29 Juni, 2016

Sakit Jantung

30 Juni 2016

Hari ini Ramadhan ke 25, Tak terasa begitu cepat waktu berlalu.Semalam aku taraweh di Masjid Al Kautsar bersama NAdia dan Suami. Di ebelahku adalah tanteku, beliau  istri dari Lik toni.Umurnya mungkin sekitar 47 tahun. 
Sebelum puasa, beliau terkena serangan jantung, sempat dirawat selama beberapa minggu, dan alhamdulillah akhirnya beliau bisa sehat kembali.

Meski belum pulih 100%, beliau masih rajin ke masjid untuk jamaah shubuh . Lalu di Ramadhan ini, beliau juga tetap rajin taraweh. Semalam ,beliau aku lihat shalat sambil duduk. Pada shalat isya, beliau mengikuti gerakan shalat seperti biasa, saat tarawih beliau sholat dengan posisi duduk.

Setelah selesai tarawih, biasanya kita duduk duduk santai sambil menikmati hidangan  , malam itu ada tempe goreng dan tahu bulat dan jenang candil, sembari mendengarkan kul tum. Disaat bersantai, beliau bercerita hari jum'at  ini akan kontrol ke rumahsakit gayatri. Dari bicaranya beliau terlihat lemah, kata baliau, karena pengaruh obat sehingga menyebabkan kantuk dan sendi sendi seraasa melemah dan tek berdaya.
Obat harus diminum agar jantung tidak berdebar debar. Kini  beliau rajin mengkonsumsi sayur bening cesim, serta diminta dokter untuk banyak minum coklat.

Aku merenung , betapa aku harus banyak bersyukur, diberi kesehatan oleh Allah swt, aku harus menggunakan kesempatan ini untuk banyak beramal sholeh, kita tidak tahu penyakit akan datang. Selain menjaga kesehatan dan gaya hidup, kita tetap harus menggunakan waktu sehat kita untuk melakukan hal hal yang bermanfaat.

Pengajian tadi pagi oleh Ustadz Miskun, beliau menyampaikan bahwa kita hidup di dunia ini hanya sekejap saja. Sehari di akherat kira kira 1000 tahun di dunia. 
Jadi betapa singkatnya hidup di dunia ini. Kadang demi dunia kita sampai harus gontok gontokan, memfitnah, iri dengki dll. Pdahal kita hanya sebentar saja mampir disini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar