28 Mei, 2015

LEHER KAKU II

Ternyata melihat tulisan di Blog ku, tepatnya bulan mei 2014 lalu, aku sakit leher juga. Waktu itu aku janji kalo sudah baikan akan memposting segera. Terakhir aku minum neorobion, dan setelah itu akupun lupa menuliskan nya di Blog. Sekarang aku akan mencoba meminum neorobion, dan valisanbe , untuk melemaskan otot. Masih ada sedikit sakit, tapi ya semoga saja segera beralkhir sakitku ini.

27 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #23

Kamis, 28 Mei 2015

Alarm berbunyi pukul 03.30. Aku  langsug menghentikan nya. Leher masih kaku, dan Kepala pening, mungkin gara gara memakan es carica semalam. Aku tertidur lagi dan terbangun lagi lima elasmenit kemudian, alhamdulillah tak kebablasan.

Ternyata suami sudah membuat teh. Aku langsung shalat tahajud. Selpasa shalat aku langsung menyeruput teh, dan makan roti banana yang ada di meja untuk sahur, kaka nadia pun ikut sahur, rupanya suami ingin ikutan puasa juga , alhamdulillah.

KAmi berangkat menuju Majid, disana sudah ada istri unul yang sedang shalat sunnah.
Jamaah pagi itu 10 orang. Perempuan 3, laki laki 7.

Suami menyampaikan Kultum tentang "Sabar"
Beliau menyampaikan Ayat ALQur'an surat Al Baqarah ; 45

 Mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu (QS 2:45)

Shalat shubuh Berjamaah #22

Rabu, 27 mei 2015

Pagi ini cukup cerah, seperti biasa bangun tidur, menyeduh teh, lalu shalat tahajud selepas itu Membangunkan nadia untuk berangkat ke masjid Al Kautsar. Yasmin masih Libur. jadi hanya kita bertiga yang berangkat shalat shubuh.

Sampai disana, istri Unul sudah ada, sedang shalat sunnah. Jamaah lumayan, ada 11. laki laki 8, perempuan 3 orang.

Yang Kultum pagi itu giliran Bapak slamet, suaranya tak begitu jelas karena harus bersaing dengan suara truk yang lewat depan masjid. Maklum , Masjid ditepi jalan raya besar.

Pak slamet menyampaikan sebuah ayat al Qur'an surat Al An'am, ayat nya aku lupa. Intinya tentang Taqwa. Beliau bercerita, di cilacap keberagamaan nya tak sebaik kebumen, banyak yang suka mengurangi timbangan. Beliau bercerita baru saja membeli ikan, katanya murah sekali. Rupanya setelah ditimbang , hanya 7 ons. Pantas murah katanya.

Itu saja yang bisa kusampaikan, pagi itu aku agak ngantuk, karena semalam tidur jam 11 malam, dan sakit leher ku belum sembuh juga.

25 Mei, 2015

Shalat shubuh Berjamaah #21

Selasa, 26 Mei 2015

Semalam hujan deras, kami tidur nyenyak, dan ketika bangun, hujan masih turun.
Aku membuat teh, lalu segera mengambil wudhu untuk shalat Tahajud.
sebenarnya badanku masih kurang fit, Yah sakit leher sejak seminggu lalu belum juga sembuh, ditambah sariawan. Oh Ya Allah Robbi inni Massaniya dhurru wa anta arhamurrahimiin.

Kami berangkat bertiga, Aku Nadia dan Suami.
ternyata jamaah kembali menyusut, mungkin karena hujan.
Jamaah Pria 5 orang, Jamaah wanita hanya aku dan nadia. Jadi Jumalhnya 7 orang.

Suami pagi itu Kultum dn menyampaikan sebuah ayat Al Qur'an
,

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh tu disaksikan (oleh malaikat).
(Qs. Al-Isra’: 78)

Lalu beliau menyampaikan bahwa, tentang pentingnya shalat dan melakukan sunnah sunnah yang dianjurkan, seperti Tahajud, Dhuha, dan shalat Rawatib sesuai tuntunan Rosulullah.

Shalat shubuh Berjamaah #20

Senin, 25 Mei 2015

Aku bangun Pukul 3.00 tapi tertidur lagi dan bangun kembali pk 03.55 langsung aku bergegas shalat tahajud. Eh sebelumnya aku sempatkan buat teh dulu.
Kami hanya berdua ke masjid Al Kautasar, anak anak masih libur.
Pagi itu yang jamaah tak banyak, Pria 6 Perempuan hanya 2, aku dan istrinya unul. Sudah lama tak bertemu bu Marliyah.kangen juga.

Harusnya pagi ini yag Kultum Pak Slamet, tapi karena Pak slamet tak hadir, akhirnya digantikan suamiku. Suamiku tadi Kultum tentang masalah Ibadah dan Muammalah, intinya Jika Ibadah harus ada tuntunan nya, tidak boleh seenaknya, harus sesuai yang dicontohkan nabi, tetapi kalo dalam hal Muammalah, Nabi membebaskan kita untuk menentukanya, kecuali masalah muammalah yang sudah ada atura di dalam Kitab suci. Mungkin diantaraya Riba ya, Riba kan diharamkan.

Oke itu aja, aku pulang sampai rumah langsung menggoreng tahu baxo untuk teman minum teh

24 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #19

ahad, 24 mei 2015

Kemarin hari  sabtu aku sudah mulai shalat, kebetulan Nadia sedang libur, jadi hanya aku , suami dan yasmin yg berangkat. Aku harus segera berangkat pukul 05.00 . Ya, ada undanga seminar nasional pra muktamar aisyiyah di setikes Muhammadiyah Yogyakarta.

Pagi itu sabtu pagi, jamaah hanya 3 orang putri, 8 putra jadi total 11 orang. Suamiku kultum tentang apa ya? aku lupa oya yg kultum pak slamet, beliau mengingatkan bahwa hari ahad besok, ada acara pembentukan ranting Muhammadiyah di peniron sekali gus pengobatan massal dan pembagian sembako serta bazar pakaian pantas pakai.

Karena harus segera bersiap siap ke jogja, kamipun segera pulang.

kami berangkat ke jogja ber 6, Sopir, Bu budi, aku, emi, laely dan asisten bu emi mas annas.
Pembicara semiar bagus bagus, ada Amin Abdullah, Zainuri, Habib Hirzin, dll, menurutku pembicara yg asik itu amin abdullah dan zainuri, oya sebelumnya ada keynot speech dr Prof Malik Fajar.
Sebenarnya Pak malik sudah agak sepuh, jadi dari suaranya kurang keras, teman saya jadi mengantauk.

dalam kesempatan itu pak malik cerita, kalo beliau agak kecewa dengan mahasiswa muhammadiyh yag tergabug dalam IMM, karena tidak mau di jaka makan malam sama jokowi, hahaYa pantas sajalah beliau pasti bela jokowi, kan beliu wantipres jokowi . Dalam hal ini aku di pihak Mahasiswa. Mahasiswa ya harus begitu...

Inti dari seminar kemarin  adalah bagaimana asiyiyah bisa menghadapi tantangan menuju abad kedua.
Apa aisyiyah sudah benar2 berkiprah dan dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat?
Kalo kata Pak Amin Abdullah, sebenarnya Muhammadiyah itu sudah pas sekali ramuan nya, kita sudah punya dasar Alqur'an dan Hadits, MKCH ADART sudah tinggal dilaksanakan, tentunya jangan sampai tertinggal oleh zaman, harus bisa beradaptasi dengan zaman yang semakin cepat berubah.

Sudah tu dulu deh, kita lanjut shalat shubuh ahad pagi, kami hanya berdua ke masjid, nadia dan yasin sedang libur.
Disana sudah ada istri unul, au, dan seorang remaja putri putra bapak  yang suka adzan, aku tak tahu namanya.
Jamah pria ada 11. Jadi jumlah peserta sholat shubuh ada 14 orang.
Suamiku pagi itu jatah kultum, beliau menyampaikan sebuah ayat al qur'an surat An Nisa ayat 9 sbb :

Wal yakhsya  al-ladzina  lau  tarakuu  min  khalfihim dzurriyyatan dhi’afan khaafuu ‘alaihim fal yattaqullaha wal yaquuluu qaulan sadida” (Dan hendaklah orang- orang itu merasa khawatir, jika meninggalkan keturunan yang lemah (zurriyyatan di’afan) di belakang hari yang sangat mereka takutkan. Hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka bertutur kata yang benar '

suamiku berpesan agar anak anak dan keluarga mulai kembali metradisikan untuk gemar membaca. Dijaman cepat seperti sekarang ini, rupanya mia baca anak anak turun, mereka generasi twitter dan facebook, yang hanya senang membaca yag pendek pendek saja. Kada Judul link hanya dishare tanpa dibaca apa isinya.
Maka, sebelum terlambat, mari kita tubuhkan lagi budaya membaca di tengah keluarga kita, Bukankah Agama ita mengajarkan "IQRA". Bahkan ayat pertama yang turun adalh IQRA  Tapi mengapa umat islam tidak melaksanakan nya?

Ini juga tamparan keras buatku yang kadang suka malas membaca, semoga dengan kultum tadi, aku muali bisa memaksakan diri, untuk membaca membca dan membaca


Udah dulu ya, mau shalat isya nih...:)

17 Mei, 2015

#Shalat Shubuh Berjamaah Libur dulu...

18 Mei 2015

Kemarin aku tak jamaah shalat shubuh, yang pertama karena aku sedang libur (M)
Dan suami juga sedang ke Jogja, jadi  anak anak juga tak bisa jamaah

5 hari kedepan pastinya aku tak bisa ikut sumi jamaah shalat shubuh, tapi aku tetap harus bangun pagi untuk membangunkan anak anak.

Pagi ini mereka bertiga jamaah shalat shubuh, Kata anak ku Jasmine, pagi  ini yang shalat ada 16 orang. Laki laki 10, Perempuan 6.
Nah jamaah perempuan ada satu lagi yang baru, remaja, putranya bapak yang jenggotan, kata yasmi.
Bapak yang jenggotan siapa kataku. Gak tau katanya, hehe

Terus aku bertanya lagi pada YAsmin. Bapak hari ini Kultum apa?
Tentang Waktu katanya, Waktu bagaikan Pedang
Di jaman modern ini, waktu sudah lebih deti dihitung ada deti, menit jam, jadi mestiya orang sekarang harus lebih disiplin dibanding orang jaman dahulu.


15 Mei, 2015

Shalat Shubuh berjamaah #18 " Memory of Pisang Rebus"

16 Mei 2015

Jamaah Shalat Shubuh kali ini 10 pria, dan 6 orang wanita, Total 16 orang.
Shalat shubuh kali ini cukup membuat konsentrasiku  buyar. Apa sebab?
Aku meniggalkan Kompor gas yang masih menyala .  Seperti biasa, sebelum Shubuh aku membuat teh poci, dan kali ini aku berencana  merebus pisang Kepok untuk kudapan selepas shalat shubuh.
Aku merebus Pisang Sejak jam 04.00 wib, sementara  aku berangkat  Shalat Shubuh jam 04.20, sampai disana jam 04. 30

Sebelum berangkat, aku hampir saja mematikan  kompor, tapi aku melihat pisang nya belum matang, lalu aku biarkan menyala dan akupun lupa. Lalu kamipun pergi ke Masjid. Jarak rumah kami dengan msjid sekitar 10 menit. Kegiatan Shalat Shubuh, terdri dari Shalat sunnah sebelum Shubuh, Shalat Shubuh, ditambah dengan Kultum, kira kira memakan waktu setengah jam. Kami biasa pulang dari masjid jam 05.00 wib.

Pada waktu shalat Sunnah, aku baru teringat bahwa aku masih menyalakan kompor itu, Praktis, shalatku tak khusyu, pikiranku ke kompor. Dalam shalat aku hanya berdoa, semoga tidak terjadi apa -apa  dengan rumah kami, semoga Allah melindungi rumahku,  semoga tak ada kebakaran, terbayang dalam pikiran, rumahnku penuh dengan api, gara gara meninggalkan kompor  yang menyala, hiks aku pun berdoa semoga gas nya habis, dll


Ndilalah ya, ini ndilalah, Selepas suami kultum eh, banyak yang tanya. Suami kultum tentang 6 syarat mencari Ilmu dari Buku Ta'lim Al - Muta'alim yaitu :

الا لا تنال العلم الا بستة سأنبيك عن مجموعها ببيان
 ذكاء وحرص واصطباروبلغة وارشاد استاذ وطول زمان

Ingatlah..... tidak akan kalian mendapatkan ilmu yang manfaat kecuali dengan 6[enam] syarat, yaitu cerdas,semangat (kemauan),sabar,biaya,petunjuk guru  dan  waktu yang lama

 

1. Zaka in (Cerdas) 
2. Hirshin (Gemar) 

3. Ishtibarin (Sabar) 

4. Bulghotin (Biaya) 

5. Irsyadi Ustadzin (ada Petunjuk dari guru) 

6. Thuli Zamani (Butuh waktu yg cukup lama) 

Biasanya,  selepas kultum, jarang yang bertanya, eh ini ada 2 orang yang bertanya. Istri unul, sampai melihat kegundahanku, kenapa sih buru buru, lagi  asyik, banyak yang nanya tuh, katanya Aku pun tak mau menyampaikan bahwa aku meninggalkan kompor menyala, kalo dia tahu malunyaa...hihi.

Aku sampaikan, nanti jam 6, suami harus persiapan Praktek manasik haji.hehe

Aku sudah ketar ketir, aku menuju kamar mandi ,siapa tahu bisa memberi isyarat dr belakang  lewat pintu samping kepada suamiku, agar kultum dipercepat. Eh ndilalah suami gak melihaktku GAGAL!!!. Akhirnya,  Aku meminta Yasmin untuk keluar masjid dan memberi isyarat kepada Bapak, eh GAGAL juga, aku meminta nadia untuk keluar masjid memberi isyarat eh...GAGAL juga.

Ya sudah Pasrah saja lah...Apapun yang terjadi, pasrah sama Allah swt saja.
Nah selesailah Kultum, eh suami  melanjutkan beroda, gak nengok nengok, tambah resah saja daku.
Alhamdulillah,  suami sudah keluar pintu masjid, aku sudah ketar ketir, eh, ada saja yang mengajak beliau berbicara, aku semakin geregetan.

Akhirnya sampai juga suami mendekati mobil. Aku langsung bicara " bapak cepetan ya, ibu mngerebus pisang kepok," takut gosong" OH MY GOD kata suamiku, langsung membuka mobil dan tancap gas....

Mobil melaju cepat, dan sampailah kami ke  rumah. Aku sudah menyapkan kunci rumah sejak di perjalanan, agar sampai dirumah tdk perlu mencari2 kunci lagi.

Aku buka pintu, dan langsung menuju kompor, dan lagsung jeglleg....mematikan kompor.

Lalu kubuka Panci dan "ALHAMDULILLAH", keadaan aman, air masih tersisa, tak ada bau gosong sedikitpun, ALHAMDULILLAH, aku langsung sujud syuur dan mohon ampun pd Allah atas kekhilafanku hari ini....

Thanks Allah telah menolong ku, kami pun menyantap pisang rebus ini, satu perbuatan bodoh yang tak boleh terulang lagi...:))

14 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #17


Hari ini jumlah yang shalat jamaah,  ada 18. Putra 12, perempuan 6 orang. Bu Slamet tidak hadir, tapi pak slamet hadir.
Pagi itu kultum disampaikan oleh Pak Slamet,  lanjutan ayat kemarin Surat Ali  Imran 135,Bahwa Jika kita melaukan perbuatan keji segera mohon ampun pada Allah dan tak mengulanginya lagi.

Pagi itu aku sedikit gak mengantuk, karena semalam tidur kemalaman, sementara suai baru branjak tidur pukul 00.30, karena ada saudara sepupunya dari jakarta mampir rumah, sementara saudara itu harus segerapulang besok pagi.

13 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #16

14 Mei 2015

Pagi ini kami berangkat shlata shubuh tidak melewati jalan biasa, karena ada kereta lewat, jadi biar menghemat waktu kami lewat timur.
Sampai disana, Masjid sudah lumayan ramai.
Pagi itu jamaah terbanyak selama aku shalat shubuh disana, Laki laki 14 orang perempuan 8 orang. Jadi total 22 orang.

kenapa ramai? Karena ada beberapa usafr yang sahalat di masjid ini. 2 Perempuan jamaah berasal dari Bandung dan Jakarta, yang akan menuju Yogya dan Magelang.

Senang sekali melihat jamaah shubuh sebanyak  itu....

Pagi ini suamiku menyampaikan kultum tentang surat Al Hujurat  ayat 13

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.




Ditengah  beragamnya agama dan suku di tengah masyarakat , kita harus mengedepankan sikap saling menghormati seperti yang sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad.

Dulu waktu nabi Muhammad di Madinah Delegasi dari Kaum Nasrani Suku Najran hendak beristirahat, Nabi mempersilahkan mereka menginap di masjid, Bahkan memprbolahkan beribadah di masjid. beberapa Sahabat Melarang Nabi , tapi Nabi punya alasan dan membolehkan nya.




12 Mei, 2015

Shalat Shubuh berjamaah #15


Alhamdulillah, pagi ini yang shalat shubuh ada 16. Pria 11, prepuan 5 orang.
Bu slamet dan pak slamet tidak hadir.
Pagi itu, suamiku menyampaikan sebuah ayat  dari surat Al Isra

Ayat ke 1

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (1)

Artinya:
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (17: 1)

Intinya, nabi Muhammad, ketika isra dan sudah sampai pada langit ke tujuh sudah dekat sekali dengan surga, jaraknya hanya dua depa, tapi nabi memilih kembali ke bumi untuk bertemu manusia dengan segala keruwetan nya.

Lihat lah kita, ketika kita sudah menjadi orang hebat, susah sekali ditemui, sudah jadi orang kaya, pejabat, sulit ditemui saudara, tetangga, bahkan orangtua. Beda sekali dengan nabi Muhammad, Nabi sangat mudah ditemui ummatnya, beliau dekat dengan orang2 miskin, bahkan suatu saat, ada seseorang yang ingin menemuinya dan gagal, nabi muhammad bertanya pada asiyah, siapa tamu yang mencarinya, dan nabi ingin menemuinya.

Coba kalo kita, pasti malah cuek...
hehe, semoga kita tetap bisa meneladani Nabi, menjaga hubungan dengan Manusia dan Tuhan. Dua duanya sangat penting.

11 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #14


Pagi ini kami berangkat sedikit agak terlambat 5 menit, sampai disana sudah hampir iqamat.
kadang kadang membawa anak anak berjamaah  ke shalat shubuh perlu kesabaran ekstra, ada yang sudah bangun, ada yang lambaaaat sekali, ya, sebagai orangtua kita memang kudu sabar.

Pagi itu yang shalat shubuh tak sebanyak kemarin, laki laki 10, perempuan 6.
Pak singgih dan anaknya tidak hadir, karena sedang dinas malam. Jadi Jumlah jamaah shubuh semuanya 16 orang. Lumayan lah...

Pagi itu yang menyampaikan Kultum adalah Pak Slamet, Kultum tentang Surat Ali Imran 133 -135 yaitu :

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya, dan memaafkan (kesalahan) orang…” (Ali Imran [3]: 133 – 134).

10 Mei, 2015

Shalat Shubuh berjamaah #13

11 Mei 2015

Luar biasa, Erdogan effek mulai bekerja. Shalat Shubuh pagi ini berjumlah 18 orang. Siapa Gerangan jamaah baru itu? Bu Slamet!!.
Setelah beberapa hari Pak Slamet absen karena sakit, pagi ini beliau membawa Bu Slamet untuk shalat berjamaah. Dan kebetulan si kecil cinta dan bapaknya juga hadir, jadi sholat shubuh pagi  tadi luar biasa, jika istri unul ikut, bisa berjumlah 19 orang. Aku bahagia sekali...

Pagi itu suamiku kembali berkultum, beliau menmaparkan tantang penting nya do'a, doa adalah senjata bagi orang beriman. Hendaknya sebelum berdoa, kita memuji Allah dengan berdzikir, seperti tahmid, tahlil, takbir, dan istighfar, lalu mengucapkan doa kepada para nabi dan sahabatnya, baru doa kita panjatkan. Do'a hendaknya pula dengan merendahkan diri dan tidak bersuara, cukup hanya Kita dan Allah saja yang tahu, kecuali jika untuk pembelajaran seperti di kelas, atau di rumah, agar anak anak kita  tahu doa yang dibaca.

Selepas shubuh, kami berkunjung ke rumah Eyang, ngopi dan ngeteh serta menikmati serabi serta ngobrol tentang masalah masalah sosial dan politik, juga keluarga. Pagi ini rasanya badanku sehat kembali. Hikmah silaturahim, apalagi mengunjungi orangtua.
Dunia serasa luas, jika kita shalat shubuh....

Shalat Shubuh berjamaah #11

Shalat shubuh ke 11 ini sebenarnya terjadi pada tanggal 9 Mei 2015, aku baru sempat menuliskan nya sekarang, karena pagi itu, sejak jam 07.00, aku harus bersiap siap untuk mengisi acara di acaraMilad PKU Muhammadiyah Sruweng dan Milad Aisyiyah Sruweng.

Perasaan aku sudah menulis, ternyata setelah aku cek di blog kok belum ada?

Yang pasti, jamaah tanggal 9 mei 2015, ada satu jamaah baru, istri Khusnul.
Jadi Jamaah permpuan menjadi 5 orang dewasa, jamaah pria  8 orang, jadi total 13 orang.

Seperti biasa suamiku selaku imam , pagi itu juga kultum, mungkin mestinya kultum nya bisa bergantian ya, katanya banyak yang tidak mau.

Kultum suamiku tentang : "IKHLAS"
Bahwa semua tindakan kita hendaknya didasari atas niat suci kita hanya untuk Allah semata.
seperti dalam sebuah ayat Al Qur'an :

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. (QS. Al-Bayyinah : 5)

Shalat Shubuh Berjamaah #12

10  mei 2015

Pagi ini yang shalat  shubuh laki laki 6, perempuan 4 jadi total 10 orang.
Istri unul tidak datang, mungkin sedanh libur.
Malam itu sebenarnya aku dan suami kurang enak badan, aku agak sangsi apa bisa berangkat shubuhan atu tidak, alhamdulillah kita semu berangkat.
Aku Bangun agak terlambat jam 04.45.
Bangun dengan perut terasa panas dan kembung.

Pagi itu suami kultum tentang apa yang harus kita lakukan jika kita  menerima informasi. Sekarang adalah er informasi digital, berit cepat berubah, jika kita tidak jeli, kita bisa hancur karena informasi yang tidak jelas, untuk itu ada 3 hal yang harus menjadi benteng bagi kita :
1. terbuka terhadap informasi
2. Kritis
3. Carilah yang terbaik, dan berguna bagi kita dan bermanfaat bagi sesama

Tidak semua informasi harus kita telan mentah mentah, kita harus selidiki dari mana datangnya, benar atau tidak, pa hanya sampah ? yah 3 hal tersebut bisa menjadi patokan kita di era informasi yang maju pesat.
udah ya...kembung nih

07 Mei, 2015

Shalat shubuh berjamaah #10

Pagi itu kami meluncur ke Jabres Rumah Ibuku, anak anak semalam disana, jadi kami harus menjemput mereka dulu sebelum ke masjid, karena mereka ingin ikut shalat jamaah shubuh.

Smapai di masjid, aan sedang berkumandang, aku memandang ke atas langit, melihat bulan yang sudah tak bulat lagi, tapi disekelilingnya penuh aura, indah sekali.

Seperti biasa Bu Marliyah kini setiap hari datang jamaah bersama putra nya yang tahun lalu lulus SMK Bina Karya.
Jamaah Shubuh pria 9 orang, perempuan 4 orang, jadi jumlahnya 13 orang.
Pak Slamet belum bisa berjamaah lagi, dan si gadiz kecil cinta bella dan bapaknya pagi itu tak datang.
Jika mereka bertiga datang, jumlahnya menjadi 16 orang. Wah lumayan juga tuh.

Pagi itu suamiku kultum tentang sebuah hadits nabi  tentang malan amalan yang paling utama sbb:

Dari sahabat Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas'ud berkata :
"Aku bertanya kepada Nabi tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah? Nabi menjawab, pertama Shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya), kedua Berbakti kepada kedua Orang Tua, ketiga Jihad di jalan Allah." (Hadits Riwayat Bukhari).

Lalu suami menguranikan 3 hal tersebut, diantaranya dulu pernah Nabi pernah meminta para sahabat shalat Dhuhur mendekati ashar, kira kira apa alasan nya. Alasan nya adalah Jaman dulu masjid belum ada atapnya, jadi terbuka, sementara terik matahari begitu menyengat, sehingga nabi meminta shalat dhuhur mendeati ashar. Sementara di jaman modern ini, dimana masjid masjid sudah beratap bahkan memakai ac, tidak ada alasan lagi untuk menunda shalat.Jadi dalam beragama, yang ditiru dari nabi bukan nya hal hal yang tekstual, tapi semangatnya.

Yang kedua adalah, bebakti pd orangtua, hendaknya berbakti pada orangtua ketika mereka masih hidup. Jangan menunggu2 waktu, sehingga penyesalan terjadi. Dan jika orangtua kita sudah meninggal, hendaknya kita terus mendoakan, dan dengan beramal sholeh lah Allah akan meringankan dosa orangtua kita.

Yang ketiga adalah berjuang dijalan Allah, berjuang di jalan Allah kini sudah bukan dengan perang lagi, tapi dengan melawan kemiskinan, kebodohan dan ketidak adilan di sekitar kita.

06 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #9

Kami meluncur Pukul 04.25Wib
Sebelumnya selepas Tahajud , aku menyeduh teh, dan membuat 4 cangkir teh tongji. Jadi sebelum berangkat shubuhan, kami minum teh dulu biar badan segar.

Pagi shubuh cuaca cerah, sepertinya banayak yang hadir, Jamaah pria 9, jamaah perempuan 4.
Si gadis kecil cinta bella tak hadir. Jadi Total yang hadir 13 orang. Jika Pak Slamet dan si gadis kecil itu hadir, jumlahnya bisa 15 orang.

Oya, pagi itu suamiku yang mengisi Kultum, Beliau mengisi kultum tentang Hak Hak muslim bagi muslim lain nya :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ: إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ, وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ, وَإِذَا اِسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْهُ, وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اَللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ, وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Hak seorang muslim terhadap sesama muslim ada enam, yaitu bila engkau berjumpa dengannya ucapkanlah salam; bila ia memanggilmu penuhilah; bila dia meminta nasehat kepadamu nasehatilah; bila dia bersin dan mengucapkan alhamdulillah bacalah yarhamukallah (artinya = semoga Allah memberikan rahmat kepadamu); bila dia sakit jenguklah; dan bila dia meninggal dunia hantarkanlah (jenazahnya)". (Riwayat Muslim)

Oya, aku sudah menanyakan si Ibu ramah itu, lewat tanteku yang mewakafkan masjid al KAutsar itu, namanya Bu Marwiyah, heheh

Jelang aku pulag, bu marwiyah tiba tiba memelukku dan berkata, " jan wong sugih tapi ora sombong", dengan bahasa ngapak nya. hehe, wah aku dibilang sugih...ya alhamdulillah, semoga Allah memberkahi, kaya hati dan kaya harta untuk amal sholeh, amin.

05 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #8

6 Mei 2015

Pagi ini kami berangkat seperti biasa, berempat, Aku, suami, nadia dan jasmine. Setelah semalan Hujan lebat disertai petir dan mati listrik, rupanya pagi ini cuaca sangat cerah.

Sampai disana ada yang membuat aku surprise, Si gadis kecil sudah disana bersama seorang Ibu yang sering saya temui di pengajian. Sayang, sampe sekarang aku tidak tahu nama Ibu itu, aku tak pernah menanyakan nya, bukan karena sombong , tapi justru aku malu, masa sudah lama saling sapa aku tak tahu namanya, justru aku malu dikira mudah melupakan. Tahu kan maksudku?
Si Ibu yang sudah sangat akrab dengan ku merasa bahagia lalu kami bersalalaam dan cipika cipiki, Ibu itu selalu tersenyum dan ramah, seperti saudara sendiri. Aku harus mencari tahu namanya.
Sungguh keterlaluan saya masa gak tahu namanya. heheh

Alhamdulilaah, jamah perempuan bertambah 1,  Si Ibu tadi, sehingga jumlah jamaah menjadi 5 orang. Gadis kecil si Cinta Bella sudah lebih dulu hadir, aku juga sangat kagum dengan cinta, di usia sangat belia, dia mau dibangunkan pagi pagi untuk shalat Shubuh, Bapak dan Ibunya pasti orang orang hebat.
Sementara jamaah Pria ada 7 orang ada 2 jamaah yang biasanya  hadir tidak hadir pagi itu,Pak slamet dan Ilham tidak hadir, mungkin karena kepentingan, menurut pak joko sang takmir masjid, pak slamet agak kurang enak badan.

Pagi itu Kultum disampaikan oleh Pak Joko, tentang Keutamaan shalat, dua kali aku ikut berjamaah disana, Pak Joko kultum tentang shalat. beliau mengungkapkan bahwa, Sholat berjamaah di waktu shubu itu kendalanya dari internal, rasa malas, megantuk dll, karena waktu shubuh, belum ada aktifitas apapun seperti pekerjaan kantor , menemui tamu dll. Sementara Jamaah Shalat dhuhur kadang kadang sedikit, itu bisa dimaklumi karena hambatan dari external, misal pekerjaan, dll.

Lalu beliau juga memuji pemudah yang mau berjamaah shalat shubuh, kata pak joko, kalo yang jamaah shalat shubuh orangtua itu sudah biasa, tapi kalo anak muda itu baru jempolan.
Makanya nabi mengungkapkan dalam sebuah hadits, bahwa , salah satu yang mendapat naungan di surga adalah pemuda yang hatinya dekat dengan masjid.


04 Mei, 2015

Shalat Shubuh berjamaah #7

5 Mei 2015

Menjelang Shubuh, Hujan turun agak deras. Dalam hati berkata, wah ini pasti jarang yang datang shalat jamaah.
Rupanya, ketika kami bersiap siap berangkat, tiba tiba hujan mereda.
Seperti biasa, kami berangkat ber empat , Aku , suami, nadia dan Yasmin.

Sampai disana, ternyata sudah ada beberapa jamaah yang hadir.
Tak terlihat gadis kecil itu.
Ketika Imam membacakana  surat al Fatihah,  tiba tiba gadis kecil  itu datang tergopoh gopoh.
Rupanya Gadis kecil  itu datang.
Selepas sahalat, kami saling bersalaman, aku tanya namanya. "Siapa namamu "? dia menjawab. Cinta Bella. Panggilan nya siapa? "Cinta", katanya dengan  lembut. Lalu dia bergeas melipat mukena kecilnya dan segera menuju bapaknya untuk pulang. Cinta dan Bapaknya sering shalat Shubuh, tapi langsung pulang, mungkin karen ada kesibukan, sehingga tak bisa mengikuti kultum.

Jamaah pagi itu, aku hitung ada 10 orang. Laki laki 6, Perempuan 4.
Kultum jamaah shubuh disampaikaan oleh Suamiku, beliau berbicara mengenai etos kerja, di jepang Meski Hujan, orang orang sudah bangun dan berangkat pagi, beliau mencontohkan tentang Petugas Loper koran yang sudah sejak pagi bekerja meski hujan lebat. Sementara loper koran di Indonesia, menjadikan hujan sebagai alasan mengantar koran sehingga koran pagi datangnya sore.

Beliau menyampaikan sebuah pepatah "Early bird catches the worm" Burung yang bangun pagi akan mendapat cacing lebih dulu dibanding yang siang.

Lalu, beliau menyampaikan sebuah ayat Al Quran surat Al Qashash ayat 77

 :وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
(QS: Al-Qashash Ayat: 77)




03 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #6


4 Mei 2015

Ini adalah shalat Jamaah shubuh ke 6, Shalat Jamaah Shubuh kali ini semakin semarak, setelah kuhitung, jamaah pria 9 orang, wanita 4 orang.Yap Jumlahnya 13 orang. Terbanyak selama aku shalat disana.
Wah Erdogan Effek mulai bekerja sepertinya....:)

Gadis kecil itu datang lagi, meski agak terlambat. Dia datang ketika iqamat dikumandangkan.
Gadis kecil itupun tergesa gesa masuk dan bergumam lirih " terlambat"..
Yang aku lihat jamaah baru kali  ini ada Khusnul Fajri , aku biasa memanggilnya Unul.Masih sepupu saya.
Anak kecil laki laki yang datang bersama bapaknya juga ikutan jamaah. Jadi semua jamaah lengkap ditambah Unul, sepupu saya.

Pagi ini suamiku yang mengisi Kultum, beliau menyampaikan sebuah ayat  dari surat Ar Ruum 42 sbb:
Katakanlah: “Adakanlah perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).”

beliau menyampaikan, bahwa Kesyirikan itu ada dalam pikiran kita, bukan benda nya. benda bersifat netral. Pikiran kita lah yang membuat kita berlaku syirik.

Beliau mencontohkan, ada seorang walimurid sebuah sekolah yang memprotes berwisata ke borobudur, borobudur dulu pernah dijadikan tempat pemujaan, nah menurut walimurid tersebut.
Tidak ada yang salah dengan Borobudur, apalagi sekarang sudah berubah fungsi menjadi tempat wisata. Tidak ada lagi pemujaan disana. Begitu juga dengan Piramid.

Justru AlQur'an mengajarkan kita agar kita belajar bagaimana kesudahan orang orang yang mendustakan Allah, dengan mempelajari sejarah temat temat tersebut.


Shalat Shubuh Berjamaah #5

3 Mei 2015

Shalat shubuh di Al Kautsar, kali ini berjumlah 9 orang. Gadis Kecil dan Bapaknya tak datang, mungkin ada halangan. Tapi aku lihat ada satu anak kecil laki laki yang ikut jamaah bersama Bapaknya.

Pagi itu yang Kultum Pak Joko, pengurus Masjid Al Kautsar. Oya, Pak Joko Kultum tentang Shalat. Bahwa amalan yang pertama kali dihisab oleh Allah adalah Shalat. Serta pentingnya shalat berjmaah.

Pagi itu rupanya mantan karyawan saya yang kini sudah berwirausaha yang bernama Ilham ikut jamaah shubuh, sudah dua kali ini dia jamaah. Dan karena bertemu di Jamaah Shubuh inilah, dia mendapat informasi mengenai Pinjaman lunak dari telkom dengan Biaya super ringan.
Mungkin ini salah satu keajaiban Shalat Shubuh Berjamaah.

Oya , aku sempat mengabadikan foto jamaah subuh ini dg kamera HPKU. Kamera Selfie yang biasanya tak berbunyi, entah kenapa pagi itu berbunyi "CEKREK"
Rasanya aku malu banget, shalat aja sampe di foto, takut Riya. Jadi Inget Jokowi waktu Pilpres hehe


01 Mei, 2015

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha dikalangan Remaja

Menumbuhkan Jiwa Wirausaha di Kalangan Remaja
(dimuat dalam Majalah Suara Aisyiyah edisi Maret - Mei)

Orang pintar belajar untuk mendapatkan ijazah dan mencari kerja.
Orang bodoh berpikir secepatnya mendapatkan uang untuk membayar orang pintar
Bob Sadino


      Apa yang disampaikan Almarhum Bob Sadino  diatas patut menjadi renungan kita bersama. Kenyataan di lapangan membuktikan ,banyak orang pandai secara akademis, bersekolah hanya untuk mencari ijazah dan mencari pekerjaan. Lihat di sekolah-sekolah sekolah favorit. Tanyakan kepada mereka, apa yang akan anda lakukan setelah lulus? Hampir 90% mengatakan, akan mendaftar PNS atau bekerja di Perusahaan. Sedikit yang menjawab ingin menjadi Pengusaha. Karena dalam benak mereka, hal yang dilakukan setelah lulus sekolah adalah mencari pekerjaan, bukan membuka lapangan pekerjaan.

      Ini perlu menjadi keprihatinan  kita bersama.Sejak dini, Harus kita tanamkan kepada mereka bahwa pekerjaan bukan hanya PNS. Diluar sana, begitu banyak  peluang usaha yang bisa kita dapatkan, jika kita mau sedikit kreatif dan memutar otak.

      Kita bisa melihat di lapangan, bahwa lulusan perguruan tinggi negeri ternama kebanyakan justru malah menjadi pegawai, sementara mahasiswa yang biasa-biasa saja, karena  nilai IP nya tidak memenuhi syarat untuk bekerja, maka,dengan keterbatasannya dia berusaha mencari peluang lain untuk hidup dan akhirnya mereka memilih menjadi Pengusaha.
     
      Sosiolog David McClelland berpendapat,”Suatu negara bisa menjadi makmur bila ada entrepreneur (pengusaha) sedikitnya 2% dari jumlah penduduknya”.
      Sedangkan Indonesia hanya 0,18% dari jumlah penduduk atau 400.000-an orang saja yang menjadi pengusaha. Jadi negara kita ini masih jauh dari angka kemakmuran.
      Bandingkan dengan negara tetangga Singapura, mereka memiliki 7% populasi penduduknya sebagai pengusaha. Alhasil mereka kekurangan tenaga kerja dan mengimport dari luar.   
     
      Bagaimana kita mengejar angka 2% tersebut. Syaratnya, kita harus menumbuhkan sebanyak banyaknya pengusaha baru. Dan remaja adalah bibit bibit muda yang bisa dibentuk menjadi Pengusaha. Sejak 2009 lalu, pemerintah sudah menyusun kurikulum berbasis enterpeneurship yang harusnya diintegrasikan dalam pembelajaran. Tujuannya antara lain bagaimana mempersiapkan generasi muda yang kompeptitif serta bisa membuka dunia usaha baru, termasuk mampu memberikan kerja untuk orang lain. Untuk itu, Jiwa kewirausahaan para remaja harus terus dipupuk sejak mulai kanak kanak. Dan hal ini membutuhkan dukungan dari semua pihak.
      Bagaimana menumbuhkan jiwa wirausaha para remaja tersebut?
     
      Berikut ada langkah langkah yang bisa kita lakukan :
      1. Dukungan Keluarga    

      Untuk menumbuhkan jiwa wirausaha bagi remaja, yang paling utama  harus mendukung adalah  keluarga dalam hal ini orangtua, jika sejak dini orangtua sudah memberi motivasi pada anak untuk menjadi pengusaha, maka anak akan percaya diri, lain hal nya jika orangtua hanya memberi pandangan bahwa setelah lulus harus bekerja atau menjadi PNS, maka pola pikir anak akan sempit dan dalam pikiran anak, tidak akan bisa hidup jika tidak menjadi pegawai atau PNS.
      Dukungan dari keluarga bisa dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :

1.  Menumbuhkan Kecerdasan Finansial pada anak sejak dini
      
      Kebisaaan buruk kita selama ini, adalah  mudah memberikan uang kepada anak ketika  kita berpamitan untuk bekerja atau urusan tertentu, hanya untuk menghentikan tangisan si anak.
      Akibatnya jika tidak terkendali selain anak tidak menghargai uang,mereka menjadi manja bahkan “mengancam” untuk mendapatkannya. Anak harus diberi kesadaran untuk apa ia diberi uang dan  bijak mendapatkan serta menggunakannya.Begitupun dengan uang jajan, anak bisa diberi langsung uang jajan secara mingguan atau bulanan, agar anak bisa belajar mengatur kebutuhan nya sesuai dengan uang yang dimiliki.Jika anak membutuhkan sesuatu, dia akan berusaha bagaiamana caranya menabung atau berpikir mencari tambahan untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan nya.

2. Mengenalkan  dan menciptakan peluang bisnis
      Peluang bisnis bisa muncul dari mana saja,  di lingkungan sekolah, perumahan , perkantoran, dll, bisa menciptakan peluang bisnis baru atau tambahan permintaan barang atau jasa. Seperti jasa fotocopy,  Loundry, alat tulis, kue , makanan (kuliner), dll. Jika anda bukan pengusaha, anda bisa mengenalkan usaha ketika anda pergi ke warung makan misalnya. Coba jika kita masak sendiri dan membuka warung seperti ini, pasti bisa untuk hidup. Atau ketika anda membuat kue lebaran setiap bulan ramadhan, ajak anak untuk berpikir, wah jika dijual, pasti keuntungannya lumayan.
Jika anda sudah mempunyai usaha, ajak anak anda untuk ikut aktif memikirkan usaha anda, dengan mengenalkan nya sejak dini.  Misal ,Jika anda memiliki toko, sesekali anak anda diajak untuk menjaga toko, atau bersama sama belanja untuk keperluan toko anda (kulakan), atau menanyakan pada anak, kira kira barang apa yang disukai oleh anak anak dan bisa dijual di toko anda.

      3. Semangat mencipta bukan membeli
      Jika anak kita memerlukan sesuatu, yang ada dalam benak kita adalah kita akan membelinya di toko. Nah untuk menumbuhkan jiwa bisnis anak, maka segala keperluan tak harus dengan membeli. Contoh, anak kita ingin makanan cireng (aci goreng) salju misalnya. Harga cireng salju di pasaran 20.000,/bungkus. Orangtua bisa mendiskusikan dengan anak, bagaimna jika kita yang membuat cireng sendiri, berapa modal pembuatan  nya, dan berapa keuntungan yang bisa kita dapatkan. Dan usahakan kita bisa membuat sendiri cireng tersebut. Hal ini akan menumbuhkan pola pikir bagi anak, bahwa ternyata banyak peluang usaha yang bisa dijadikan bisnis.

      Kebiasaan menciptakan sesuatu inilah yang melandasi cara berpikir anak. Pola pikir seperti ini bisa dilatih, dan butuh peran orangtua sebagai pendukungnya. Dengan semangat mencipta, anak tak tumbuh menjadi pribadi yang mengandalkan orang lain untuk menghidupi dirinya. Orientasi anak tak seperti kebanyakan orang, sekolah, lalu mencari pekerjaan untuk menafkahi diri. Namun yang akan terjadi adalah sebaliknya, anak akan berpikir kreatif membuka lapangan pekerjaan bagi dirinya dan orang lain.

4. Ubah hobi dan Minat  menjadi sebuah bisnis
      Cobalah perhatikan kegemaran atau minat anak.
      Jika dia senang membaca tanyakan berapa koleksinya dan bagaimana jika dia memulai menyewakan buku bukunya, atau memberi dorongan agar anak mau menulis. Banyak penulis Remaja berbakat yang berhasil dalam penjualan bukunya misalnya, Raditya Dika.
Jika dia suka musik, berilah dorongan agar anak tersebut suatu saat bisa mendirikan kursus musik, seperti Purwacaraka yang sudah memiliki banyak  cabang di Indonesia.
Atau jika anak anda suka design, ajaklah anak anda dan pengaruhi, agar suatu saat anak anda bisa membuka usaha percetakan. Termasuk kepandaian mencuci mobil,membuat makanan, melukis, dan hobi hobi lainnya.
Bagi remaja, hobi jual beli online merupakan langkah awal yang baik jika terus dikembangkan kreatifitasnya untuk dapat berproduksi sendiri.
      Mulailah dengan memberi nama”perusahaan”, deskripsi pendek mengenai produk jasa yang ditawarkan,harga dan alasan harga, cetak brosur dan cari pangsa bisnis yang tepat.
      Bahas bisnis anak anda secara teratur. Tanyakan apa yang ia pelajari dan jawab pertanyaannya , semakin besar minat yang anda perlihatkan semakin ia menyadari pentingnya dan menyenangkannya menjalankan suatu bisnis.

     5.  Beri motivasi dengan cerita Tokoh Tokoh Pengusaha Sukses
      Khadijah istri Nabi adalah Pengusaha  wanita  yang sukses di zaman nya, dan beliau membantu dakwah Nabi dengan harta yang dimilikinya. Selain dari tokoh Islam, kita juga bisa menceritakan Kisah hidup para wirausahawan Mudabaik dalam maupun luar negri yang memberi inspirasi bagi diri dan lingkungannya.

     6.  Konsep cinta lingkungan
      Walaupun jarang dibicarakan, namun anak dapat diajarkan bahwa intuisi mencintai alam dapat memberi keberkahan hidup termasuk dalam bisnis. Kecintaan bercocok tanam, beternak,memelihara ikan bahkan memilah sampah, sedang berkembang menjadi trend bisnis.
      Contoh :Kita bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari hari dengan berkebun, misal jika kita punya kebun cabe,atau sayuran  hidroponik di rumah,  dengan berkebun, kita tak perlu membelinya di pasar, bahkan jika mungkin, kita bisa berbisnis dari hasil kebun kita.

     7. Gagal itu Biasa
      Yang tak kalah penting dalam berwirausaha adalah memiliki mental yang kuat. Banyak yang gagal di tengah jalan karena mental  nya tidak kuat. Baru membuka warung sebulan, sudah tutup karena sepi. Nah disini, menanamkan mental “tidak takut gagal “ kepada remaja juga perlu terus menerus ditanamkan . Jika gagal , terus dorong untuk tidak berputus asa. Thomas alfa Edison perlu 10.000 kali percobaan untuk menemukan bola lampu pijar. Bebek goreng Pak Slamet harus melalui proses yang lama untuk bisa mendapatkan Brand seperti sekarang.Menanamkan mental “Gagal itu biasa” pada anak sangat penting, karena ini akan menjadi tolak ukur, apakah  kelak anak akan menjadi Pengusaha yang konsisten atau tidak.

      2. Dukungan  Pemerintah, Sekolah dan Lingkungan
     
           Dukungan  Pemerintah,  sekolah dan lingkungan, sangat berpengaruh pada minat remaja menggeluti bisnis.
      Alhamdulillah, Pemerintah sejak 2009 lalu,  sudah mulai menyusun kurikulum berbasis enterpeneurship yang harusnya diintegrasikan dalam pembelajaran.
      Hal ini sangat mendukung anak untuk lebih berminat menggeluti wirausaha.
           Selain Kurikulum pendidikan yang mendukung, sekolah juga bisa mengadakan kegiatan kewirausahaan dengan mengadakan kegiatan bisnis yang menyenangkan.
Kegiatan  disekolah seperti “ bussines day” atau “market day” merupakan salah satu cara   menumbuhkan jiwa wirausaha  yang menyenangkan.
      Contoh : Setiap siswa disekolah harus membawa kue hasil buatan sendiri dan dijual di sekolah. Dengan kegatan ini, otomatis siswa akan belajar menyusun strategi bisnis. Dari mulai membeli bahan pembuatan kue, biaya tanaga kerja, mengemas, sampai menentukan harga jua. Tentunya kegiatan ini harus didampingi orangtua masing masing, dan diharapakan dengan cara ini, orangtua bisa mengenalkan bisnis sejak dini kepada anak.
           Dukungan Lingkungan Masyarakat juga mempunyai peran dalam meningkatkan ketertarikan remaja menggeluti bisnis. Paradigma masyarakat harus ikut berubah, yang selama ini selalu memandang sebalah mata kepada wirausaha. Masih banyak  dikalangan masyarakat yang masih memandang bahwa anak yang berhasilatau sukses  itu adalah yang bekerja menjadi pegawai kantoran. Ini perlu penyadaran terus menerus, agar semua pihak mendukung tumbuhnya wairausaha wirausaha muda dikalangan remaja.
Semoga dengan  dukungan dari semua pihak, baik keluarga, pemerintah, sekolah dan masyarakat, melalui beberapa kiat kiat diatas, dapat menumbuhkan jiwa/mental wirausaha  sejak dini dan pada akhirnya muncul wirausaha wirausaha baru di kalangan remaja      Wallahu a’lam

      Navi Agustina
      Sekretaris Departemen Ekonomi PPNA
      (Diambil dari beberapa Sumber) 

Shalat Shubuh dan kebangkitan Turki (2)

Mohon maaf jika Tulisan Shalat shubuh dan kebangkitan turki ini lebih banyak membahas shalat shubuh di kampung saya. Intinya grakan shalat Shubuh yang menjadi kebangkitan Turki begitu menginspirasi saya. Jika Turki bisa, Indonesia pasti bisa. Tapi kalo lihat presiden sekarang...jangan harap lah sama Jokowi, beliau bukan pemimpin , tapi cuma dijadikan Pemimpin.

Paling tidak mulai dari diri kita dan keluarga serta masyarakat sekitar, mari mulai gerakan Shalat Shubuh berjamaah di masjid.
Hari ini, tanggal 2 Mei 2015, tepat hari pendidikan nasional, aku sudah berjamaah shalat shubuh untuk yang ke 5 kali .
Luar biasa, pagi itu jamaah bertambah, jika kemarin 8, sekarang 11!!!
kata Pak Slamet ketua PCM< jamaah shubuh tad pagi itu REKOR TERBANYAK!!!.

Gadis kecil umur 7 taunan itu juga nampak, dia datang bersama bapaknya. Aku acungi jempol pada bapak si gadis kecil yang belum sempat kutanyakan namanya. Beliau sudah meltih disiplin untuk bangun pagi dan shalat jamaah pada si anak. Dari gerak gerik anak kecil itu, melihat dia melipat mukena ungilnya selepas shalat, dia anak yang memiliki karakter. Wajah nya hitam manisa, diiringi senyum yang selalu mengikuti wajahnya. Dia anak hebat.

Aku yakin siapapun yang terbiasa shalat Shubuh brjamaah di masjid memiliki karaker kuat.
Bangun pagi hari disaat orang tidur memerlukan pengorbanan dan kemauan yang besar. Hanya sedikit yang mampu melakukan nya secara konsisten.

Dalam Shalat Shubuh berjamaah, meski hanya sepela, kegiatan terseut menumbuhkan karakter pribadi yang disiplin, tepat waktu, memiliki pengorbanan yang tinggi, dan karakter seperti itu dibutuhkan bagi generasi generasi muda bangsa kita.
Jika Kaum muda bangsa Indonesia sudah bisa shalat Shubuh layaknya shalat Jum'at. Umat ilsam pasti memimpin dunia ini.

Benar pula lah yang dikatakan bangsa Yahudi, Kaumku bara akan khawatir dengan Islam, jika pengikutnya sudah bisa shalat Shubuh layaknya shalat Jum'at.

Orang Yahudi sangat tahu, karakter umat Islam sekarang hanya dari kebiasaan shalat Shubuh.
Bahkan Yahudi pun  sudah mengingatlkan kita, tapi kita tetp saja tak mau berubah.

Butuh seseorang yang menginspirsi agar semua mau bergerak. Jika Aku terinspirasi oleh Erdogen, mungkin kita kita disini butuh penggerak juga seperti Erdogan. Semoga!!!