23 Desember, 2013

LIBURAN NGIRIT


Libur telah Tiba Libur tlah tiba hore hore hore.. Lagu tasya mengiang ngiang tiap libuan tiba.
Terus terang lagu itu membuat dampak besar bagi semua orang. Kalo Gak liburan terasa ada yang kurang.
Begitupun aku. Mungkin Liburan mudah saja bagi yang memiliki dompet tebal.Kalo dompetku sih tebal juga, isinya kartu nama, dan kartu atm, yang kalo ditarik, saldonya limit hihihi.

Sekelas Penyiar radio Prambors aja, siapa itu si Erwin Parengkuan, aku baca di Kompas...dia  bilang  bahwa liburan  kali ini dia cukup di Indonesia saja, kalo harus ke eropa mesti menyiapkan 6 tiket. Bayangkan. Bagi Yu sop, uang segitu bisa untuk beli rumah magrong magrong . paling tidak kan satu tiket 40 juta x 6 berapa tuh : 240juta..:D.(Bisa buka usaha oyyy)

Kebetulan juga, suamiku ada tugas menjadi peserta sekaligus pemateri dalam acara Musywil Tarjih di Wonosobo. Pada awalnya, rencana suamiku akan berangkat bersama supir. Tapi akhirnya, sambil liburan, kita berempat berangkat bersama tanpa supir. Kita ikut mengantar suami ke wonosobo. Suami ke arena Musywil, dan kami tinggal dihotel.

Kami mendapatkan hotel di dekat alun alun, namanya Hotel "Arjuna". Tarif semalam 180ribu.
 Dua bed, satu ruang tamu, dan taman tanpa bunga, serta bath tube. Kira kira harga segitu murah gak? menurutku, cukup murah.

Sebelumnya, kita mencari tempat makan untuk makan malam, tapi sudah muter muter gak karuan belum ada yang pas, akhirnya, kita ke lokasi Musywil, dan makan disana. GRATIS..:), malah ditawarimpenginapan oleh seorang Ibu. Wah sayang sekali, kita sudah memesan hotel. terimakasih Ibu panitia yang ramah..:))

Karena anak anak sudah mengantuk, suami mengantar kita ke hotel, dan suami kembali ke lokasi musywil untuk memberi materi.

Suami datang pukul 23.00 wib, dan kitapun tidur  nyenyak di tengah dinginnya cuaca wonosobo.

Sekarang aku baru tahu, kenapa tarif hotel 180.000? dapat dua ruangan besar? karena tanpa AC!!!.
Tapi, apa gunanya AC jika kita tinggal di wonosobo yang sudah dingin? itu mubadzir namanya?. lagian kita juga tidak terbiasa pake ac. Di rumah kami tak punya AC. Selain untuk mengurangi global warming, kita juga suka masuk angin...hahaha.

Kita berempat menikmati tidur yang cukup nyenyak. Kami bangun shubuh, dan menuniakan shalat shubuh. lalu pintu kamar diketuk oleh pelayan hotel. Pelayan memberi kami  3 cangkir teh hangat , 3 telur dan 3 helai roti bakar.

Aku dan suami membuat teh yang kubawa dari rumah. teh poci Tongji, Kita juga membawa kompor gas kecil, suami merebus air, dan aku menyeduhnya. teh yang kami bawa tentu saja lebih enak.

Waku sudah menunjukan pukul 06.00 , saatnya bergegas, untuk menuju ke Kota  Jogjakarta.Karena suami harus kuliah, dan rencananya kita juga  akan menonton film 99 Cahaya di langit Eropa, Sukarno dan Tenggelamnya kapal Vanderwick" (waduh mungkinkah..?)

Kami melewati pemandangan wonosobo yang indah, terutama gunung gunungya yang diselimuti kabut. Pemandangan yang menakjubkan.Maha suci Allah yang telah meniciptakan Gunung gunung....



Tiba tiba saja aku ingin buang air kecil, aku meminta suami berhenti jika ada masjid atau POM Bensin. Lalu rupanya Mobil berhenti tepat di sebuah rest area, dengan rumah makan yang masih tertutup jendelanya. Yah, rumah makan itu belum buka. Aku lihat di sepanjang jalan juga belum ada rumah makan yang buka, maklum masih pagi.Tapi ada seorang ibu yang sedang membersihkan halaman di depan kamar mandi umum. Mobil kami pun berhenti. Lalu aku langsung menuju kamar mandi.

"eh sebentar mbak, kamar mandinya masih dikunci," kata sang petugas kebersihan. "Oya, " kataku,"
Mba, minta saja kuncinya sama mbak yang dirumah makan itu," kata petugas kebersihan,". Oya, makasih mba,'kataku

Lalu aku menuju dapur di belakang rumah makan tersebut dan meminta kunci,'. Sepertinya ibu ibu tadi sedang sibuk memasak makanan. lalu iseng aku bertanya," Apa makanan nya sudah ada yang matang bu?,"
Oya, sudah ada soto sudah matang, mau makan mba?, kata ibu itu ramah. Iya bu," kataku'
Ya nanti saya siapkan," katanya

Kok pagi pagi sekali mbak? darimana,"kata si Ibu'. "Kita mau ke jogja bu, barusan  dari hotel ,"kataku
OOO', kata si ibu.

Kebetulan, si bungsu yasmin sejak dari tadi di mobil menggerutu lapar lapar dan lapar ingin makan.
Pas banget dapat rumah makan yang menurut kita, harganya juga standar, dikelilingi perkebunan teh dan menghadap gunung besar yang diselimuti kabut.

Perjalanan di Wonosobo yang paling menyenangkan adalah ketika kita di kedai teh itu. Sungguh.
Sembari menunggu pelayan menyiapkan makanan , kami memesan 3 soto, 1 mie ongklok, teh tambi dan mendoan, aku dan nadia, berjalan jalan di perkebunan   Teh. Banyak para petani sedang bekerja.





Setelah berjalan jalan, kami pun menuju meja makan, disan sudah tersedia, teh tambi, dan mendoan. Lalu aku pun langsung menyeruput teh dengan suka cita. 










MIE ONGKLOK
Oya, mengenai Mie ongklok, sejatinya aku tidak begitu suka. Cuma karena penasaran. Tidak sukanya, karena terlalu manis, kebanyakan kecap,Aku suka makanan yang cenderung asin. Sebenarnya mie ongklok  di kedai teh ini lumayan ada satenya. satenya enak.  Jujur aku lebih suka sotonya. Tapi Teh tambi dan mendoannya enak... harus dicoba. Tapi kalo tidak merasakan Mie Ongklok, ya jadi penasaran terus. Setiap kali ke wonosobo, semua  orang membicarakan makanan khas ini. Mungkin karena namanya eksotis. ONGKLOK. hehe.

Terus terang, kita masih ingin berlama lama di kedai teh itu, menikmati suasana pagi sambil memandang gunung di dekat perkebunan teh, tapi ya itu, sayang sekali...kita berpacu dengan waktu, kita harus sampai  di jogja sekitar pukul 09.00 agar suami tidak telat kuliah.

Pukul 08.00 kita keluar dari kedai teh, dan menuju Yogyakarta, melewati temanggung. Di temanggung ini  kami tersesat  beberapa kali paling tidak 1/2 jam waktu terbuang untuk nyasar.

Sampai di daerah Magelang, sempat macet, ternyata yang membuat macet adalah, banyaknya orang yang akan mendengarkan cerahmah Abdul Mu'ti, sekretaris Umum PP muhammadiyah di acara silaturahim Muhammadiyah magelang. habattt

Kami memasuki kota jogja pukul 12.00 wib. Sudah pasti, suami gagal kuliah. Karena jadwal kuliah selesai pukul 12.30 wib.
Kami berpacu dengan waktu, setelah dua kuliah suami gagal, kami harus menonton. Padahal Fil Sukarno dan Tenggelamnya kapal van derwick diputar pukul 12.00wib. Sudah pasti terlambat. Yang masih mugkin adalah menonton 99 cahaya di eropa.

Kami langsung menuju loket pembayaran, dan Jleb.... biaya 200.000 untuk 4 orang. Kirain 30.000? hehe. ternyata sudah naik. Wah boros juga ya nonton Film.
kalo 1 Filem 200rb berempat, 3 Filem 600ribu. kalo di Bisokop purwokerto masih terjangkau 20.000,- hari biasa 25 rb hari libur. Perhitungan banget? iya lah. Kita kan sedang ngirit. Akhir tahun semua harus kelar. OHHH

Karena kami sudah  berniat ingin nonton, dan mau tidak mau  kamipun membayar. Dompet pun kembali tipis. Aku mengeluarkan uang 200 ooo dengan galau...lalu aku dapatkan 4 lembar tiket.
Masuk ruangan, film baru saja diputar beberapa menit, terlihat acha septriasa sedang beraksi....

Selesai sudah kami menonton film 99 cahay di langit Eropa, Kami pun  keluar dari Bisokop pukul 14.30 dengan perut  lapar.
Kami mencari rumah makan yang murah meriah, pilihannya rumah makan padang, tapi di daerah sekitar bioskop tidak ada. Ada rumah makan  Ayam goreng Tojoyo, tapi malang...nasinya habis, harus menunggu seperempat jam lagi...:(

Akhirnya kami berjalan kaki  menyusuri jalan solo dan menuju jalan gejayan, Suami berinsisiatif, kalo disini saja gimana? rumah makan lestari?
Lalu aku  mengangguk  perlahan sedikit ragu. sepertinya rumah makan ini tidak repersentatif. Gak gue banget...pemiliknya cuek banget. Ketika ditanya ada lele bakar gak? jawabnya "Wah gak ada, bakarannya rusak je,"katanya dengan logat madura, penampilannya pun cuek, hanya berkaos dan celana kulot  santai dibawah lutut , tubuhnya gemuk, dan tak berdandan, tapi dia ramah . Setelah aku pikir [ikir, wajahnya mirip Ratmi B29. masih ingat?

Penyajiannya sedikit agak lama, maklum sepertinya dia tak punya pembantu, dia menggoreng sendiri ayam nya tapi aku perhatikan beberapa pramuniaga berseragam merah makan siang disana. pikirku, banyak karyawan makan disini, mungkin rumah makan ini murah...:)))

Oke deh, kita memesan 3 ayam goreng dan satu soto. Sotopun segera keluar.
Soto adalah pesanan yasmin, yasmin suka sekali makanan berkuah seperti bakso, soto, dan sup.

Lalu karena aku kelaparan, aku mencoba menicipi sotonya. hemmm lumayan, kataku. enak. aku ikut makan beberapa sendok.Rupanya aku salah sangka.

Lalu setelah 10 menit ayampun dihidangkan dengan sambel kosak.  Rasa Ayam  goreng nya cukup enak. Meresap. Lumayan lah. Lalu  setelah selesai makan, aku pun ke kasir, Berapa bu," katak"
Lalu si ibu madura mengeluarkan kalkulator dan menghitung dengan cermat." oya tambah Aqua, kataku. "30.000," katanya.

hem murah juga nih warung, berempat 30.000,- jadi satu anak 7500,-. Cukup melegakan hati...:)

Lalu kami pun segera menuju masjid terdekat untuk melaksanakan sholat jama' dhuhur dan Ashar di masjid zaitun, disebelah warung tersebut.

Setelah selesai, kami pun melaju menuju kebumen, tak lupa, aku mampir membeli salak 10 kilo untuk oleh oleh  Bunda, dan untuk rapat esok hari. Perkilo 6000,-. terbilang cukup mahal, karena di kebumen kemarin aku membeli 4500 perkilo. Tapi tak apalah...:)

Kami pulang lewat jalur selatan, karena khawatir, jalur utara masih macet karena banjir.
Seperti biasa, jalur selatan masih rusak berat. Jika kita melwati jalur ini, hanya gerutuan yang keluar dari mulut kita. jalan ini tanggung jawab siapa sih? Pemerintah Pusat, Propisi atau dareah? hahhh...

Akhirnya, sampai rumah pukul 19.00, kita langsung ke rumah bunda untuk mengucapkan "SELAMAT HARI IBU' dan membawa salak untuk bunda. lalu kamipun pulang kerumah, dan tak terasa perut sudah minta di isi. Aku langsung membuka kulkas, membuat 4 telor mata sapi, mengiris sawai, dan menumisnya.Cukup 5 menit, masakan sudah siap tersedia.

Itulah perjalanan kami kemarin ke wonosobo dan Jogja.

Total Biaya  Liburan kemarin jika dihitung.

Bensin               200.000
Makan kedai teh 54.000
Tiket 21            200.000
makan lestari       30.000
Hotel                 180.000
Oleh2                  60.000
Kmr mandi             4000
TOTAL :728.000

Wah...banyak juga ya, ini  mah belum belum ngirit....:(



Tidak ada komentar:

Posting Komentar