I
إِنَّكَ لَنْ تَدَعَ شَيْئاً لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ بَدَّلَكَ اللَّهُ بِهِ مَا هُوَ خَيْرٌ لَكَ مِنْهُ
“Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik.” (HR. Ahmad 5: 363. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih.
Alhamdulillah, dengan keyakinan kuat meninggalkan Hutang Riba, sedikit demi sedikit, kehidupan kami justru lebih mudah, sedikit tapi cukup.
Banyak tak pernah cukup, untuk apa??
Ketika membutuhkan sesuatu ndilalah ada saja rejekinya, Beraamal juga lebih mudah. Dulu uang banyak tapi dari Riba, ndilalah habis aja entah kemana gak jelas.
TAAT PADA ALLAH dan RASULNYA
Intinya, sebagai umat Islam, mari kita berislam secara kaffah, baik ibadah, maupun muammalah, insyaallah aturan aturan yang diariskan Allah dan Rasulnya untuk kebaikan umatnya.
Bagi yang belum Taubat dari RIBA, segera yakinkan diri, BISMILLAH Insyaallah kita bisa keluar dari RIBA, dan, tak usah kita takut di Black List Bank....
Dulu saya agak malu kalo diblaclist karena keterlambatan membayar angsuran, sekarang sudah tidak lagi.
Kalo kita sampai di Black List BANK, ucapkan Alhamdulillah, berarti kita di paksa Allah untuk segera berhenti dari Hutang RIBA. Jangan malah nekat....
STOP HUTANG RIBA. HIDUP SEDERHANA. ALLAH SUDAH MENJAMI RIZKI HAMBANYA. TINGGAL KITA BERUSA DENGAN CARA YANG HALAL. JANGAN LUPA DOA DAN SEDEKAH....
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita sebuah doa, ketika kita terlilit utang,
اللهم اكفني بحلالك عن حرامك وأغنني بفضلك عمن سواك
(Allahummak fini bihalalika ‘an haramika, waghnini bifadhlika ‘amman siwaka).
Artinya, “Ya Allah, berilah aku kecukupan dengan rezeki yang halal, sehingga aku tidak memerlukan yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karuniamu, sehingga aku tidak memerlukan bantuan orang lain, selain diri-Mu.”
Juga, sebelum tidur, jangan lupakan doa ini :
Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir, dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan,
اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Artinya:
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu. Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR. Muslim no. 2713)
GOOD BYE RIBA....