06 Mei, 2010

Eyang kakung...

Malam itu kami sampai di Rumah Eyang tegal sekitar pukul 20.00. Setelah perjalanan hampir 3,5 jam dari kebumen. rupanya eyang sudah menyiapkan makan malam untuk kami berempat. setelah, bersalaman dan berpelukan, kami langsung menikmati makan malam yang sudah disiapkan eyang Putri. Ketika kami sedang menikmati sayur asam dan ayam goreng yang lezat, tiba tiba eyang kakung datang dan mengambil 4 buah gelas. lansung aku tanggap, dan berkata," udah eyang, nanti biar ana yang ambil sendiri,"kataku sambil merasa tidak enak, karena merepotkan eyang kakung. Eyang dengan santai dan tersenyum, tetap mengisi gelas kosong dengan air putih ke 4 gelas yang sudah beliau siapkan buat kami, sambil berkata," ehm..emang eyang gak boleh menyiapkan air putih untuk kalian, eyang senang kok bisa melakukan ini,"
Yah itulah Eyang kakung Tegal, Bapaknya suamiku,memang dari dulu sejak kukenal 13 tahun lalu memang sangat luar biasa. Beliau suka memasak, atau membuat teh untuk keluarga. kadang sambil ke pasar, beliau membeli kerupuk untuk teman makan siang.
Mungkin agak sedikit langka dengan pria pria lain, yang kadang minta dilayani jika meminta minuman. beliau malah dengan suka hati ingin melayani orang lain. Rupanya sifat beliau itu menurun ke suamiku. Suamiku juga suka membuatkan teh atau kopi untukku. Aku sangat senang, merasa diperhatikan. tapi bukan lantas aku enak-enakan minta dibuatkan teh dan kopi. Aku juga sering membuatkan teh atau kopi untuknya. Aku juga yang memasak untuk makan dirumah. Intinya kita saling membantu dan bekerjasama. jika satu lelah, yang lain membantu dengan suka hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar