. Tapi rupanya om Iba masih memberi PR pada anak anak untuk membuat PUZZLE. Dua kelompo diminta bertanding. Kelompok 1 : nadia, alma, dan aye, kelompok II : jasmin, Hana dan naura. ternyata yang menang kelompk nadia.

Dan Rupanya mereka menunggu sampai jam 12 malam, menyaksikan malam pergantian tahun dengan berteriak, 5...4.....3....2...1....yeeee

Aku sih tidak mendengarnya, hanya suami yang bercerita seperti itu. yang aku tahun, malam malam, nadia dan jasmin mengucapkan selamat tahun barusambil mencium pipiku dan suami.

Malam tahun baru yang indah, semoga apa yang di do'akan eyang Hisyam  tadi  agar  Ditahun ini diberi keberkahan, baik, umur, rizki, kesehatan , amin...

Aku bangga memiliki keluarga yang luarbiasa....Terimakasih ya ALLAH...