17 Mei, 2016

#NyalaUntukYuyun



Tagar tersebut sedang menjadi trending di sosial media.
Kasusu kekerasan seksual/pemerkosaan Yuyun oleh 14 pemuda yang suka minuman keras dan menonton film porno.

Setelah kasus Yuyun, kasus kasus lain terkuak seperi fenomena gunung es
Kasus Yuyun bukanlah yang pertama, sudah kesekian kali, dan terus berulang.
Kenapa bisa terjadi? Banyak faktor.
Ada Budaya Patriarki, Hukuman yang ringan, Pornografi, Miras, Pola asuh yang salah, ketidak pedulian Lingkungan , dismaping juga pernyataan pejabat publik yang seolah olah menyalahkan perempuan dll.

Bagimana Islam memandang Wanita?

Nabi Muhammad sendiri hidup dijaman ketika budaya jahiliyyah sangat merendahkan kaum wanita.
Bayi bayi perempuan di bunuh.

Lalu Nabi menyampaikan firman Allah swt :


“Ketika bayi perempuan yang dikubur hidup-hidup ditanya, karena dosa apakah dia dibunuh” (QS At Takwir : 8-9)

Dalam Al Qur'an Allah memberi kehormatan pada kaum wanita dengan sebuah surat mulia ANNISA yang artinya WANITA. Tidak ada surat khusus untuk para pria.

Bahkan Umar Bin Khatab berkata :
Y a sungguh, di jama jahiliyyah perempuan perempuan tidak kami hargai, Baru setelah Allah  memberikan ketentuan tentang  mereka dan memberikan hak kepada mereka.
(dr Buku Umar bin Khatab Muhammad Husain Haikal halaman 703)

Kegelisahan kita banyaknya kasus kekerasan sudah pada titik tertiggi.
kemana Moral anak anak itu? dari anak anak kecil sampai dewasa melakuka kekerasan pada perempuan.

Kita tak bisa menyalahkan begitu saja kepada anak anak itu. Siapa yng mendidik anak anak itu. Anak anak  itu  apa dibiarkan saja tanpa pendidikan? dimana peran orang dan lingkungan?

Apa kita sudah menjadi pribadi yang tidak peduli dengan orang lain? Malas menegur? malas beramar makruf nahi mungkar?

BEDA KASUS

DIlihat dari pelaku pemerkosaan Yuyun dan Eno Pelakunya adalah pemuda pemuda tanggung yang sudah rusak dan tak bermoral. Dimana peran orangtua , negara dan lingkungan menghadapi banyak nya anak anak model seperti ini?
Jika kita diam saja, akan banyak korban korban lain .


Sementara Perkosaan yang terjadi di Kediri, termasuk dalam Pelacuran di bawah umur, itu hukauman nya juga berat.
Mereka anak anak remaja yang menjadi korban ekpolitasi olaeh orang dewsa di imng imingi uang dan materi.


SOLUSI

Semua pihak keluarga, lingkungan dan negara harus bertanggung jawan dengan keadaan ini. Pendidikan di keluarga, sekolah dan Hukum negara harus mendukung agar anak anak dan Perempuan mendapat perlindungan.

Kita tidak boleh berpangku tangan!!!!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar