22 Januari, 2014

Banjir salah siapa?

Hampir setiap tahun Jakarta banjir.
Kini menular..
Kudus, pekalongan, Semarang, menado
Entah mana lagi
Aku harap sudah cukup

Dan segala upaya untuk mencegah
tapi banjir tetap pecah
mungkin manusia terlalu serakah
ingin membuat semua menjadi megah


Tak ada yang salah dengan hujan
Tuhan sudah menurunkan hujan dengan kadar yang tepat
manusia nya saja yang tidak taat


Tapi air...
Bingung, tak ada tempat menampung
Pohon tak seberapa, yang banyak gedung gedung


Tak ayal sang air buntu
Dia hanya bisa membisu
mencari tempat tak kunjung ketemu

mungkin ini renungan bagi kita
air perlu tempat
dan kita mengambilnya untuk sesuatu yang tak tepat
mari belajar dari kesalahan
selalu ada waktu untuk bertaubat





Tidak ada komentar:

Posting Komentar