29 April, 2009

KECANDUAN FACE BOOK

Semenjak kenal Fesbuk Februari lalu, kita semua jadi keranjingan FB. Bapaknya, Aku juga Nadia.
Di depan komupter selalu ketawa2 sendiri melihat koment teman2 mereka yang kadang membuat gelak tawa.tapi Facebook ini benar2 hebat, teman2 lamaku muncul semua di FB ini, baik drai SMP, SMA maupun kuliah, dan aku juga ikutan bisa mengenal teman2 suamiku.
Thank Marx...entah sampai kapan aku akan keranjingan facebook

28 April, 2009

Jasmine udah katam IQRA ...hore.....

Kita selalu rutin membaca Qur'an, setiap selepas magrib. malam itu, akhirnya tamat sudah yasmin dari buku iqra nya. dan aku berseloroh," Ntar kataman naik kuda keliling pejagaoan,hehe," kataku." Setelah itu rupanya nadia dan yasmin berbisik-bisik entah ngomongin apa. Aku sedang asyik membaca komentar teman-temn di FB ku. Tiba-tiba nadia menjulurkan Qur'annya kepada yasmin dengan sikap seperti orang mau wisuda. Aku tertawa, "hei, sedang apaan nih. serah terima kataman ya," kataku. Iya, hehe..;"kata nadia. Gini aja ntar ibu foto kalian pas serah terima,kataku semangat". Yah jadinya inilah gaya mereka berserah terima, ceritanya nadia seniornya, atau rektor ya, ..yg pasti mereka sangat bahagia dan enjoy...

Eka disterika oleh majikannya sendiri


"Pak,pak,...miring ke kiri pak,"rintih eka memanggil bapaknya.Yah itulah nasib eka yang malang, ibu muda berusi 21 tahun yang memiliki 1 anak ini, harus pasrah di setrika kakinya oleh majikannya di singapura.Sudah 15 bulan eka bekerja pada majikannya di singapura. Beberapa bulan terakhir, ketika eka menanyakan gajinya yang belum dibayarkan, majikannya sikapnya agak berubah, perlakuan dan kata-kata kasar sering eka terima. Disundut rokok, di pukul, disetrika, bahkan di dorong dari lantai 5.Akhirnya, eka dimasukan di rumah sakit di singapura, karena sempat mengalami koma, dan karena asuransi kesehatannya sudah habis, akhirnya eka dibawa pulang ke keluarganya di Indonesia. sekarang Eka dirawat di rs pku muhammadiyah sruweng. Sebeumnya eka pernah dirujuk di salah satu rumah sakit swasta di jogjakarta, tapi rumah sakit tersebut meminta dp di muka 5.ooo.ooo,-. keluarga eka tidak sanggup , dan lebih memilih rumah sakit yang dekat dengan tempat tinggalnya di kebumen, tepatnya di desa karangpule, dan memilih rumah sakit pku muhammadiyah sruweng.PKU Muhammadiyah sruweng, milik muhammadiyah, sangat dekat denganku, pengurusnya hampir semua kukenal, karena saudara dan orang2 muhammadiyah. kemarin aku, mba woro, bu srihadi dan ibuku sebagai pengrus aisyiyah, menjenguk eka di bangsal maskin. Kondisinya cukup memprihatinkan, meski sekarang sudah banyak kemajuan. Banyak hal yang kutanyakan kemarin, tentang eka kepada bapaknya. Eka sendiri, lebih memilih menjadi TKW, karen suaminya kurang memperhatikannya. Dan bahkan kemarin, suaminya ikut menjenguk, tapi sikapnya biasa-biasa saja. Diam.Sepertinya tidak punya rasa kasihan pada eka. Mungkin hubungan mereka juga ikut membeku seiring kepergian eka ke singapura. Aku bertanya pada bu sri pengurus aisyiyah yang juga anggota PKKPA kebumen,, apa tidak ada yang menuntut majikannya di singapura, atas perlakuan biadabnya pada eka. Dan belum ada jawaban yang memuaskan saya. Aku akan kesana lagi untuk mengetahui perkembangan kasus eka ini. mudah2 an eka bisa segera pulih, baik fisik maupun psikisnya.

22 April, 2009

Kalo kita menolong Alloh, Allah pasti menolong kita...

hari Selasa kamrain, aku seharian ngurusin organisasi. Sepele sih, yang pertama ada undangan dari depag untuk nasyiatul'aisyiyah, ada 2 udangan hari itu, tapi aku kebagian yang datang di depag. Setelah selesai jam 1. Aku harus segera menyelesaikan tugas organisasi yang lain, yaitu membuat rekening PDNA Kebumen. Menjadi ribet karena membuat rekening organisasi tenyata tidak mudah. Apa yang membuat tidak mudah? tidak semua pegawai bank ngerti dengan organisasi. Di BPD Jateng cabang kebumen, kita dipersulit. aku malas dengan pegawai2 yang bikin-bikin masalah.
Akhirnya mba kusbaniyah bendahara NA mengusulkan untuk membuat rekening di BPD cabang karanganyar. kenapa? disana tidak dipersulit.
Cuma memang lebih jauh tempatnya. tapi apapun kita tempuh. Dan benar, setelah kita mengisi formulir, buku tabungan segera jadi dalam tempo yang sesingkat2nya. tapi ada yang tertinggal...STEMPEL...hahha...lagi2 si emi yang bawa stempel, akhirnya, sambil menunggu emi sampai jam 3 siang, kita terbengong2 di bpd. Aku kebetulan ada keperluan juga membuat bannner untuk tokoku yang barru. Stempel itu sebenanya bukan untuk buku tabungan, cuma sebgaai tanda terima untuk bank, bahwa NA sudah bikin tabungan disitu. Tapi akhirnya selesai juga bikin rekening NA. mudah2 an proposalnya disetujui, dana keluar, dan kegiatan NA untu peningkatan sumberdaya manusia khususnya perempuan muda tercapai...amiin

2 jahitan untuk jasmine...

Huuuu...sakiiit...huuu,'' terdengar sayup-sayup suara anak kecil menangis. Aku baru saja tertidur di siang itu. Aku masih belum sadar juga, sampai akhirnya aku keluar kamar. Dan betapa kagetnya aku ketika suami memegang2 kepala yasmiin, aku fikir yasmin teriris pisau, atau apa...dan lebih kaget melihat darah dimana-mana...banyak sekali, kaos yasmin penuh darah, di lantai juga. Aku berusaha tidak panik, karena suamiku sangat sebel melihat orang panik. dan aku adalah orang panikan sedunia.
aku mulai mendekat ke arah yasmin, dan mulai memberanikan diri melihat kepala yang berdarah, aku tidak menyangka sebanyak itu darahnya.
kepala yasmin terluka, karena ketika berlari sangat cepat tersandung kaki nadia, dan akhirnya trbentur kayu pembatas. Sebenarnya pembatas itu sangat aman, tidak runcing. Tapi karena benturan keras, akhirnya kepala yasmin terluka juga.
Aku bilang pada yasmin, sepertiny harus dijahit. mendengar kata jahit, yasmin dengan respec langsung menjerit," gak mau..dijahit...huhuhu gak mau," sambil teriak-teriak. Aku mulai tidak sabar, dn berkata, yasmin ngapain aja sih sampe bisa seperti ini?,"kataku.
yasmin terus saja menagis. Akhirnya terpaksa, kita bawa yasmin ke pku, khawatir luka nya semakin parah. dan sesampai di UGD perawat dengan sigap segera menolong kami. Sesampai di ruang UGD, ketegangan mulai terjadi lagi. yasmin tidak mau diperiksa, di pobia banget ke dokter. yasmin tidak mau naik ke kasur periksa, akhirnya suamiku, merayu dia dengan menggendongnya, bapaknya ikut tidur di kasur, tapi gagal, aku jalan-jalan saja di ruagan itu, sambil nyeletuk. Yuuuk kita pulang ssaja,'" kataku. Ternyata yasmin tak bergeming, dia tetap sja merengek tidak mau diperiksa. berbagai upaya dilakukan, Akhirnya, bapak menyuruh ku yang memeuk yasmin, dan aku tidur di kasur periksa, sambil memeluk jasmin.dan akhirnya yasmin pun mau, dengan genggaman tangan yang luar biasa memelukku. Obat bius sgera disuntikkan ke kepala yasmin, karena antara kepala yasmin dengan hidungku jaraknya hanya 1 ibu jari, bau obat bius nya sangat menyengat. haha, aku terpaksa menahan bau obat2an di depanku, dan suamiku membantu mengurangi ketegangan dengan bercerita tentang 4 orang bangsawan yang namnya aku lupa. semua perawat di ruang periksa tersenyum2 mendengar cerita suamiku.
hah...setelah 10 menit dijahit, akhirnyaa selesai juga saat yang menegangkan itu. Kita pulang dengan membawa obat2 an untuk yasmin.Aku bersyukur, Allah masih sayang dengan kita, hanya diberi teguran 2 jahitan saja, tidak lebih. Terima kasih Tuhan..
yasmin, cepat sembuh ya...jangan ndregil agi...
i love you soooo muchhhh

13 April, 2009

KENYALnya TAHU TEGAL

"Bu,...tahunya habis," kata wirto, pembantu eyang tegal. aduh, gimana yah...masa udah habis sih," kataku. Gini aja cari di tempat lain, ,". kata eyang. Ya bu."kata wirto.
Akhirnya dengan sigap wirto berburu tahu khas tegal yang dibalut dengan tepung kanji itu.
brum-brum, suara sepeda motor wirto menghampiri rumah eyang,.ah...akhirnya dapat juga tuh tahu kuning tegal yang sexy itu. Tiba-tiba wirto datang dan berkata," maaf bu, dimana-mana tahunya sudah habis semua, mungkin musim liburan," kata wirto sedikit memelas.
yah, akhirnya, aku memutuskan untuk membeli tahu sambil puelang melewati banjaran.
Siapa tahu masih ada sisa tahu untuk ku, dan untuk oleh-oleh orang rumah.
Akhirnya kita berhenti di toko tahu murni. kata suamiku, disnilah sebenarnya tempat jual tahu yang paling oke. Aku memesan 3 dus tahu berisi 50 biji dengan harga 35.000,-.Aku harus rela mengantri untuk mendapatkan tahu tersebut. Tapi aku lega , masih bisa mendaptakan toko tahu yang masih punya persediaan stok yang banyak diaat akhir liburan ini. Toko milik ibu rochimah ini, ukurannya sedang. Bisa dibilang kecil. Tapi stok tahunya banyak sekali. Rupanya dia menambah stok menjelang liburan sehabis pemilu ini. Tidak seperi toko2 lain. aku bertanya pada penjaga toko tersebut. Wah tahunya masih bnayak mbak," kataku . Iya, untuk liburan kita nambah stok, besok paling sudah biasa lagi,' katanya. wah ini baru bisnis woman. Bisa tahu pasar. Ketika giliran ku di gorangkan tahu, mbak penjaja toko sedang mengepak tahuku yang kedua. Tiba tiba ada mas-mas berjenggot masih muda berkata," Mbak, masih lama ya" katanya. Iya antri ,ibu ini dulu,'Kata mbak penjaga toko". Mas-mas itu berkata, "iya nih, ngejar kereta"katanya. aku langsung saja berkata," mas, ambil saja tahu saya dulu, saya gampang belakangan, karena saya tidak akan ketinggalan kereta,'kataku. dengan muka sumringah, mas-mas itu langsung berterimakasih dan berdo'a," Terimakasih, semoga panjang umur dan lancar rejeki," kata mas-mas itu gembira,Sembari bergegas menuju motornya, yang telah ditunggu temannya.Aku akhirnya menunggu sampai mbak-mbak penjaga toko itu menyelesaikan semua pekerjaannya. dan selesai pula pesananku. Aku membeli 3 dus, dan 1 bungkus untuk kita makan di jalan. yasmin sangat senang dengan tahu ini, dari tempat eyang dia sudah berpesan, nanti beli tahu ya bu, tahu aci," katanya". Ya sayang, pasti...pasti...

06 April, 2009

Pasar Bersama mbah odah

Minggu kemarin, tepatnya 5 april, ada acara kampanye terakhir adik aku, hamid. Kebetulan acaranya pengobatan gratis, dan pengumpulan saksi. tempatnya di tempat mbah odah. Untuk acara pagi sampe sore itu, mbah odah mempersiapkan makanan untuk sore hari, karena akan ada tamu banyak . Nah untuk keperluan acara itu, paginya aku diajak pasar. Sebenarnya, sih aku sudah sering pasar, cuma pasar sampe seberta ini.baru kali ini. Pintar juga mbah odah. Aku berangkat dengan mbah odah, bu lik nur, dan yang jadi sopir drajat. Mbah odah ini sangat selektif dalam memilih sayuran bahkan, beli ayampun, maunya ayam hidup. wah asyik juga nih nenek satu. Mbah odah yang sudah berumur 70 lebih masih sigap membeli ayam hidup. jadilah si ayam masuk mobil stream. Petok2...hehe, gue takut ayamnya beol loh...
alhasil, karena aku paling muda, gue deh yang bawa belanjaan...aduh ternyata belanjaannya beratnya minta ampun. tapi aku tetap bawa tuh belanjaan. Gue malu lagi kalo bilang itu berat. Sampe tanganku merah2...hahaha. akhirnya aku gak tahan dan menitipkan belanjaan ama si drajat,
Jat tolong bawain sayuran ni...tangan gue pingget2...merah...huh...tapi asyik juga, gue beli kerang 2kg...digoreng...hummm yummmy...

02 April, 2009

Yu Sop


Dirumah. aku mempekarjakan 2 PRT. yang satu namnya mbak wiwik, dan yang satunya namanya Yu sop. Kalo mbak wiwik punya anak satu, yu sop punya anak 5. 2 PRT yang bekerja di tempatku bekerja sambil membawa anak, karena tidak ada yang menjaga mereka di rumah. Yang disamping ini Foto yangpaling besar adalah Nadia,Anakku , sedang berpose, dengan anak2 pembantuku. dua orang yang sebelah kiri anaknya yu sop, dan sebelah kanan anaknya mba wiwik. Hampir setiap hari mereka main di rumahku. dulu yu sop pernah bekerja di rumah sebelah, tapi akhirnya keluar, mungkin karena tidak di perkenankan membawa anak. memang, sebenarnya bekerja membawa anak agak sulit diterima, pekerjaan kadang jadi kacau, tapi aku mempekarjakan yu sop dengan alasan yang cukup bijak, di anaknya banyak sekali, 1 anak sulung sudah bekerja di tempatku sebagai pegawai percetakan, anak yang kedua sudah sekolah kelas 3 smp, dan kami pula yang membiayainya, dan yang ketiga berumur 4 tahun, keempat 3 tahun, dan yang ketiga 2 tahun. Tiga anak yang terbawah, masih kecil kecil karena tiba tiba mbrojol saja. Aku gak menyangka 3 anak yang kecil2 itu akan lahir, karena jarak dari anak yang kedua cukup jauh. sekitar 11 tahun. Rupanya Yu Sop itu tidak ber KB. Dulu ketika anak yang ketiga lahir, setelah melahirkan aku sarankan untuk ber KB, dan bahkan kalo tidak punya biaya, bisa ketempat saya. ternyata kutunggu-tunggu tidak datang juga, dan lahirlah anak ke 4. Ketika menjenguk anak ke emapat, yu sop agak merasa sedikit bersalah karena tidak menuruti kata2 ku untuk ber KB, dia bilang gak sengaja, dan akhirnya dengan sedikit memaksa, aku sarankan, ayo saya antar untuk ke Dokter atau rumah sakit untuk ber KB. dia menjawab, nanti saja, toh saya sudah tidak berhubungan dengan suami, dan lagi pula saya masih menyusui. ya sudahlah, aku capek juga, saya merasa punya kepedulian untuk mengatur keluarganya karena keluarganya sangat miskin,Rumahnya sangat sederhana, lantainya masih tanah, kamarnya cuma 2, pekerjaan suaminya gak jelas dan sering mabuk dan judi. Siapa yang akan membiayai hidup keluarganya?.Apa boleh buat, toh aku juga sudah berusaha, hari berganti hari bulan beerganti bulan, dan seperti disambar petir, aku mendengar bahwa yu sop hamil lagi anak yang kelima. Subhanalloh, aku mbatin. Aku harus gimana...ya bagaimanapun itu juga anugerah. tapi anugerah kalo tidak dirawat kan kasihan, gimana masa depan anak2 itu. secara fisik anak2 yu sop cukup baik, dua anaknya yang sudah besar badannya tinggi dan wajahnya ganteng dan cantik. Kalo mereka didandani, pasti dikira anak orang kaya.Akhirnya anak kelima lahir dengan sehat dan selamat, sebelum melahirkan aku membantu mengurus persalinan nya dengan mendaftarkan jamkesmas di PKU sruweng, agar bisa melahirkan secara gratis. Alhamdulilah semua lancar, dan bayinya laki2 dengan badan yang sangat sehat.Sekarang si kecil anak kelima sudah bisa dibawa bekerja, karena yu sop bekerja paruh waktu, selepas duhur,. Aku pernah bilang ketika menjenguk anak kelimanya, agar yu sop melakukan sterilisasi saja, karena anaknya sudah lima. Dan dia menjawab akan melakukannya setelah anaknya agak besar, agar bisa berjalan sendiri, karena setelah proses sterrilisasi ,paling tidak harus istirahat dan tidak boleh angkat berat selama 1 bulan.dia juga beralasan lagi, dia tidak pernah melakukan hubungan lagi dengan suaminya. Aku juga heran, namanya juga suami,,kalo tiba2 ingin melakukan masa gak boleh? . yang jelas mudah2 an, anaknya cuma lima saja, karena beban hidup mereka cukup berat.

Buka cabang Baru

Insyaaallah, kalau jadiaku mau buka cabang baru untuk Toko F Copy dan ATK di Dorowati. Aku sewa di sana, kebetulan, ruko milik adik aku.Perkembangan Toko Foto copi dan ATK yang di rman-eman kalo gak buka cabang, mudah2 mudahn di tempat yang baru bisa berjalan dengan lancar. Untuk sementara Bisnis genteng sedang lesu, karena menjelang pemilu. Biasanya mulai rame sekitar bulan Juni - januari. Tapi kita tetap harus produksi, karena nanti ketika ramai, kalo sekarang tidak produksi, bisa gak punya barang. Itu pengalaman dari tahun ke tahun. genteng ada masanya sepi, ada masanya ramai. Tapi tetap selalu habis. Untungnya cukup bagus, yang penting sabar, dan nafasnya panjang. Semoga persiapan pembukaan toko baru hari ini berjalan dengan baik .Bismillahirrohmanirrohiiim.