22 Desember, 2011

Naik motor sambil Ber hape ria...NOOOO!!!!

Tadi malam, selepas pulang membeli ikan bakar, tampak seorang wanita muda naik motor sambil asyik ber sms an. terus kami klakson, eh dia malah ngebut dan sengaja nggaya  dan menjulurkan kakinya. sayang kita gak sempat menegur dia, betapa bahayanya yang dia lakukan.
Semoga dia selamat sampai tujuan, melihat dari gaya nya naik motor yang terkesan sombong, sedikit belagu, basanya yang suka begini kaum lelaki, tapi aku heran kok ada juga ya, kaum wanita yang seperti itu.

Kecelakaan karena naik motor sambil berhape ria sudah banyak terjadi, tetapi sepertinya banyak sekali yang tidak mengindahkan. Aku gak habis pikir, sungguh!!!!

Apa tidak bisa ditanggalkan itu hae barang sebentar, Mana jalanan sekarang luar biasa padatnya, setiap tahun jumlah motor dan kendaraan bertambah, tapi jalan tidak pernah bertambah.

16 Desember, 2011

NAHI MUNGKAR ...lebih sulit dari pd AMAR MA'RUF

De, namanyanya siapa? kata suamiku kepada dua anak  remaja berseragam Biru putih.
"Arif pak, "katanya. "Saya Ahmad pak", timpal yang satunya.
"Tolong lepas rokoknya ya,kalian kan masih sekolah"kata suamiku
"Ya pak," sahut mereka.
Mereka  berdua pun membuang rokoknya.
Lalu suamiku pergi.
Ketika suamiku menengok ke dua anak tersebut,ternyata dua anak tersebut memungut rokoknya kembali.
Suamikupun kembali ke arah dua anak tersebut dan bertanya,"Lo kok diambil lagi, ayo dibuang",
Dua Anak itu pun membuangnya kembali.AKhirnya suamikupun pergi. Dan dari kejauhan anak itu kembali berjalan santai sambil merokok.
Kemarin waktu kami berhenti menunggu di Traffic light, Supir  Mobil box di depanku, menunggu lampu merah menyala dengan memakan kacang dan membuang kulitnya di jalan raya. Terlihat dari belakang sekali dia membuang kulit kacang, terus dilanjutkan untuk yang kedua ketiga dan keempat. Akhirnya suamiku turun dr mobil den berjalan kaki menuju mobil box tersebut, dan berkata kepada sopir " Nyuwun nganpunten, ampun bunag samang teng margi nggih pak, kotor, disimpan dulu di mobil, nanti kalo ada temat sampah dibuang di tempat sampah', Ahirnya supir itupun menurut.
Ketika ada anak naikmotor dan bersms ria, suamiku tak sungkan sungkan mendekat dan menegurnya.

Bagiku apa yang dilakukan suami sungguh luarbiasa. Dia sangat peduli pada orang lain. Dan jarang sedikit orang seperti dia. Banyaka yang tidak eduli, karena bukan urusannya.
Bahkan kadang kita harus dicaci maki karena menegur, menegur orang yang salah bisa berakibat dibenci, orang yang disinggung marah, dan lain sebagainya.

LAin dengan jika kita beramar am'ruf, contoh kita membuang di tempat sampah, itu sudah biasa, atau kita tidak merokok, kita mencontohkan hal hal yang baik, mengikuti aturan di jalan raya, berjenti ketika lampu merah. Tapi ketika kita NAHI MUNGKAR, menegur , itu sesuatu yang berat.

Baru saja suamiku agak emosi, karena di SMP muhammadiyah tempat anakku belajar, ketika pengambilan rapor, wali siswa ditawari tiket akrobat. Mungkin gak wajib sih, cuman, karena ditawari yang sepertinya wajib, kami jadi membayar. Memang gak besar hanya 4000,-. AKu hanya sekedar bercerita di rumah, ternyata tanggapan suamiku lain. Dia gak setuju sekolah muhammdiyah dijadikan ajang menjual tiket dar i pihak lain. BAhkan PDM sendiri tidakpernah melakukan hal semacam itu.Apalagi ternyata dari Kodim. Dia memberi alasan, utnuk kegiatan Mhhammadiyah, Guru guru sering tidak rela membayar iuran untuk sesuatu yang urgent,  giliran dari pihak lain menarik pungutan dibiarkan.Dia sepertinya tidak rela. Pernah beberapa bulan yang lalu ada seminar pendidikan untuk gugu guru muhammadiyah, agar lebih baik kwalitasnya. Muhammadiyah hanya memungut iuran 10.000,- untuk snack  dan pembicara. BAnyak yang nggrundel dibelakang. Dia sedih sekali...sangat sedih dan tidak terima.
Sepertinya suamiku sangat esmosi, Lalu tak segan segan ia menelpon kepala sekolah. ternyata setelah dicek semua sekolah muhammadiyah ditawari Tiket.

Aku bisa mengerti maksud suamiku, mungkin kepala sekolah tidak peduli atau takut jika ada orang berseragam ke sekolah dan menawari tiket, apalagi itu dari Pemda atau Kodim, karena Muhammadiyah adalah sekolah swasta, Yang membayar bukan pemerintah jadi bukan pegawainya pemerintah, jadi tidak perlu takut. Rupanya mental para guru mungkin sudah saking lamanya terjajah orde baru sehingga takut jika menolak.
Misalnya saja salah seorang temanku guru, terpaksa memilih SBY karena takut dipecat. Dipecat siapa? wong dia guru swasta yang membayar Organisasi kok dipecat. Dipecat SBY? bisa dibayangkan kan? betapa mental banyak orang sudah lama terpasung. TAkut. Takut dan Takut.
AKu jga punya teman PNS< tapi di vokal...malah banyak kebijakan sby yang dia gak suka. Kanapa harus takut.
Apalagi temanku yang akuceritakan tadi diatas itu Bukan PNS. PIye jalll...kok wedi, kita hanya takut Pada ALLAH bukan???

Curhat dikit dong....hehehe

Apa yang ada dalam pikiranku? Nih ...Masalah ini selalu berputar putar dalam otak ku di phari ini..*****
1. Foto Copy rusak?
Hemm  .Aku punya 3 Mesin fotocopy merk Canon semua, 1 mesin yang pertama aku beli tahn 2000 an...kabelnya udah habis dimakan koruptor alias tikus...:D, 2 Foto copy lainnya  di toko sudah mulai gak oke, sering bolak balik ke rumah sakit, ada yang bilang mesti ganti mesin, ada yang bilang tukar tambah , ada yang bilang bisa ganti drum nya aja, ada yang bilang ini mestinya udah masuk barang rongsokan Oh NOOO...belinya mahal enak saja dibuang Yah...huhuhuhu
Susuahnya bisnis ini, kalo kita tidak punya karyawan yang pintar utak atik. Lagi lagi harus panggil Tehnisi. huhu. Dengan mudahnya mereka bilang, ganti mesin aja bu? enak banget ya..emang beli mesin tinggal telpon doang? hiks....
2. Bingung mau minjamin gak? secara yg lama belum dibalikin.
Sebenarnya aku mau bantu seseorang, tapi yang lama belum dibalikin. Bijaksanakah aku jika aku kembali memberi kepercayaan padanya? jangan jangan aku malah mengajari yang tidak benar. Hanya karena rasa kasihan.Tapi justru menenggelamkannya dalam keadaan gali lubang tutu lubang. Oh please help me.... Oh Tuhan beri aku petunjuk MU....:-(

3. Su udzon
Kenapa ada aja orang yang selalu berprasangka buruk, semua dipikir,ada yangg melakukan ini, salah, itu salah, ya habis lah waktunya.Dan aku mengalami masalah ini. Berhubungan dengan teman yang suka su'udzon. AKu ingin menyadarkannya. Tapi kok rasanya suseh..keburu males duluan Huek..huhuhu.

15 Desember, 2011

Kemiskinan yang dibuat sendiri yang dibuat sendiri? ahh ...

"Assalamu'alaikum" sms masuk  dari sebuah nomer tak di kenal.
Aku jawab " wa'alaikum salam"
"Gimana kabarnya bu? sehat?'balas sms tersebut
"Alhamdulilah, maaf ini siapa?, jawabku.
"Ibunya senia bu," jawabnya
"OH, yu sop apa kabar?, kapan kesini... saya nitip beras" jawabku.
"Nanti habis maghrib ya bu, klo bisa sekalian mau pinjam uang untuk ambil rapor dan bayar kontrakan,"jawab nya
"Insyaallah" jawabku.
Selepas shalat maghrib, lalu berdo'a bersama, dan mendengarkan kuliah 7 menit dari suamiku, tiba tiba ada suara dari arah  ruang tamu
"tok tok tok, Assalamu'alaikum" terdengar suara seorang wanita
Yasmin bergegas membuka pintu, kebetulan aku sedang menyiapkan makan malam.
Akhirnya suamiku menemui tamu , yang ternyata yu sop dan kedua anaknya yang masih kecil. Satu bayi beumur kurang lebih 6 bulan digendongnya.
Suamiku bertanya ,"lo mana si adi dan si.......;upa deh,"kata suamiku
"sedang di simpang lima, sama adik saya,".jawab yu sop.
 Anak yu sop semua 6 orang.
2 orang sudah cukup dewasa dan sekarang bekerja di Batam, sementara 4 anak yang lain masih kecil kecil.
4 orang anak yang kecil kecil tersebut adalah anak yang tdak pernah direncanakan, Ya mungkin Di dalam benak Yusop keluarga pun tidak pernah direncanakan. Dia sekarang statusnya gak jelas, AKu merasa berkewajiban tmempedulikannya, meski sekarang da tidak bekerja lagi padaku. Sementara rumah suaminya ada di belakang rumahku, sudah hampir setahun dia pergi dari suaminya dan memilih berpisah dari suaminya, dan hidup di kontrakan yang kecil  dan sempt, beralaskan tanah dengan 6 orang anaknya. Syukurlah 2 anaknya yang sudah agak dewasa sudah bisa membantu kehidupan Yu sop. Kata Yu sop setiap bulan anaknya mentransfer sejumlah uang untuk membayar kontrakan dan hidup yu sop. Dengan kondisi 4 orang anak yang masih kecil kecil, salah satu anaknya , yang terakhir  6 bulan yang lalu baru lahir,dengan kondisi seperti itu,tidak mungkin tega menyuruh yu sop bekerja. Lalu darimana dia hidup? sementara suaminya juga tidak bertanggung jawab. Semua anak anak yang membiayai Yu sop.
Yang membuat dilema, suaminya kadang bekerja di pabrik gentengku, kadang menjemur gentang dll. Memang suaminya pendiam, kadang suka mabuk dan judi. Haduh kalo sudah bicara tentang kemsikinan jadi ke mana mana.
Aku sebenarnya bersimpati dengan Yu sop, tapi ada beberapa hal yang membuat aku kurang suka,. sewaktu bayi yang terakhir lahir, aku bisa membayangkan betapa repotnya yu sop mengurus  anak-anaknya. Aku menganjurkan salah satu anaknya masuk panti asuhan aisyiyah, Kebetulan disana,anak anak dididik dengan baik.Baik ilmu agama dan ilmu umum, serta bisa disekolahkan dengan gratis sampai sma di sekolah muhammadiyah. Paling tidak satu beban yu sop sedikit terkurangi.
 Tapi apa jawab yu sop. "Wah saya ya gak tega, membuana anak saya?" . Biarpun begini,  saya akan tetap mengasuh anak saya sendiri." katanya tegas
Oh God...siapa yang akan membuang. Aku tahu sendiri, lingkungan tempat tinggakl yu sop sangat tidak sehat dan banyak pergaulan yang kurang baik Bahkan sering yu sop sampe kebingungan mengurus anaknya, anak2 nya sering mencoret coret mobil digarasi orang, merusak dll. Dan Yu sop tidak bisa melarang jika anaknya berbuat salah.Dan beberapa tetangga kontrakannya mengatakan padaku bahwa anak anaknya memang sangat nakal dan perusak.
Itu yang membuat aku sebel. Ada kesombongan dalam dirinya. kalo kaya sombong biasa ya, ni dah susah sempet2 nya sombong...aduh jd bikin hati kotor aja nih..nggrundel pisann euy..:P

Tapi bagaimanapun mungkin itulah cara berpikir yu sop, aku tetap saja membantunya, karena memang aku harus membantunya. Mudah2 an perjalanan hidup yang ruwet ini bisa menjadi pelajaran buat yu sop, untuk  lebih berfikir dalam bertindak. Mudah2 an saja...........dia tidak hamil lagi untuk yang ke Tujuh..secara suaminya gak ada...secara sudah 3x aku peringatkan untuk KB dan aku siap membiayai..Ternyata tidak mau...salah siapa..oh Tuhan...Inikah kemiskinan yang dibuat sendiri? Wallhu alam Bishawab...

11 Desember, 2011

You are what You wear???

Itu kata Bre  Redana, mengamati anatomi masyarakat sekarang. Betulkah? sepertinya Anggapan Bre Redana banyak benarnya. Kita bisa lihat ada salah seorang Duta besar yang masuk ke istana dengan mobil kijang bodol, sang satpam mengusirnya, Coba jika kita pakai BMW atau ferari, hemm sang satpam langsung memberi hormat. Pada mobilnya...:))) owalah...

Membaca Kompas minggu kemarin, tanggal 11 desember 2011, ada tiga artikel yang mengulas tentang kehidupan, khususnya "perempuan dan kecantikan".
Salah satu artikel dari Bre Redana adalah "Dia di Teater Simulakra".Tulisan yang menarik.

Begitulah Budaya Konsumsi sudah menggerogoti sendi sendi kehidupan. Orang diliat karena kemasannya. Bukan dalamnya.Itulah yang namanya "Pencitraan".

Begitu banyak yang menjadi korban, dan mau menjadi korban Konsumerisme.Meski sebenarnya dia tersengal sengal untuk memenuhinya, Tapi demi sebuah "Kemoderenan", dia terpaksa harus memenuhinya.

Akibatnya banyak yang melakukan hal hal yang tidak benar. Remaja banyak yang rela'Melacur" demi sebuah smartphone  "Blackberry".
Para suami terpaksa korupsi demi kebutuhan tas "Hermes" istrinya.

Contoh kasus baru baru ini adalah Sosialita Melinda Dee, yang mau membobol milyaran rupiah uang nasabah citybank demi memenuhi gaya hidupnya yang jet set, demi gengsi. Wajah dan bodinya pun dipermak modern.

Tampak melindaa dee, ketika masih sma dan melinda dee yang sekarang bedanya 180derajat celsius...heheh.
Penampilan Melinda Dee sekarang persis yang digambarkan Oleh Bre redana dalam tulisannya :
Perempuan yang digambarkan diatas, terlihat tinggi kerena terganjal hak 15cm, Dada yang nampak berisi dibikin oleh manipulasi kosmetik. Bulu mata palsu. Dari bahan nilon rangkap tiga. Begitu Pula rambutnya. Rambut itu palsu Wig, karena rambut yang asli telah rusak dan kusut disebabkan "HAir extension" Kuku juga palsu"






Bahkan Artikel Bre redana cukup menyengat hingga masalah"interior manusia ".Apa yang tidak bisa didapat dari dunia konsumsi? Dia mengatakan ini sebuah Tragedi.
"Contohnya melalui praktek praktek yoga, meditasi, melalui paket-paket yang dijual spa atau "Wellness centre". Dalam prektek meditasi ala mereka, orang diajak mengarungi pengalaman bathin, sampai menangis nangis karena keharuan pada pengalaman hidupnya sendiri.Untuk memotivasi diri dalam profesi, tersedia paket paket yang disajikan oleh mereka yang menyebut diri motivator. Seusai menerima ceramah sekitar 2 jam,orang merasa mendapat semangat baru-seolaholah kehidupan tak berbatas. Slogan mereka "sky in the limit"


Hemm..kritikan yang tajam. Mungkin kalo dalam agama kami, banyak yang   melakukan umrah berkali kali, haji berkali kali, yang sebenarnya di anjurkan Nabi hanya sekali saja. Tapi demi sebuah gengsi dan demi sebuah citra diri  mereka melakukan itu.

Benar benar sebuah tragedi. Bisa kah kita melawan budaya konsumsi yang sudah semakin akut?
Kita benar benar  sudah terperangkap dalam gegap gempita budaya konsumsi.
 BAgaimana menangkalnya. ?
"Kesederhanan" kebersahajaan", yang harus kita lakukan . memberi contoh kepada masyarakat, bahwa kita tidak perlu "ikut ikutan" Budaya yang tidak memberi manfaat.Mulai dari diri kita.Dan keluarga.Mari hidup sederhana, seperti yang dilakukan orang orang bijak.Muhammad, Umar bin Khatab, Dalai lama ,Mahatma Gandi, Hatta, mereka orang orang hebat yang sederhana.



04 Desember, 2011

Hikmah di balik Cek Kesehatan

Bapak berinisiatif mengecek kesehatannya. Beliau melakukan general chek up di PKU Muhammadiyah Sruweng. Hasilnya : Kolesterol 218 dan Asam Urat 11. Lainnya alhamdulilah Normal.
YAng menjadi masalah adalah Makanan yang Non kolesterol kadang kadang tidak diperbolehkan oleh Penderita asam urat.Semisal Tahu dan Tempe, sayuran Kangkung, bayam dan Buncis, yang mestinya bisa untuk tambahan Mengurangi kolesterol
betapa rumitnya bukan?

Sebagai Ibu rumah tangga yang mengatur menu makan keluarga, aku sempat kaget juga, menurutku, makanan yang kami makan selama ini cukup sehat. Kami jarang sekali makan hamberger, pizza, donat, dll.

Makanan yang  kamimasak dirumah,  lebih sering makanan laut seperti Ikan, cumi cumi, udang, belut , ayam pun kita pilih ayam kampung. Suami juga tidak merokok dan lumayan rajin berolah raga.

Sayuran setiap hari ada. Cuma, yang tidak kami sadari adalah, kami memang sering mengolahnya dengan menggoreng. Kami sering mengkonsumsi gorengan, mendoan tempe hampir tiap hari, ayam goreng, empal, tempe. Hampir setiap Hari kami tak lepas dari yang namanya "gorengan".

Bisa jadi itu yang membuat kolesterol suamiku tinggi. Dan mungkin juga aku ya? aku belum cek sih...heheh. Kurang lebihnya sama kali,,,:)))

Alhasil, kami bersepakat untuk mengurangi gorengan. Sudah seminggu ini kami tidak menggoreng tempe, diet mendoan, Ikan di pepes, daging di sup,pokoknya diet gorengan.

Kita belum melihat hasilnya, tapi yang pasti
1. irit minyak goreng
2. Tidak langganan mendoan lagi...irit juga kan?
3. Tenggorokan rasanya juga sehat.

Kami mengganti cemilan sore hari yang biasanya mendoan, dengan ubi cilembu rebus, dan jagung manis rebus.
Tadi pagi selepas olah raga pagi di alun alun, aku dan suami ke pasar untuk berbelanja ikan, dan akan kami pepes. Ternyata anak2 mulai mengikuti gaya hidup kami. Suka ikan pepes, sebelumnya juga sih. Kami membeli Ikan kembung dan Ikan Nila. KAmi juga berbelanja aneka rempah rempah untuk keperluan memepes ikan. Yang kemungkinan akan sering kami lakukan di kehidupan kami.

Tidak banyak pilihan memang, tapi kita lakukan demi kesehatan, Mudah2an bisa istiqamah terus.
Tapi kalo ada yg nawarin bebek goreng gimana yah..oh No,....:)))..Oh Yesss....sesekali boleh dong...durian?? mauuuu..:)))



Memilah sampah

Sudah sebulan ini kami mulai benar benar memilah sampah. Sebenarnya keinginan memilah sampah dengan benar2 dan sungguh sungguh sudah lama, tapi pada prakteknya gagal total. Apalagi jika semua diserahkan kepada pengurus dapur hehe.
Tempat sampah sudah diatur sedemikian rupa, Sampah khusus Plastik, Kertas dan Daun, Tapi pada akhirnya membuangnya ditempat yang sama. Hahaha yo podo wae tho????

Sekarang sudah tidak lagi. Kita semua bekerja sama harus membuang sampah di tempatnya sesuai jenis masing masing. Penyeleksian terakhir Bapak yang melaksanakan, dan menurutku ini adalah tugas terberat. BApak memilah, dan menyeleksi sampah yang benar2 organik atau kertas atau plastik ke tempat pembuangan akhir. Bapak juga yang membuang sampah organik ke tempat sampah khusus yang, katanya kalau dibuka banyak sekali ulatnya hihihi.
Plastik yang kotor dicuci dulu, baru dibuang. Tadi pagi beliau menunjukan satu kresek besar Plastik, berisi sampah bekas  minuman , bekas mie, dan lain lain, katanya " Ini sampah plastik kita dalam waktu satu minggu "
Wow..., banyak juga ya,? "kataku menyeringai.


Tapi dari semua ini, kuucapkan penghargaan setinggi tingginya kepada suamiku Abduh Hisyam, dia benar benar luar biasa...patut dicontoh.
I love you ..and always love you..:)


02 Desember, 2011

Gak pede Nyetir Mobil...:-(

habis menjemput yasmin di sd muhammadiyah. Karena Hujan terpaksa pakai mobil, sementara sepeda yasmin ditinggal di sd nya.Entah mengapa setelah aku menjadi Ibu, kalo menyetir jadi takut and gak pede.Kemarin pas acara pertemuan NA di gombong, aku menyetir juga, sambil bawa rombongan anak2 NA. sampe gombong lamaaa banget. KArena nyetirnya kaya kura kura hahaha. Yah bagaimana lagi, yang penting sampai. Pas mau parkir bingung, pulangnya juga bingung. Teman2 pada deg degan semua. Padahal menyetir penting banget, aku bisa bantu2 organisasi, atau eyang kalo aku pintar menyetir, secara eyang udah gak punya supir. Jadi kalo cuman mau ke kota atau ke PKu nengok teman, tinggal panggil aku aja. Tapi ya itu celakanya aku gak pede padahal bisa. Bawaannya deg degan and gemrobyos..huh menyebalkan!!!!

Masa kecilku Navi feat Jasmin