22 Januari, 2011

Pemerintah Berbohong?



Sejak diterpilihnya presiden untuk yang kedua kaLinya, masalah demi masalah seolah tidak pernah ada selesainya.
Tapi dengan Pedenya Pemerintah mengumumkan sederet keberhasilannya yang katanya sudah meningkatkan kesejahteraan rakyat, dari pengangguran berkurang, jumlah orang miskin berkurang, Ekonomi naik, bla bla bla.

Kenyataannya?: Pengangguran masih saja banyak, jumlah orang bunuh diri meningkat, penegakan hukum jelas jelas jauh panggang dari api. Dari Kasus century, Cicak vs Buaya, Susno, Gayus, dll

Berbagai kritikan tajam terhadap pemerintah sekalipun tak membuat pemerintah bergeming. Yang ada hanya menyangkal, dengan konferensi pers, dll. Yah itulah Pemerintah dibawah SBY yang sangat peduli dengan citra.Untung saya tidak memilihnya.:)

Karena berbagai kritikan tidak mempan, bahkan ketika Partai Politik, dan lembaga pemerintah seolah hilang, tak bersuara.... majulah para tokoh agama, dan mengatakan keresahannya, keprihatinannya terhadap kinerja pemerintah. Mereka mengatakan Pemerintah telah BERBOHONG.
Rupanya keprihatinan Para tokoh agama membuat Bapak SBY tersengat luar biasa.Dan kebakaran jenggot...emang punya jenggot?hehe..;)

Benarkah Pemerintah Berbohong?

Kalau melihat dari kenyataan yang terjadi, saya setuju dengan pendapat para pemuka agama.
Banyak yang menilai bahwa pernyataan para pemuka agama terlalu kasar, tidak sopan. Ah itu kan hanya masalah istilah. Kenyataannya memang Pemerintah telah membohongi rakyat.

Masa masalah Gayus sampai berlarut larut?Itu baru gayus, yang dulu dulu sebelum gayus? mana penyelesaiannya?

Berbagai tokoh Masyarakat, dari Pemuka agama, Politikus, Praktisi Hukum, Budayawan, semua mengatakan sebenarnya berbagai kasus Hukum , Mafia peradilan, mafia pajak dll, semua bisa diatasi jika PRESIDENNYA BERANI dan TEGAS.

Tinggal memanggil KAPOLRI, JAKSA AGUNG dll yang berwewenang, jika tidak bisa menyelesaikan dalam waktu yang ditentukan dipecat. Titik. Masalahnya Presiden kita tidak berani. Tanya ke NAPA? aku juga heran???

Ya karena TAKUT. TAKUT. TAKUT dengan siapa? Bukannya beliau orang yang paling berkuasa di negri ini. Berarti ada yang lebih berkuasa dibanding Presiden?

Oh My God...Kalo begitu untuk apa dia jadi Presiden? tidak bisa memutuskan sesuatu?

Jika keadaan ini dibiarkan sampai 2014? apa jadinya negeri ini?.
Kritikan para Tokoh agama adalah sesuatau yang wajib. Amar Makruf Nahi Munkar. Kita melihat kemungkaran di depan kita? dan Kita diam saja? oh Tidak....

Ayo maju terus Para Tokoh agama?
Saya 100 % yakin, tidak ada udang dibalik batu atau apalah yang sering ditujukan pada tokoh agama karena mengkritisi pemerintah.Bahkan smapai ada yang tega memasang spanduk spanduk liar dan mengatakan, Tolak Din samsudin karena berkedok agama?

Kalau Politisi yang mengkritik? biasanya ada udang dibalik batu? lah Kalu tokoh agama? apa urgensinya.Selain benar benar tulus agar Pemerintah benar2 melaksanaksn tanggung jawabnya kepada rakyat yang masih banyak kelaparan.Masih banyak yang tidak memiliki Pekerjaan. Dan masih banyak yang mungkin punya niat akan bunuh diri karena tidak bisa menhan beban hidup.

Seharusnya Pemerintah dalam hal ini SBY berterima kasih, karena masih ada yang mengingatkan kinerja beliau. Mestinya Pemerintah khawatir dengan orang orang Penjilat yang hanya mengkhabarkan yang baik-baik saja demi mendapat kedudukan tertentu. ABS, Asal Bapak senang...

Maju terus para Tokoh agama....aku mendukungmu....


Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah itulah orang-orang yang beruntung. ( Ali imran ayat 104 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar