02 November, 2015

Catatan perjalanan Tanwir II Nasyiah di Bandung (I)

Kamis, 15 Oktober 2015  

Aku diantar suamiku ke stasiun, kereta Kebumen Bandung sebantar lagi akan berangkat. tepatnya pukul 09.35 wib

Aku baru saja bertemu dengan suamiku selama 3 hari, karena beliau baru pulang  dari haji selama 40 hari,teptnya tanggal 12 Oktober malam.yah baru 3 hari bertemu, sudah harus ku tinggal untuk kegiatan organisasi. Sebenarnya aku sudah harus berangkat  sejak tangaal 14, tapi aku meminta dipensasi tidak ikut acara pembukaan.

Padahal acara Pembukaan cukup meriah, dihadiri oleh Menteri , Gubernur, dan Ketua MPR hehe.
Dan malam sebelumnya ada Undangan makan malam dari Ridwan Kamil, Walikota Bandung yang lagi naik daun itu ke rumah dinasnya. wah gagal selpi2 neh haha...

dari Tim kami departemen ekonomi yang hadir duluan majidah saja. Ya dia yang memberikan keterangan kepada Pak zulkifli hasan perihal foto2 mengenai Badan amal usaha NA yang kami pamerkan diacara tersebut.

Setelah mengecup pipi dan berpamitan, akupun masuk ke dalam ruang tunggu, tak berapa lama, kereta Kebumen Bandungpun berhenti. Aku naik, aku mencari kursiku, di Gerbong esekutif, kuliaht semua orang sedang tidur, mungkin karena ruangan dingin...

Aku duduk di kuris nomer dua dari depan, sendirian, asyik, jadi aku bebas....
jelang siang, aku memesan makanan. Pilihanku Nasi ayam goreng, dengan harga 25.000,- dan segelas botol aqua, total 29.000,-

Kereta pun berhenti puku; 16.00 wib, aku pun bergegas turun mencari taxi, aku mencari taxi Blue Bird tak ketemu, akhirnya aku pilih yang ada saja, sambil mengatakan"Pak Pake argo ya,' iya iya kata sopir taxi yang sudah berambut putih. Rupanya bukan dia sopirnya, dia mungkin hanya koordinator saja.

Aku bilang pada sopir, turun di Hotel Mice ya ? Haa Hotel mIce katanya balik. em...Hotel Pastor, kataku. Ohh..iya iya. Rupanya Hotel Pastor yg lebih dikenal, bukan Mice nya hehe.

di sepanjang perjalanan dari stasiun ke Hotel, aku melihat  dan menikmati keindahan kota Bandung, tak lupa akupun bertnya tanya bak penyelidik KPK pada sang sopir. bagaimana perkebangan kota Bandung di bawh Ridwan Kamil Pak, kataku, yah alhamdulillah bagus, sekarang jadi bersih . dengan logat sunda nya. Sekarang tukan bersih bersih digaji tinggi, 1,5 juta . dan dibuat sift, katanya. Oh...kataku mengangguk.

STASIUN KOTA BANDUNG

TAXI APA YA...CIPAGANTI..OYA...

SOPIR TAXI CIPAGANTI

sekitar 45 menit dari stasiun, karena jalan macet, akhirnya sampai juga aku di depan Hotel Poster Mice. Arqo meunjukan 55 .000,- ditambah apa gak tau jadinya 60.000 rupiah. Eh, pas berhenti bertemu dengan Rita Pranawati, adik kelasku di Assalam yang kin jadi ketua PPNA dan wakil Ketua KPAI.Rupanya Rita sedang cari taxi...akhirnya diapun memakai Taxi yang aku pakai.

baru saja berjalan beberapa langkah, aku bertemu dengan kawan kawan Nasyiah palangkaraya, Aan Balya, Indah dkk, kami pun bersalaman.
Aku mencari dimana kamrku. AKu langsung menuju ruang Pertemuan, semua sedang sibuk. Akhirnya aku bertemu dengan MAjidah, dan untuk sementara menumpang di kamar 113. Disana ada Azizah dan Mba lizda awan kawan dari PWNA Jateng.

Aku dan Majidah langsung berkoordinasi memasang gambar2 foto Profil Badn amal usaha NA di lorong2 Hotel, agar bisa dinikmati oleh peserta yang hadir. Kamipun membuka Bazar mini, untuk memaerkan produk2 BUANA dan APUNA (Asosiasi pengusaha Nasyiah)

Malam itu mba Imus datang bersama Rizki, dan akhirnya  kami dari departemen eonomi mendapatkan 1 kamar bersama, di kamar 101...
Majidah bersama anaknya , Imus pun bersama anaknya, hehe .

Malam itu belum ada acara yangpenting yang berkaitan dengan Departemen Ekonomi, Kulihat diujung area Makan ada piano, wah hatiku langusng berbunga bunga.
Aku langsung saja ingin menggerakkan jari jemaiku ddiatas tuts piano.




Foto diatas yangmengambil rizki, terimkasih rizki :)))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar