10 Agustus, 2020

 *๐Ÿ’•Ilmu yang bermanfaat๐Ÿ’•*


Kultum Subuh 8 Agustus 2020


Setiap selesai shalat subuh, Nabi mengajarkan doa untuk mengawali aktifitas kita setiap hari, doanya adalah 

Allhumma inni asaluka ilman naafian wa rizqan thayyiban wa amalan mutaqabbalan.


Ya Allah aku mhn padaMu, ilmu yg bermanfaat, rizki yg thayyib, dan amal yg diterima.


Apa kriteria ilmu yg bermanfaat?


Kriteria ilmu yang berguna  didasarkan pada tujuan ibadah. Penulis buku Filsafat Sains Dr Mahdi Ghulsyani menegaskan bahwa salah satu cara untuk menolong manusia yg dalam perjalanannya menuju Allah adalah ilmu dan hanya dalam semacam inilah ilmu dipandang bernilai.


Dengan bantuan ilmu, seorang Muslim, dengan berbagai cara dan upaya dapat  mendekatkan diri kepada Allah.


Berdasarkan landasan ini,  ilmu dikatakan bermanfaat bila 

1. Dengan ilmu itu ia dapat meningkatkan pengetahuannya akan Allah. Nabi bersabda,” Sesungguhnya Allah ditaati dan disembah dengan ilmu. Begitu juga kebaikan dunia dan akhirat bersama ilmu, sebagaimana kejahatan dunia dan akhirat karena kebodohan.”


2. Dengan ilmu itu, ia dengan efektif dapat membantu mengembangkan masyarakat Islam dan merealisasikan tujuan-tujuan, yaitu berbagai aktivitas  menuju keridhaan Allah.Orang yang mencari  ilmu untuk menuju keridaan Allah pun  mendapat kedudukan yang istimewa, seperti yang diterangkan Nabi, _“Barangsiapa mati ketika sedang mencari ilmu untuk menghidupkan Islam, dia di surge sedearajat di bawah para Nabi.”_


3. Dengan ilmu itu,di samping dapat membimbing dirinya, ia dapat juga membimbing orang lain kepada kebaikan. _Nabi bersabda, “Allah akan menyayangi penerus-penerusku.” Belia ditanya,” Siapakan para penerus itu?” Beliau menjawab,”Mereka yang menghidupkan sunnah-sunnahku dan mengajarkannya kepada hamba-hamba Allah.”_


4. Dengan ilmu itu, ia dapat memecahkan berbagai persoalan pribadi, masyarakat dan lingkungannya.Nabi bersabda" _sebaik-baik orang itu yang paling bermanfaat bagi sesamanya_


Sebaliknya, bila ilmu itu dicari tidak diniati karena Allah, tidak menambah kebaikan bagi dirinya dan orang di sekitarnya, ilmu itu tidak bermanfaat. Setiap ilmu yang tidak menolong manusia menuju Allah seperti muatan buku yang dibawa di atas keledai. _Tuhan berfirman,”Perumpamaan orang-orang yang dipikulkan kepadanya Taurat, kemudian mereka tiada memikulnya adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal_  …(QS 62:5)


Nabi juga mengajarkan doa indah tentang ilmu.

Dalam Kitab Bulughul Maram disebut kan, 


ูˆَุนَู†ْ ุฃَู†َุณٍ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚َุงู„َ: ( ูƒَุงู†َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงَู„ู„َّู‡ِ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠَู‚ُูˆู„ُ: ุงَู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงِู†ْูَุนْู†ِูŠ ุจِู…َุง ุนَู„َّู…ْุชَู†ِูŠ ูˆَุนَู„ِّู…ْู†ِูŠ ู…َุง ูŠَู†ْูَุนُู†ِูŠ ูˆَุงุฑْุฒُู‚ْู†ِูŠ ุนِู„ْู…ًุง ูŠَู†ْูَุนُู†ِูŠ )  ุฑَูˆَุงู‡ُ ุงู„ู†َّุณَุงุฆِูŠُّ ูˆَุงู„ْุญَุงูƒِู…ُ


ูˆَู„ِู„ุชِّุฑْู…ِุฐِูŠِّ: ู…ِู†ْ ุญَุฏِูŠุซِ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ู†َุญْูˆُู‡ُ ูˆَู‚َุงู„َ ูِูŠ ุขุฎِุฑِู‡ِ ( ูˆَุฒِุฏْู†ِูŠ ุนِู„ْู…ًุง ูˆَุงู„ْุญَู…ْุฏُ ู„ِู„َّู‡ِ ุนَู„َู‰ ูƒُู„ِّ ุญَุงู„ٍ ูˆَุฃَุนُูˆุฐُ ุจِุงَู„ู„َّู‡ِ ู…ِู†ْ ุญَุงู„ِ ุฃَู‡ْู„ِ ุงَู„ู†َّุงุฑِ )  ูˆَุฅِุณْู†َุงุฏُู‡ُ ุญَุณَู†ٌ


Anas Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah saw pernah membaca doa: "(artinya = Ya Allah manfaatkanlah untuk diriku apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku ajarilah aku dengan apa yang bermanfaat bagiku dan limpahkanlah rizqi ilmu yang bermanfaat bagiku)." Riwayat Nasai dan Hakim.


Tirmidzi meriwayatkan hadits serupa dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu dan beliau berdoa di ujungnya: "(artinya = Tambahkanlah ilmu kepadaku segala puji bagi Allah dalam keadaan apapun dan aku berlindung kepada Allah dari keadaan penghuni neraka)." Sanadnya hasan.


Wallhu a'lam  bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar