07 September, 2021

Kita milik Allah

 Tubuhku milik ku  pribadi

Sekilas kata diatas benar

Bahkan saya pernah membacakan buku tersebut untuk anak sayaS, Sebagai edukasi pencegahan diri pada pelecehan seksual dan kekerasan seksual yang kini marak terjadi


Saya tidak menyalahkan kalimat tersebut.

Ada kalimat yang lebih baik dari kalimat diatas..kalimat darinAllah swt, pencipta kita...

"Inna lillah wa inna ilaihi rajiun"


Sesunguhnya kita milik Allah, badan, tubuh, dan semua yg kita miliki titipan Allah agar dipakai untuk hal yang di ridhai Allah

Dan hanya padaNya tubuh kita hati, lisan pikiran amal kita akan kembali mempertanggungjawabkan kepada pemilik nya yaitimu Allah swt.

Kalimat istirja' diatas adalah kalimat yang bermakna kompernhensif, mencakup juga sebagai perlindungan diri kita juga pertanggungjawaban kita pada Allah swt

Tubuh kita milik Allah

Maka hanya orang yang diridhai Allah saja yang boleh memegang kita, yaitu mahram kita.Dan tidak  ada seorang pun yang boleh melakukan hal hal yang buruk pd tubuh milik Allah ini. Dosa!!

Bahkan aurat pun diatur.

Dalam.adab islam, anak kecil harus izin dulu jika masuk kamar apalagi yang dewasa...ini menghindarkan anggota keluarga dari melihat hal yang tdk diperbolehkan.

Maka jika ada kasus kasus pemerkosaan Yang dilakukan oleh anggota keluarga itu sangat  jahat dan mengerikan. Naudzubillah.

Islam telah memberi benteng dengan menjaga pergaulan dr keluarga maupun di luar keluarga.

Tubuh kita milik Allah 


maka, kita harus menjaga nya dengan baik, makan makanan yg sehat dan halal..tidak mengumbar aurat kecuali pada yg diperintahkan yaitu hanya nya pada muhramnya.


Kadang kalimat tubuhku milikku , menjadi alasan bagi  orang orang untuk semau gue mau seenaknya mengumbar aurat, merusak wajah dan tubuh..itu bukan milikmu sayang..

Itu hanya titipan...kelak akan ditanya oleh pemiliknya...

Camkan ayat ayat Allah berikut....

*Kulit, pendengaran, penglihatan, pembicaraan , hati kita menjadi saksi..jagalah*...


الْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلَىٰ أَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَا أَيْدِيهِمْ وَتَشْهَدُ أَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. 


(QS Yasin: 65).  


Fushilat ayat 19 sampai 20. “Dan ingatlah hari ketika musuh-musuh Allah digiring ke dalam neraka lalu mereka dikumpulkan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan, dan kulit mereka, menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka perbuat.”




Dan mereka berkata kepada kulit mereka, “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami? “Kulit mereka menjawab, “Allah yang menjadikan segala sesuatu pandai berkata telah menjadikan kami pandai (pula) berkata, dan Dia-lah yang menciptakan kamu pada kali pertama dan hanya kepada-Nya lah kamu dikembalikan”. (QS Fusilat: 21)


Wallahu alam bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar