15 Mei, 2015

Shalat Shubuh berjamaah #18 " Memory of Pisang Rebus"

16 Mei 2015

Jamaah Shalat Shubuh kali ini 10 pria, dan 6 orang wanita, Total 16 orang.
Shalat shubuh kali ini cukup membuat konsentrasiku  buyar. Apa sebab?
Aku meniggalkan Kompor gas yang masih menyala .  Seperti biasa, sebelum Shubuh aku membuat teh poci, dan kali ini aku berencana  merebus pisang Kepok untuk kudapan selepas shalat shubuh.
Aku merebus Pisang Sejak jam 04.00 wib, sementara  aku berangkat  Shalat Shubuh jam 04.20, sampai disana jam 04. 30

Sebelum berangkat, aku hampir saja mematikan  kompor, tapi aku melihat pisang nya belum matang, lalu aku biarkan menyala dan akupun lupa. Lalu kamipun pergi ke Masjid. Jarak rumah kami dengan msjid sekitar 10 menit. Kegiatan Shalat Shubuh, terdri dari Shalat sunnah sebelum Shubuh, Shalat Shubuh, ditambah dengan Kultum, kira kira memakan waktu setengah jam. Kami biasa pulang dari masjid jam 05.00 wib.

Pada waktu shalat Sunnah, aku baru teringat bahwa aku masih menyalakan kompor itu, Praktis, shalatku tak khusyu, pikiranku ke kompor. Dalam shalat aku hanya berdoa, semoga tidak terjadi apa -apa  dengan rumah kami, semoga Allah melindungi rumahku,  semoga tak ada kebakaran, terbayang dalam pikiran, rumahnku penuh dengan api, gara gara meninggalkan kompor  yang menyala, hiks aku pun berdoa semoga gas nya habis, dll


Ndilalah ya, ini ndilalah, Selepas suami kultum eh, banyak yang tanya. Suami kultum tentang 6 syarat mencari Ilmu dari Buku Ta'lim Al - Muta'alim yaitu :

الا لا تنال العلم الا بستة سأنبيك عن مجموعها ببيان
 ذكاء وحرص واصطباروبلغة وارشاد استاذ وطول زمان

Ingatlah..... tidak akan kalian mendapatkan ilmu yang manfaat kecuali dengan 6[enam] syarat, yaitu cerdas,semangat (kemauan),sabar,biaya,petunjuk guru  dan  waktu yang lama

 

1. Zaka in (Cerdas) 
2. Hirshin (Gemar) 

3. Ishtibarin (Sabar) 

4. Bulghotin (Biaya) 

5. Irsyadi Ustadzin (ada Petunjuk dari guru) 

6. Thuli Zamani (Butuh waktu yg cukup lama) 

Biasanya,  selepas kultum, jarang yang bertanya, eh ini ada 2 orang yang bertanya. Istri unul, sampai melihat kegundahanku, kenapa sih buru buru, lagi  asyik, banyak yang nanya tuh, katanya Aku pun tak mau menyampaikan bahwa aku meninggalkan kompor menyala, kalo dia tahu malunyaa...hihi.

Aku sampaikan, nanti jam 6, suami harus persiapan Praktek manasik haji.hehe

Aku sudah ketar ketir, aku menuju kamar mandi ,siapa tahu bisa memberi isyarat dr belakang  lewat pintu samping kepada suamiku, agar kultum dipercepat. Eh ndilalah suami gak melihaktku GAGAL!!!. Akhirnya,  Aku meminta Yasmin untuk keluar masjid dan memberi isyarat kepada Bapak, eh GAGAL juga, aku meminta nadia untuk keluar masjid memberi isyarat eh...GAGAL juga.

Ya sudah Pasrah saja lah...Apapun yang terjadi, pasrah sama Allah swt saja.
Nah selesailah Kultum, eh suami  melanjutkan beroda, gak nengok nengok, tambah resah saja daku.
Alhamdulillah,  suami sudah keluar pintu masjid, aku sudah ketar ketir, eh, ada saja yang mengajak beliau berbicara, aku semakin geregetan.

Akhirnya sampai juga suami mendekati mobil. Aku langsung bicara " bapak cepetan ya, ibu mngerebus pisang kepok," takut gosong" OH MY GOD kata suamiku, langsung membuka mobil dan tancap gas....

Mobil melaju cepat, dan sampailah kami ke  rumah. Aku sudah menyapkan kunci rumah sejak di perjalanan, agar sampai dirumah tdk perlu mencari2 kunci lagi.

Aku buka pintu, dan langsung menuju kompor, dan lagsung jeglleg....mematikan kompor.

Lalu kubuka Panci dan "ALHAMDULILLAH", keadaan aman, air masih tersisa, tak ada bau gosong sedikitpun, ALHAMDULILLAH, aku langsung sujud syuur dan mohon ampun pd Allah atas kekhilafanku hari ini....

Thanks Allah telah menolong ku, kami pun menyantap pisang rebus ini, satu perbuatan bodoh yang tak boleh terulang lagi...:))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar