11 September, 2011

Susahnya mendidik anak

Sudah 14 tahun jd orangtua, semakin susah saja mendidik anak .Aku ingin bisa mendidik sehingga menjadi anak yang baik dan sholeh. mandiri dan bertanggung jawab. AKu merasa aku masih suka emosi dalam mendidik anak.

Hari ini mestinya aku puasa menemani yasmin, Yasmin diminta gurunya untuk berlatih pasa senin dan kamis. Rupanya dia sangat bersemangat. Kebetulan bapak juga kepingin puasa jadi kita bertiga puasa sementara nadia karena agak batuk tidak kami ijinkan puasa, jadi pas sahur tidak kami bangunkan,  menurut cerita suamiku sih, beliau sempat membangunkan, tapi nadia nya ogah ogahan .setelah nadia tahu bahwa kami bertiga puasa, nadia sedih merasa tidak diajak, dan merengek. Kenapa aku tdak diajak"katanya sambil merengek.

KAlo nadia sudah merengek, aku angkat tangan , aku langsung memanggil suami untuk mengatasinya. Kenapa? nadia hampir sering sekali merengek dan mengeluh, dan kalo menghadapi dia aku selalu esmosi entah kenapa? heheh.

YAh punya dua anak dengan karakter berbeda. MAsing 2punya kelebihan dan keunikan

NAdia: dia kelebihannya anaknya rapi, suka IT,, agak tertutup JAsmin : kelebihannnya: pintar menyanyi dan main musik, dan terbuka.

Yah aku harus bisa menggali kelebihan mereka.Bukan kekurangannya yang sering aku perhatikan.Tapi namanya juga manusia, kadang lemah dan suka esmosi. hehehe

Aku merasa semakin tua dan gak bijak. Kaya filem an education aja...hehehe


Tidak ada komentar:

Posting Komentar