12 Mei, 2015

Shalat Shubuh berjamaah #15


Alhamdulillah, pagi ini yang shalat shubuh ada 16. Pria 11, prepuan 5 orang.
Bu slamet dan pak slamet tidak hadir.
Pagi itu, suamiku menyampaikan sebuah ayat  dari surat Al Isra

Ayat ke 1

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آَيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (1)

Artinya:
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (17: 1)

Intinya, nabi Muhammad, ketika isra dan sudah sampai pada langit ke tujuh sudah dekat sekali dengan surga, jaraknya hanya dua depa, tapi nabi memilih kembali ke bumi untuk bertemu manusia dengan segala keruwetan nya.

Lihat lah kita, ketika kita sudah menjadi orang hebat, susah sekali ditemui, sudah jadi orang kaya, pejabat, sulit ditemui saudara, tetangga, bahkan orangtua. Beda sekali dengan nabi Muhammad, Nabi sangat mudah ditemui ummatnya, beliau dekat dengan orang2 miskin, bahkan suatu saat, ada seseorang yang ingin menemuinya dan gagal, nabi muhammad bertanya pada asiyah, siapa tamu yang mencarinya, dan nabi ingin menemuinya.

Coba kalo kita, pasti malah cuek...
hehe, semoga kita tetap bisa meneladani Nabi, menjaga hubungan dengan Manusia dan Tuhan. Dua duanya sangat penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar