13 April, 2009

KENYALnya TAHU TEGAL

"Bu,...tahunya habis," kata wirto, pembantu eyang tegal. aduh, gimana yah...masa udah habis sih," kataku. Gini aja cari di tempat lain, ,". kata eyang. Ya bu."kata wirto.
Akhirnya dengan sigap wirto berburu tahu khas tegal yang dibalut dengan tepung kanji itu.
brum-brum, suara sepeda motor wirto menghampiri rumah eyang,.ah...akhirnya dapat juga tuh tahu kuning tegal yang sexy itu. Tiba-tiba wirto datang dan berkata," maaf bu, dimana-mana tahunya sudah habis semua, mungkin musim liburan," kata wirto sedikit memelas.
yah, akhirnya, aku memutuskan untuk membeli tahu sambil puelang melewati banjaran.
Siapa tahu masih ada sisa tahu untuk ku, dan untuk oleh-oleh orang rumah.
Akhirnya kita berhenti di toko tahu murni. kata suamiku, disnilah sebenarnya tempat jual tahu yang paling oke. Aku memesan 3 dus tahu berisi 50 biji dengan harga 35.000,-.Aku harus rela mengantri untuk mendapatkan tahu tersebut. Tapi aku lega , masih bisa mendaptakan toko tahu yang masih punya persediaan stok yang banyak diaat akhir liburan ini. Toko milik ibu rochimah ini, ukurannya sedang. Bisa dibilang kecil. Tapi stok tahunya banyak sekali. Rupanya dia menambah stok menjelang liburan sehabis pemilu ini. Tidak seperi toko2 lain. aku bertanya pada penjaga toko tersebut. Wah tahunya masih bnayak mbak," kataku . Iya, untuk liburan kita nambah stok, besok paling sudah biasa lagi,' katanya. wah ini baru bisnis woman. Bisa tahu pasar. Ketika giliran ku di gorangkan tahu, mbak penjaja toko sedang mengepak tahuku yang kedua. Tiba tiba ada mas-mas berjenggot masih muda berkata," Mbak, masih lama ya" katanya. Iya antri ,ibu ini dulu,'Kata mbak penjaga toko". Mas-mas itu berkata, "iya nih, ngejar kereta"katanya. aku langsung saja berkata," mas, ambil saja tahu saya dulu, saya gampang belakangan, karena saya tidak akan ketinggalan kereta,'kataku. dengan muka sumringah, mas-mas itu langsung berterimakasih dan berdo'a," Terimakasih, semoga panjang umur dan lancar rejeki," kata mas-mas itu gembira,Sembari bergegas menuju motornya, yang telah ditunggu temannya.Aku akhirnya menunggu sampai mbak-mbak penjaga toko itu menyelesaikan semua pekerjaannya. dan selesai pula pesananku. Aku membeli 3 dus, dan 1 bungkus untuk kita makan di jalan. yasmin sangat senang dengan tahu ini, dari tempat eyang dia sudah berpesan, nanti beli tahu ya bu, tahu aci," katanya". Ya sayang, pasti...pasti...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar