Di setiap perkawinan pasti ada yang namanya konflik.
Ada dua jenis konflik yang satu namanya sovable konflik, dan yang satu perptual konflik.
Sovable konflik itu, konflik dari hal hal kecil misal selera makan, pemilihan warna furniture dll.
Nah yag digambar diatas itu perptual konflik, biasanya akan muncul terus jika ada triger nya. Konflik ini dikarenakan perbedaan nilai, harga diri dan agama.
Yang masih satu agama saja sering masih berbeda tentang perbedaan nilai atau pemikiran. Apa lagi yang beda agama ya?
Tapi dari penelitian (Hurlock) yang berbeda itu lebih banyak yang akhirnya bercerai.
Wajar saja Alquran menganjurkan agar menikah dengan yg seagama. Budak hitam lebih baik dari pada yg Musyrik meski cantik.
Kembali pada konflik...
Ada beberapa tipe dalam menghadapi konflik
Kira2 kamu yang mana?
Menyerang, menutup diri, mengalah, atau mencari hal positif...
Yang paling baik tentunya yang mengamb sisi positif dalam menyelesaikan masalah.
Saya cenderung menutup diriš¤. Perbanyak istighfar...
Wallahu a'lam bishwab
