06 September, 2014

IRONI

Di dunia banyak ironi, contoh :

Indonesia tumbuh ketela singkong, tapi kita jarang makan singkong
Indonesia tidak tumbuh gandum, tapi, kebutuhan gandum no dua setelah beras, dibanding ketela atau singkong.
Indonesia punya ikan tuna, lobster, tapi orang indonesia jarang yang mengkonsumsi nya karena diekspor, dan mahal (termasuk akuhh..hiks)
Indonesia negara argraris, tapi impor beras
Para pemanggul Beras Gula, jangan jangan jarang minum gula. heheh


Sebenarnya aku mau menulis ironi yang lain, kemarin sore, aku mengajak anak anak tpq untuk berenang di kolam renangg dekat rumah. Kolam renang Gading
Sebenarnya aku mau mengajak mereka liburan di jembangan, tapi sepertinya agak repot, hampir semua anak anak tpq yang mengaji padaku tidak biasa naik mobil. Jadi sudah dipastikan mereka akan menderita naik mobil, pusing dan muntah. Apalagi mobil inova ber AC.

Ya sudah, alhasil, aku ajak mereka menikmati liburan yang pernah kujanjikan dengan berenang di kolam renang gading.
Rumah mereka berdekatan dengan kolam renang, tapi mereka jarang berenang, karena mereka tak punya uang untuk membeli tiket. 1 tiket hanya 9000/orang. Tapi bagi mereka harga itu sangatlah mahal. Al Hasil, aku yang membayar tiket mereka. Yang ikut hanya 6 orang. adi, seni, tian, vanya, Ayu, dan anggun. Sore itu rizki tak hadir di kolam renang.

Selepas dari SMK Muhammadiyah, setelah mengisi pembinaan untuk guru guru Putri, aku langsung menuju kolam renang. Rupanya mereka sudah menunggu, aku janji datang jam 15.00, aku datang jam 15. 15 wib. terlambat sepermpat jam.

Mereka berteriak teriak,"bu ana bu ana " di pinggir jalan.
lalu aku menuju loket pembayaran, dan membayar. Kita masuk, dan aku mengajak mereka untuk shalat ashar terlebih dahulu. Aku yang menjadi imam. Setelah shalat, mereka langsung berenang.

Aku tak ikut berenang, aku hanya duduk  di pojokan taman, sambil twiteran.

Setelah hampir pukul 16.15, wib, aku memesan makanan untuk mereka, agar mereka tidak kelaparan, biasanya habis berenang kan lapar.
Rupanya mereka senang sekali.
Aku sudah berjanji pada mereka, bahwa jam 16.30wib harus sudah selesai. Akhirnya  setelah selesai berenang, mereka melahap mie rebus dengan asiknya, dan aku berpamitan pulang.

Aku mengatakan pada mereka, bahwa setelah ini harus mandi dan pulang ke rumah masing masing.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar