12 September, 2014

Tidak syar'inya bank Syariah

Saya sedang mencari cari buku Tidak syar'inya bank Syariah, buku tulisan Zaim saidi. Suamiku punya, dan entah dimana meletakannya.Kebetulan suamiku sedang mengisi ceramah di Gombong, jadi, aku tak bisa bertanya dimana letaknya.

Aku belum membaca buku itu, tapi dari judulnya, aku langsung menyetujuinya.

Bank Syariah yg kukenal dan aku menjadi nasabahnya adalah Bank MUXXXXXT
Jika anda belum menjadi nasabah dalam hal ini kreditor, jangan coba coba mengambil pinjaman disana.
Perilaku nya yang harusnya islami, sangat tidak islami.
Saya bisa membandingkan dengan beberapa bank konvensional seperti BRX atau BNX. Kebetulan teman saya ada yg menjadi kreditor di bank tersebut.

Jika anda terlambat membayar angsuran di Bank Syariah tersebut, siap siap rumah anda di "ancam" di sita. Padahal terlambat hanya sebulan. Dan sudah ada korban, akhirnya dengan berat hati teman saya dengan sangat terpaksa karena "risih" dengan  tekanan dari bank syariah tersebut, akhirnya menjual tanah nya.Pada saat terjepit, teman saya yang terpaksa menjual tanah nya tersebut, mestinya ada keringanan atau diskon, tapi tidak!!!! tetap saja bank tersebut mengambil untung dari penderitaan orang lain.ada Denda, dan istilah2 lain.

Aku bingung, dimana letak "Syar'i " nya??

Apa karena namanya Islam, semua kata kata nya diganti dengan bahasa arab?, bunga diganti Mudharobah, dll?

Sementara perlakuan nya JAUH dari islami.Justru malah menjelekkan Islam. Bahkan ada yang mengatakan di twitter, Bank Syariah itu , Maaf, lebih Busuk dibanding Bank Biasa, karena dia memakai embel2 syariah untuk mendapat keuntungan.

Sementara teman saya yang meminjam di bank konvensional, perlakuannya sedikit berbeda. lebih manusiawi, longgar, meski ada teguran, tapi tidak "menekan" seperti bank syariah tersebut.

Saya yakin teman saya tersebut, bukan berniat tidak mengangsur, tapi memang kebetulan suahanya sedang sulit, dan akhirnya pun dia bertanggung jawab dengan menjual tanah itu bukan?

Aku heran dimana letak islaminya?

Mungkin benar lah judul  buku diatas. Jika memang tidak bisa berlaku islami, cabutlah "Embel -Embel" syariah dari bank anda. Lebih baik Gentle menulis Bank BISNIS, atau BANK UNTUNG, atau BANK apa kek yg penting jangan bawa2 islam!!!

Karena pada dasarnya islam sendiri melarang riba. Tambahan apapun dari pinjaman itu namanya Riba. Jadi memang Islam tidak menganujrkan adanya Bank. Karena Bank itu mengambil keuntungan, benar2 motifnya bisnis. Kalo memang mau motifnya bisnis, lebih gentle, hilangkan kata "syariah" di bank itu.

Meski aku masih menjadi kreditor bank Syariah tersebut, aku berharap sesegera mungkin bisa melunasinya,  Semoga Allah menolongku, dan aku berjanji  tidak akan berhubungan selamanya dengan RIBA.
Tidak ada kata terlambat dalam mencari Kebenaran, mudah mudahan Allah memudahkan usahaku. Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar