04 Maret, 2012

Usaha Jahit dan Bordir "RUZZ" milik PDNA Kebumen

Minggu siang aku bermain ke petanahan . Yah butuh waktu sekitar 1/2 jam dari rumahku. AKu kesana bersama temanaku Fitri, dia masih lajang. tempatnya Ke selatan jauh  dari kota. Aku mau melihat hasil karya penjahit2 perempuan di Petanahan. Alhamdulilah PDNA kebumen, baru membuka usaha konveksi dan Bordir .Penjahitnya para peremuan perempuan di petanahan, yang sudah pernah bekerja di konveksi dan kini menganggur.

Sebenarnya sudah lama mesin mesin jahit dan bordir itu menganggur. Mesin mesin itu bantuan dari Pemerintah ,kami dipercaya untuk melatih menjahit  para wanita di petanahan .Kini pelatihan sudah usai. Mesin jahit tidak terpakai lagi.Jika dibiarkan , ya mesin itu akan berkarat dan rusak.

Pernah suatu waktu kami pindahkan di  desa KAlirancang, disana kita mengumplkan ibu2 muda untuk bekerja mengisi kekosongan membuat taplak meja , kurung bantal yang terbuat dari bahan blacu dan batik, tapi karena pengelolaan dan pemasaran kurang baik. AKhirnya mesin mesin itu kembali diam, berkarat dan berdebu.

KAmi mulai bangkit lagi. Awal mulanya dari pertemuan aku dan mba fitri diatas mobil, waktu kami melakukan perjalanan ke temanggung. WAktu itu acara pertemuan Aisyiyah dan NA se kedu.Dia bercerita bahwa, dia sekarang di Majlis dikdasmen pimpinan  cabang Aisyiyah  Gombong dan diminta mengelola seragam TK, dan dia kebingungan, dimana mencari penjahitnya. Langsung saja kusambar dia, AHhh jahit di PDNA saja kita punya mesin, dan akan segera dihidupkan di petanahan.

Seperti botol ketemu tutup, dia langsung setuju. Esoknya aku langsung mencarter mobil bak terbuka membawa mesin jahit dan bordir dari desa kalirancang yang letaknya diujung utara, menuju ke petanahan yang letaknya di selatan. hehee..Di kalirancang, aku miris melihat Mesin mesin jahit tersebut teronggok, berdebu dan berkarat. Aku dan mba kus serta Ibu mas Imam membersihkan debu debu dengan lap. AKhirnya semua mesin sudah terangkut.dan langsung di bawa ke tempat adiknya pak dakir.

Aku lupa nama pemilik tempat tersebut. Yang pasti Ibu ini juga luarbiasa mau menyediakan tempat untuk mesin mesin itu secara gratis tanpa dipungut uang sewa. Kebetulan rumahnya kosong. Mungkin jika sudah jalan  pastinya kita akan membayar sewa listrik dan tempat.

Alhamdulilah waktu terus berjalan, dan hari itu aku melihat hasil jahitan seragam TK yang bagus dan lebih baik dari contohnya. Aku berharap usaha ini terus berjalan. Selain untuk membuka lapangan pekerjaan bagi ibu2 di petanahan, keuntungan usaha ini masuk ke organisasi. Di organisasi  hasil keuntjngan  ini dipergunakan untuk melakukan kegiatan kegiatan pemberdayaan perempuan yang seabreg  . Ini aru awal, akan ada banyak rintangan di depan....Mudah an2 berkah....Bismillah....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar