Yah Sms Gelap yang membuat Mr Presiden kelabakan dan akhirnya harus konferensi Pers segala. NAmanya juga Sms Gelap, Kok diepercaya.
Nah lucunya kemarin 11 Juli Mr Presiden meminta media jangan menggunakan SMS dan BBM sebagai sumber berita. Hemmm..piye jal..
KAlo konferensi pers untuk mengurusi Partai Demokrat, itu namnaya Presiden Partai Demokrat, bukan Presiden RAkyat Indonesia. Kalo begitu Pak beye jd ketua Partai aja.
Gimana Pak?
Semua Partai punya masalah, saya juga sedikit2 tahu partai pak, suami saya pernah jadi ketua PAN Kebumen lo. hehehe...GR nih
NAh kalo sedikit sedikit konferensi pers, apalagi itu bukan masalah negara pada umumnya, tapi masalah internal Partai. YA gak perlu Konferensi Pers lah, apalagi menyalakan media.
Tidak perlu konferensi Pers, yang penting jika ada kader Partai BApak yang bersalah, sebagai Presiden yang katanya selalu mengatakan "Katakan tidak pada Korupsi", bapak harus memberi contoh, paling tidak untuk partai bapak sendiri.
Pak, jika bapak mau melihat keluar, begitu banyak rakyat yang harus rela menjadi TKI, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, banyaknya warga miskin yang hidup di rumah yang tidak layak, jalan jalan yang rusak..hemm, masalah kecil partai gak ada apa apanya..
Please deh pak...3 tahun kepemimpiann anda, Tunjukan dengan leadership yang ok....
Meski saya gak pilih bapak, saya masih berharap Bapak bisa beruat banyak untuk bangsa ini.
Jika ada yang mengkritik, tujuannya untuk kebaikan negara, bukan untuk mengkritik bapak secara pribadi.Please deh ah...jangan lebay...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar