11 Juni, 2016

Razia Restoran di Bulan Puasa

11 Juni 2016

Sekarang sudah hari ke 6 puasa. Berita yang lagi heboh ngalahin  berita ahok adalah Razia dari Satpol PP Serang kepada seorang Ibu penjual nasi di Sebuah warung makan di Serang.
belum jelas beritanya, yang pasti nitizen sudah heboh, bahkan sampai mengmpulkan sumbangan kepada si Ibu smpai terkumpul 176 juta. Mengalahkan korban Penggusuran Ahok.


Sebenarnya bagaimana sih? kita harus berpihak kepada siapa??

Dulu waktu aku masih SMA di Jogja, dan waktu itu aku hadi, aku biasa membeli makanan di warung makan yang berjejer, dan mereka bebas membuka warung, karena tidak ada larangan dari Pemda. Karena di Jogja banyak juga yang bukan beragama Islam. Tapi sepengetahuanku, di Mal Mal, Mc DOnald, KFC dll, menutup sebagian Kaca untuk menghormati yang puasa. Tapi tidak tutup.

Berpuasa itu bagi orang yang beriman, yang gak beriman ya terserah.

Tapi Saling menghormati antar pemeluk agama sangat penting.

Kita juga belum tahu penjelasan Satpol PP. Apa memang si Ibu kebangetan, atau bagaimana?

Masih belum jelas. Atau mungkin warung si Ibu harusnya diberi tirai, sehingga tidak bebas terlihat dari luar.

Sebenarnya hal hal seperti ini dulu tidak ada, dulu aman aman saja, sekarang kok banyak ributnya ya

Dan razia kepada si Ibu sebenarnya tidak perlu makanan nya disita, si Ibu diberitau saja, agar menutup dengan tirai atau bagaimana. Menurut hemat saya, Kalo ditutup sih gak bijak juga. apalagi sampai disita.

Tapi sekrang ada slogan2" Hormatilah yang tidak Pusa" nah itu lucu lagi deh

Kenapa pas Nyepi tidak? misal " Hormatilah yang tidak merayakan Nyepi" terus yang pada gedumberangan boleh beraksi. Begitukah??

Nah masalah nitizen sampe menyumbag 176 juta, semoga tidak berakhir seperti darsem. TKI yang lolos hukuman pancung dan setelah lolos dapat sumbagan 1, 2 milyar dan kini seperti toko emas. Wallahu a'lam bishawab




Tidak ada komentar:

Posting Komentar