24 Mei, 2015

Shalat Shubuh Berjamaah #19

ahad, 24 mei 2015

Kemarin hari  sabtu aku sudah mulai shalat, kebetulan Nadia sedang libur, jadi hanya aku , suami dan yasmin yg berangkat. Aku harus segera berangkat pukul 05.00 . Ya, ada undanga seminar nasional pra muktamar aisyiyah di setikes Muhammadiyah Yogyakarta.

Pagi itu sabtu pagi, jamaah hanya 3 orang putri, 8 putra jadi total 11 orang. Suamiku kultum tentang apa ya? aku lupa oya yg kultum pak slamet, beliau mengingatkan bahwa hari ahad besok, ada acara pembentukan ranting Muhammadiyah di peniron sekali gus pengobatan massal dan pembagian sembako serta bazar pakaian pantas pakai.

Karena harus segera bersiap siap ke jogja, kamipun segera pulang.

kami berangkat ke jogja ber 6, Sopir, Bu budi, aku, emi, laely dan asisten bu emi mas annas.
Pembicara semiar bagus bagus, ada Amin Abdullah, Zainuri, Habib Hirzin, dll, menurutku pembicara yg asik itu amin abdullah dan zainuri, oya sebelumnya ada keynot speech dr Prof Malik Fajar.
Sebenarnya Pak malik sudah agak sepuh, jadi dari suaranya kurang keras, teman saya jadi mengantauk.

dalam kesempatan itu pak malik cerita, kalo beliau agak kecewa dengan mahasiswa muhammadiyh yag tergabug dalam IMM, karena tidak mau di jaka makan malam sama jokowi, hahaYa pantas sajalah beliau pasti bela jokowi, kan beliu wantipres jokowi . Dalam hal ini aku di pihak Mahasiswa. Mahasiswa ya harus begitu...

Inti dari seminar kemarin  adalah bagaimana asiyiyah bisa menghadapi tantangan menuju abad kedua.
Apa aisyiyah sudah benar2 berkiprah dan dirasakan manfaatnya oleh Masyarakat?
Kalo kata Pak Amin Abdullah, sebenarnya Muhammadiyah itu sudah pas sekali ramuan nya, kita sudah punya dasar Alqur'an dan Hadits, MKCH ADART sudah tinggal dilaksanakan, tentunya jangan sampai tertinggal oleh zaman, harus bisa beradaptasi dengan zaman yang semakin cepat berubah.

Sudah tu dulu deh, kita lanjut shalat shubuh ahad pagi, kami hanya berdua ke masjid, nadia dan yasin sedang libur.
Disana sudah ada istri unul, au, dan seorang remaja putri putra bapak  yang suka adzan, aku tak tahu namanya.
Jamah pria ada 11. Jadi jumlah peserta sholat shubuh ada 14 orang.
Suamiku pagi itu jatah kultum, beliau menyampaikan sebuah ayat al qur'an surat An Nisa ayat 9 sbb :

Wal yakhsya  al-ladzina  lau  tarakuu  min  khalfihim dzurriyyatan dhi’afan khaafuu ‘alaihim fal yattaqullaha wal yaquuluu qaulan sadida” (Dan hendaklah orang- orang itu merasa khawatir, jika meninggalkan keturunan yang lemah (zurriyyatan di’afan) di belakang hari yang sangat mereka takutkan. Hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka bertutur kata yang benar '

suamiku berpesan agar anak anak dan keluarga mulai kembali metradisikan untuk gemar membaca. Dijaman cepat seperti sekarang ini, rupanya mia baca anak anak turun, mereka generasi twitter dan facebook, yang hanya senang membaca yag pendek pendek saja. Kada Judul link hanya dishare tanpa dibaca apa isinya.
Maka, sebelum terlambat, mari kita tubuhkan lagi budaya membaca di tengah keluarga kita, Bukankah Agama ita mengajarkan "IQRA". Bahkan ayat pertama yang turun adalh IQRA  Tapi mengapa umat islam tidak melaksanakan nya?

Ini juga tamparan keras buatku yang kadang suka malas membaca, semoga dengan kultum tadi, aku muali bisa memaksakan diri, untuk membaca membca dan membaca


Udah dulu ya, mau shalat isya nih...:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar