07 Mei, 2015

Shalat shubuh berjamaah #10

Pagi itu kami meluncur ke Jabres Rumah Ibuku, anak anak semalam disana, jadi kami harus menjemput mereka dulu sebelum ke masjid, karena mereka ingin ikut shalat jamaah shubuh.

Smapai di masjid, aan sedang berkumandang, aku memandang ke atas langit, melihat bulan yang sudah tak bulat lagi, tapi disekelilingnya penuh aura, indah sekali.

Seperti biasa Bu Marliyah kini setiap hari datang jamaah bersama putra nya yang tahun lalu lulus SMK Bina Karya.
Jamaah Shubuh pria 9 orang, perempuan 4 orang, jadi jumlahnya 13 orang.
Pak Slamet belum bisa berjamaah lagi, dan si gadiz kecil cinta bella dan bapaknya pagi itu tak datang.
Jika mereka bertiga datang, jumlahnya menjadi 16 orang. Wah lumayan juga tuh.

Pagi itu suamiku kultum tentang sebuah hadits nabi  tentang malan amalan yang paling utama sbb:

Dari sahabat Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas'ud berkata :
"Aku bertanya kepada Nabi tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah? Nabi menjawab, pertama Shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya), kedua Berbakti kepada kedua Orang Tua, ketiga Jihad di jalan Allah." (Hadits Riwayat Bukhari).

Lalu suami menguranikan 3 hal tersebut, diantaranya dulu pernah Nabi pernah meminta para sahabat shalat Dhuhur mendekati ashar, kira kira apa alasan nya. Alasan nya adalah Jaman dulu masjid belum ada atapnya, jadi terbuka, sementara terik matahari begitu menyengat, sehingga nabi meminta shalat dhuhur mendeati ashar. Sementara di jaman modern ini, dimana masjid masjid sudah beratap bahkan memakai ac, tidak ada alasan lagi untuk menunda shalat.Jadi dalam beragama, yang ditiru dari nabi bukan nya hal hal yang tekstual, tapi semangatnya.

Yang kedua adalah, bebakti pd orangtua, hendaknya berbakti pada orangtua ketika mereka masih hidup. Jangan menunggu2 waktu, sehingga penyesalan terjadi. Dan jika orangtua kita sudah meninggal, hendaknya kita terus mendoakan, dan dengan beramal sholeh lah Allah akan meringankan dosa orangtua kita.

Yang ketiga adalah berjuang dijalan Allah, berjuang di jalan Allah kini sudah bukan dengan perang lagi, tapi dengan melawan kemiskinan, kebodohan dan ketidak adilan di sekitar kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar