27 November, 2011

Berdesak2 an Demi Blackberry????

Di tengah banyak kemisikinan di negri ini,Justru blackberry laris manis. Berarti gak miskin dong. heheh Terus terang masalah hape ini entah mengapa aku gak mau ganti, padahal hapeku mungkin cuku djadul dibanding HP milik teman2 ku.nokia 6300. hehe. sudah berkali kali teman menyarankan untuk ganti. Minta pin nya dong.Aduh kamu pelit banget sih, masa gak mau beli BB? Waduh. belum kepikiran. BAgiku membeli blackberry bukan kebutuhan, karena HApeku yg lama pun bisa dipakai untuk sms, nelpn, Fb twitter, browsing. meski bentuknya jadul. semua yg kubutuhkan masih bisa dilakukan oleh Hp jadulku itu. Dari pada untuk beli Blackberry mending buat beli kayu i rit, bisa buat prduksi genteng...:) Ngomong2, sebenarnya miris juga dengan antrean BB yang sampe membuat orang sampe patah tulang, banyak yg punya kepentingan, selain murah, emang bener2 pingin punya BB yg ter gres, juga mungkin mau dijual lagi. hihihi Ahli filsafat ekonomi dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, B Herry Priyono, mengatakan, fenomena ini timbul karena masyarakat tak mampu mengambil jarak terhadap konsumsi. Masyarakat tidak mampu membedakan apa yang sungguh dibutuhkan dan yang diinginkan. "Apakah saya sungguh membutuhkan atau menginginkan, itu campur aduk. Semua didikte iklan," katanya. Seolah-olah semua berguna bagi dirinya. Kakakku adik aku pada make BB, Tapi aku cuek aja pake NOkia lama,aku gak malu, meski dibilang jadul, yang penting Hp itu bisa aku pakai dan ada pulsanya hahaha. Dibilang ndeso ya biarin ajah...qqqq

Tidak ada komentar:

Posting Komentar