Pasti rasa bosan itu ada.
Hal itu biasanya mendera usia usia dewasa Dan biasanya yang sudah berumah tangga.
Dalam Filem ini, Kate Winslet berperan menjadi April, dan Leonardo deCaPrio berperan menjadi Frank Wheeler , mereka adalah pasangan muda yang sempurna bagi kebanyakan orang, yang satu cantik, yang satu ganteng, mereka sudah memiliki dua orang anak dengan Ekonomi yang cukup mapan.
Mereka hidup bahagia di Jl Revolutionary road 15, dan pada suatu ketika, terbersit keinginan April untuk tinggal di PAris, di Amerika dia merasa bosan, alias hidupnya begitu-begitu saja.Selama ini April hanya menjadi Ibu Rumah tangga yang baik, dan setelah sekian lama akhirnya rasa bsa itupun muncul.
April adalah mantan seorang aktris yang karirnya kurang cemerlang, dan Frank bekerja di sebuah Perusahaan komputer.
Usulan April akhirnya diterima oleh Frank, mereka adalah orang-orang hebat dan jika mereka tetap bertahan di sana, mereka akan mati ditelan waktu.begitulah kira-kira yang ada dalam pikiran April.
Hari berganti, ternyata keadaan tidak berpihak pada mereka, April mengandung. Tanpa sengaja Frank menemukan alat untuk aborsi di lemari April, dan Frank pun marah.
April bersikeras, jika aborsi di bawah usia 12 bulan tidak berbahaya.
Keadaan mulai rumit disaat April mempertimbangkan mau diteruskan atau tidak kehamilannya, disaat itu Pula Frank mendapat promosi jabatan.
Dan sepertinya Frank menginginkan untuk tetap tinggal. Dan disaat yang sama, Frank telah mengungkapkan rahasia besar dalam dirinya bahwa selama ini, dia sering tidur dengan wanita lain di beberapa kota.
Keterbukaan Frank bukan membuat April senang, tapi justru semakin membenci Frank, sebenarnya di saat itu pula April pernah sekali berselingkuh dengan tetangganya karena mabuk.
Dan semua berakhir dengan keputusasaan April yang akhirnya menggugurkan kandungannya dan berakhir dengan kematiannya.
Yang saya tangkap disini, mereka sebenarnya saling mencintai, tapi begitu banyak rahasia diantara mereka. Frank berselingkuh berkali-kali, meski dia sangat manis di rumah.
Banyak ketidakjujuran diantara mereka.
Dan yang satu lagi mereka kurang bersyukur, begitu banyak nikmat yang telah mereka dapatkan,Suami istri yang ganteng,, anak-anak yang sehat, rumah yang indah.pekerjaan sudah ada.
Padahal di luar sana begitu banyak jutaan orang yang kelaparan, dan kedinginan karena tidak punya rumah.
Semalam aku menonton BBC knowladge, tentang kehidupan di suku pedalaman. Ada seorang Wanita London yang diminta BBC uuntuk tinggal disana beberapa hari, dan ...
dia menangis, karena dia merasakan bahwa dia "hidup" disana. Ada kepedulian, ketika harus tidur bersama-sama, makan bersama-sama, bahkan mereka mencarikan makanan untuk Anna, nama wanita itu.
Meski untuk itu Anna harus tinggal di rumah rumbia yang sempit, bahkan sebagian penduduknya bertelanjang dada.
Dia membandingkan betapa kehidupan modern nya di London, yang mungkin dalam seminggu dia tidak tahu keadaan tetangganya, Kehidupan Modern membuat orang menjadi bersikap individualistis.Setelah bangun, ke kantor pulang. sudah.
Sementara Kehdupan di alam bebas, benar2 menyatu dengan alam, setiap hari berinteraksi dengan yang namanya manusia.
Bekerja bersama-sama, bernyanyi bersama-sama, tidur bersama-sama.
Kekurangannya ya tidak ada privacy.
Tapi paLing tidak si Anna sudah melihat dunia lain di sana, yang begitu membuat hatinya terisi,berwarna, bahwa ternyata, banyak yang lebih berat hidupnya bahwa, dia bisa bercerita kepada siapa saja tentang masalahnya, bahwa, cinta itu bisa diperoleh tidak dengan sesuatu yang mahal, tetapi dari hal-hal kecil yang tidak memerlukan uang. Itu adalah sebuah kepedulian, Cinta kita kepada sesama.
Bahwa sekali lagi Hidup itu untuk berbagi.
Berbagi dengan orang lain itu akan membuat kita bersyukur.
Dan membuat diri kita bermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar