13 Agustus, 2014

Pengajian NA Pejagoan setelah sekian lama, 6 agustus 2014

Sudah lama sekali rasanya tidak menulis, kemarin sabtu, setelah hampir 6 bulan vakum tidak ada pertemuan/kegiatan NA cabang, akhirnya diadakan juga silaturahim selepas hari raya. Ide pertemuan itu sebenarnya sudah lama, dan  harus sudah dilakukan pas puasa ramadhan, tapi, tidak terlaksana juga. Yatin sekretaris PCNA Pejagoan, kebetulan dia wakil kepala sekolah sd muhammadiyah pejagoan, bersama para guru lain bertamu ke rumah seminggu setelah lebaran, lalu ngobrol ngalor ngidul, dan aku menangih jani kapan mau pertemuan? akhirnya jadi juga sabtu sore kemarin acara silaturahim pcna pejagoan.

Pertemuan diadakan di tempat Yatin, dengan aneka menu yang meriah, ada kacang rebus, martabak, salak, dan kue sisa lebaran.
Yang hadir juga cukup banyak sekitar 20 orang. Biasanya diakan tukar kado. Tapi karena tukar kado sudah dilaksanakan oleh pengajian remaja, akhirnya, hanya pembagian dorprise saja.

Pertemuan tersebut diisi oleh aku, dari rumah aku berangkat bersama suami, anakku, yasmin dan nadia, serta dua anak asuhku di tpq nasyiah, kebetulan pas mereka akan mengaji, aku sudah mau berangkat, jadi mereka aku ajak saja ke legok.
Karena acaranya  mendadak, minta  mengisinya juga mendadak, mereka mintanya tema :Hikmah silaturahim, aku mengisinya khutbah idul fitri pak dien yg ada di majalah suara muhammadiyah, hehe,  dari idul fitri sampai ngomongin  politik, bla bla ..yah ini semua gara pilpres, ditambah aku baca buku nya pak amien rais "selamatkan indonesia" jadi tambah semangat deh.


Akhirnya acara ditutup dengan pembagian dorprise, dengan pertanyaan dari tema yang aku sampaikan, diantaranya : apa arti fitrah?, siapa ketua PP Muh sekarang, tahun berapa muhammadiyah lahir, sampai perdana mentri malaysia pertama yg menolah intervensi asing hehehe...seru kan???


Jasmin, dan dua muridku ayu dan vanya dapat dorprise, alhamdulillah.
Sayang, kegiatan ini tidak ada fotonya, padahal aku meminta yasmin untuk mengambil foto memakai androidnya, rupanya jasmin lupa, karena keasikan mendngarkan ceramah ibu katany," aih jd geer.

Aku hanya mengabadikan satu foto, itupun foto suami lagi nungguin aku pengajian, sambil ngobrol dengan warga desa setempat, mas dayat tukang becak heheh :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar