04 Desember, 2011

Memilah sampah

Sudah sebulan ini kami mulai benar benar memilah sampah. Sebenarnya keinginan memilah sampah dengan benar2 dan sungguh sungguh sudah lama, tapi pada prakteknya gagal total. Apalagi jika semua diserahkan kepada pengurus dapur hehe.
Tempat sampah sudah diatur sedemikian rupa, Sampah khusus Plastik, Kertas dan Daun, Tapi pada akhirnya membuangnya ditempat yang sama. Hahaha yo podo wae tho????

Sekarang sudah tidak lagi. Kita semua bekerja sama harus membuang sampah di tempatnya sesuai jenis masing masing. Penyeleksian terakhir Bapak yang melaksanakan, dan menurutku ini adalah tugas terberat. BApak memilah, dan menyeleksi sampah yang benar2 organik atau kertas atau plastik ke tempat pembuangan akhir. Bapak juga yang membuang sampah organik ke tempat sampah khusus yang, katanya kalau dibuka banyak sekali ulatnya hihihi.
Plastik yang kotor dicuci dulu, baru dibuang. Tadi pagi beliau menunjukan satu kresek besar Plastik, berisi sampah bekas  minuman , bekas mie, dan lain lain, katanya " Ini sampah plastik kita dalam waktu satu minggu "
Wow..., banyak juga ya,? "kataku menyeringai.


Tapi dari semua ini, kuucapkan penghargaan setinggi tingginya kepada suamiku Abduh Hisyam, dia benar benar luar biasa...patut dicontoh.
I love you ..and always love you..:)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar