lalu suami mengatakan sebuah contoh, ada seorang profesor yang menafsirkan surat arrum 21, urutan nya dibalik : Warahmah, Mawaddah, sakinah"
Jika sesuai Al Quran terjemahnya begini
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.
Sakinah dulu, mawaddah baru wa rahmah.Aku langusng protes, bahwa yg benar tetap urutan al qur'an " Sakinah, mawaddah baru warahmah
Boleh dong beda dengan profesor?? hehe
Ini menurut pengalaman saja.
Kalo menurut yang aku lihat2 di sekitaran, orang berjodoh tak harus cinta dulu, tapi ketenangan dulu, dengan menikah, orang jadi tenang, meski belum cinta. Setelah tenang, barulah tumbuh rasa kasih lalu tumbuh rasa sayang.
Itu yang dikatakan Allah swt. Tenang dulu, barulah tumbuh kasih sayang
Versi manusia
Contoh saja yg diungkapkan sang profesor tadi, beliau mengatakan,biasanya yg terjadi di sekitar pernikahan, mereka tumbuh rasa kasih sayang, baru setelah menikah menjadi tenang.
Kasus, banyak org yang tumbuh kasih sayang, jatuh cinta, akhirnya setelah menikah justru bercerai. Ini yang banyak terjadi sekarang. Mereka menikah dengan diawali rasa kasih, yang bisa jadi rasa itu hanya sekedar nafsu.
Kita lihat orangtua dulu kebanyakan mereka menikah banyak karena perjodohan, akhirnya setelah menikah, timbul ketenangan, dari ketenangan, mereka mulai mengenal dan tumbuhlah rasa kasih sayang itu.Dan mereka justru lebih banyak yang pernikahan nya langgeng
Pernikahan dua orang atas dasar keimanan dan ibadah, akan menimbulkan ketentraman, dan dari ketentraman itu, timbul lah rasa kasih sayang.
Maha benar Allah dengan segala Firman Nya
Allah yang menyusun susunan Al qur'an, pastilah Allah tahu apa hikmah dibalik itu, kita manusia hanya diminta untuk taat saja padaNya..
begitu sedikit perbincangan manarik pagi itu...
Wallahu a'lam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar